Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta serasa tak lekang oleh waktu. Namanya yang melegenda seolah teramat menggetarkan bagi siapa saja. Statusnya sebagai salah satu gunung api teraktif di dunia pun tak menyurutkan niat para pendaki untuk menggapai puncaknya. Gunung ini selalu ramai didaki.
Sekarang ini, mendaki Gunung Merapi diimbau hanya sampai base camp Pasar Bubrah saja. Sebab, kondisi jalur menuju puncak sangat ekstrim dan berbahaya jika dilalui oleh pendaki. Pasir dan bebatuan sisa erupsi gampang longsor.
Kemudian lokasi mana saja yang danggap maut di Gunung Merapi? Berikut ini 3 lokasi maut di Gunung Merapi yang sebaiknya kita waspada saat berusaha menuju kesana.
1. Pasar Bubrah
Menurut cerita mistis yang tersebar, lokasi ini dikenal dengan pasar dedemit ( setan ), pasarnya para makhluk halus, yang dapat dilihat pada setiap malam Jumat. Pada saat itu terdengar keramaian layaknya sebuah pasar malam di puncak gunung ini.
Tapi yang membuat tempat ini berbahaya dan harus berhati - hati bukanlah kisah mistis itu, melainkan longsoran pasir dan batu. Parahnya lagi, tempat ini dijadikan base camp para pendaki sebelum menuju puncak, sehingga jika terjadi longsor maka sangat membahayakan.
2. Puncak Garuda
Kejadian yang baru saja menimpa Eri Yunanto, mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Atmajaya Yogyakarta yang terjatuh ke dalam kawah Merapi begitu heboh. Sebuah foto menunjukkan dia sedang duduk menggunakan topi hitam di Puncak Garuda, sebelum kemudian dia terjatuh ke dalam kawah.
Tempat tertinggi di Merapi ini memiliki medan yang sangat curam dan terjal. Selain itu, lokasi puncak ini juga sempit dengan kondisi medan yang labil. Batu dan pasir di sana rawan longsor.
3. Jalur Dari Pasar Bubrah Menuju Puncak Merapi
Cuaca di Merapi yang sangat ekstrim dengan jalur bebatuan dan berpasir, merupakan perpaduan yang sangat berbahaya bagi pendaki. Longsor batu maupun pasir bisa sewaktu - waktu terjadi. Ini bisa menjadi bencana jika mengenai pendaki.
Semoga setelah lebih tahu tentang 3 lokasi maut di Gunung Merapi ini akan semakin membuat kta lebih waspada saat mendaki Sang Legendaris Gunung Merapi ini. Selamat mendaki!! src
Sekarang ini, mendaki Gunung Merapi diimbau hanya sampai base camp Pasar Bubrah saja. Sebab, kondisi jalur menuju puncak sangat ekstrim dan berbahaya jika dilalui oleh pendaki. Pasir dan bebatuan sisa erupsi gampang longsor.
Kemudian lokasi mana saja yang danggap maut di Gunung Merapi? Berikut ini 3 lokasi maut di Gunung Merapi yang sebaiknya kita waspada saat berusaha menuju kesana.
1. Pasar Bubrah
Menurut cerita mistis yang tersebar, lokasi ini dikenal dengan pasar dedemit ( setan ), pasarnya para makhluk halus, yang dapat dilihat pada setiap malam Jumat. Pada saat itu terdengar keramaian layaknya sebuah pasar malam di puncak gunung ini.
Tapi yang membuat tempat ini berbahaya dan harus berhati - hati bukanlah kisah mistis itu, melainkan longsoran pasir dan batu. Parahnya lagi, tempat ini dijadikan base camp para pendaki sebelum menuju puncak, sehingga jika terjadi longsor maka sangat membahayakan.
2. Puncak Garuda
Kejadian yang baru saja menimpa Eri Yunanto, mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Atmajaya Yogyakarta yang terjatuh ke dalam kawah Merapi begitu heboh. Sebuah foto menunjukkan dia sedang duduk menggunakan topi hitam di Puncak Garuda, sebelum kemudian dia terjatuh ke dalam kawah.
Brilio |
3. Jalur Dari Pasar Bubrah Menuju Puncak Merapi
Cuaca di Merapi yang sangat ekstrim dengan jalur bebatuan dan berpasir, merupakan perpaduan yang sangat berbahaya bagi pendaki. Longsor batu maupun pasir bisa sewaktu - waktu terjadi. Ini bisa menjadi bencana jika mengenai pendaki.
Source Foto Fitri |