Menggapai Everest Tak Terhalang Usia

Menggapai Everest tak terhalang usia. Itulah kalimat yang tepat bagi seorang kakek yang bernama Yuichiro Miura, seorang pendaki dan pemain ski asal negeri Jepang. Pada tahun 1970, Miura telah mampu mendaki Everest, dan kini di usianya ke 80, Miura ingin menggapai puncak tertinggi di dunia tersebut.


Miura mengungkapkan keinginannya mendaki Gunung Everest musim semi tahun ini. Kalau sukses, ia akan menjadi orang tertua yang pernah menginjakkan kaki di puncak tertinggi Pegunungan Himalaya tersebut.

Hal ini bukanlah yang pertama kalinya Miura mendaki Everest. Ia sudah menginjakkan kaki di gunung ini pada 1970 silam. Pada 1985, Miura bahkan 'khatam' menyelesaikan 7 puncak tertinggi dunia ( Seven Summits ).

Selain sebagai pendaki gunung, Miura juga pemain ski. Ia telah mengunjungi puncak - puncak Pegunungan Himalaya, dan menjadi orang pertama yang bermain ski dari puncak sampai lerengnya. Pria yang waktu itu berusia 37 tahun ini menginspirasi film dokumenter peraih Oscar "The Man Who Skied Down Everest".

Setelah menyelesaikan Seven Summits, Miura hidup lebih tenang. Namun bukan berarti ia berhenti begitu saja. Pada 2003, Himalaya seperti memanggilnya kembali. Di usia 70 tahun, Miura jadi orang tertua yang berhasil mencapai puncak Everest.

Yuichiro Miura Dan Anaknya

 Miura bertekad menjadikan 'kunjungan' ke Gunung Everest itu sebuah rutinitas, 5 tahun sekali. Maka 5 tahun setelahnya, di usia ke - 75, Miura pun kembali mendaki gunung tersebut. Tahun ini, usia Miura beranjak 80 dan ia bersikukuh ingin kembali ke Himalaya.

Di puncak gunung berketinggian 8.848 Mdpl itu, oksigen sangat tipis. Jangankan Miura, para pendaki muda yang usianya setengah dari Miura pun seringkali kesulitan bernafas. Namun Miura optimis, katanya, butuh energi dan kekuatan masa muda kalau dia mau sukses mendaki kali ini. src