Carstensz Pyramid merupakan gunung yang menjadi ikon Papua, yang di usulkan oleh Kementerian Pariwisata menjadi obyek wisata minat khusus, dalam hal pengelolaan wisata tidak boleh menawar atau mengabaikan unsur keselamatan dan keamanan. Sehingga para peminat pendakian ke gunung tersebut akan merasa lebih nyaman dan terjamin tingkat keamanannya.
Carstensz, dengan tinggi 4.884 meter di atas permukaan laut ( mMdpl ), yang dalam bahasa suku Amume disebut Nemangkawi, sangat pas menjadi ikon wisata Papua. Carstensz adalah puncak tertinggi kawasan Australia - Oceania sehingga diakui sebagai satu dari tujuh puncak dunia.
Karena menjadi bagian tujuh puncak dunia, Carstensz mustahil diabaikan oleh para pendaki yang ingin mendapat gelar elite penjejak tujuh puncak dunia. Dari beberapa situs internet, pemegang gelar itu sekitar 500 orang yang beberapa di antaranya adalah warga negara Indonesia.
Mereka yang ingin mendapatkan gelar itu tidak akan memedulikan biaya besar yang harus dikeluarkan, yakni lebih dari 10.000 dollar AS. Bagi para pendaki, Carstensz sangat seksi!
Karena biaya yang sangat tidak murah itu, pendakian ke Carstensz rasanya tidak akan dilakukan oleh banyak orang sehingga cocok dikembangkan dalam sudut pandang obyek wisata minat khusus. Di perkirakan pendakian ke Carstensz dalam setahun bisa untuk 300 - 1.000 orang. Pendakian bisa melalui jalur Ugimba ( Intan Jaya ), Ilaga ( Puncak ), dan kawasan tambang PT Freeport Indonesia ( Mimika ).
Untuk jalur melalui kawasan tambang sebenarnya tidak disarankan karena bisnis utama Freeport Indonesia bukan pariwisata. Namun, jika jalur itu tidak bisa diabaikan karena kemudahan akses, pemerintah siap bekerja sama dengan Freeport Indonesia dalam hal penerbitan izin pelintas dan bantuan fasilitas terbatas kepada pendaki.
Carstensz, dengan tinggi 4.884 meter di atas permukaan laut ( mMdpl ), yang dalam bahasa suku Amume disebut Nemangkawi, sangat pas menjadi ikon wisata Papua. Carstensz adalah puncak tertinggi kawasan Australia - Oceania sehingga diakui sebagai satu dari tujuh puncak dunia.
Karena menjadi bagian tujuh puncak dunia, Carstensz mustahil diabaikan oleh para pendaki yang ingin mendapat gelar elite penjejak tujuh puncak dunia. Dari beberapa situs internet, pemegang gelar itu sekitar 500 orang yang beberapa di antaranya adalah warga negara Indonesia.
Mereka yang ingin mendapatkan gelar itu tidak akan memedulikan biaya besar yang harus dikeluarkan, yakni lebih dari 10.000 dollar AS. Bagi para pendaki, Carstensz sangat seksi!
Karena biaya yang sangat tidak murah itu, pendakian ke Carstensz rasanya tidak akan dilakukan oleh banyak orang sehingga cocok dikembangkan dalam sudut pandang obyek wisata minat khusus. Di perkirakan pendakian ke Carstensz dalam setahun bisa untuk 300 - 1.000 orang. Pendakian bisa melalui jalur Ugimba ( Intan Jaya ), Ilaga ( Puncak ), dan kawasan tambang PT Freeport Indonesia ( Mimika ).
Untuk jalur melalui kawasan tambang sebenarnya tidak disarankan karena bisnis utama Freeport Indonesia bukan pariwisata. Namun, jika jalur itu tidak bisa diabaikan karena kemudahan akses, pemerintah siap bekerja sama dengan Freeport Indonesia dalam hal penerbitan izin pelintas dan bantuan fasilitas terbatas kepada pendaki.