Indonesia memiliki masyarakat yang beragama dalam soal agama. Tetapi mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Ini membuat Indonesia layak menjadi destinasi wisata syariah, wisata yang ramah bagi turis Muslim.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru saja meluncurkan wisata syariah. Rencananya, produk baru wisata ini akan mulai dikembangkan pada 2014. Saat ini, sudah ada destinasi - destinasi yang siap menjadi produk wisata syariah.
"Ada sembilan destinasi yang sudah siap, yaitu Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Lombok, dan Makassar," kata Esthy Reko Astuti, Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf, usai pembukaan Global Halal Forum di Jakarta.
Menurut Esthy, destinasi - destinasi tersebut dianggap siap karena telah menyediakan banyak tempat makan halal, tempat peribadatan yang mudah dijangkau, serta akomodasi yang terjamin aman bagi Muslim. "Untuk sekarang ini, sembilan destinasi itu saja, bukan tidak mungkin nanti akan dikembangkan di destinasi lain," ujarnya.
Cukup mengherankan karena Provinsi Aceh tidak masuk dalam sembilan destinasi syariah tersebut. Padahal, Aceh menerapkan hukum syariah.
"Aceh infrastrukturnya yang belum siap, mungkin nanti akan segera dikembangkan di sana," tukasnya. src
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru saja meluncurkan wisata syariah. Rencananya, produk baru wisata ini akan mulai dikembangkan pada 2014. Saat ini, sudah ada destinasi - destinasi yang siap menjadi produk wisata syariah.
"Ada sembilan destinasi yang sudah siap, yaitu Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Lombok, dan Makassar," kata Esthy Reko Astuti, Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf, usai pembukaan Global Halal Forum di Jakarta.
Menurut Esthy, destinasi - destinasi tersebut dianggap siap karena telah menyediakan banyak tempat makan halal, tempat peribadatan yang mudah dijangkau, serta akomodasi yang terjamin aman bagi Muslim. "Untuk sekarang ini, sembilan destinasi itu saja, bukan tidak mungkin nanti akan dikembangkan di destinasi lain," ujarnya.
Cukup mengherankan karena Provinsi Aceh tidak masuk dalam sembilan destinasi syariah tersebut. Padahal, Aceh menerapkan hukum syariah.
"Aceh infrastrukturnya yang belum siap, mungkin nanti akan segera dikembangkan di sana," tukasnya. src