Sony telah mengeluarkan handphone yang tangguh untuk digunakan oleh pendaki gunung atau pecinta olahraga ekstrim lainnya yaitu, Sony Xperia Go. Walaupun segmen pasar pendaki gunung dan pecinta olahraga ekstrim lumayan terbatas, tetapi dari waktu ke waktu selalu ada saja pabrikan ponsel yang mengeluarkanhandphone tangguh.
Walaupun Sony Xperia Go tidak secanggih Sony Xperia Z atau Samsung Galaxy S4, tetapi handphone ini adalah handphone Andorid dengan teknologi terbaru untuk pecinta olahraga ekstrim.
Penampilan luar Xperia Go sudah memamerkan ketangguhannya dengan casing plastik yang kuat dan sedikit kasar. Seperti yang diungkapan dalam ulasan, CNET casing ini sudah mendapat sertifikasi ketahanan selama 30 menit dalam air sedalam 10m dan kemampuan menangkal debu, air dan pasir dari bagian perangkat keras handphone yang penting.
Bahkan layar handphone ini dirancang responsif untuk jari - jari yang basah. Intinya handphone ini tahan diadu dengan air, debu, dan pasir. Tetapi tidak disebutkan apakah handphone ini tahan benturan atau tidak.
Selain handphone yang tangguh, fitur dan kerja handphone yang mumpuni juga diusung oleh Xperia Go. Sony Experia Go dilengkapi dengan Android Gingerbread yang dapat diupgrade ke Android Ice Cream Sandwich dan prosesor Dual Core 1 GHz yang menjamin kerja ponsel yang cepat.
Selain itu Xperia Go sudah menginstall aplikasi yang wajib dimiliki pendaki gunung dan pecinta olahraga seperti Compass, Walkmate, Figure Running dan miCoach. Selain itu kamera 5 megapixel dapat menjadi perekam momen penting dalam beraktifitas.
Mungkin banyak pertanyaan, untuk apa membawa handphone saat naik gunung? Terutama mengingat keterbatasan layanan jaringan komunikasi GSM. Jawaban pertama aplikasinya dapat membantu kita, seperti halnya aplikasi Compass untuk penunjuk arah atau Polaris Office untuk mencatat jurnal perjalanan.
Kedua, kamera untuk memotret atau video bukan hanya untuk mengabadikan peristiwa atau tempat, juga dapat mengidentifikasi dengan akurat jika kita terus berputar - putar ditempat yang sama tanpa perlu menandai / melukai pohon. Dimalam hari cahaya layarnya dapat menjadi cadangan untuk penerangan kita.
Mari menjadi pendaki gunung yang tanggap teknologi.
Walaupun Sony Xperia Go tidak secanggih Sony Xperia Z atau Samsung Galaxy S4, tetapi handphone ini adalah handphone Andorid dengan teknologi terbaru untuk pecinta olahraga ekstrim.
Penampilan luar Xperia Go sudah memamerkan ketangguhannya dengan casing plastik yang kuat dan sedikit kasar. Seperti yang diungkapan dalam ulasan, CNET casing ini sudah mendapat sertifikasi ketahanan selama 30 menit dalam air sedalam 10m dan kemampuan menangkal debu, air dan pasir dari bagian perangkat keras handphone yang penting.
Bahkan layar handphone ini dirancang responsif untuk jari - jari yang basah. Intinya handphone ini tahan diadu dengan air, debu, dan pasir. Tetapi tidak disebutkan apakah handphone ini tahan benturan atau tidak.
Selain handphone yang tangguh, fitur dan kerja handphone yang mumpuni juga diusung oleh Xperia Go. Sony Experia Go dilengkapi dengan Android Gingerbread yang dapat diupgrade ke Android Ice Cream Sandwich dan prosesor Dual Core 1 GHz yang menjamin kerja ponsel yang cepat.
Selain itu Xperia Go sudah menginstall aplikasi yang wajib dimiliki pendaki gunung dan pecinta olahraga seperti Compass, Walkmate, Figure Running dan miCoach. Selain itu kamera 5 megapixel dapat menjadi perekam momen penting dalam beraktifitas.
Mungkin banyak pertanyaan, untuk apa membawa handphone saat naik gunung? Terutama mengingat keterbatasan layanan jaringan komunikasi GSM. Jawaban pertama aplikasinya dapat membantu kita, seperti halnya aplikasi Compass untuk penunjuk arah atau Polaris Office untuk mencatat jurnal perjalanan.
Kedua, kamera untuk memotret atau video bukan hanya untuk mengabadikan peristiwa atau tempat, juga dapat mengidentifikasi dengan akurat jika kita terus berputar - putar ditempat yang sama tanpa perlu menandai / melukai pohon. Dimalam hari cahaya layarnya dapat menjadi cadangan untuk penerangan kita.
Mari menjadi pendaki gunung yang tanggap teknologi.