Setiap kali mengingat gunung tertinggi di Bumi ini, semua orang pasti akan menyebut Gunung Everest. Tetapi walaupun semua orang menyebut gunung tertinggi tersebut adalah Everest, sebagian pribumi Tibet justru menyebutnya dengan nama kuno Chomolungma selama berabad - abad hingga kini yang artinya adalah Dewi Ibu.
Namun, bukan semata - mata hanya itu nama yang berkembang di kalangan masyarakat Nepal. Sagarmatha yang berarti dahi gunung juga menjadi populer di kalangan masyarakat Nepal dan bahkan hampir sebagian pendaki mengetahui nama ini.
Karena nama itulah kini gunung tersebut menjadi bagian dari Taman Nasional Sagarmatha, Nepal. Gunung ini hanya bernama Everest ketika surveyor Inggris, Andrew Waugh gagal menemukan nama lain yang dapat digunakan oleh kaum pribumi.
Hal ini diperuntukkan bagi mereka untuk memudahkan menyebut gunung tertinggi di dunia tersebut. Setelah mempelajari daerah sekitar dan masih tidak menemukan nama yang tepat, akhirnya ia memutuskan untuk menamakan Himalaya.
Namun, bukan semata - mata hanya itu nama yang berkembang di kalangan masyarakat Nepal. Sagarmatha yang berarti dahi gunung juga menjadi populer di kalangan masyarakat Nepal dan bahkan hampir sebagian pendaki mengetahui nama ini.
Karena nama itulah kini gunung tersebut menjadi bagian dari Taman Nasional Sagarmatha, Nepal. Gunung ini hanya bernama Everest ketika surveyor Inggris, Andrew Waugh gagal menemukan nama lain yang dapat digunakan oleh kaum pribumi.
Hal ini diperuntukkan bagi mereka untuk memudahkan menyebut gunung tertinggi di dunia tersebut. Setelah mempelajari daerah sekitar dan masih tidak menemukan nama yang tepat, akhirnya ia memutuskan untuk menamakan Himalaya.