Quantcast
Channel: BELANTARA INDONESIA
Viewing all 1171 articles
Browse latest View live

Perhatikan Ini Sebelum Membuat Api Unggun Di Gunung

$
0
0
Mendaki gunung dan api unggun adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Tetapi, ada hal - hal penting sebelum membuat api unggun di gunung. Menyalakan api unggun memang diperlukan bagi para pendaki untuk sedikit mengatasi hawa dingin. Sayangnya banyak yang tak tahu aturan bagaimana membuat api unggun dari mulai menyalakan hingga mematikannya. Padahal, kesalahan ini bisa jadi hal yang fatal bagi gunung tersebut.

www.belantaraindonesia.org

Untuk menambah pengetahuan, berikut ini harap diperhatikan sebelum membuat api unggun di gunung. Trik dan tips agar aman.

Hanya Ambil Batang Dan Ranting Yang Sudah Jatuh Dari Pohon
Satu hal yang harus diingat saat membuat api unggun adalah mengenai penggunaan kayu. Hanya boleh menggunakan kayu atau batang yang sudah jatuh dari pohonnya. Akui saja, banyak dari kamu yang terlalu malas mencari dahan jatuh dan memilih memangkas pohon agar api unggun cepat menyala.

Lihat Kondisi Cuaca
Saat musim kemarau, angin akan lebih kencang berhembus dan membuat bara api mudah terbang. Ditambah, pepohonan dan rumput yang sedang mengering akan sangat mudah terbakar. Kalau sudah begini, jangan menyalakan api unggun! Kedinginan? Masih bisa pakai jaket tebal, masuk tenda, atau menghangatkan diri di sleeping bag.

Nyalakan Di Tanah Keras Dan Buat Cincin Api
Sebaiknya, sebelum menyalakan api unggun carilah area yang keras dan bebas dari pepohonan yang mudah terbakar. Tujuannya agar api tidak mudah tersebar ke sekeliling. Buat cincin api kalau bisa, pakai batu. Agar apinya bertahan di situ saja. Cincin api bisa menggunakan batu atau pasir. Buatlah melingkar dengan rapat menutup area api unggun.

Jangan Membakar Bahan Yang Berbahaya
Mumpung sedang ada api menyala, kenapa tidak membakar sampah saja sekaligus? Eits! Itu adalah pikiran yang sangat salah dan berbahaya. Karena, kamu dilarang keras membakar bahan - bahan berbahaya. Mulai dari plastik, stereofoam dan sejenisnya. Bakar bahan - bahan berbahaya sama saja dengan polusi udara. Kasihan alamnya.

Matikan Api Unggun Dengan Sempurna
Terakhir, poin yang sering dilupakan pendaki. Matikan api unggun dengan sempurna. Mungkin saat pagi hari, api sudah padam dan terlihatnya sudah tak ada bara. Padahal, di bawahnya mungkin saja masih ada bara yang menyala.

Satu, itu bisa berbahaya jika terbawa angin ke pohon atau semak - semak yang sedang kering dan menjadi kebakaran hutan. Kedua, itu juga bisa berbahaya bagi hewan yang penasaran. Saat mengais bekas api unggun, bisa saja mereka terluka. Matikan api bisa dengan disiram air atau disiram dengan pasir. src

Persiapan Penting Sebelum Naik Gunung

$
0
0
Tidak sedikit yang mulai menyukai pendakian gunung. Tetapi sebelum hal itu dilakukan, ada baiknya kamu perlu membaut persiapan yang matang. Mengurangi resiko celaka dalam banyak hal saat di gunung. Naik gunung baiknya dilakukan dengan fisik yang sehat, serta perlengkapan yang memadai. Jangan hanya karena menuruti rasa suka dan ingin, kemudian tanpa persiapan yang matang.

www.belantaraindonesia.org

Fisik Yang Memadai
Salah satu syarat penting yang harus dimiliki pendaki sebelum baik gunung fisik yang memadai. Membicarakan fisik, bukan berarti harus berotot seperti binaragawan, namun sehat. Itu yang terpenting.

Untuk mendapat kondisi fisik yang memadai, sangat disarankan bagi calon pendaki untuk melakukan jogging atau latihan secara rutin dan berkala. Selain menyehatkan, olahraga rutin juga dapat membuat tubuh lebih fit saat melakukan pendakian.

Lagipula, fisik yang baik juga mengurangi resiko cedera saat tengah menggendong tas kerir yang berat. Tentunya Anda tidak mau kelelahan saat mendaki akibat kurang latihan fisik sebelumnya kan? Makanya persiapan fisik dulu sebelum mendaki.

Cari Informasi
Selain kondisi fisik yang fit, informasi juga merupakan salah satu hal utama yang harus dipersiapkan sebelum naik gunung. Selalu usahakan untuk mencari tahu, perihal ketinggian gunung, rute, hingga kondisi dan waktu terbaik untuk naik gunung.

Informasi pun bisa didapat dengan membaca berita di Belantara Indonesia misalnya, maupun dari situs lembaga kehutanan atau informasi dari teman yang sudah pernah mendaki. Percayalah, informasi tersebut tidak hanya berguna, namun juga penting.

Selain itu informasi juga dapat menjadi pertimbangan bagi pendaki untuk memilih gunung, maupun mencari waktu terbaik untuk mendaki. Informasi itu memang sangat penting.

Persiapkan Peralatan
Apabila sudah menyiapkan fisik dan mencari informasi, maka hal penting yang perlu dipersiapkan berikutnya adalah peralatan naik gunung. Sebelum naik gunung, persiapkan tas carrier, tenda, kompor, sleping bag, sandal gunung, jaket, hingga obat - obatan untuk jaga - jaga.

Walau semua perlengkapan yang disebutkan sebelumnya penting, namun pastikan kamu membawa peralatan yang dibutuhkan agar tidak memberatkan tas. Tidak perlu memaksakan diri untuk membawa banyak barang, apalagi jika malah menyusahkan diri sendiri saat pendakian.

Jika ingin lebih ringan, usahakan pergi dengan beberapa teman. Minimal kamu bisa membagi berat tas dan perlengkapan yang perlu dibawa dengan rekan pendakian.

Penuhi Prosedur Naik Gunung
Umumnya hampir setiap gunung yang berada dalam naungan Taman Nasional memiliki petugas untuk mengawasi gunung dan para pendaki. Sebelum mulai mendaki, pastikan Anda singgah di kantor Taman Nasional dan melakukan registrasi lebih dulu.

Dengan melakukan registrasi data diri sebelumnya, pihak petugas akan tahu perihal keberadaan kamu. Bukan tanpa alasan, jika sewaktu - waktu terjadi hal yang tidak diinginkan di gunung, para petugas dapat segera turun untuk menolong.

Lagipula kamu juga dapat bertanya perihal gunung yang akan didaki di pos Taman Nasional. Sudah tentu para petugas paham akan kondisi gunung, sehingga dapat memberikan saran terbaik soal pendakian. Semoga bergunasrc

Waspadai Hal Ini Saat Mendaki Gunung

$
0
0
Mendaki gunung memang menyenangkan bagi beberapa kalangan. Tetapi kegiatan tersebut tentu tak lepas dari berbagai macam faktor alam yang bisa terjadi kapan saja. Agar lebih siap saat hendak mendaki gunung, ada baiknya kita mewaspadai beberapa hal ini yang pastinya demi kebaikan bersama. Baik sebagai team maupun individu.

www.belantaraindonesia.org

Jalur Pendakian
Hal pertama yang harus diwaspadai seorang pendaki adalah medan atau jalur pendakian. Untuk setiap gunung, jalur pendakian yang ada berbeda satu sama lain, sesuai karakteristiknya masing - masing. Pastikan Anda tidak mencoba untuk keluar jalur atau membuka jalur baru, terlebih jika tidak didampingi pendaki yang lebih senior atau pemandu gunung. Usahakan untuk selalu mengikuti jalur, dan lengkapi diri dengan informasi dan perlengkapan yang sesuai medan.

Cuaca
Saat naik gunung, tidak jarang pendakian terhenti sementara akibat hujan yang mendadak turun. Tidak jarang juga jika cuaca menjadi begitu panas dan memaksa pendaki untuk istirahat. Cuaca memang menjadi salah satu hal yang dapat terjadi kapan saja di gunung.

Untuk menyikapinya, tentu Anda harus selalu membawa ponco atau jaket hujan, hingga lotion anti sinar Matahari. Dengan melakukan beberapa persiapan yang mendasar, para pendaki dapat tetap mendaki gunung dengan nyaman.

Jangan lupa juga untuk mencari informasi perihal cuaca di gunung saat mau mendaki. Dengan cara itu, Anda dapat melakukan persiapan yang dibutuhkan sebelum pendakian.

Hewan Liar
Namanya mendaki di gunung yang masih luar, tidak jarang kita bertemu dengan binatang yang menghuni lingkungan sekitar. Selain dapat bertemu hewan yang jinak seperti rusa, tidak jarang juga kita bertemu dengan hewan liar yang cenderung buas.

Adapun beberapa hewan buas seperti ular, babi hutan, hingga monyet yang agresif dapat dijumpai saat pendakian. Oleh sebab itu para pendaki dituntut agar lebih mawas diri dan memperhatikan lingkungan di sekitarnya.

Akan lebih baik jika Anda menghindari pertemuan dengan hewan buas saat pendakian. Namun jika kebetulan bertemu, sebaiknya hiraukan saja dan pergi menjauh secepat mungkin. Terkadang, hewan - hewan itu yang duluan menghindari kita. Ingat, menghindari lebih baik sebelum kejadian.

Longsor
Bencana longsor merupakan salah satu hal yang bisa saja terjadi dalam pendakian. Umumnya, longsor yang terjadi di gunung disebabkan oleh permukaan tanah yang berpindah akibat hujan deras yang terjadi terus menerus.

Selain itu, longsor juga dapat terjadi pada permukaan gunung yang cenderung curam dan labil. Oleh sebab itu, usahakan untuk mendaki saat cuaca sedang cerah dan tidak hujan.

Setidaknya potensi longsor lebih minim terjadi saat cuaca cerah. Hindari juga jalur - jalur pendakian yang rawan longsor.

Badai
Dalam banyak kasus musibah di gunung, badai merupakan salah satu faktor alam yang dapat terjadi. Akibat badai, tidak jarang pendakian harus dihentikan sesaat. Tentunya lebih baik untuk menghentikan pendakian, ketimbang memaksa dan malah membahayakan diri saat badai terjadi.

Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu mengecek soal kondisi cuaca di gunung sebelum mendaki. Setidaknya pendakian akan jauh lebih nyaman untuk dilakukan saat cuaca sedang cerah tanpa badai.

Uap Belerang
Jika Anda  tengah mendaki mendaki gunung yang masih aktif, bukan tidak mungkin jika tercium bau uap belerang. Bau uap belerang dapat mmebuat mata pedas, hingga membuat paru - paru sesak apabila dihirup secara berlebihan.

Bahkan pada waktu tertentu, gunung dapat mengeluarkan uap belerang dalam jumlah besar. Untuk itu, tidak ada salahnya apabila Anda turut serta membawa masker saat pendakian. Sedia masker saat mendaki tidak ada salahnya kok.

Erupsi
Dalam waktu tertentu, gunung berapi yang masih aktif dapat meletus dan menciptakan erupsi berupa lahar panas. Hal tersebut merupakan salah satu hal umum terjadi saat gunung tengah meletus.

Umumnya para pendaki memang tidak diperbolehkan untuk mendaki gunung yang sedang aktif, atau akan meletus. Begitu ada kondisi siaga, jalur pendakian ditutup.

Nah, bagaimana dengan mereka yang sedang dalam pendakian? Biasanya erupsi didahului sejumlah gejala seperti gempa vulkanik, dan keluarnya asap dari kawah. Jika sudah demikian, segera batalkan pendakian dan turun gunung demi keselamatan.

Itulah beberapa hal yang dapat terjadi dan harus diwaspadai jika naik gunung. Mendaki gunung memang merupakan hal yang sangat menyenangkan, tetapi harus tetap dilakukan dengan hati - hati dan bertanggung jawab.  src

Tips Memilih Hammock Yang Aman

$
0
0
Hammock atau tempat tidur gantung yang dikaitkan ke pohon adalah salah satu cara untuk sedikit bersantai kala berpetualang di alam bebas. Menghemat ruang dan tempat selama ada tempat untuk mengaitkannya. Dengan bahan kain yang tipis dan ringan, memudahkan para petualang untuk membawa dan memasukkannya ke dalam tas.

www.belantaraindonesia.org

Warna yang cerah dan variasi ukuran hammock serta ringan, menjadi daya tarik bagi para petualang untuk memiliki salah satu perlengkapan kemah ini. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan oleh hammock, faktor kenyamanan dan keselamatan menjadi hal yang utama.

Alex Egas, pria kelahiran Belanda yang telah bergelut di dunia hammock selama 32 tahun memaparkan tips dalam memilih hammock. Berikut tips sebelum memilih hammock dari pria yang menjadi konsultan di produk "Ticket to the Moon".

Memudahkan Pertukaran Udara
Salah satu kegunaan hammock adalah dapat digunakan untuk tidur. Pemilihan bahan yang digunakan oleh hammock sangat menentukan kenyamanan saat digunakan untuk tidur. Alex mengatakan bahwa bahan yang paling nyaman untuk digunakan adalah bahan yang memudahkan pertukaran udara. Bahan yang tidak memudahkan pertukaran udara akan menyebabkan badan berkeringat dan kemudian dapat menyebabkan bau dan gatal - gatal.

Alex merekomendasikan bahan yang nyaman digunakan adalah parasut silk. Ia mengungkapkan bahan ini dapat ditemukan di Indonesia. Secara kekuatan bahan ini menurutnya tidak perlu diragukan karena sering digunakan untuk olahraga parasut.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui bahan yang memudahkan untuk pertukaran udara adalah dengan menempelkan bahan ke hidung dan mulut hingga menutupi wajah. Lalu tekan dan hirup napas. Jika kesulitan bernapas, berarti bahan itu tidak dapat memungkinkan untuk pertukaran udara.

Jahitan
Setelah dipasang di dua pohon dan telah terbentang, hammock akan digunakan untuk tidur maupun duduk. Jahitan di hammock merupakan salah satu titik kelemahan yang harus diketahui para penggunanya. Menurut Alex, kerusakan bahan hammock disebabkan oleh benang yang tidak sesuai dan proses penjahitan yang tidak sesuai dengan bahan.

Alex sang hammocker menyarankan untuk meraba dengan tangan guna merasakan jahitan hammock. Cara mengetahui jahitan yang baik adalah dengan merasakan tekstur. Jika tekstur terasa tajam, menurut Alex, jahitan itu kurang baik. Selain itu, jahitan yang direkomendasikan untuk hammock adalah sebanyak tiga lapis.

Tali Pengait
Seperti yang ditekankan oleh Alex, bersantai menggunakan hammock adalah kegiatan yang berisiko. Diperlukan pengetahuan keamanan dalam segala bagian yang ada di hammock. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah tali pengait hammock. Tali yang kerap digunakan untuk pengait hammock adalah webbing dan nilon.

Webbing memiliki kelemahan ketika mengalami gesekan dengan tekstur kasar akan mudah sobek dan putus. Tali pengait hammock yang direkomendasikan adalah dengan bahan nilon. Menurut pengalaman Alex, tali nilon memiliki kekuatan menahan beban hingga 450 kilogram. Selain itu, keunggulan penggunaan tali nilon dibandingkan webbing adalah jika mengalami gesekan dengan benda kasar adalah masih terdapat ruang di antara serat - serat yang putus.

Panduan Dan Garansi
Ketika memilih hammock yang akan dibeli, cermati hal yang terkait dengan panduan keterangan informasi dan garansi hammock. Hal tersebut juga berhubungan dengan kenyamanan dan keselamatan bagi para petualang yang memiliki hammock. Hammock yang berkualitas baik dan terpercaya, akan mencantumkan panduan keterangan informasi dan memberikan garansi bagi para petualang yang hendak memiliki kantung tidur ini.

Panduan keterangan hammock berisikan tentang bahan yang digunakan, kapasitas berat, bahan besi pengait, berat, ukuran dan jenis tali pengait yang digunakan. Selain itu, hammock yang dijual resmi juga memberikan garansi bagi para petualang yang hendak memiliki. Biasanya, garansi yang berupa waktu, servis, hingga penukaran hammockng

Merubah Cara Pandang Pendakian Merapi

$
0
0
Mendaki salah satu gunung teraktif di dunia, Gunung Merapi pada era sekarang sudah banyak berubah dari segi cara pandangnya. Jalur yang tidak begitu berat dinilai membuat para pendaki pemula berpandangan bahwa pendakian Gunung Merapi merupakan aktivitas "ngepop". Pemikiran inilah yang akan coba diubah oleh Taman Nasional Gunung Merapi ( TNGM ) melalui edukasi serta memperketat izin pendakian.

www.belantaraindonesia.org

Menurut TNGM berdasarkan data di basecamp, selama ini, sebagian besar pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Merapi adalah pemula. Bahkan, masih status pelajar. Kebanyakan para pendaki pemula ini mendaki hanya untuk gaya - gayaan.

Akhirnya, beberapa pendaki datang tanpa perlengkapan standar. Mereka hanya mengenakan sandal, celana jeans, bahkan dengan logistik yang pas - pasan. Mereka juga sebagian tidak memiliki skill atau pengetahuan tentang aktivitas mendaki gunung.

Karena dipandang 'ngepop', naik ya hanya sandal jepit, celana jeans, logistik juga pas - pasan lalu beranggapan berhasil mendaki Gunung Merapi dengan baik padahal anggapan itu tidaklah benar. Aktivitas pendakian, meski jalurnya tergolong tidak berat, tidak bertujuan untuk gaya - gayaan. Gunung itu adalah tempat belajar mencintai alam, belajar tentang alam, dan bukan justru ingin menaklukkan alam itu sendiri.

Kondisi alam tidak bisa ditebak jadi yang dibutuhkan bukan hanya kenekatan. Tapi butuh skill dan pengetahuan, baik tentang navigasi darat, survival, dan manajemen logistik. Bahkan perlu tahu juga karakteristik medan yang akan didaki.

Untuk mengubah mindset para pendaki, Taman Nasional Gunung Merapi ( TNGM ) akan memperketat izin pendakian. Hal tersebut sedang di godok, misalnya ketahuan naik pakai sandal jepit akan langsung disuruh pulang, logistik mereka juga akan dicek. Tidak standar tak diizinkan naik.

Selain itu juga, sedang direncanakan mengadakan seminar atau acara diskusi soal aktivitas pendakian. dan nantinya mulai dari basecamp akan di edukasi buat para pendaki Meraping

Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam

$
0
0
Kegiatan mendaki gunung, tidak hanya sekedar naik turun gunung semata. Ada berbagai macam pelajaran yang diajarkan Tuhan melalui alam, untuk kita renungi dan selami makna - maknanya. banyak faktor dan pelajaran yang bisa kita raih, termasuk salah satunya adalah faktor religi. Sekarang, mulailah belajar dari alam agar pendakian lebih berarti.

www.belantaraindonesia.org

1. Mengetahui Batas Kemampuan
Setiap manusia memiliki kelemahan dan kekurangan, disadari atau tidak, diterima atau tidak. Mendaki gunung merupakan salah satu cara bagi kita untuk refleksi dan interopeksi diri, bahwa kita tidak memiliki kuasa apapun, ketika Tuhan memerintahkan alam untuk memberi kita pelajaran berupa cuaca ekstrem, kekurangan makanan dan minuman, dan perasaan - perasaan yang tidak menentu. Kita di ambang batas kemampuan.

2. Menguji Keteguhan Mental
Dihadapkan dengan berbagai macam keadaan alam ketika mendaki gunung, selain menguji fisik juga menguji mental kita untuk tetap tenang, berpikir matang, dan positive thinking. Belum lagi ketika melakukan pendakian secara bersama - sama, tentu satu dengan yang lain berbeda cara pandang, kepribadian, dan pertimbangan. Di saat seperti inilah, kedewasaan dan kematangan seseorang bakal diuji.

3. Mengenal Diri Sendiri 
Keadaan yang serba terbatas, sulit, dan cenderung ekstrem. Para pendaki dipaksa mengatur dirinya sendiri untuk menyesuaikan keadaan sekitar. Artinya, bahwa pendaki diajari oleh alam untuk memahami dirinya sendiri, karena dengan begitu pendaki akan mampu mengetahui kelemahan dan batas kemampuannya dalam melakukan pendakian.

Sebenarnya, ketiga poin di atas saling berhubungan dan berkaitan erat. Yang pada dasarnya, dalam mendaki, kita hanya membawa modal niat! Niat belajar dari alam. Adapun yang secara teknis biasa disiapkan, hanya sebatas sarana dan alat untuk mencapai tujuan dan niat utama tadi.

Budi KusriyantoMountain Guide Expert Belantara Indonesia

Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung

$
0
0
Mengisi tas Carrier dengan tepat akan melancarkan usaha pendakian gunungmu. Barang bawaan yang padat dan seimbang sangat memudahkan pendakian. Agar tidak sia - sia membawa barang ke puncak gunung, tentu ada cara tersendiri untuk packing Carrier alias ransel gunung. Berikut ini cara packing yang tepat untuk mendaki gunung. Yuk disimak bagaimana caranya!

www.belantaraindonesia.org

Buang Bungkus Yang Tak Penting
Biasanya, camilan dan makanan punya banyak bungkus yang dobel. Seperti wafer yang ada bungkus plastik dan kardusnya. Atau permen yang ada bungkus plastik besarnya. Untuk menghemat tempat dan memadatkan isi carrier, buang semua bungkus yang tak terpakai.

Nantinya, makanan atau barang tersebut bisa disatukan di satu tempat. Dengan begitu, bisa banyak ruang tersisa dan bisa dimasukkan benda yang memang dibutuhkan.

Bawa Barang Yang Multifungsi
Usahakan untuk membawa barang yang punya kegunaan lebih dari satu. Misal jaket yang bisa dilipat dan jadi bantal. Atau tempat makan yang bisa jadi wadah memasak. Hal ini bisa menghemat barang bawaan sehingga carrier tak terlalu berat.

Selain itu, pendaki juga harus bisa memaksimalkan kegunaan suatu barang. Jika bawa tempat makan yang kosong, bisa diisi dengan benda di bagian dalamnya. Begitu juga dengan tempat minum, panci, dan beragam benda yang bisa diisi.

Atur Susunan Isi Carrier
Barang ringan ada di bagian bawah tas, dan barang berat ada di bagian punggung. Tujuannya untuk memberi keseimbangan tubuh agar tidak terlalu terbebani dengan isi tas. Dengan menaruh barang seperti itu, beban tas jadi terbagi dengan sempurna.

Barang Penting Harus Mudah Dijangkau
Barang seperti jas hujan, jaket dan obat - obatan harus berada di area yang mudah dijangkau. Misalnya di bagian atas tas, atau di kantong kiri dan kanan.

Selain benda di atas, yang harus mudah dijangkau adalah camilan dan air minum. Jadi, selagi jalan pun masih bisa menjangkau tas area tersebut.

Bungkus Pakaian Yang Masih Bersih
Yang terakhir adalah selalu membungkus pakaian bersih. Jangan pernah mencampur dengan barang atau benda yang bisa membuatnya basah.  Untuk menjaga kesehatan, pastikan pakaian bersih selalu terbungkus rapi. Selamat mendaki gunung!

Mengapa Gili Trawangan Eksotis?

$
0
0
Siapa yang tidak terpukau dengan keindahan Gili Trawangan? Lanskap pulau yang masih alami, bersih, dan luar biasa elok membuat banyak wisatawan ingin merasakan sensasi liburan di pulau ini. Apalagi, menurut survei yang dihimpun oleh salah satu situs perjalanan terbesar di dunia, Gili Trawangan merupakan pulau wisata paling terjangkau dari segi biaya pengeluaran per harinya.

Lalu, apa daya tarik lain yang membuat Gili Trawangan hingga banyak wisatawan mulai beralih mengunjungi pulau ini? Simak saja ulasannya berikut ini:

Panorama Pantai Nan Menakjubkan
Pulau yang juga lazim disebut "Gili T" oleh para turis ini terkenal dengan panorama pantai yang eksotis dan menawan. Percayalah, sejauh mata memandang ke segala arah, Anda akan terpukau oleh perpaduan langit biru, air laut berwarna pirus berkilau, dan garis pantai berpasir putih tanpa batas! Bukan hanya itu, Anda juga dapat menikmati matahari terbit dan terbenam sekaligus dalam satu hari.

www.belantaraindonesia.org

Pasalnya, Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap ke barat maupun timur. Pantainya pun memiliki pesona yang berbeda di setiap sisinya. Pantai yang berada di timur lebih ramai oleh wisatawan dan penduduk lokal karena dekat dengan dermaga dan merupakan pusat aktivitas ekonomi di pulau tersebut. Berbeda dengan pantai di sisi barat yang lebih sepi.

Meski sepi, tapi bukan berarti Anda bakal kekurangan pilihan aktivitas. Apalagi yang lebih menggiurkan daripada bersantai di tempat tidur gantung tepi pantai sembari membaca buku atau sekadar menikmati suara ombak dan sayup angin? Sewaktu - waktu ingin berenang, Anda tinggal melangkah karena laut adalah pekarangan Anda! Kala sore tiba, silakan duduk manis menanti Matahari terbenam bersama orang tercinta.

Keindahan Bawah Laut Yang Memukau
Daya tarik lainnya yang dimiliki oleh Gili Trawangan adalah pesona laut yang sangat menakjubkan. Air lautnya yang jernih membuat berbagai biota yang hidup di dalamnya begitu mudah terlihat. Sayang sekali bila Anda ke Gili Trawangan tanpa mencoba sensasi snorkeling atau diving di sekitar pulau ini.

www.belantaraindonesia.org

Arus laut yang tenang akan menambah kenikmatan Anda saat menyelam. Di sini, Anda akan menemui kumpulan hewan laut yang cantik, seperti clown fish, atau biasa disebut ikan nemo. Tidak hanya itu, Anda juga dapat melihat terumbu karang aneka warna yang dapat menjadi obat penghilang stres selama menjalani kehidupan sehari - hari di tempat tinggal Anda.

Terbebas Dari Kemacetan Dan Polusi Udara
Sumpek dengan polusi kendaraan bermotor di kota tempat Anda tinggal? Mungkin sudah waktunya bagi Anda untuk mengunjungi Gili Trawangan. Dijamin, Anda tidak akan menemui kendaraan bermotor di seluruh sudut pulau, sebab kendaraan bermotor dilarang keras beroperasi di pulau ini. Sebagai gantinya, transportasi yang digunakan baik oleh penduduk lokal dan wisatawan untuk mengitari pulau adalah sepeda dan cidomo. Cidomo adalah kereta kuda khas Lombok, Nusa Tenggara Barat.

www.belantaraindonesia.org

Rata - rata, penginapan di Gili Trawangan menyediakan fasilitas rental sepeda dengan tarif beragam, mulai dari Rp 40.000 hingga Rp75.000 per hari. Sedangkan cidomo dipatok sekitar Rp75.000 sampai Rp100.000 untuk satu kali perjalanan, tergantung jarak yang hendak ditempuh. Kereta ini bisa memuat hingga enam penumpang dan mudah ditemukan di area pusat pulau, tepatnya sekitar pasar seberang dermaga.

Penduduk Yang Ramah
Selain pesona alamnya yang menakjubkan, Gili Trawangan juga dihuni oleh penduduk lokal yang ramah. Berbeda dengan kota besar di mana warganya terlalu individualis, penduduk Gili Trawangan siap menyapa dengan bersahabat ketika Anda mengelilingi pulau ini. Hal tersebut tentu membuat Anda semakin nyaman dan betah berada di Gili Trawangan meskipun tinggal berhari - hari.

www.belantaraindonesia.org

Bila Anda tak tahu arah menuju penginapan atau tempat tertentu, jangan segan untuk bertanya pada warga lokal yang Anda temui di sekitar. Tanpa ragu mereka akan membantu menunjukkan arah menuju destinasi Anda.

Hamparan Pasir Putih
Ingin menghabiskan waktu di penginapan? Maka Gili Trawangan adalah pilihan destinasi yang tepat untuk liburan Anda. Mengapa? Karena di sini banyak pilihan hotel, resor, maupun vila yang berlokasi di tepi pantai. Bahkan dari jendela kamar hotel, Anda sudah dapat menikmati indahnya sunset di kaki langit!

www.belantaraindonesia.org

Tidak salah jika Gili Trawangan menjadi tempat wisata terbaik bagi Anda yang ingin relaksasi dari rutinitas sehari - hari. Apalagi, pulau ini belum begitu ramai oleh wisatawan jika dibandingkan dengan Pulau Bali. Namun, nampaknya justru inilah yang bikin Gili Trawangan kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun asing. Ng

Inilah 6 Tempat Keren Untuk Berlibur Di Yogyakarta

$
0
0
Yogyakarta, rindu menebal untuk pulang ke kotamu. Kehangatan dan keramahan Yogyakarta seakan tak akan lekang oleh waktu. Selain kehangatan khas Kota Gudeg, di sekitar Yogyakarta juga banyak tempat liburan keren. Buat kamu yang hendak ke Yogyakarta coba mampir ke 6 tempat ini. Niscaya tak akan pernah kecewa!

1. Desa Wisata Kalibiru
Nama Kalibiru di Kulonprogo memang tidak kalah populer ketimbang Tebing Keraton di Bandung. Keindahan Desa Wisata Kalibiru dengan latar alamnya yang indah memang menjadi alasan banyak para pengunjung untuk datang dan berfoto di sana.

www.belantaraindonesia.org

Adapun yang menjadi tujuan utama wisatawan adalah berfoto di tempat flying fox di Desa Wisata Kalibiru. Karena letak flying fox yang berada di ketinggian, pemandangan Waduk Sermo yang tersaji pun luar biasa indah.

Desa Wisata Kalibiru juga punya trek cantik yang bisa dipilih panjangnya. Ada yang 1,5 km hingga 7 km, tergantung keinginan. Wisata ke Desa Wisata Kalibiru di Kulonprogo bareng keluarga pastinya asyik.

2. Blue Lagoon
Mendengar nama Blue Lagoon, mungkin kamu akan berasumsi tentang tempat liburan di Bali atau luar negeri sana. Namun tidak, Blue Lagoon atau yang dikenal juga dengan Pemandian Tirtabudi, adalah oase yang ada di Wedomartani, Ngemplak, Sleman.

www.belantaraindonesia.org

Pemandian dengan air jernih tersebut memang ramai didatangi masyarakat hingga wisatawan. Mitos bahwa airnya dapat menyembuhkan penyakit hingga mendatangkan jodoh juga menambah pesona Blue Lagoon sebagai tempat liburan asyik.

Suasananya pun boleh terbilang sejuk dan hijau karena dikelilingi oleh pepohonan. Tapi jika ingin datang ke Blue Lagoon, usahakan untuk datang lebih pagi. Soalnya semakin siang akan lebih banyak yang datang.

3. Sindu Kusuma Edupark
Selain alam indah, Yogyakarta juga punya taman rekreasi yang baru dibuka di akhir tahun 2014 lalu. Terletak di Jalan Magelang Km 2, tepatnya berada di Sinduadi, Mlati, Sleman, hadir Sindu Kusuma Edupark.

www.belantaraindonesia.org

Tidak jauh berbeda dengan taman rekreasi pada umumnya, Sindu Kusuma Edupark juga memiliki berbagai variasi wahana hiburan sekaligus belajar. Beberapa contoh wahananya seperti bianglala, sepeda terbang dan segway, semacam kendaraan listrik beroda dua.

Untuk hari biasa, tiket masuknya adalah Rp 15 ribu, dan Rp 50 ribu untuk weekend. Selain tiket masuk, pengunjung juga harus membayar untuk mencoba setiap wahana yang ada.

4. Kebun Buah Mangunan
Bagi kamu yang bosan berkunjung ke tempat itu - itu saja di Yogyakarta, mungkin bisa mampir ke Kebun Buah Mangunan. Kebun yang tengah naik daun tersebut memang menyajikan pemandangan indah Sungai Oya dari ketinggian.

www.belantaraindonesia.org

Kebun Buah Mangunan terletak di Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Lokasi ini berjarak sekitar 15 km dari ibukota Kabupaten Bantul, dan 35 km dari pusat Kota Yogyakarta. kamu dapat melihat keindahan alam Bantul yang masih hijau.

Selain itu, terdapat rekreasi keliling kebun buah hingga melihat pembibitan sapi. Sedangkan dari segi fasilitas, sudah ada penginapan ala homestay, gedung pertemuan, kolam renang, serta kantor manajemen.

5. Pantai Ngandong
Pesona pantai di Gunungkidul memang tidak ada habisnya. Selain Pantai Indrayanti atau Sundak yang sudah terkenal, ada Pantai Ngandong yang indah namun belum terlalu populer. Ciri khas utama pantai ini terletak pada airnya yang sangat jernih.

www.belantaraindonesia.org

Saking jernihnya, kamu bisa melihat dasar laut di tepi pantai tanpa perlu menyelam. Ikan dan karang yang berada di dalam laut pun bisa terlihat dengan jelas oleh mata telanjang.

Secara letak, Pantai Ngandong berada di samping Pantai Sundak yang populer. Pasir di pantai ini juga putih dan tak kotor oleh sampah. Pastinya membuat kamu betah untuk berlama - lama santai di Pantai Ngandong.

6. Pantai Nglambor
Selain Pantai Ngandong yang masih belum populer, ada juga Pantai Nglambor yang tidak kalah indah. Berbeda dengan pantai selatan pada umumnya yang berombak, Pantai Nglambor memiliki ombak yang tenang dan berair dangkal. Sehingga cocok untuk berenang maupun snorkeling.

www.belantaraindonesia.org

Berbentuk seperti teluk dan diapit oleh dua bukit, pemandangan di Pantai Nglambor begitu indah dan mempesona. Letaknya yang terhimpit Pantai Siung dan Pantai Jogan, juga membuat Pantai Nglambor seakan tersembunyi.

Untuk mencapainya, Anda harus memarkirkan kendaraan sedikit jauh dari pantai. Dari tepi jalan, dilanjutkan dengan berjalan kaki meelewati ladang kacang dan deretan pepohonan sebelum sampai di Pantai Nglambor.

Tips Berwudhu Di Alam Bebas

$
0
0
Saat berada di tengah alam bebas sering kita tak ingin meninggalkan kewajiban bagi kaum Muslim, yakni Sholat. Tentu Sholat bertautan erat dengan berwudhu. Nah, bagaimana kita berwudhu saat berada di alam bebas? Agar tak asal - asalan atau bisa lebih berhati - hati agar Wudhu kita sah, berikut ini tips berwudhu di alam bebas bagi kamu para penggiat petualangan.

www.belantaraindonesia.org


1.  Sumber mata air atau aliran sungai yang mengalir.
2.  Air genangan yang memenuhi syarat volume 2 Qullah
3.  Berhati - hatilah disumber mata air. Karena binatang juga punya kepentingan mengunjunginya. Terutama diwaktu pagi ( Subuh ) dan sore hari.
4.  Cek kondisi permukaaan air. Lakukan dengan pengamatan visual, warna, konsentrasi. Tumbuhan dan dedaunan yang mengapung diatasnya.
5.  Sibak perlahan dengan kedua tangan. Cium, adakah aroma yang asing yang tercium.
6.  Jika permukaan kulit tangan tak gatal. Maka memenuhi syarat untuk membasuh muka dan lainnya.
7.  Niat dan mohon perlindungan pada - NYAZaeni Cantigi

Mengapa Kalisuci Istimewa?

$
0
0
Kalisuci,sebuah lokasi wisata alam yang berada di wilayah Gunung Kidul Yogyakarta. Kabupaten Gunung Kidul selama ini dikenal sebagai kawasan yang tandus dan gersang karena hampir semua topografi wilayahnya terdiri dari perbukitan karst. Namun, di balik kegersangan perbukitan karst Gunung Kidul menyimpan jutaan potensi wisata yang jarang ditemui di tempat lain. Salah satunya adalah gua - gua indah yang tersembunyi di perut Bumi dengan sungai yang mengalir deras di dalamnya.

www.belantaraindonesia.org
 
1.  Keindahan alam yang luar biasa
Ketika  sudah memasuki kawasan Kalisuci, kita akan langsung disuguhi panorama alam yang sangat indah; rimbunnya pohon di sekitar sungai, tebing - tebing yang menjulang tinggi,  bebatuan dengan berbagai tekstur, jenis, dan ukuran, serta beningnya air sungai yang berwarna biru menjadi pelengkap keelokannya.

Ketika mulai memasuki mulut goa, seketika itu kita akan disuguhi sebuah karya alam yang menakjubkan; dinding goa yang masih terjaga keasliannya,  stalagtit  dan  stalagmit  yang terbentuk ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu, juga cahaya matahari yang menerobos masuk ke dalam goa menjadi sebuah potret Tuhan yang sempurna.

2.  Ekosistem alam yang masih terjaga
Alam di sekitaran Kalisuci, masih sangat terjaga dengan baik. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya jenis pohon - pohon lokal setempat, terdengarnya kicauan burung, ikan yang semakin berkembang dan bertambah jumlahnya di sungai, ada juga capung - capung yang liar berterbangan dan masih banyak lagi penghuni di sana.  Hal - hal tersebut baik  bagi keseimbangan lingkungan, karena masih terjaganya sehingga para hewan/tumbuhan merasa nyama untuk berkembang.

3.  Manajemen pengelolaan yang baik
Pengelola Kalisuci menjadi kunci akan keberhasilan dalam pengelolaan Kalisuci. Mereka dengan tegas mengatakan bahwa Kalisuci tidak hanya berorientasi kepada keuntungan, tetapi juga memperhatikan keseimbangan lingkungan di sekitar; alam dan manusia.

Perbaikan  dan pelengkapan fasilitas penunjang kegiatan, menjadi hal nyata yang dapat terlihat; pemenuhan kebutuhan  akan  alat caving, SAR,  dan juga pembangunan joglo untuk tempat istirahat pengunjung. Bahkan, ada program pelatihan Bahasa Inggris bagi para guide. Yang jelas, kita tidak akan mengalami kebingungan, karena hanya ada satu pengelolala di sana.

4.  Keramahan penduduk sekitar
Seperti  pada umumnya penduduk Jawa, warga di sekitar Kalisuci juga sangat menerima kedatangan pengunjung dengan ramah. Senyum  lepas dan sapaan warga, akan kita jumpai dan rasakan selama perjalanan dan juga di lokasi.

www.belantaraindonesia.org

Setiap  sore hari, kita  juga  akan disuguhi dengan musik perkusi dari para  guide  yang beristirahat di pendopo peristirahatan.  Menikmati dengan segelas kopi tentu akan menyejukan pikiran kita dan mempercepat recovery tubuh setelah bercavetubing ria!

5.  Tempat belajar yang kondusif
Ini dia hal yang paling mencolok perbedaanya dengan situs wisata yang ada. Tempat belajar! Para guide di Kalisuci bersedia memberikan pelajaran dan pelatihan bagi siapapun untuk bersama - sama belajar mengenai alam di sekitar  -baik secara teknis maupun pengelolaan manajerial, secara gartis! Kita bisa belajar teknik SRT ( Single Rope Technique ) ataupun Caving ( susur goa ), syaratnya hanya ada dua; Niat belajar dan berkomunikasi terlebih dahulu dengan mereka secara baik.

Tertarik untuk mencoba?

Budi Kusriyanto

Sibuatan, Atapnya Sumatera Utara

$
0
0
Sibuatan adalah gunung tertinggi di Sumatera Utara. Ketinggiannya mencapai 2.457  Mdpl. Trek yang dilalui cukup ekstrem. Tanah berlumpur banyak akar, tanaman berduri, dan juga banyak kantong semar. Mendaki hingga ke puncak dan menikmati panorama dari atas sana sungguh indah yang tak tergantikan.

www.belantaraindonesia.org

Kita juga bisa melihat lumut yang tumbuh dengan indah. Benar - benar hutan hujan tropis yang curah hujan tinggi bahkan jalannya sampai harus merangkak. Karena tempat yang sempit, kanan kiri jurang. Juga, tidak ada sumber air di atas maupun di puncak.

Waktu normal untuk sampai ke puncak adalah 7 - 8 jam. Namun tak jarang yang lebih. Dari puncak kita bisa melihat pemandangan Danau Toba, Puncak Sinabung dan Sibayak. Ketika malam Anda dapat melihat gemerlap lampu kota yang mempesona dengan langit yang berbintang cerah. Jika Anda beruntung, bisa juga merasakan hangatnya sunrise pagi di suhu 15 - 5 derajat Celcius di atas dengan angin yang cukup kencang.

Yang membuat lebih asri di sana adalah tidak akan menemukan sampah. Karena sampah yang kita bawa harus sama jumlah ketika dibawa turun. Jika satu saja tertinggal Anda akan mendapat sanksi naik lagi ke atas untuk mengambil sampahnya. Atau keliling desa yang ada di kaki gunung untuk mencari sampah sebanyak 1 karung. src

Sampai Kapan Pendaki Nyampah Di Rinjani?

$
0
0
Gunung Rinjani menjadi sorotan karena banyaknya sampah yang menggunung. Aturan tegas dari pihak pengelola sampai saat ini belum ada. Sampai kapan Rinjani akan banyak sampah? Gunung Rinjani merupakan kawasan gunung tertinggi kedua di Indonesia yang pengelolaannya di bawah pihak TN Gunung Rinjani, Kemenhut & LH. Pihak Taman Nasional dirasa harus ikut bertanggung jawab dengan menerapkan kebijakan tegas soal sampah. Namun, hingga sekarang hasilnya masih nihil.

www.belantaraindonesia.org

Dilihat dari situs resminya, pihak Taman Nasional memang sudah menetapkan SOP pendakian yang wajib dipatuhi oleh para pendaki. Salah satunya adalah ketentuan saat sudah berada di pintu keluar pendakian.

Ketentuan itu berbunyi:

'Pendaki menunjukkan hasil sampah dari barang bawaannya kepada petugas dan membuangnya pada lokasi yang ditentukan'.

Namun nampaknya SOP itu masih belum dipatuhi oleh para pendaki, terutama oleh para pendaki lokal. Hal itu disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan pentingnya tidak membuang sampah saat mendaki Gunung Rinjani.
www.belantaraindonesia.org

Aturan dan sanksi tegas memang diperlukan untuk meredam kebiasaan buruk para pendaki yang suka membuang sampah sembarangan. Pihak Taman Nasional sendiri masih belum berani berkomentar tentang kejadian ini.

Semoga segera ada aturan berupa penerapan denda atau sanksi tegas dari pihak Taman Nasional untuk para pendaki yang sering nyampah di Rinjani. Jika tidak, sampai kapan pendaki akan nyampah di sana?src

Tangisan Rinjani Karena Pendakinya

$
0
0
Gunung Rinjani kini jadi perhatian banyak pendaki. Bukan karena cantiknya pemandangan, melainkan karena gunungan sampah yang dibuang oleh para pendaki. Sebenarnya siapa yang paling banyak nyampah di sana? Jangan kaget atau heran jika yang paling banyak membuang sampah di Gunung Rinjani adalah para pendaki lokal. Pendaki asing justru lebih tertib dalam membuang sampah saat naik gunung.

http://www.belantaraindonesia.org/

Menurut Rudi, Kasi Umum Taman Nasional Gunung Rinjani, "Pendaki mancanegara justru lebih tertib dalam membuang sampah. Ya, yang paling banyak dari lokal. Mereka asalnya dari Jakarta dan daerah lainnya," tuturnya.

Perilaku membuang sampah sembarangan dari para pendaki lokal ini sangat berbanding terbalik dengan perilaku pendaki mancanegara. Dalam rombongan kecil saja mereka membuang sampah, bisa dibayangkan jumlah sampahnya jika mereka datang dalam rombongan besar.

Banyaknya sampah di Gunung Rinjani memang menjadi perhatian tersendiri di kalangan para pendaki. Semuanya menyayangkan kejadian tersebut dan mengharapkan adanya sanksi tegas berupa denda kepada para pendaki yang buang sampah sembarangan.

Pihak Taman Nasional Gunung Rinjani berharap timbul kesadaran dari para pendaki lokal untuk tidak membuang sampah sembarangan di Gunung Rinjani. Atau setidaknya, sampah yang dibawa naik agar dibawa turun kembali.

Dari sekian banyak sampah yang tersebar di Gunung Rinjani, ada satu yang paling terlihat. Bungkus bekas Madurasa terlihat paling banyak berserakan. Tak heran, karena madu sachet ini sumber energi favorit para pendaki.

http://www.belantaraindonesia.org/

Alam yang tadinya begitu cantik, kini tak beda dengan area pembuangan sampah. Salah satu yang paling banyak terlihat adalah bungkus Madurasa.  Tak hanya di pendakian, sampah Madurasa juga ditemukan sampai di Puncak Rinjani.

Mengapa Madurasa? Karena dianggap pengganti paling praktis dibanding mengkonsumsi potongan gula merah. Madurasa yang manis dan mengandung karbohidrat bisa menambah tenaga saat mendaki. Tak heran jika banyak yang mengkonsumsi.

Selain Madurasa, sampah terbanyak lainnya adalah coklat Choki Choki. Yang memang fungsinya sedikit banyak mirip dengan potongan gula merah.  Sampah lainnya itu ya cangkang telur dan sampah plastik seperti bungkus mie instan dan sejenisnya.

Sampah ini sering ditemui di area kemping karena di sanalah para pendaki memasak. Padahal, di dekat area Segara Anak sudah disediakan tempat sampah, setidaknya untuk sampah organik.

Kagetnya, sampah makanan itu suka ditinggal begitu saja oleh porter yang biasa memasak. Kita mau bilang apa?

Hobby Bagus Berubah Konyol
Satu gaya foto yang sedang digandrungi oleh pendaki muda adalah berfoto dengan kertas yang ditulis ucapan. Menarik memang, tapi sayang kenyataan tak selamanya semanis itu.  Saat ini, sedang banyak dilakukan foto dengan kertas ucapan di puncak gunung termasuk di Rinjani. Sayangnya pendaki lupa membawa pulang kertas sehingga menumpuk di Puncak Rinjani. Ampun!

http://www.belantaraindonesia.org/

Tidak semuanya kertas tapi ada yang lebih parah. Bayangkan saja, ada yang melaminating kertas ucapan dan setelah berfoto, ia meninggalkannya begitu saja. Kalau laminating kan plastik ya, tak bisa diurai.

Foto boleh jadi hasilnya indah dan keren. Tapi apa kerennya jika sampahnya dibuang begitu saja di puncak. Jangan mengaku pecinta alam jika masih senang menyiksa alam.

BAB Sembarangan di Jalur Pendakian Rinjani 
Memang, tidak ada toilet di area pegunungan. Tapi bukan berarti para pendaki bisa seenaknya buang hajat. Gunung Rinjani yang didera sampah, diperparah lagi dengan kotoran manusia di tepi jalur pendakian!

Membayangkannya saja sudah jijik, apalagi melihat atau membauinya langsung. Tapi inilah kenyataan yang telah terjadi selama bertahun - tahun. Pendaki buang air besar tanpa tahu bagaimana cara yang baik dan benar.

http://www.belantaraindonesia.org/

Bisa dibilang, area dari Pelawangan Sembalun ke Danau Segara Anak jadi area "WC umum" para pendaki. Tapi, sekarang makin parah karena sudah sampai di dekat jalan pendakian.  Saat ini, sisa kotoran manusia makin banyak ditemui di area tersebut. Makin parah, karena banyak yang tidak peduli pendaki lain dan asal membuang kotoran di jalur pendakian.

Ini adalah hal mendasar yang harus diketahui setiap pendaki. Bagaimana cara membuang air besar yang baik dan benar selama naik gunung. Hanya menggali, dan kemudian menutupnya lagi dengan tanah atau pasir.

Bahwa setiap pendaki harus punya kemampuan dan pengetahuan naik gunung. Mengetahui cara buang air besar di gunung pun harus dikuasai.

Secara tidak langsung, pendaki yang tak bertanggung jawab ini sudah melakukan polusi udara. Selain bau yang tak sedap, kotoran yang dibiarkan begitu saja juga bisa jadi sumber penyakit.

Cara terbaik menikmati alam adalah dengan berbagi bersama orang lain. Tingkatkan pengetahuan dan toleransi, jadilah pendaki yang cerdas.

Mendaki gunung adalah hak semua orang. Tapi ada juga kewajiban yang harus dipenuhi yaitu menjaga keamanan dan kelestarian alam yang didatangi. Gunung bukan hanya milikmu, ada banyak makhluk lain yang juga butuh alam ini. sc

Ingin BAB Saat Di Gunung? Cobalah Tips Ini

$
0
0
Saat mendaki gunung, acapkali kita merasa ingin BAB ( Buang Air Besar ). Sulit untuk menahannya bagi beberapa orang. Apa yang mesti kita lakukan? Tentu kita harus melegakan apa yang membuat gusar bukan? Tetapi bagaimana caranya agar saat BAB kita aman dan juga tidak mengganggu pendaki lain? Cobalah beberapa tips berikut ini, semoga menjadikan lega.

www.belantaraindonesia.org

Jangan Dekat Jalur Pendakian
Langkah pertama adalah jangan BAB di dekat jalan setapak. Ini aturan utama yang harus Anda pegang teguh saat naik gunung, karena selain jorok juga sangat mengganggu pendaki lain yang akan lewat.

Carilah lokasi yang lumayan tersembunyi dan jauh dari jalan setapak utama yang biasanya dilewati para pendaki. Jangan lupa untuk permisi terlebih dahulu dan berdoa agar tidak menyinggung makhluk tak kasat mata yag mungkin bertempat tinggal di sana. Barulah Anda bisa membuang hajat dengan tenang.

Menjauh Dari Lokasi Kemping
Trik berikutnya jangan lupa untuk memilih tempat BAB yang jauh dari lokasi kemping. Jangan sampai kegiatan privat Anda diketahui oleh banyak orang dan yang paling penting meninggalkan bau tidak sedap di sekitar tenda.

Pastikan lokasi yang Anda pilih agak terlindung rimbun pepohonan. Selain itu, pastikan juga aman dari gangguan binatang liar yang mungkin ada di sekitar lokasi. Jangan sampai saat sedang membuang hajat, diganggu oleh serangga atau makhluk lainnya.

Gali Yang Dalam
Pendaki mesti memperhatikan soal menggali lubang. Usahakan kedalaman lubang mencapai sekitar 15 - 17 cm. Jarak itulah standar aman dalam membuang limbah kotoran manusia.

Jika sudah memenuhi standar, dijamin kotoran yang dibuang tidak akan berbau dan mencemari lingkungan. Kotoran nantinya akan terdegradasi dengan alami oleh bakteri - bakteri yang terkandung di dalam tanah.

Pastikan Dikubur Dengan Baik
Setelah selesai membuang hajat, pastikan Anda menguburkannya dengan baik. Rapat dan tidak ada celah. Jika perlu padatkan lubang galian Anda dengan cara menginjaknya dengan kaki agar lebih tertutup.

Dengan mengubur kembali lubang galian, Anda meminimalisasi bau yang akan ditimbulkan. Selain itu higienitas jadi alasan yang paling rasional. Kotoran manusia yang dibiarkan begitu saja akan menjadi sumber penyakit bagi makhluk lainnya dan juga mencemari lingkungan.

Sediakan Tisu Basah Dan Hand Sanitizer
Terakhir, sediakan peralatan untuk higienitas tubuh setelah selesai BAB. Jangan lupakan air sebagai alat basuh utama. Setelah bersih, berulah gunakan pelengkap lainnya seperti tisu basah, kemudian tisu kering. Terakhir gunakan hand sanitizer agar lebih bersih dari kuman.

Jangan sekali - sekali menggunakan dedaunan untuk membasuh karena kita belum tentu tahu daun apa yang kita gunakan. Bisa jadi daun itu akan menimbulkan rasa gatal begitu menyentuh kulit kita. Parahnya jika sampai iritasi hingga merah - merah alaergi. Gunakan Toilet Alam Sebaik - baiknyaJangan coba - coba membawa pulang hasil BAB! src

Inilah Lokasi Terbaik Untuk Melihat Puncak Gunung Merapi

$
0
0
Gunung Merapi menyisakan panorama unik yang sayang untuk pendaki lewatkan saat liburan ke Yogya. Nah, tempat terbaik untuk menikmati puncak Merapi ada di kawasan Deles Indah. Pemandangan yang indah dan sejuknya pasti bikin pendaki  tak mau pulang. Pasir - pasir Gunung Merapi membentang di kawasan puncak. Lereng - lerengnya yang terjal dengan bongkahan batu menantang. Jurang yang dalam dengan tebing - tebing bebatuan menjadi pemandangan tersendiri yang bisa dinikmati.

http://www.belantaraindonesia.org

Deles Indah adalah salah satu lokasi alternatif menyaksikan pongahnya puncak salah satu gunung teraktif di dunia. Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Boyolali, Magelang, dan Klaten di Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di Deles Indah, pengunjung dapat menyaksikan puncak Merapi dari ketinggian sekitar 1.400 Mdpl. Jika cuaca sedang cerah, maka kubah kawah akan terlihat jelas, berikut hamparan pasirnya. Selain itu, wisatawan juga dapat melihat sisa - sisa keganasan awan panas Merapi, tampak beberapa pohon mengering terbakar.

Bagi yang suka tantangan sedikit mendaki ke atas akan dijumpai Goa Jepang dan Puncak Sapuangin. Meski begitu, tidak dianjurkan mendaki Gunung Merapi melalui jalur ini sebab kondisi medannya yang ekstrim dan terjal.

Kawasan hutan pinus dan akasia yang ada di kawasan ini membuat hawa kian adem. Kalau beruntung, kita juga dapat bercengkerama langsung dengan kera - kera yang turun gunung mencari makan.

Di sekitar tempat wisata juga terdapat spot untuk latihan grass track atau adu nyali dengan offroad. Sehingga jika datang di hari libur, pengunjung akan berpapasan dengan motor - motor trail dengan roda yang penuh lumpur. Karena ini wisata di gunung, pengunjung harus berhati - hati. Sebab, Deles Indah banyak jurang - jurang dalam terlebih jika membawa anak kecil.

http://www.belantaraindonesia.org

Minimnya tempat sampah juga tidak boleh diartikan membuang sampah sembarangan. Ada baiknya menyediakan sendiri kantong plastik khusus sampah dan dibawa kembali. Sehingga, sampah berserakan tidak mengotori keasrian Deles Indah yang memang masih alami.  Untuk menengok tempat ini, lokasinya sekitar 30 kilometer dari Kota Klaten.

Tidak seperti tempat - tempat wisata pada umumnya, untuk mencapai objek wisata yang masuk dalam Taman Nasional Gunung Merapi ini sulit dijangkau dengan kendaraan umum. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi terutama motor, karena topografinya yang menanjak dan agar bisa menjangkau lokasi yang lebih atas. Di perjalanannya pun harus ekstra waspada sebab kendaraan akan kerap berpapasan dengan truk-truk dengan muatan pasir merapi.

Pengunjung sebaiknya jangan datang terlalu pagi atau lewat jam tiga sore karena turun kabut. Selain itu, lebih baik membawa bekal pribadi dari rumah. Hanya satu dua warga yang membuka warung dengan jajanan seadanya. Namun, untuk oleh - oleh, beberapa warga menjual madu asli yang bisa dibawa pulang oleh pendaki.  ScD

Apa Saja Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Mendaki Gunung?

$
0
0
Gunung sudah bukan lagi lokasi sulit untuk dikunjungi pada masa sekarang ini. Banyak orang yang memilih gunung sebagai tempat untuk mengisi waktu luang. Tetapi tidak semua orang tahu hal - hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika naik gunung. Salah kostum saat naik gunung, atau kejadian cidera yang tidak perlu, terkadang terjadi ketika kita salah mempersiapkan diri sebelum pergi ke gunung.

www.belantaraindonesia.org

Lalu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mendaki gunung? 

Bawa Pakaian Secukupnya
Ketika naik gunung, bawalah pakaian yang pasti diperlukan, seperti pakaian ganti, jaket, kaos kaki, dan jas hujan. Pakaian ganti yang dibawa jumlahnya disesuaikan dengan lama waktu kita berada di gunung, agar tidak memberatkan tas.

Bawalah Barang Yang Penting Saja
Usahakan jangan membawa lebih dari satu tas. Pilihlah barang apa saja yang penting untuk dibawa ketika naik gunung. Membawa barang yang belum tentu digunakan di gunung, hanya akan menambah beban tas dan bisa menghambat pendakian, misalnya termos atau tikar.

Gunakan Sepatu
Kebanyakan para pemula memakai sendal gunung ketika mendaki. Padahal, untuk mendaki gunung pelu menggunakan sepatu yang tertutup rapat agar kaki terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan saat pendakian, seperti tergores kayu atau yang paling sering terjadi terhisap lintah. Jenis sepatu olahraga atau boots bisa menjadi pilihan.

Gunakan Kaos
Saat mendaki gunung, ada baiknya Anda memakai baju berbahan kaos yang bisa menyerap keringat dan berwarna terang. Kaos yang terang membantu Anda terhindar dari nyamuk dan membuat Anda lebih mudah dilihat oleh rekan sependakian.

Bawalah Makanan Ringan Dan Minuman
Hawa sejuk di gunung kadang membuat kita lupa untuk minum, padahal tanpa kita sadari tubuh sudah mulai dehidrasi. Untuk menghindari itu semua, pastikan Anda selalu membawa minum. Makanan ringan juga perlu dibawa untuk menambah energi ketika pendakian.

Bawa Senter
Pencahayaan di gunung sangat minim, oleh karena itu penting bagi Anda untuk membawa senter. Lebih baik jika Anda membawa headlamp atau senter yang bisa dipakai di kepala untuk mempermudah pergerakan.

Bawa Lotion Anti Nyamuk
Nyamuk adalah binatang yang kosmopolit, bisa ditemukan dimana saja, termasuk gunung. Di gunung, nyamuknya berukuran besar - besar dan sangat sakit ketika menghisap darah. Untuk menghindari itu, Anda bisa menggunakan obat anti nyamuk oleh ke seluruh tubuh. Maka perjalanan Anda pun akan tenang tanpa harus takut di hisap nyamuk.

Jangan Memakai Baju Tipis
Kekeliruan yang paling umum dilakukan oleh para pendaki pemula adalah memakai baju tipis dan celana pendek. Udara gunung pada siang hari memang cenderung sejuk, tetapi begitu malam tiba, udara sudah tidak bersahabat lagi dan dingin semakin ekstrem. Selain itu, semakin tinggi gunung yang didaki, maka semakin dingin pula udaranya. Jadi untuk para pendaki, jangan gunakan baju yang berbahan tipis, gunakan jaket tebal untuk menghindari kedinginan dan pakai celana panjang.

Jangan Gunakan Parfum
Penting untuk diketahui para pendaki,jangan menggunakan parfum selama mendaki hingga turun gunung. Parfum bisa mengundang serangga - serangga yang ada di sekitar gunung mendekat dan mengikuti kemana saja Anda pergi. Sangat mengganggu!

Jangan Membawa Alat Masak Yang Merepotkan
Alat masak memang diperlukan untuk menyiapkan makanan selama di gunung. Tapi, Anda tidak perlu membawa alat masak yang besar seperti penggorengan. Cukup membawa alat masak yang praktis misalnya kompor portable agar tidak merepotkan selama berada di gunung.  Src

Jalur Pendakian Terekstrem Se Indonesia Ada Di Kerinci!

$
0
0
Gunung Kerinci di Propinsi Jambi adalah salah satu gunung tertinggi dengan  jalur terekstrem se Indonesia. Bila Anda penyuka kegiatan yang memacu adrenalin, silahkan mencoba mendaki gunung ini dan rasanya tak bisa di ungkapkan dengan kata - kata! Gunung Kerinci adalah salah satu gunung dengan trek pendakian tersulit. Memang belum jadi favorit seperti Semeru atau Rinjani, namun tak sedikit pendaki yang menjadikan Kerinci sebagai gunung impian mereka.

http://www.belantaraindonesia.org
talkmen.com
Dengan ketinggian 3.805 Mdpl, Kerinci adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Anda yang liburan ke Jambi bisa mendakinya dengan menuju Desa Kersik Tuo yang masuk dalam wilayah Jambi, namun lebih dekat dari Kota Padang. Jarak tempuhnya 6 - 8 jam dari ibukota Sumatera Barat tersebut.

Sepanjang jalur pendakian, terdapat 6 titik yang terdiri dari 3 pos pendakian dan 3 shelter pendakian. Banyak shelter pendakian yang dijadikan lokasi untuk para pendaki berkemah.

Jalur dari pendakian Gunung Kerinci memang tidak mudah. Trek pendakian Gunung Kerinci sendiri disebut dengan jalur air. Pada awalnya pendaki akan melalui pintu rimba, yaitu pintu masuk menuju trek pendakian Gunung Kerinci lalu pendaki akan melewati tiga pos.

Trek dari pos satu ke pos tiga masih terbilang belum begitu sulit, di mana jalur berupa jalan yang agak landai dan sedikit tanjakan yang didominasi akar - akar pohon yang besar.

http://www.belantaraindonesia.org
Jalur Gunung Kerinci
Setelah melewati pos tiga, pendaki akan melewati shelter satu. Biasanya banyak pendaki yang memilih bermalam di sini. Selanjutnya, perjalanan dari shelter satu menuju shelter tiga sudah mulai berat. Trek didominasi tanjakan terjal dan licin.

Pendakian semakin berat ketika memasuki perjalanan dari shelter dua ke shelter tiga. Pendaki akan melewati jalur air yang sesungguhnya, berupa jalan sempit dan tanjakan curam yang tertutup oleh ranting - ranting. Di sini pendaki benar - benar diuji mental dan semangatnya.

Setelah berhasil melewati trek yang ekstrem, pendaki akan sampai di shelter tiga. Biasanya disini banyak pendaki yang bermalam lagi untuk kemudian bersiap summit attack. Puncak Gunung Kerinci bisa ditempuh sekitar 2 - 4 jam mendaki, tergantung kondisi fisik masing - masing.

http://www.belantaraindonesia.org
Gunung Kerinci
 Perjalanan menuju puncak Gunung Kerinci dari shelter tiga tak kalah berat. Treknya melewati jalur bebatuan yang berpasir dan berkerikil. Sebelum sampai di puncak, pendaki akan melewati Tugu Yuda. Jika sampai di Tugu Yuda ketika Matahari terbit, kita akan melihat keindahan sunrise yang muncul dari Danau Gunung Tujuh, keindahan yang luar biasa menakjubkan.

Dari Tugu Yuda, perjalanan menuju puncak ditempuh sekitar 30 menit. Setelah perjuangan melewati jalan yang terjal, pendaki akan sampai di puncak Gunung Kerinci. Atap Sumatera!

Rasanya sungguh mengharukan berada di puncak Gunung Kerinci dengan segala perjuangan melewati trek esktremnya. Mendaki Gunung Kerinci akan jadi momen hidup yang tak terlupakan.  .detik

Medina Kamil Menikah, Fans Cowok Silahkan Nangis Bareng!

$
0
0
Presenter acara petualangan di salah satu stasiun TV swasta, Medina Kamil ternyata telah menikah dengan sang pacar pada akhir bulan April lalu. Resepsi pernikahan Medina dilaksanakan dengan adat Minang. Kita yang biasanya akrab dengan penampilan tomboyMedina, dibuat terpikat olehnya. Medina nampak sangat cantik saat mengenakan kebaya putih pada prosesi akad nikah. Lalu, ia mengenakan baju adat Minang yang berwarna merah dan emas untuk acara resepsinya.

http://www.belantaraindonesia.org/
Medina Kamil/©Official Facebook Medina Kamil
Beberapa rekannya seperti Riyanni Djangkaru, Nadine Chandrawinata, Gemala Krupskaya, dan Vika Fitriyana ikut hadir memberi selamat pada Medina dan sang suami. Medina dan suami, Deska Anugerah pun langsung pergi bulan madu setelah resepsi usai.

Medina menunggah foto bulan madunya yang romantis bersama sang suami. Mereka berdua memilih pantai yang indah sebagai tempat liburan. "When the time is right, it will be happen #medinadeska #couple #married #love #sunset #beach #silhouette #myrealjourney," begitu tulis Medina di caption foto ini.

http://www.belantaraindonesia.org/
Foto romantis Medina dan suami saat nikmati sunset saat berbulan madu/©instagram.com/medinakamil
Tapi rupanya, banyak penggemarnya, terutama para lelaki, yang patah hati karena Medina telah menikah. Mereka meninggalkan komentar - komentar sedih di foto ini.

http://www.belantaraindonesia.org/
http://www.belantaraindonesia.org/

Mereka kebanyakan tak rela jika Medina Kamil menikah. Ada yang histeris, ada pula yang patah hati dan cemburu. Wah, ada - ada saja fans sejati wanita petualang ini, ya.

 Kalau Anda sendiri bagaimana? Ikut senang atau malah patah hati seperti yang lain?

Yang Mistis Di Semeru Yang Selayaknya Kita Tahu

$
0
0
Yang mistis di hampir setiap gunung harus kita hormati sebagai sebuah tanda peringatan dari leluhur kita. Ketika kita melakukan pendakian di setiap gunung pasti tidak akan ada rambu - rambu lalu lintas seperti di kota untuk memperingatkan kita agar selalu berhati - hati dan waspada akan tingkah laku kita. Maka disinilah peran mistis atau mitos - mitos gunung itu, hanya untuk memperingatkan kepada kita untuk selalu menjaga kebersihan, menjaga lingkungan dan menjaga sopan santun kita.

Berikut ini Yang Mistis Di Semeru Yang Selayaknya Kita Tahu sehingga banyak sekali kasus kecelakaan, kasus tersesat dan lain sebagainya hanya karena masalah sepele bisa sedikit kita hindari.

Orang Kecil Di Jalur Gunung Ayek - Ayek
Jalur Ayek - Ayek merupakan jalur pintas dari Ranu Pani menuju ke Ranu Kumbolo. Untuk menuju ke Ranu Kumbolo melewati jalur konvensional memerlukan waktu 5 jam, akan tetapi jika kita menggunakan jalur Ayek - Ayek kita bisa menghemat waktu 2 jam sehingga hanya membutuhkan waktu 3 jam saja tetapi dengan jalan yang lebih menanjak tentunya.

http://www.belantaraindonesia.org

Mitosnya disini terdapat manusia kerdil yang biasa muncul di puncak Ayek - Ayek. Beberapa kasus penampakan yang sempat diceritakan para pendaki bahwa mereka melihat manusia kerdil di daerah ini. Untuk waktunya sekitar menjelang Maghrib saat senja mulai berganti gelap. Begitulah misteri di gunung Ayek - Ayek ini. Anda bisa percaya atau tidak yang pasti Anda hanya perlu berfikir positif saja saat lewat di daerah ini. Jangan sampai berfikiran yang macam - macam.

Penampakan Di Jembatan Merah
Jembatan Merah adalah jembatan kecil yang berada sekitar 100 meter sebelum pos 3 jalur konvensional. Di sebut jembatan merah karena jembatan ini memang dicat berwarna merah sehingga orang - orang menyebutnya begitu. Disini sering juga terjadi penampakan - penampakan makhluk halus, ada yang seperti wanita, ada yang anak - anak bahkan penampakan pocong juga pernah dialami oleh pendaki yang melewati daerah ini. Penampakan yang sering diceritakan yaitu saat menjelang Maghrib dan malam hari.

Mistis Shelter Ranu Kumbolo dan Kalimati
Shelter memang hal yang penting dalam pendakian. Tapi siapa yang menyangka bahwa shelter di Ranu Kumbolo dan Kalimati menyimpan misteri. Hal ini berhubungan dengan setiap terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa, pasti jasat korban selalu ditaruh di dalam shelter sebelum dievakuasi ke Ranu  Pani. Sering terjadi cerita - cerita dari para pendaki melihat penampakan kebanyakan saat malam hari ketika mereka camp di dalam shelter.

http://www.belantaraindonesia.org

Misteri “Kelik” Di Batas Vegetasi
Menurut warga Ranu  Pani  yang menjadi porter Gunung Semeru. Dahulu ada anak Jogja bernama Kelik yang mengalami kecelakaan di lereng pasir Gunung Semeru. Sehingga meninggal dunia di daerah batas vegetasi Gunung Semeru. Kejadian banyak terjadi pendaki yang sengaja ditemui dan berkenalan bernama Kelik, bagi yang tidak tahu memang tidak akan berfikir aneh -.aneh. Kejadian ini sering terjadi di Kalimati, bahkan ada juga pendaki yang pernah cerita saat melakukan perjalanan menuju ke puncak dia diajak kenalan orang bernama Kelik.

Yang mistis tadi memang hanya sebuah misteri dan mitos. Anda boleh tidak percaya. Akan tetapi Anda harus tetap waspada dengan selalu menjaga tingkah laku Anda. Jangan sampai Anda melakukan kegiatan - kegiatan yang merusak alam seperti membuang sampah, mencoret - coret, dan memetik Edelweis sembarangan. Selama Anda berfikir positif dan berperilaku positif maka alam tidak akan marah terhadap Anda.  Src
Viewing all 1171 articles
Browse latest View live