Apa yang menjadi musuh utama alam Gunung Semeru? Sampah! Hampir setiap hari selalu ada saja sampah barui yang menumpuk di Semeru. menggunung, seolah menambah tinggi gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Kemudian, apa yang harusnya dilakukan oleh pendaki Gunung Semeru?
![www.belantaraindonesia.org]( "Sampah Semeru")
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS ) Ayu Dewi Utari menuturkan, ada dua lokasi utama di kawasan Gunung Semeru yang menjadi tempat menumpuknya sampah.
"Kemarin saya baru naik dan sampah terbanyak ditemukan di sekitar Ranu Kumbolo dan Kalimati," kata Ayu.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS ) Ayu Dewi Utari menuturkan, ada dua lokasi utama di kawasan Gunung Semeru yang menjadi tempat menumpuknya sampah.
"Kemarin saya baru naik dan sampah terbanyak ditemukan di sekitar Ranu Kumbolo dan Kalimati," kata Ayu.
Menurut Ayu, di Ranu Kumbolo ditemukan beberapa lokasi tumpukan sampah yang sudah menyerupai tempat sampah.
"Entah siapa yang memulai, jadi ketika ada tumpukan sampah, maka orang menyangka disitu tempat sampah, padahal bukan," kata Ayu.
![www.belantaraindonesia.org]( "Sampah Semeru")
Ayu mengimbau kepada para pendaki untuk lebih peduli dengan kebersihan dan kelestarian alam. Selain itu, Ayu meminta pendaki untuk saling mengingatkan jika melihat pendaki lain membuang sampah di sembarang tempat.
TNBTS mengaku tak berdaya untuk menerapkan sanksi denda terhadap pendaki yang membuang sampah sembarangan di Gunung Semeru. "Kita tidak bisa menerapkan sanksi denda karena ini ada masalah uang dan kita belum memiliki aturan uang itu masuk kemana," kata Ayu. src
Jadi, sebaiknya apabila Anda seorang pendaki dan mengaku mencintai Semeru dan Alamnya, janganlah menjadi pendaki sampah. Jadilah pendaki sejati yang berhati baja dan bernurani selembut kapas serta berotak cerdas. Dan nantinya nama anda akan dikenang oleh alam sebagi pendaki gunung yang tak hanya tahu naik kemudian turun dan berteriak dengan bangga: Salam Lestari! Tetapi dikenang sebagai pendaki yang berjiwa ksatria. Itulah wujud pendaki dan pecinta alam sejati.
"Entah siapa yang memulai, jadi ketika ada tumpukan sampah, maka orang menyangka disitu tempat sampah, padahal bukan," kata Ayu.
TNBTS mengaku tak berdaya untuk menerapkan sanksi denda terhadap pendaki yang membuang sampah sembarangan di Gunung Semeru. "Kita tidak bisa menerapkan sanksi denda karena ini ada masalah uang dan kita belum memiliki aturan uang itu masuk kemana," kata Ayu. src
Jadi, sebaiknya apabila Anda seorang pendaki dan mengaku mencintai Semeru dan Alamnya, janganlah menjadi pendaki sampah. Jadilah pendaki sejati yang berhati baja dan bernurani selembut kapas serta berotak cerdas. Dan nantinya nama anda akan dikenang oleh alam sebagi pendaki gunung yang tak hanya tahu naik kemudian turun dan berteriak dengan bangga: Salam Lestari! Tetapi dikenang sebagai pendaki yang berjiwa ksatria. Itulah wujud pendaki dan pecinta alam sejati.