Musim hujan bisa menghambat rencana traveling Anda, terutama apabila Anda salah memilih lokasi wisata. Dan berikut ini beberapa destinasi wisata yang sebaiknya jangan Anda datangi saat musim hujan tiba. Dimana saja dan mengapa?
1. Karimunjawa
Jangan coba - coba ke Karimunjawa saat musim hujan. Untuk mencapai Karimunjawa, wisatawan diharuskan menyeberang dari Pelabuhan Kartini. Nah, saat musim hujan ombak sedang sangat tidak bersahabat. Proses penyeberangan akan menyulitkan. Lagipula, tidak mungkin bisa menyelam atau bermain di tepi pantai saat hujan.
2. Gunung Bromo
Jika ingin ‘menelanjangi’ Gunung Bromo seutuhnya, Anda sebaiknya tidak datang saat musim hujan.Kabut akan menutupi keindahan Bromo laiknya sweater tebal. Sunrise Bromo yang cantik pun bisa - bisa tidak terlihat. Sayang, kan, kalau sudah jauh - jauh ke sini tidak bisa lihat sunrise? Bromo bisa ditaklukkan bulan Juni hingga Oktober saat musim kemarau tiba.
3. Taman Nasional Ujung Kulon
Bukan hanya Badak yang jadi daya tarik utama di Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau - pulau kecil seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang menarik juga untuk dijelajahi. Anda bisa juga snorkeling untuk melihat kehidupan bawah laut dan menyusuri pantai yang tidak kalah indah dengan Bali atau Belitung. Tapi pastikan untuk mengunjungi Ujung Kulon saat musim panas, ya. Saat musim hujan ombak akan cukup besar dan biasanya banjir akan menggenangi beberapa wilayah.
Tips Wisata Saat Musim Hujan
- Cari tahu ramalan cuaca: di musim hujan kita tidak pernah tahu kapan hujan akan turun. Ada baiknya cari tahu ramalan cuaca sebelum bepergian.
- Cari tahu daerah banjir: Anda tidak mau, kan, waktu liburan terbuang sia - sia saat terjebak banjir? Maka sebaiknya cari tahu daerah yang akan Anda lalui aman dari banjir atau tidak.
- Bawa payung atau jas hujan: sekalipun destinasi yang akan Anda kunjungi indoor, tetap bawa payung untuk berjaga - jaga.
- Pakai pakaian yang mudah kering dan bawa sandal cadangan. src
1. Karimunjawa
Jangan coba - coba ke Karimunjawa saat musim hujan. Untuk mencapai Karimunjawa, wisatawan diharuskan menyeberang dari Pelabuhan Kartini. Nah, saat musim hujan ombak sedang sangat tidak bersahabat. Proses penyeberangan akan menyulitkan. Lagipula, tidak mungkin bisa menyelam atau bermain di tepi pantai saat hujan.
2. Gunung Bromo
Jika ingin ‘menelanjangi’ Gunung Bromo seutuhnya, Anda sebaiknya tidak datang saat musim hujan.Kabut akan menutupi keindahan Bromo laiknya sweater tebal. Sunrise Bromo yang cantik pun bisa - bisa tidak terlihat. Sayang, kan, kalau sudah jauh - jauh ke sini tidak bisa lihat sunrise? Bromo bisa ditaklukkan bulan Juni hingga Oktober saat musim kemarau tiba.
3. Taman Nasional Ujung Kulon
Bukan hanya Badak yang jadi daya tarik utama di Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau - pulau kecil seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang menarik juga untuk dijelajahi. Anda bisa juga snorkeling untuk melihat kehidupan bawah laut dan menyusuri pantai yang tidak kalah indah dengan Bali atau Belitung. Tapi pastikan untuk mengunjungi Ujung Kulon saat musim panas, ya. Saat musim hujan ombak akan cukup besar dan biasanya banjir akan menggenangi beberapa wilayah.
Tips Wisata Saat Musim Hujan
- Cari tahu ramalan cuaca: di musim hujan kita tidak pernah tahu kapan hujan akan turun. Ada baiknya cari tahu ramalan cuaca sebelum bepergian.
- Cari tahu daerah banjir: Anda tidak mau, kan, waktu liburan terbuang sia - sia saat terjebak banjir? Maka sebaiknya cari tahu daerah yang akan Anda lalui aman dari banjir atau tidak.
- Bawa payung atau jas hujan: sekalipun destinasi yang akan Anda kunjungi indoor, tetap bawa payung untuk berjaga - jaga.
- Pakai pakaian yang mudah kering dan bawa sandal cadangan. src