1 Maret2015 ini aku buka dengan petualangan lagi, dan spesialnya biasanya petualangan keluar Jombang tapi kali ini aku dan sohibku ingin cari surga tersembunyi di kota tercinta Jombang yaitu ke Kedung Cinet yang menurutku masih belum terkenal sih. Berbekal nekat dan penasaran kami pun berangkat, itu pun sebenarnya males juga soalnya sudah tengah hari.
Perjalanan dimulai dari rumahku sekitaran pukul setengah 12 siang dan asli, itu bukan waktu yang enak buat keluar tapi berhubung udah kelamaan nyepi di rumah jadi yah ngikut aja. Sebenarnya kita gak tau apa - apa tapi untung aja sebelum sohibku dateng kerumah aku sempatin browsing dan nyasar ke blog orang dan alhasil ada jalan terang meskipun gak terang banget sih alias masih remang - remang.
Kembali ke topic Kedung Cinet adalah sungai yang konon katanya menjadi tempat mandi para prajurit Majapahit setelah pulang berperang, itu sih yang aku tau. Nah itu senjata kita buat menuju tempat yang sama sekali asing buat kita. Terima kasih mbah google, terima kasih si empuhnya blog jadinya kita tau deh harus kemana...hehee
Jalannya sih menurutku gampang diingat soalnya Cuma ngikutin arah aja menuju Plandaan dan mencari desa Klitih soalnya cuman lurus aja tapi yang sedikit menantang itu yah akses jalan kesananya yang lewat hutan , bayangin aja aku sama temenku yang notabene cewek - cewek lewat hutan dan serasa bukan di Jombang ( gak usah dibayangin juga gpp ).
Jalannya juga masih ada rusak dan membahayakan apalagi pas musim hujan kayak gini. Dan berhubung Kedung Cinet belum menjadi tempat wisata jalan satu - satunya ketika kita sudah melewati hutan adalah Tanya ke warga setempat, dan jangan takut karena warga sekitar sangat ramah dan bisa memberitahu kita secara lengkap..
Alhamdulillah akhirnya kita sampai ditempat tujuan dan yang buat aku heran gak ada tempat parkir atau tanah yang cukup buat parkir sepeda jadi para pengunjung pada parkir di jalan dan itu sangat menganggu orang yang lewat dan gak itu aja, untuk turun ke sungainya butuh usaha karena jalan yang cukup terjal dan licin. Sekerdar informasi kami memakan waktu sekitar 1 jam dari kota Jombang. Dan akhirnya kita sampai.
Tak lama sampai, dan masih asyik main air eh hujan turun dan itu berbahaya jadi kita cepat - cepat naik dan pulang, pulangnya pun butuh perjuangan karena hujan yang cukup lebat itu yang membuat jalan semakin licin. untuk yang ingin mengunjungi tempat yang indah ini alangkah baiknya kalo tidak musim hujan karena saat musim hujan kayak gini airnya cukup deras dan membuat air sungainya jadi keruh.
Tempat ini bisa jadi destinasi perjalananmu karena selain lokasinya yang masih belum banyak orang yang tau tapi juga jalan menuju kesini cukup bisa memanjakan mata kita karena masih sangat asri.
Aruna Sahabat Belantara Indonesia Di Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Perjalanan dimulai dari rumahku sekitaran pukul setengah 12 siang dan asli, itu bukan waktu yang enak buat keluar tapi berhubung udah kelamaan nyepi di rumah jadi yah ngikut aja. Sebenarnya kita gak tau apa - apa tapi untung aja sebelum sohibku dateng kerumah aku sempatin browsing dan nyasar ke blog orang dan alhasil ada jalan terang meskipun gak terang banget sih alias masih remang - remang.
Kembali ke topic Kedung Cinet adalah sungai yang konon katanya menjadi tempat mandi para prajurit Majapahit setelah pulang berperang, itu sih yang aku tau. Nah itu senjata kita buat menuju tempat yang sama sekali asing buat kita. Terima kasih mbah google, terima kasih si empuhnya blog jadinya kita tau deh harus kemana...hehee
Jalannya sih menurutku gampang diingat soalnya Cuma ngikutin arah aja menuju Plandaan dan mencari desa Klitih soalnya cuman lurus aja tapi yang sedikit menantang itu yah akses jalan kesananya yang lewat hutan , bayangin aja aku sama temenku yang notabene cewek - cewek lewat hutan dan serasa bukan di Jombang ( gak usah dibayangin juga gpp ).
Jalannya juga masih ada rusak dan membahayakan apalagi pas musim hujan kayak gini. Dan berhubung Kedung Cinet belum menjadi tempat wisata jalan satu - satunya ketika kita sudah melewati hutan adalah Tanya ke warga setempat, dan jangan takut karena warga sekitar sangat ramah dan bisa memberitahu kita secara lengkap..
Alhamdulillah akhirnya kita sampai ditempat tujuan dan yang buat aku heran gak ada tempat parkir atau tanah yang cukup buat parkir sepeda jadi para pengunjung pada parkir di jalan dan itu sangat menganggu orang yang lewat dan gak itu aja, untuk turun ke sungainya butuh usaha karena jalan yang cukup terjal dan licin. Sekerdar informasi kami memakan waktu sekitar 1 jam dari kota Jombang. Dan akhirnya kita sampai.
Tak lama sampai, dan masih asyik main air eh hujan turun dan itu berbahaya jadi kita cepat - cepat naik dan pulang, pulangnya pun butuh perjuangan karena hujan yang cukup lebat itu yang membuat jalan semakin licin. untuk yang ingin mengunjungi tempat yang indah ini alangkah baiknya kalo tidak musim hujan karena saat musim hujan kayak gini airnya cukup deras dan membuat air sungainya jadi keruh.
Tempat ini bisa jadi destinasi perjalananmu karena selain lokasinya yang masih belum banyak orang yang tau tapi juga jalan menuju kesini cukup bisa memanjakan mata kita karena masih sangat asri.
Aruna Sahabat Belantara Indonesia Di Jombang, Jawa Timur, Indonesia