Mengenal Macaca Fascicularis atau Monyet Ekor Panjang yang merupakan monyet asli Asia Tenggara dan kini sudah tersebar hampir di seluruh Asia. Monyet ini sangat mudah adaptasi dengan lingkungan barunya dan termasuk hewan liar yang mampu mengikuti perkembangan peradaban manusia. Selain menjadi hewan peliharaan dan pertunjukan, monyet ini juga digunakan sebagai kelinci percobaan dalam bidang kedokteran.
Monyet Ekor Panjang merupakan jenis monyet yang mempunyai panjang ekor lebih kurang sama dengan panjang tubuh, yang diukur dari kepala hingga ujung tubuhnya.
Panjang tubuh berkisar antara 385 - 648mm. Panjang ekor pada jantan dan betina antara 400 - 655 mm. Berat tubuh jantan dewasa berkisar antara 3,5-8 kg. Warna tubuhnya bervariasi, mulai dari abu - abu sampai kecoklatan, dengan bagian ventral bewarna putih.
Anak yang baru lahir berambut kehitaman. Masa kehamilan berkisar antara 153 -179 hari dan umumnya melahirkan hanya satu ekor anak. Monyet Ekor Panjang paling sering digunakan dalam percobaan biomedik. Di dalam tubuhnya sering ditemukan antibodi untuk virus jenis - jenis tertentu.
HABITAT
Hidup pada hutan primer dan sekunder mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Pada dataran tinggi, jenis monyet ini biasanya dijumpai di daerah pertumbuhan sekunder atau pada daerah - daerah perkebunan penduduk. Seringkali juga ditemukan di hutan bakau sampai ke hutan di dekat perkampungan.
MAKANAN
Monyet ini pemakan segala jenis makanan ( omnivora ), namun komposisinya mengandung lebih banyak buah - buahan ( 60% ), selebihnya berupa bunga, daun muda, biji, umbi. Monyet yang hidup dirawa - rawa kadang - kadang turun ke tanah pada saat air surut dan berjalan menelusuri sungai mencari serangga.
Monyet yang hidup didaerah bakau atau pesisir, sering dijumpai memakan kepiting atau jenis moluska lainnya. Sehingga sering monyet ini disebut “Crabs eating macaque”.
Monyet ini memiliki alat kelamin menonjol, yang jantan kantong zakar besar. Masa kawin pada setiap siklus, kawinnya beramai - ramai, seekor pejantan kawin dengan beberapa ekor betina dan seekor betina kawin dengan beberapa ekor pejantan. Masa bunting selama 116 hari. src
Monyet Ekor Panjang merupakan jenis monyet yang mempunyai panjang ekor lebih kurang sama dengan panjang tubuh, yang diukur dari kepala hingga ujung tubuhnya.
Panjang tubuh berkisar antara 385 - 648mm. Panjang ekor pada jantan dan betina antara 400 - 655 mm. Berat tubuh jantan dewasa berkisar antara 3,5-8 kg. Warna tubuhnya bervariasi, mulai dari abu - abu sampai kecoklatan, dengan bagian ventral bewarna putih.
Anak yang baru lahir berambut kehitaman. Masa kehamilan berkisar antara 153 -179 hari dan umumnya melahirkan hanya satu ekor anak. Monyet Ekor Panjang paling sering digunakan dalam percobaan biomedik. Di dalam tubuhnya sering ditemukan antibodi untuk virus jenis - jenis tertentu.
HABITAT
Hidup pada hutan primer dan sekunder mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Pada dataran tinggi, jenis monyet ini biasanya dijumpai di daerah pertumbuhan sekunder atau pada daerah - daerah perkebunan penduduk. Seringkali juga ditemukan di hutan bakau sampai ke hutan di dekat perkampungan.
MAKANAN
Monyet ini pemakan segala jenis makanan ( omnivora ), namun komposisinya mengandung lebih banyak buah - buahan ( 60% ), selebihnya berupa bunga, daun muda, biji, umbi. Monyet yang hidup dirawa - rawa kadang - kadang turun ke tanah pada saat air surut dan berjalan menelusuri sungai mencari serangga.
Monyet yang hidup didaerah bakau atau pesisir, sering dijumpai memakan kepiting atau jenis moluska lainnya. Sehingga sering monyet ini disebut “Crabs eating macaque”.
Monyet ini memiliki alat kelamin menonjol, yang jantan kantong zakar besar. Masa kawin pada setiap siklus, kawinnya beramai - ramai, seekor pejantan kawin dengan beberapa ekor betina dan seekor betina kawin dengan beberapa ekor pejantan. Masa bunting selama 116 hari. src