Gunung cantik Rinjani terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok membuat alternatif jalur pendakian yang lebih pendek guna memudahkan para pendakinya untuk cepat sampai ke puncak Gunung Rinjani. Tetapi terlepas dari upaya pemerintah tersebut, ada 3 gerbang resmi menuju puncak Gunung Rinjani, yakni Gerbang Sembalun, Senaru dan Torean.
Jalur Sembalun
Mataram – Sembalun ( 4 - 5 jam kendaraan umum ) Sembalun Lawang – Puncak Gunung Rinjani ( 7 Jam Jalan Kaki ) Sembalun Lawang – Danau Segara Anak ( 2-3 Jam Jalan Kaki ) Jalur Senaru
Mataram – Senaru ( 3 - 4 Jam Kendaraan Umum ) Senaru – Danau Segara Anak ( 7 - 10 Jam Jalan Kaki ) Danau Segara Anak – Pelawangan Sembalun ( 4 Jam Jalan Kaki ) Pelawangan Sembalun – Puncak Rinjani ( 2 - 3 Jam Jalan Kaki ) Jalur Torean
Mataram – Torean ( 4 - 5 Jam Kendaraan Umum ) Torean – Danau Segara Anak ( 8 - 9 Jam Jalan Kaki ) Ketiganya memiliki keunggulan view masing - masing. Namun di kalangan pendaki banyak yang memilih mendaki Gunung Rinjani start dari Sembalun kemudian turun ke Senaru. Sementara jalur Torean sangat jarang di gunakan oleh pendaki. Jalur ini biasa di gunakan oleh para peziarah yang melakukan ritual di Segara Anak.
Berikut penjelasan detail dari ketiga jalur tersebut.
1. Jalur Senaru ( Pintu Utara )
Di antara ketiga pintu masuk, jalur pendakian Senaru merupakan jalur yang paling ramai. Hal ini di sebabkan banyak dari pengunjung terutama wisatawan asing yang hanya ingin menikmati Segara Anak saja tanpa mereka bersusah payah mencapai puncak Rinjani.
Jika dari Senaru untuk mencapai Segara Anak lebih cepat ketimbang lewat Sembalun. Apalagi view keindahan pesona alam Rinjani dapat di saksikan dari Pelawangan Senaru.
Selama mendaki lewat jalur Senaru Anda akan di suguhkan hutan primer, sehingga Anda tidak perlu takut terkena terik Matahari seperti di jalur Sembalun. Sepanjang perjalanan Anda akan menemukan 3 shelter yang bisa Anda gunakan untuk tempat istirahat maupun camping area.
Setelah sampai di atas Pelawangan Senaru Anda akan di suguhkan pemandangan super cantik dari Rinjani. Tidak heran view dari tempat ini sering di jadikan gambar di kalender maupun perangko.
Untuk memperoleh informasi mengenai pendakian Gunung Rinjani telah disediakan Pusat Pendakian Terpadu ( Rinjani Trek Centre ) atas kerjasama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan NZAID ( New Zealand Asistance International Development )
Dari Danau Segara Anak bila Anda ingin melanjutkan perjalan ke puncak Gunung Rnjani Anda harus menuju ke Pelawangan Sembalun terlebih dahulu yang membutuhkan waktu 4 Jam.
2. Jalur Sembalun ( Pintu Timur )
Jalur Sembalun merupakan jalur primadonanya pendaki gunung. Di jalur ini rutenya tidak terlalu curam, hanya menyusuri setapak yang menembus
3. Jalur Torean ( Pintu Tengah )
Sepanjang jalur ini, dari Desa Torean menuju kali Tiu ( batas TNGR ) yang merupakan Pos I pendakian dapat dijumpai ladang, padang pengembalaan, perkebunan dan merupakan kawasan Hutan Produksi. Kemiringan 20 - 45% jarak desa Torean dengan batas TNGR ( Pos I )Km 5,00 Km dengan kemiringan 10 - 30%.
Goa Susu
Jarak dari Pos III Torean menuju ke Plawangan Torean 3,50 Km dengan kemiringan30 - 40%, sepanjang perjalanan kita akan berada dalam apitan 2 buah gunung dan kita juga dapat menikmati aliran sungai ( Kokok ) Putih.
Ada yang menarik jika Anda mendaki gunung lewat jalur ini, yaitu pesona dari Goa Susu.
Jalur Sembalun
Mataram – Sembalun ( 4 - 5 jam kendaraan umum ) Sembalun Lawang – Puncak Gunung Rinjani ( 7 Jam Jalan Kaki ) Sembalun Lawang – Danau Segara Anak ( 2-3 Jam Jalan Kaki ) Jalur Senaru
Mataram – Senaru ( 3 - 4 Jam Kendaraan Umum ) Senaru – Danau Segara Anak ( 7 - 10 Jam Jalan Kaki ) Danau Segara Anak – Pelawangan Sembalun ( 4 Jam Jalan Kaki ) Pelawangan Sembalun – Puncak Rinjani ( 2 - 3 Jam Jalan Kaki ) Jalur Torean
Mataram – Torean ( 4 - 5 Jam Kendaraan Umum ) Torean – Danau Segara Anak ( 8 - 9 Jam Jalan Kaki ) Ketiganya memiliki keunggulan view masing - masing. Namun di kalangan pendaki banyak yang memilih mendaki Gunung Rinjani start dari Sembalun kemudian turun ke Senaru. Sementara jalur Torean sangat jarang di gunakan oleh pendaki. Jalur ini biasa di gunakan oleh para peziarah yang melakukan ritual di Segara Anak.
Berikut penjelasan detail dari ketiga jalur tersebut.
1. Jalur Senaru ( Pintu Utara )
Di antara ketiga pintu masuk, jalur pendakian Senaru merupakan jalur yang paling ramai. Hal ini di sebabkan banyak dari pengunjung terutama wisatawan asing yang hanya ingin menikmati Segara Anak saja tanpa mereka bersusah payah mencapai puncak Rinjani.
Jika dari Senaru untuk mencapai Segara Anak lebih cepat ketimbang lewat Sembalun. Apalagi view keindahan pesona alam Rinjani dapat di saksikan dari Pelawangan Senaru.
Selama mendaki lewat jalur Senaru Anda akan di suguhkan hutan primer, sehingga Anda tidak perlu takut terkena terik Matahari seperti di jalur Sembalun. Sepanjang perjalanan Anda akan menemukan 3 shelter yang bisa Anda gunakan untuk tempat istirahat maupun camping area.
Setelah sampai di atas Pelawangan Senaru Anda akan di suguhkan pemandangan super cantik dari Rinjani. Tidak heran view dari tempat ini sering di jadikan gambar di kalender maupun perangko.
Untuk memperoleh informasi mengenai pendakian Gunung Rinjani telah disediakan Pusat Pendakian Terpadu ( Rinjani Trek Centre ) atas kerjasama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan NZAID ( New Zealand Asistance International Development )
Dari Danau Segara Anak bila Anda ingin melanjutkan perjalan ke puncak Gunung Rnjani Anda harus menuju ke Pelawangan Sembalun terlebih dahulu yang membutuhkan waktu 4 Jam.
2. Jalur Sembalun ( Pintu Timur )
Jalur Sembalun merupakan jalur primadonanya pendaki gunung. Di jalur ini rutenya tidak terlalu curam, hanya menyusuri setapak yang menembus
3. Jalur Torean ( Pintu Tengah )
Sepanjang jalur ini, dari Desa Torean menuju kali Tiu ( batas TNGR ) yang merupakan Pos I pendakian dapat dijumpai ladang, padang pengembalaan, perkebunan dan merupakan kawasan Hutan Produksi. Kemiringan 20 - 45% jarak desa Torean dengan batas TNGR ( Pos I )Km 5,00 Km dengan kemiringan 10 - 30%.
Goa Susu
Jarak dari Pos III Torean menuju ke Plawangan Torean 3,50 Km dengan kemiringan30 - 40%, sepanjang perjalanan kita akan berada dalam apitan 2 buah gunung dan kita juga dapat menikmati aliran sungai ( Kokok ) Putih.
Ada yang menarik jika Anda mendaki gunung lewat jalur ini, yaitu pesona dari Goa Susu.