Di waktu pagi hari tiba, seringkali kita mudah menemukan embun. Entah di daun, di halaman rumah atau juga di pepohonan. Mungkin Anda ada yang sebagian merasa segar dan juga menjadi bertambah semangat setiap kali menjumpai embun pagi? kemudian bagaimana proses terjadinya embun pagi?
Kita semua tahu bahwa embun adalah uap - uap air yang kembali berubah menjadi titik - titik air. Tetapi mengapa hal ini hanya terjadi di malam hari ya? Sebenarnya tidak perlu menunggu malam hari untuk membuat uap air mengembun. Embun dapat terbentuk pada suhu yang cukup dingin dan kondisi yang cukup tenang. Kebetulan malam hari adalah satu waktu yang memenuhi kedua kondisi tersebut.
Memangnya apa yang terjadi pada saat udara cukup dingin? Begini, udara memiliki satu titik jenuh di mana ia tidak dapat lagi menampung uap air lebih banyak dan sebagian uap tersebut kembali berubah menjadi titik - titik air.
Kondisi itu umumnya terjadi saat udara sudah tidak dapat menampung uap air lagi. Akan tetapi, ternyata menurunkan suhu udara juga bisa menyebabkannya berada di titik jenuh. Titik jenuh akibat penurunan suhu udara ini kita kenal sebagai titik embun.
Pada malam hari, selain suhu udaranya lebih dingin, umumnya tidak banyak angin yang berhembus. Saat tidak ada angin yang berhembus, uap air akan lebih mudah menempel pada benda - benda tertentu, seperti daun, rumput, atau mobil.
Benda - benda tersebut umumnya akan bersuhu dingin juga di malam hari. Akibatnya, suhu dingin dari benda tersebut akan membuat uap - uap air yang menempel pada benda itu menjadi jenuh dan berubah kembali menjadi titik - titik air. Titik - titik air inilah yang kita lihat sebagai embun di pagi hari. sains
Kita semua tahu bahwa embun adalah uap - uap air yang kembali berubah menjadi titik - titik air. Tetapi mengapa hal ini hanya terjadi di malam hari ya? Sebenarnya tidak perlu menunggu malam hari untuk membuat uap air mengembun. Embun dapat terbentuk pada suhu yang cukup dingin dan kondisi yang cukup tenang. Kebetulan malam hari adalah satu waktu yang memenuhi kedua kondisi tersebut.
Memangnya apa yang terjadi pada saat udara cukup dingin? Begini, udara memiliki satu titik jenuh di mana ia tidak dapat lagi menampung uap air lebih banyak dan sebagian uap tersebut kembali berubah menjadi titik - titik air.
Kondisi itu umumnya terjadi saat udara sudah tidak dapat menampung uap air lagi. Akan tetapi, ternyata menurunkan suhu udara juga bisa menyebabkannya berada di titik jenuh. Titik jenuh akibat penurunan suhu udara ini kita kenal sebagai titik embun.
Pada malam hari, selain suhu udaranya lebih dingin, umumnya tidak banyak angin yang berhembus. Saat tidak ada angin yang berhembus, uap air akan lebih mudah menempel pada benda - benda tertentu, seperti daun, rumput, atau mobil.
Benda - benda tersebut umumnya akan bersuhu dingin juga di malam hari. Akibatnya, suhu dingin dari benda tersebut akan membuat uap - uap air yang menempel pada benda itu menjadi jenuh dan berubah kembali menjadi titik - titik air. Titik - titik air inilah yang kita lihat sebagai embun di pagi hari. sains