Gunung Padang adalah destinasi terkenal di Cianjur. Selain karena keindahan alamnya, gunung ini memiliki sumur cinta. Konon, sumur ini bisa mendatangkan jodoh dengan cara membasuhkan di muka sambil berdoa. Tetapi apabila Anda membasuh muka sambil berdoa kemudian terjun ke dalam Sumur Cinta, maka Anda akan berjodoh dengan sikap lebay!
Bagi Anda seorang petualang, belum lengkap rasanya jika datang ke Cianjur tapi belum berkunjung ke kawasan Gunung Padang. Gunung ini merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat.
Kawasan Gunung Padang terletak di desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Lokasinya dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan Warung kondang di perbatasan yang mempertemukan antara kota Sukabumi dan Cianjur.
Apabila menggunakan sepeda motor dengan kecepatan 40 Kilometer / jam, kita bisa sampai ke lokasi kurang lebih satu setengah jam dari perempatan Warung Kondang tadi.
Di sepanjang perjalanan kita bisa menikmati panorama alam yang indah, mulai dari gunung - gunung, hutan kayu dan hamparan kebun teh yang letaknya kurang lebih 5 kilometer dari Gunung Padang.
Setelah tiba di lokasi, kita bisa menitipkan kendaraan kita ke tukang parkir yang ada di depan gerbang pintu masuk Gunung Padang. Di sana juga kita bisa membeli perbekalan untuk 'pengobat' rasa lapar dan haus jika sedang menjelajahi Gunung Padang.
Tiket masuk ke Gunung Padang sendiri hanya Rp 4 ribu per orang. Di tiketnya pun tertera sejumlah peraturan - peraturan yang wajib kita patuhi. Siap - siap menjelajah Gunung Padang? Tunggu dulu, 5 meter dari pintu masuk ada sebuah sumber air kahuripan yang juga dikenal dengan nama Sumur Cinta.
Usut punya usut, ternyata tak sedikit pengunjung yang berdoa di sumur tersebut. Mereka berdoa untuk disembuhkan dari berbagai penyakit dan banyak pula yang berdoa untuk meminta jodoh. Caranya, dengan mengambil air dari sumur dan ada juga yang dibasuh ke muka.
Itu tergantung keyakinan masing - masing, jangan sampai akibat sumber air tersebut menjadikan orang menduakan Tuhannya ( musyrik ). Air dari Sumur Kahuripan ini berasal dari batu - batu pegunungan yang ada di kawasan Gunung Padang. src
Bagi Anda seorang petualang, belum lengkap rasanya jika datang ke Cianjur tapi belum berkunjung ke kawasan Gunung Padang. Gunung ini merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat.
Kawasan Gunung Padang terletak di desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Lokasinya dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan Warung kondang di perbatasan yang mempertemukan antara kota Sukabumi dan Cianjur.
Apabila menggunakan sepeda motor dengan kecepatan 40 Kilometer / jam, kita bisa sampai ke lokasi kurang lebih satu setengah jam dari perempatan Warung Kondang tadi.
Di sepanjang perjalanan kita bisa menikmati panorama alam yang indah, mulai dari gunung - gunung, hutan kayu dan hamparan kebun teh yang letaknya kurang lebih 5 kilometer dari Gunung Padang.
Setelah tiba di lokasi, kita bisa menitipkan kendaraan kita ke tukang parkir yang ada di depan gerbang pintu masuk Gunung Padang. Di sana juga kita bisa membeli perbekalan untuk 'pengobat' rasa lapar dan haus jika sedang menjelajahi Gunung Padang.
Tiket masuk ke Gunung Padang sendiri hanya Rp 4 ribu per orang. Di tiketnya pun tertera sejumlah peraturan - peraturan yang wajib kita patuhi. Siap - siap menjelajah Gunung Padang? Tunggu dulu, 5 meter dari pintu masuk ada sebuah sumber air kahuripan yang juga dikenal dengan nama Sumur Cinta.
Usut punya usut, ternyata tak sedikit pengunjung yang berdoa di sumur tersebut. Mereka berdoa untuk disembuhkan dari berbagai penyakit dan banyak pula yang berdoa untuk meminta jodoh. Caranya, dengan mengambil air dari sumur dan ada juga yang dibasuh ke muka.
Itu tergantung keyakinan masing - masing, jangan sampai akibat sumber air tersebut menjadikan orang menduakan Tuhannya ( musyrik ). Air dari Sumur Kahuripan ini berasal dari batu - batu pegunungan yang ada di kawasan Gunung Padang. src