Apabila Anda berusaha untuk mengunjungi pulau ini, jangan berharap Anda akan disambut dengan senyum. Bisa keluar hidup - hidup saja anda sudah terbilang beruntung. Mengapa? Ya, inilah tempat tersulit dikunjungi di Dunia.
Sentinel Utara, sebuah pulau di Kepulauan Andaman, merupakan kelompok dari 572 pulau di Teluk Benggala yang terdapat di perbatasan Myanmar dan Indonesia. Pulau ini menjadi pulau tersulit di dunia untuk dikunjungi.
Penduduk yang tinggal di pulau ini memang tidak ingin didatangi oleh orang asing dari manapun. Mereka merupakan keturunan langsung dari manusia pertama yang muncul di Afrika. Diperkirakan mereka telah tinggal di Kepulauan Andaman sejak 60 ribu tahun lalu. Mereka pun sudah tidak pernah melakukan kontak dengan dunia luar selama ribuan tahun.
Selain itu, mereka juga tidak suka siapapun memasuki tanahnya. Terlepas apakah orang tersebut merupakan nelayan, wartawan yang terdampar, atau orang yang datang untuk membantu, mereka akan anggap sebagai musuh.
Pasca tsunami 2004 silam yang melanda Samudera Hindia, sekelompok orang yang menggunakan helikopter Angkatan Laut India mencoba memberikan bantuan dan mencari para korban yang mungkin ada di pulau tersebut. Mereka menganggap bahwa mustahil bisa bertahan hidup sementara lokasinya berada di jalur tsunami.
Kemudian, relawan menurunkan bantuan berisi paket makanan dan bertemu dengan penduduk Sentinelese yang muncul dari hutan lebat. Naas, helikopter tersebut dihujani anak panah.
Penduduk pulau ini sama sekali tidak menginginkan bantuan, bahkan kontak dengan dunia luar. Kalau dilihat dari utara, pulau ini persis seperti sebuah kapal tua yang karam. Namun, di dalamnya terdapat sekitar 250 jiwa yang hidup di balik hutan lebat pulau tersebut. src
Pulau Sentinel |
Penduduk yang tinggal di pulau ini memang tidak ingin didatangi oleh orang asing dari manapun. Mereka merupakan keturunan langsung dari manusia pertama yang muncul di Afrika. Diperkirakan mereka telah tinggal di Kepulauan Andaman sejak 60 ribu tahun lalu. Mereka pun sudah tidak pernah melakukan kontak dengan dunia luar selama ribuan tahun.
Selain itu, mereka juga tidak suka siapapun memasuki tanahnya. Terlepas apakah orang tersebut merupakan nelayan, wartawan yang terdampar, atau orang yang datang untuk membantu, mereka akan anggap sebagai musuh.
Pasca tsunami 2004 silam yang melanda Samudera Hindia, sekelompok orang yang menggunakan helikopter Angkatan Laut India mencoba memberikan bantuan dan mencari para korban yang mungkin ada di pulau tersebut. Mereka menganggap bahwa mustahil bisa bertahan hidup sementara lokasinya berada di jalur tsunami.
Kemudian, relawan menurunkan bantuan berisi paket makanan dan bertemu dengan penduduk Sentinelese yang muncul dari hutan lebat. Naas, helikopter tersebut dihujani anak panah.
Penduduk pulau ini sama sekali tidak menginginkan bantuan, bahkan kontak dengan dunia luar. Kalau dilihat dari utara, pulau ini persis seperti sebuah kapal tua yang karam. Namun, di dalamnya terdapat sekitar 250 jiwa yang hidup di balik hutan lebat pulau tersebut. src