Gunung Sumbing yang berketinggian 3.371 mdpl merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah setelah Gunung Slamet. Ada jalur resmi menuju puncak Sumbing, antara lain jalur Garung Wonosobo dan jalur Cepit Kabupaten Temanggung. Dan kali ini akan mengulas jalur Kaliangkrik yang terletak di wilayah pos pendakian Desa Butuh, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten MagelangJawa Tengah.
Dari arah Magelang kita bisa menggunakan bus jurusan Magelang - Kaliangkrik. Jika bus tidak banyak berhenti maka dalam waktu 45 menit kita bisa sampai di Pasar Kaliangkrik. Usahakan kita kesana pada hari pasaran, yaitu Legi dan Kliwon. Karena angkutan menuju desa Butuh hanya tersedia saat hari pasaran itu, biasanya menggunakan mobil pick up. Diluar hari pasaran kita bisa menggunakan jasa ojek.
Sesampainya di desa Butuh kita wajib lapor ke Kepala Dusun. Disini sebaiknya kita istirahat sebentar untuk menyesuaikan diri dengan suhu sekitar. Karena desa Butuh berada di ketinggian 1700 Mdpl. Biasanya kita tidak akan dipungut biaya apapun, hanya mencatatkan nama di buku tamu.
Jika kita belum pernah melewati jalur Kaliangkrik, sebaiknya kita cari informasi dulu via internet atau teman yang sudah pernah melewati jalur ini. Banyak persimpangan yang sering membuat pendaki tersesat. Di awal perjalanan kita akan berjumpa dengan penduduk lokal yang sedang mencari kayu bakar, sebaiknya bertanya jalur pada mereka.
Setelah keluar dari desa Butuh, kita akan disuguh dengan jalan yang berundak sampai ketinggaian 2500 Mdpl. Waktu tempuh kurang lebih adalah 2 jam perjalanan. Di Pos I terdapat gubuk kecil yang bisa digunakan untuk istirahat.
Dari Pos I jalan akan sedikit mendatar dan melewati beberapa punggungan dan sungai. Jika sedang musim hujan sungai sungai ini akan menampilkan panorama yang sangat indah, yaitu "Air Terjun Berundak". Untuk mencapai persimpangan jalan itu kita akan melewati 6 sungai, kadang ada air mengalir kadang juga tidak.
Di Sungai ke enam ini ada 2 jalur, satu berbelok ke kiri agak menanjak, satunya tetap datar melewati sungai. Jalur yang berbelok ke kiri dan menanjak itulah yang harus kita lewati untuk menuju kawah Gunung Sumbing. Sedangkan jalur satunya adalah jalur pencari kayu.
Dari persimpangan tadi diperlukan waktu sekitar 3 jam untuk sampai di Kawah Gunung Sumbing. Sebelum kawah kita akan disuguhi padang savana indah yang diapit tebing di kanan dan kirinya, dari sini berarti kawah sudah tidak jauh lagi.
Sebelum kawah kita juga akan menemukan persimpangan ke kanan dan kiri, arah kanan akan membawa kita ke kawah Gunung Sumbing yang memiliki diameter 800 meter, arah kiri akan membawa kita ke Puncak, namun bukan puncak sejati Gunung Sumbing. Sebaiknya kita mendirikan tenda disekitar kawah, karena tempatnya yang datar dan pemandangannya indah, keesokan harinya kita bisa menikmati Sunrise dari puncak.
Dari arah Magelang kita bisa menggunakan bus jurusan Magelang - Kaliangkrik. Jika bus tidak banyak berhenti maka dalam waktu 45 menit kita bisa sampai di Pasar Kaliangkrik. Usahakan kita kesana pada hari pasaran, yaitu Legi dan Kliwon. Karena angkutan menuju desa Butuh hanya tersedia saat hari pasaran itu, biasanya menggunakan mobil pick up. Diluar hari pasaran kita bisa menggunakan jasa ojek.
Sesampainya di desa Butuh kita wajib lapor ke Kepala Dusun. Disini sebaiknya kita istirahat sebentar untuk menyesuaikan diri dengan suhu sekitar. Karena desa Butuh berada di ketinggian 1700 Mdpl. Biasanya kita tidak akan dipungut biaya apapun, hanya mencatatkan nama di buku tamu.
Jika kita belum pernah melewati jalur Kaliangkrik, sebaiknya kita cari informasi dulu via internet atau teman yang sudah pernah melewati jalur ini. Banyak persimpangan yang sering membuat pendaki tersesat. Di awal perjalanan kita akan berjumpa dengan penduduk lokal yang sedang mencari kayu bakar, sebaiknya bertanya jalur pada mereka.
Setelah keluar dari desa Butuh, kita akan disuguh dengan jalan yang berundak sampai ketinggaian 2500 Mdpl. Waktu tempuh kurang lebih adalah 2 jam perjalanan. Di Pos I terdapat gubuk kecil yang bisa digunakan untuk istirahat.
Kawah Gunung Sumbing |
Di Sungai ke enam ini ada 2 jalur, satu berbelok ke kiri agak menanjak, satunya tetap datar melewati sungai. Jalur yang berbelok ke kiri dan menanjak itulah yang harus kita lewati untuk menuju kawah Gunung Sumbing. Sedangkan jalur satunya adalah jalur pencari kayu.
Dari persimpangan tadi diperlukan waktu sekitar 3 jam untuk sampai di Kawah Gunung Sumbing. Sebelum kawah kita akan disuguhi padang savana indah yang diapit tebing di kanan dan kirinya, dari sini berarti kawah sudah tidak jauh lagi.
Sebelum kawah kita juga akan menemukan persimpangan ke kanan dan kiri, arah kanan akan membawa kita ke kawah Gunung Sumbing yang memiliki diameter 800 meter, arah kiri akan membawa kita ke Puncak, namun bukan puncak sejati Gunung Sumbing. Sebaiknya kita mendirikan tenda disekitar kawah, karena tempatnya yang datar dan pemandangannya indah, keesokan harinya kita bisa menikmati Sunrise dari puncak.