Semangat kecintaan terhadap alam sebagian besar orang tidak bertahan karena tidak punya landasan yang kuat. Sering kali tidak ada tujuan yang akan mempertahankan semangat dalam semua keadaan dan memberikan kekuatan kepada mereka. Menjadikan individu – individu menjadi apatis, Lebih cenderung berdiam diri
Ketika menjelajahi alam, kita menemukan banyak contoh keteraturan. Dunia yang kita tempati ini hanyalah salah satunya. Dengan segala keistimewaan yang ada padanya, Bumi diciptakan dengan keseimbangan yang luar biasa stabil, yang membuatnya cocok bagi berlangsungnya kehidupan makhluk hidup.
Saat cakrawala biru terhampar luas berhias indah arakan awan meneduh hati saat memandang indahnya ciptaan sang khaliq, hamparan luas hijau Bumi yang berhiaskan gunung – gunung yang kokoh sebagai penyeimbang dataran Bumi dan pohon – pohon yang mempertahankan kandungan air tanah yang semakin menipis, hamparan luas savana indah diantara tarian tertiup sang bayu memberi damai qalbu betapa indah karunia dan sangat luas karunia Sang Khaliq yang sering terlupakan dan tidak terjaga dengan sungguh - sungguh.
Bumi memiliki permukaan yang tidak rata, dan permukaan ini menghalangi timbulnya arus udara kuat yang bisa terjadi akibat perbedaan panas. Ketidakrataan ini dimulai dengan Pegunungan Himalaya antara Cina dan anak benua India, dilanjutkan dengan Pegunungan Taurus di Anatolia, dan mencapai Pegunungan Alpen di Eropa melalui rangkaian gunung menghubungkan Laut Atlantik di barat dan Laut Pasifik di timur. Di lautan, kelebihan panas yang terbentuk di Khatulistiwa akan diteruskan ke utara dan selatan dengan memanfaatkan badan air ini, sehingga perbedaan panas ini seimbang.
Dengan menjaga kelestarian alam berarti menjaga keseimbangan alam semesta yang merupakan tempat terbaik yang sang Khaliq karuniakan bagi segenap mahkluk dan tempat Yang beri kehidupan bagi insan manusia dan segenap mahkluk hidup, dan menjadi tempat mempersiapkan bekalnya menuju destinasi akhir disisi Sang Khaliq bagi setiap individu sebagai wujud syukur akan indah karunia yang telah dilimpahkan ALLAH. Dyns Berlian
Ketika menjelajahi alam, kita menemukan banyak contoh keteraturan. Dunia yang kita tempati ini hanyalah salah satunya. Dengan segala keistimewaan yang ada padanya, Bumi diciptakan dengan keseimbangan yang luar biasa stabil, yang membuatnya cocok bagi berlangsungnya kehidupan makhluk hidup.
Saat cakrawala biru terhampar luas berhias indah arakan awan meneduh hati saat memandang indahnya ciptaan sang khaliq, hamparan luas hijau Bumi yang berhiaskan gunung – gunung yang kokoh sebagai penyeimbang dataran Bumi dan pohon – pohon yang mempertahankan kandungan air tanah yang semakin menipis, hamparan luas savana indah diantara tarian tertiup sang bayu memberi damai qalbu betapa indah karunia dan sangat luas karunia Sang Khaliq yang sering terlupakan dan tidak terjaga dengan sungguh - sungguh.
Bumi memiliki permukaan yang tidak rata, dan permukaan ini menghalangi timbulnya arus udara kuat yang bisa terjadi akibat perbedaan panas. Ketidakrataan ini dimulai dengan Pegunungan Himalaya antara Cina dan anak benua India, dilanjutkan dengan Pegunungan Taurus di Anatolia, dan mencapai Pegunungan Alpen di Eropa melalui rangkaian gunung menghubungkan Laut Atlantik di barat dan Laut Pasifik di timur. Di lautan, kelebihan panas yang terbentuk di Khatulistiwa akan diteruskan ke utara dan selatan dengan memanfaatkan badan air ini, sehingga perbedaan panas ini seimbang.
Dengan menjaga kelestarian alam berarti menjaga keseimbangan alam semesta yang merupakan tempat terbaik yang sang Khaliq karuniakan bagi segenap mahkluk dan tempat Yang beri kehidupan bagi insan manusia dan segenap mahkluk hidup, dan menjadi tempat mempersiapkan bekalnya menuju destinasi akhir disisi Sang Khaliq bagi setiap individu sebagai wujud syukur akan indah karunia yang telah dilimpahkan ALLAH. Dyns Berlian