Quantcast
Channel: BELANTARA INDONESIA
Viewing all 1171 articles
Browse latest View live

Hamparan Bunga Edelweis Nan Elok Di Gunung Rinjani

$
0
0
Gunung Rinjani di Lombok Nusa Tenggara Barat, Indonesia apabila kita membicarakan tentang keindahannya seolah tidak akan ada habisnya. Satu hal yang paling diingat para pendaki yang sudah pernah mendaki gunung ini adalah hamparan bunga Edelweis nan eloknya. Sungguh indah dipandang mata.

www.belantaraindonesia.org

Gunung Rinjani adalah salah satu gunung yang mempunyai jalur yang cukup jauh dan pemandangan yang indah. Dari padang rumput, batu cadas, hutan cemara, dan Danau Segara Anak yang dilengkapi dengan air terjun serta air panas belerang.

Gunung setinggi 3.726 Mdpl ini ini menyimpan begitu banyak keindahan. Edelweiss adalah satu di antara keindahan yang akan ditemui di Gunung Rinjani.

Gunung Rinjani pantas masuk daftar sebagai tempat melihat bunga Edelweiss di Indonesia, selain di Tegal Alun ( Gunung Papandayan ), dan Alun - Alun Surya Kencana dan Mandalawangi ( Gunung Gede Pangrango ).

www.belantaraindonesia.org

Bunga yang mendapat julukan bunga abadi dan bernama latin Anaphalis javanica ini merupakan tanaman khas ketinggian yang tumbuh di atas gunung, ribuan meter diatas permukan laut. Bunganya kecil berwarna putih, dan bunga keringnya dapat bertahan lama dan melambangkan keabadian.

Jika mendaki Rinjani dari rute Sembalun Lawang, pendaki akan menemui bunga Edelweiss ini mulai dari sekitaran Pos 3 Pada Balong ketinggian sekitar 1.800 Mdpl. Semakin mendekati camp area di Plawangan Sembalun, bunga ini akan semakin banyak ditemui.

www.belantaraindonesia.org

Perjalanan turun dari Puncak Rinjani saat hari sudah terang adalah waktu yang tepat untuk melihat dan mengagumi keindahan bunga Edelweiss di Rinjani, karena di sinilah tempat yang paling banyak ditumbuhi bunga itu. Mulai dari yang tumbuh didekat tebing, atau berupa hamparan padang Bunga Edelweiss yang beberapa di antaranya bahkan masih berupa tunas yang baru tumbuh.

Tebing Keraton Yang Spektakuler

$
0
0
Tebing Keraton ini sedang hangat diperbincangkan warga Bandung karena memiliki pemandangan yang spektakuler dari ketinggian. Bukan pemandangan lampu dan kota, namun hutan! Ya, itulah Tebing Keraton yang tidak menyuguhkan gemerlap Bandung di waktu malam, melainkan hamparan hutan di antara kabut tebal.

www.belantaraindonesia.org

Tempat ini juga dijuluki 'tebing Instagram' karena seringnya pengunjung mem - posting foto Tebing Keraton di jejaring sosial tersebut.

Tak sulit mencapai Tebing Keraton. Bertolaklah ke arah Dago Pakar, dari Terminal Dago lurus ke arah Taman Ir H Juanda. Arahkan kendaraan Anda ke belokan kanan pertama setelah pintu gerbang Taman Ir H Juanda.

Anda akan melewati rumah - rumah besar kemudian perkampungan, sampai ke warung dengan baliho besar bertuliskan 'Warung Bandrek' alias Warban. Perjalanan belum selesai, pacu kendaraan Anda melewati tanjakan dan jalan berbatu sampai pos teratas, langsung di Tebing Keraton.

www.belantaraindonesia.org

Meski tak besar, Anda bisa memarkir motor dan mobil di sini. Untuk mencapai tebing tersebut, Anda hanya perlu trekking tak sampai 5 menit.

www.belantaraindonesia.org

Saat menjelang senja, panorama dari Tebing Keraton sedikit tertutup kabut, namun tetap indah. Benar saja, pemandangan hijaunya Taman Ir H Juanda menghampar luas sepanjang mata memandang.

Rupanya tebing ini mulai terkenal di kalangan warga Bandung. Buktinya, tak sedikit orang yang datang dan berfoto dengan latar menakjubkan tersebut.  src

Mendaki Gunung Tidar

$
0
0
Apabila dalam keseharian Anda mengeluhkan udara panas dan polusi udara yang menyesakkan jalan nafas, saat tibanya masa liburan, saat itu pulalah menyegarkan tubuh dan pikiran. Salah satu tempat yang menawarkan sarana penyegaran adalah Kota Magelang di Jawa Tengah, terutama dengan Gunung Tidarnya.

www.belantaraindonesia.org

Gunung Tidar sebenarnya lebih cocok disebut bukit, karena ketinggiannya hanya 503 meter di atas permukaan laut. Uniknya, Tidar berada tepat di pusat Kota Magelang sehingga berfungsi sebagai kawasan hutan kota.

Ada dua jalan masuk untuk mendaki Gunung Tidar. Pertama, melalui kompleks Akademi Militer Magelang yang khusus untuk kepentingan militer. Sementara jalur kedua untuk masyarakat umum, yakni melalui jalur dekat perkampungan di Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan.

Pada pintu gerbang, puluhan kera akan menyambut kedatangan Anda. Tak perlu khawatir atau takut. Satu tips, abaikan saja mereka dan teruskan perjalanan. Memberikan makanan atau perhatian berlebih hanya akan mengundang rasa penasaran mamalia pintar itu.

www.belantaraindonesia.org
Puncak Gunung Tidar
Mendaki Tidar hanya perlu mengikuti jalur 400 anak tangga hingga puncak. Ini terapi sederhana menyegarkan raga. Pemandangan belantara pinus di sepanjang jalan akan menyegarkan mata. Sementara udara sejuk gunung akan ”mencuci” paru - paru yang sehari - hari dijejali polusi.

Setiba di puncak, kita dapat melihat pemandangan Kota Magelang dari atas. Di kawasan puncak terdapat tugu dengan tulisan ”Sa” yang ditulis dengan huruf Jawa. Sa ini bermakna sapa salah seleh, yang berarti siapa yang salah akan kalah. NG

Vandalisme Di Gunung Fuji Memalukan Indonesia!

$
0
0
Vandalisme, sebuah aksi tak terpuji yang sering kita jumpai di tembok - tembok kota atau pinggir jalan bahkan juga mudah kita temui di gunung - gunung. Aksi tak terpuji tersebut kini membuat bangsa Indonesia pada umumnya dan WNI di Jepang malu. Mengapa? Vandalisme itu menyasar di Gunung Fuji, gunung suci bagi masyarakat Jepang.

www.belantaraindonesia.org

Apa yang tertulis disana? Corat - coret bertuliskan 'CLA - X INDONESIA' dan 'RUDAI' mengotori bebatuan besar di Gunung Fuji, gunung tertinggi yang dianggap suci oleh sebagian warga Jepang.

Berdasarkan foto - foto yang diunggah media Jepang, vandalisme itu muncul di tiga lokasi dan salah satunya di batu yang berukuran cukup besar. Tulisan CLA - X diduga merujuk pada CLA - Ten ( X = Ten ) hingga bisa diartikan sebagai Klaten ( kabupaten di Jawa Tengah ) terdapat di jalur Fujinomiya yang berada di ketinggian 3.500 meter. Tulisan itu dibuat dengan menggunakan cat semprot warna oranye. Demikian juga tulisan 'INDONESIA' dan 'RUDAI'.

Kejadian ini mendapat perhatian serius dari Badan Urusan Kebudayaan Jepang dan mereka akan segera melakukan upaya menghapus tulisan tersebut sebelum jumlah pendaki semakin banyak di gunung setinggi 3.776 Mdpl itu.

Maksimum Grafiti atau Vandalisme besar itu telah ditandai sebagai "INDONESIA" di megalitik ( batu besar ) dengan panjang huruf sekitar 80 centimeter. Satu sama lain grafiti sekitar dua meter di tiga lokasi. Lalu di atas grafiti Indonesia itu ada panah putih melambangkan arah perjalanan para pendaki tahun ini.

Abdul Hamid, mahasiswa program doktor di Doshisha University, Kyoto, Jepang mengaku sangat malu dengan aksi tidak terpuji tersebut.

"Tulisan Cla - X Indonesia dan Rudai / Rudal di beberapa batu di Fuji San sungguh membuat hati saya dongkol. Ya, anak yang menulis graffiti ini betul - betul sukses membuat malu orang Indonesia, khususnya di Jepang," ujar Hamid.

www.belantaraindonesia.org

Dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten itu mengaku tidak tahu siapa orang yang menulis grafiti tersebut. Hamid mengatakan mungkin yang menulis termasuk kategori anak alay.

"Tulisan Cla - X yang menurut beberapa kawan di Facebook bisa dibaca Kla -10 alias Kla - Ten. Bisa jadi merujuk pada dari mana si pembuat heboh ini berasal. Jika benar, ini secara khusus mempermalukan Klaten di seluruh dunia. Padahal hubungan Jepang dan Indonesia dalam konteks negara dan masyarakat semakin lama semakin baik. Jika tidak ada aral melintang, akan ada kebijakan bebas visa bagi WNI untuk datang ke Jepang. Ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari Jepang ke Indonesia maupun ke masyarakat Indonesia," ujarnya.

Amat disayangkan jika kepercayaan yang didapatkan dengan tidak mudah dihancurkan begitu saja oleh mahluk semacam Cla - X ini. Pendidikan berhasil mengantarkan seorang Cla - X ke Jepang, entah sebagai turis, pekerja atau anak sekolah. Namun pendidikan gagal mengajarkan anak ini cara berperilaku yang baik dan menghormati alam dan orang lain. src

Pesona Rinjani Dari Pusuk Sembalun

$
0
0
Mengingat Rinjani tentu tak akan lepas dari Sembalun. Sebuah desa di Lombok Timur yang berada di kaki Gunung Rinjani, mempunyai daya tarik lain daripada yang lain. Wilayah ini menawarkan pesona alam pegunungan nan hijau berjejer dan mengelilingi desa yang juga menjadi salah satu desa agrowisata di Lombok Timur. Pesona itu adalah Pusuk Sembalun.

www.belantaraindonesia.org

Pusuk Sembalun merupakan dataran tinggi di Lombok Timur, tepatnya lereng Gunung Rinjani, yang berada pada ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut. Tempat ini awalnya merupakan persinggahan para pendaki yang sedang melepas lelah setelah berjuang melawan jalan yang menanjak dan berliku tajam. Namun, kini menjadi tujuan pariwisata sendiri bagi para muda - mudi.

Keistimewaan tempat ini adalah keindahan alam yang sangat subur dan desa - desa tradisional Sasak yang berada di lembah dan diapit oleh perbukitan. Belum lagi cuaca yang dapat berubah setiap jamnya.

Setiap Sabtu, Minggu, dan hari - hari libur lainnya, Pusuk Sembalun kerap macet dan sesak oleh para pengunjung yang berdatangan mulai dari pagi sampai sore hari. Di sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan Desa Sembalun dari ketinggian, menaiki bukit - bukit hijau di sekitar, berfoto - foto, menikmati kopi, dan bermain bersama sekawanan monyet.

Untuk yang suka pengalaman berbeda, Anda dapat memanjat bukit Pusuk yang berada di sisi kanan dan kiri jalan. Jalur menuju bukit tersebut bisa dibilang lumayan ekstrem dan menguji adrenalin. Semakin tinggi tempat yang Anda panjat, semakin indah pemandangan yang akan Anda temukan.

Tersedia pula gazebo yang sudah lama dibuat oleh warga untuk memanjakan pengunjung menikmati udara segar kaki Gunung Rinjani dan menikmati keindahan Desa Sembalun dari ketinggian.

Jika tertarik menikmati wisata Pusuk Sembalun, terdapat dua rute yang dapat Anda tempuh, yaitu melalui jalur utara dan timur. Jika Anda berangkat dari Mataram dengan rute timur memang lebih dekat, akan tetapi pemandangan yang didapat tidak begitu banyak, hanya terasering sawah saat memasuki hutan Pusuk.

Namun, jika berangkat dari rute utara, Anda dapat singgah di beberapa titik yang menarik, seperti pantai utara ( Kerakas, Tampes ), mengujungi bangunan masjid kuno Bayan, rumah tradisional Bayan, dan sebelum ke menuju Pusuk Anda dapat singgah di Sembalun Lawang dan Bumbung untuk wisata alam lainnya dan mengujungi Desa Belak ( desa yang menjadi cagar budaya ).

Bukit Pergasingan, Miniatur Rinjani Di Sembalun

$
0
0
Gunung Rinjani memang salah satu gunung di Indonesia yang menarik para pendaki domestik maupun mancanegara. Pesonanya memang seolah tiada henti untuk dikagumi. Itulah Rinjani, salah satu dari sekian banyak gunung indah milik Indonesia. Apakah menikmati Rinjani harus menginjak hingga puncaknya?

www.belantaraindonesia.org
View dari Bukit Pergasingan
Bila tak ada kesempatan untuk mendaki Rinjani saat di Lombok Nusa Tenggara Barat, jangan khawatir. Ada tiruan Gunung Rinjani yang tak kalah menariknya. Bahkan saking eksotisnya, banyak yang bilang kalau jauh lebih indah dari puncak Rinjani.

Bukit Pergasingan namanya, tepat berada di Desa Sembalun,  Lombok Timur, dengan ketinggian 1700an Mdpl. Mendaki kurang lebih 3 jam Anda sudah bisa menikmati panorama menakjubkan Desa Sembalun dengan Puncak Rinjani sebagai latar belakangnya.

www.belantaraindonesia.org
Desa Sembalun dengan background Gunung Rinjani terlihat dari Bukit Pergasingan
Pergasingan berasal dari asal kata Gasing, merupakan sebuah benda permainan tradisional yang diputar dengan menggunakan tali disebut ( sembalun: Alit ), karena diyakini oleh masyarakat Sembalun bahwa pada zaman dahulu tokoh - tokoh terkenal pada masa itu suka berlomba main gasing di puncak gunung yang datar ini. Kegiatan ini rutin mereka lakukan sebagai ajang olahrga atau kepintaran main gasing diantara mereka.
 
www.belantaraindonesia.org
Permainan Gasing yang menjadi asal muasal diberinya nama Bukit Pergasingan
Bagi yang ingin bermalam di bukit ini, perlengkapan tracking tetap harus dipersiapkan. Begitu juga dengan logistik yang memadai. Jalur pendakian tidak bisa dianggap sepele karena di beberapa titik kita akan menemui kemiringan kurang lebih 65 derajat. 

3 jam pendakian akan sangat melelahkan namun itu juga setimpal dengan pemandangan yang disajikan baik saat dalam perjalanan mendaki sampai anda berada di puncak.

www.belantaraindonesia.org
Salah satu budaya Lombok yaitu Peresean dipadu dengan background Gunung Rinjani
Temukan keindahan lain di Lombok selain di Gunung Rinjani. Temukan di Bukit Pergasingan, MiniaturRinjani di Sembalun. Source dan Photo Credit

Bentangan Salju Unik Di Pegunungan Andes

$
0
0
Bentangan salju unik bisa Anda temukan jika Anda berkunjung ke Pegunungan Andes di benua Amerika. Pegunungan panjang ini ternyata dipenuhi dengan bentangan salju yang unik dan aneh. Lancip seperti pisau. Warga setempat menyebutnya Penitentes. Sebuah fenomena alam yang langka sekaligus unik.

www.belantaraindonesia.org

Andes adalah pegunungan terpanjang di dunia, yang membentuk rangkaian dataran tinggi sepanjang pantai barat Amerika Selatan. Penasaran berapa panjangnya? Ternyata lebih dari 7.000 km dengan lebar mencapai 500 km.

Pegunungan Andes terbentang melewati tujuh negara, yaitu Argentina, Bolivia, Chili, Kolombia, Ekuador, Peru dan Venezuela. Mengingat panjangnya yang mencapai ribuan kilometer, tak heran jika pegunungan ini melintasi banyak negara.

Ada yang menarik dari puncak di Pegunungan Andes ini, yaitu kumpulan salju dengan bentuk tak biasa. Puncaknya berada di atas 4.000 Mdpl dan suhunya yang dingin membuat puncak ini dipenuhi salju.

www.belantaraindonesia.org

Uniknya, salju yang bisa Anda lihat ini bukanlah salju tebal seperti yang ada di Puncak Jayawijaya di Papua, Indonesia. Salju di Puncak Andes membeku dan berbentuk lancip serta tajam di bagian ujungnya. Persis seperti pisau!

Warga setempat menyebut salju tajam ini dengan nama Penitentes. Penitentes memang banyak ditemukan di sepanjang Pegunungan Andes, terutama di bagian Argentina dan Chili.

Jika penasaran, Anda bisa langsung datang ke Pegunungan Andes di dua negara tersebut. Siapkan fisik sebelum mendaki pegunungan ini. Jangan lupa mengenakan mantel tebal karena dingin yang sangat menggigit!

www.belantaraindonesia.org

Penitentes di Puncak Andes bisa Anda lihat dalam berbagai ukuran, mulai dari beberapa sentimeter, hingga seukuran manusia. Jika melihat Penitentes yang tingginya melebihi ukuran manusia, mungkin Anda telah bertemu dengan Penitentes terbesar di Andes yang mencapai 5 meter.

Keberadaan Penitentes di Pegunungan Andes sudah banyak diketahui wisatawan. Tak sedikit pula turis yang datang ke Andes hanya untuk melihat langsung fenomena alam ini. Kini giliran Anda, segera keluarkan kamera dan abadikan momen berada di tengah - tengah salju lancip Pegunungan Andessrc

Inilah Arti Sebuah Pendakian

$
0
0
Sadar atau tidak, mendaki bukan hanya cara kita mengenal Indonesia, alamnya, masyarakatnya dan bahkan keagungan tuhan. Kita akan banyak belajar memahami siapa diri kita, apa tujuan hidup kita dan bagaimana semua itu dipelajari saat mendaki gunung.

www.belantaraindonesia.org

Keegoisan, kesombongan, dan menyepelekan adalah bumbu perjalanan selama mendaki. Dan selama perjalanan itu pula kita belajar menjadi diri yang lebih baik. Dan inilah arti sebuah pendakian itu.

Menghargai Waktu dan Tenaga

www.belantaraindonesia.org

Setiap langkah naik ke atas dan setiap menit yang dihabiskan merupakan perjuangan bagi pendaki gunung. “Ayo, lima langkah lagi.” Waktu adalah kapan kita untuk istirahat dan kapan kita harus segera melanjutkan perjalanan. Tenaga adalah bagaimana cara kita mendaki dan bagaimana kita harus mengolahnya. Kita bisa belajar menghargai waktu dan tenaga dalam perjalanan hidup, memperjuangkan hubungan personal, pendidikan, dan bahkan karir.

Menentukan Target 

www.belantaraindonesia.org

Harus sampai pos 4 nanti sore, baru kita camp di sana.” Pendaki pun juga perlu menentukan target, apakah itu cukup sampai pos 4 atau tetap lanjutkan perjalanan. Harus sampai puncak atau tidak. Semua pendaki punya target, dan kita harus bisa menentukan akhir pendakian kita. Bahkan dalam hidup, kita juga dituntut untuk menentukan target, apa tujuan hidup kita? belajar, nilai yang bagus, masuk universitas favorit, karir yang cerah dan sebagainya.

Pantang Menyerah

www.belantaraindonesia.org

Hal penting bagi pendaki adalah pantang menyerah, dia punya kalkulasi waktu, tenaga dan target. Sempoyongan dengan track yang menanjak, udara dingin, makan dan tidur di tenda bintang 100 ( bukan hotel bintang 7 ) tidak membuat langkah kita kembali pulang. Apapun yang kita hadapi dalam hidup, pasti ada namanya rintangan, bukan untuk dihindari, tapi untuk dilewati.

Tahu Batas Diri

www.belantaraindonesia.org

Bagi semua pendaki, tahu batas diri sendiri adalah faktor utama bagi keselamatan. Sadar akan kemampuan yang terbatas, tidak perlu memaksa. Tekad itu boleh, tapi tanpa perhitungan, juga sama dengan bunuh diri. Apakah perjalanan itu cukup 2 hari, 3 hari, sendiri atau bersama teman. Kita tahu batas diri masing - masing. Tentukan dan cari tahu cara meraihnya.

Makna Sebuah Rumah 

www.belantaraindonesia.org

Pernahkah Anda merindukan rumah tempat tidur Anda? Hangatnya, empuknya, nyamannya? Ditengah gelap malam, dingin udara gunung, dan suhu 0 derajat celcius, rumah adalah tempat satu - satunya yang kita inginkan. Kita belajar mensyukuri dan menyayangi mereka yang ada di dalamnya. Walaupun sederhana, namun sebenarnya sangat berarti.

Rendah Hati

www.belantaraindonesia.org

Tidak semua pendaki adalah pemuda yang secara fisik gagah berani. Kita kadang berpapasan dengan mereka yang sudah tua dengan semangat mereka untuk menggapai puncak. Bahkan mendaki bersama - sama, kita perlu memahami keterbatasan orang lain. Tetap dalam kerendahan hati, karena yang kita capai bukan untuk disombongkan, tapi untuk dimaknai. 

Pegang Teguh Idealisme

www.belantaraindonesia.org

Sifat egois dan mementingkan diri sendiri bukan jiwa seorang pendaki. Mereka tidak suka masuk dalam lingkungan kotor semacam itu. Empati dan simpati adalah tonggak penting dalam setiap pendakian. Hidup dan mati jaraknya hanya selangkah, tersesat atau tetap pada jalur.

Kesederhanaan Hidup

www.belantaraindonesia.org

Kita bisa belajar bagaimana hidup sederhana, lepas dari kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Dalam sebuah pendakian, makanan yang tidak enak sekalipun, bisa menjadi sangat lezat, apalagi bila disantap bersama - sama.

Romantisme

www.belantaraindonesia.org

Beberapa orang mendadak romantik kala naik gunung, apa lagi bila bersama pasangan, menanjak bersama, lelah bersama, menikmati alam pun bisa berdua. Bila menghadiahkan bunga dan coklat sudah biasa, pendaki menuliskan namamu di pasir Mahameru, puncak tertinggi Jawa.

Mengenal Banyak Orang

www.belantaraindonesia.org

Film 5 CM membuat masyarakat Indonesia mulai melirik gunungnya. Tak heran Mahameru kini banyak pendakinya. Sudah jadi kebiasaan bagi pendaki untuk saling sapa, terutama bila berpapasan satu sama lain. Menyalakan api unggun adalah cara mudah mengajak pendaki lain untuk gabung bersama, menikmati hangatnya kopi susu. Saling bercerita, kita akan banyak belajar mengenal karakteristik orang.

Suka Dengan Tantangan

www.belantaraindonesia.org

Berbeda dengan cara liburan lainnya, dengan mendaki Anda butuh perjuangan ekstra. Langkah demi langkah, berat menahan beban, hanya untuk satu tujuan, puncak di atas awan. Di sana, kita bisa melihat seluruh perjalanan awal kita, semua terlihat jelas bagaimana kita berjuang melaluinya. Muhammad Baitul Alim

Mengenal Gunung Rinjani Lebih Jauh

$
0
0
Lanskap Lombok di dominasi oleh Gunung Rinjani yang mencakup sepertiga dari total luas Pulau Lombok dan juga merupakan daerah tangkapan air utama dari 4 DAS ( Daerah Aliran Sungai ) terbesar yaitu Dodokan, Menanga, Putih, dan Jelateng. Di area ini, terdapat danau yang terkenal yaitu Segara Anak dengan kedalaman 250 hingga 300 m. Danau ini berfungsi sebagai waduk yang mensuplai air bagi 2,4 juta penduduk Lombok.

www.belantaraindonesia.org

Area Hutan Rinjani meliputi tiga Kabupaten ( Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur ) dan 3 hutan dengan tujuan khusus; Taman Nasional, Hutan lindung, dan Hutan Produksi Terbatas. Total Area Lanskap Rinjani mencapai 125.000 hektar dan merupakan wilayah hutan yang signifikan bagi masyarakat Lombok , provinsi Nusa Tenggara Barat.

Nilai sumber daya alam dan jasa lingkungan wilayah Rinjani dikalkulasikan mencapai ratusan milyar rupiah, yang meliputi 386 milyar pertahun di sektor agrikultur dan 286 milyar di sektor ekowisata. Ada lebih dari 80 desa di area tersebut dimana 42 diantaranya berbatasan langsung dengan wilayah hutan.

Total populasi di Rinjani diperkirakan 500 ribu orang. Beragam potensi vegetasi dapat ditemukan di Rinjani ( 55, 38 % jenis pohon ); 6,45 % tumbuhan menjalar; 21,53 % rumpun; 3,03 % tanaman lumut; 6,15 % rumput - rumputan; 30,7 % tumbuhan paku - pakuan. Tumbuhan endemik Nusa Tenggara juga dapat ditemukan di wilayah ini: Vernonia alnifolia ( tanaman obat - obatan ), vernonia Tenggwall, pandousa pandorana , dan dua jenis anggrek ( Perestylus rinjaniensis dan Peristylus lombalanss ).

Tanaman lainnya adalah Edelweis ( Anaphals vislida ) yang merupakan spesies khusus di wilayah pegunungan. Selain itu juga ada 16 jenis mamalia dengan beragam jenis burung. Hasil pengamatan pada tahun 2000, tercatat ada 426 jenis flora dari 95 family di wilayah ini.

Secara ekologis, komposisi vegetasi di gunung Rinjani dan hutan di sekelilingnya, memiliki arti penting dalam menjaga sistem pengairan di Lombok. Didukung juga oleh adanya wilayah Gunung Rinjani yang luas sebagai salah satu wilayah di Nusa Tenggara Barat yang berperan penting dalam menjaga fungsi rawa sebagai daerah resapan air bagi wilayah di sekitarnya.

Ada 85 sumber air dari Gunung Rinjani dengan manajemen DAS-nya. Tercatat ada 10 lokasi DAS dan 5 sub lokasinya. Tidak mengherankan jika Gunung Rinjani menjadi satu - satunya sumber air untuk sungai - sungai di Pulau Lombok yang menggerakkan 3 absorpsi air, bagian tenggara dan timur. Ada 3.000.000 penduduk yang bergantung pada sumber air tersebut.  Fmid

Tips Packing Barang Di Tas Carrier

$
0
0
Tas Carrier sangat identik dengan para petualang seperti pendaki gunung dan aneka kegiatan petualangan lainnya. Ini di karenakan tas carrier mampu menampung banyak barang dan nyaman digunakan untuk dibawa kemana - mana. Sebelum Anda memakai tas carrier, ada baiknya Anda tahu cara yang benar dan tepat packing barang di tas carrier.

Lapisi Bagian Dalam Tas Dengan Plastik

www.belantaraindonesia.org

Kalau kehujanan, bisa jadi bagian dalam tas carrier Anda akan kebasahan karena rembesan air. Itu bakal membuat Anda tidak nyaman, sebab isi di dalam tas carrier seperti baju atau makanan pun jadi basah.

Untuk itu, ada baiknya Anda melapisi bagian dalam tas dengan plastik. Carilah plastik yang sesuai ukurannya dengan bagian dalam tas carrier Anda. Hal ini setidaknya melindungi tas carrier Anda jika kehujanan di tengah jalan.

Memang, sudah banyak tas carrier yang waterproof atau tahan air. Tapi toh seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?

Gulung Baju Dan Letakkan Di Bagian Dalam Bawah Carrier

www.belantaraindonesia.org

Setelah bagian dalam dilapisi dengan plastik, kini saatnya memasukan baju - baju Anda ke dalam tas carrier. Anda bisa menggulung baju dan menaruhnya di bagian dalam bawah.

Dengan menggulung baju, maka akan lebih banyak ruang kosong di dalam tas yang bisa diisi oleh - oleh atau barang lainnya. Dengan cara menggulung, baju juga tidak akan menjadi cepat kucel. Lalu, mengapa harus diletakan di bagian dalam bawah? Sebab, baju - baju adalah barang yang tidak selalu Anda ambil di dalam tas.

Letakkan Makanan Di Bagian Atas Tas Carrier 

www.belantaraindonesia.org

Bagian atas di dalam tas carrier sebaiknya ditaruh makanan. Hal ini bakal memudahkan Anda untuk mengambil makanan, jika sewaktu - waktu kelaparan di jalan. Makanan pun tidak akan hancur jika ditaruh di bagian atas.

Beda cerita kalau Anda menaruh makanan di bagian bawah di dalam tas carrier. Bisa jadi makanan jadi hancur dan jadi tak enak dinikmati.  source

Sumur Cinta Di Gunung Padang

$
0
0
Gunung Padang adalah destinasi terkenal di Cianjur. Selain karena keindahan alamnya, gunung ini memiliki sumur cinta. Konon, sumur ini bisa mendatangkan jodoh dengan cara membasuhkan di muka sambil berdoa. Tetapi apabila Anda membasuh muka sambil berdoa kemudian terjun ke dalam Sumur Cinta, maka Anda akan berjodoh dengan sikap lebay!

www.belantaraindonesia.org

Bagi Anda seorang petualang, belum lengkap rasanya jika datang ke Cianjur tapi belum berkunjung ke kawasan Gunung Padang. Gunung ini merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat.

Kawasan Gunung Padang terletak di desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Lokasinya dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan Warung kondang di perbatasan yang mempertemukan antara kota Sukabumi dan Cianjur.

Apabila menggunakan sepeda motor dengan kecepatan 40 Kilometer / jam, kita bisa sampai ke lokasi kurang lebih satu setengah jam dari perempatan Warung Kondang tadi.

Di sepanjang perjalanan kita bisa menikmati panorama alam yang indah, mulai dari gunung - gunung, hutan kayu dan hamparan kebun teh yang letaknya kurang lebih 5 kilometer dari Gunung Padang.

Setelah tiba di lokasi, kita bisa menitipkan kendaraan kita ke tukang parkir yang ada di depan gerbang pintu masuk Gunung Padang. Di sana juga kita bisa membeli perbekalan untuk 'pengobat' rasa lapar dan haus jika sedang menjelajahi Gunung Padang.

Tiket masuk ke Gunung Padang sendiri hanya Rp 4 ribu per orang. Di tiketnya pun tertera sejumlah peraturan - peraturan yang wajib kita patuhi. Siap - siap menjelajah Gunung Padang? Tunggu dulu, 5 meter dari pintu masuk ada sebuah sumber air kahuripan yang juga dikenal dengan nama Sumur Cinta.

Usut punya usut, ternyata tak sedikit pengunjung yang berdoa di sumur tersebut. Mereka berdoa untuk disembuhkan dari berbagai penyakit dan banyak pula yang berdoa untuk meminta jodoh. Caranya, dengan mengambil air dari sumur dan ada juga yang dibasuh ke muka.

Itu tergantung keyakinan masing - masing, jangan sampai akibat sumber air tersebut menjadikan orang menduakan Tuhannya ( musyrik ). Air dari Sumur Kahuripan ini berasal dari batu - batu pegunungan yang ada di kawasan Gunung Padangsrc

Gunung Nona Di Enrekang Sulawesi Selatan

$
0
0
Apabila Anda ada minat untuk mengunjungi Tana Toraja di Sulawesi Selatan, singgahlah sejenak di Gunung Nona di Kabupaten Enrekang. Mengapa dinamai Gunung Nona? Ini karena warga masyarakat sekitar menyebutnya, maaf...mirip vagina!...Masa iya?

www.belantaraindonesia.org

Gunung Nona terletak sekitar 300 kilometer dari Kota Makassar yang bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 6 jam perjalanan darat. Median jalan yang kecildipenuhi dengan kontur jalan perbukitan.

Semakin terlihat jauh pemerataan dan pembangunan di daerah, khususnya kepulauan Sulawesi. Padahal jalan yang dilalui merupakan jalan utama untuk menuju destinasi wisata Tana Toraja.

Untungnya, di tengah perjalanan banyak tempat istirahat yang menyajikan pemandangan alam yang eksotis. Salah satunya yang terkenal adalah Gunung Nona.

www.belantaraindonesia.org

Meski tak seindah Puncak Bogor, gunung kecil yang terdapat di lereng sebuah perbukitan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara dan domestik yang hendak menuju Toraja untuk rehat dan singgah sebentar di sana. Biasanya mereka beristirahat sambil meminum kopi.

Konon katanya, bukit yang menjadi daya tarik untuk berfoto - foto wisatawan yang melintas itu mirip dengan selangkangan dan alat kelamin milik wanita. Warga menyebutnya Buttu Kabobong. Hijaunya hamparan pohon dan cuaca yang cukup cerah hari itu menambah kenikmatan dan eksotisme Gunung Nona.

Sulitnya Menggapai Atap Indonesia

$
0
0
Bagi para pendaki gunung, bisa menapakkan kaki di jajaran pegunungan Jayawijaya dan Carstenz Pyramid di Irian Jaya adalah sebuah impian. Mengapa? Karena pada salah satu puncak pegunungan tersebut terdapat titik tertinggi Indonesia ( Sudirman ). Dan yang lebih istimewa lagi, karena Carstenz Pyramid masuk dalam deretan 7 puncak tertinggi di dunia.

www.belantaraindonesia.org

Jangan heran bila pendaki - pendaki papan atas kelas dunia berlomba untuk mendaki puncak tertinggi di Australasia ini. Tak kurang dari Heinrich Harrer si pendaki yang hidupnya diperankan Brad Pitt dalam Seven Years In Tibet menjadi orang pertama yang mendaki Carstensz Pyramid. Kemudian Reinhold Messner pendaki pertama yang mencapai 14 puncak di atas 8.000 meter.

Pat Morrow yang mencanangkan Carstenz Pyramidsebagai satu dari tujuh puncak di tujuh benua Bumi ini. Irian itu bagian dari benua Australasia katanya. Ini mengakibat pendaki - pendaki kelas dunia berbondong - bondong mengikuti jejaknya di antaranya pendaki wanita pertama EverestJunko Tabei pernah menjamah puncak ini.

Sayang, sulitnya prosedur izin yang harus dimiliki, membuat banyak pendaki harus mengurungkan niatnya untuk berekspedisi. Apalagi wilayah pegunungan tengah Irian Jaya sempat tertutup untuk pendakian sejak kasus penculikan di Mapenduma 1995 – 1996.

Rumitnya Ijin Mendaki
Di kalangan pendaki gunung di Indonesia ada satir tentang pendakian gunung di Irian Jaya. ”Lebih sulit mengurus izinnya daripada mendaki gunungnya,” keluh mereka. Izin pendakian gunung – utamanya ke Carstensz Pyramide – di Irian Jaya memang rumit dan tidak jelas.

www.belantaraindonesia.org

Tidak ada selembar surat izin yang sah seperti misalnya pendakian di Nepal di mana pendaki diberikan semacam paspor selembar lengkap dengan foto dan keterangan izin mendaki puncak ketinggian berapa di daerah mana.

Di Nepal ketika berhasil dan bisa menyerahkan bukti pun Departemen Pariwisata yang menangani izin ini mengeluarkan surat keterangan kesuksesan pendaki. Ketidakjelasan ini – hal yang biasa terjadi selama Orde Baru – selama bertahun - tahun bertahan dengan alasan klasik, keamanan.

Untuk diketahui, untuk mendaki gunung ini harus memiliki rekomendasi dari kantor Menpora, Kapolri, BIA – intelejen Indonesia, Menhutbun / PKA, PT Freeport Indonesia ( PTFI ).

Kalau mau lewat Tembagapura ditambah dari Federasi Panjat Tebing Indonesia ( FPTI ). Itu semua harus diurus di Jakarta. Lalu di Jayapura, rekomendasi dari Bakorstranasda dan Kapolda harus dikantongi. Di Timika, rekomendasi EPO dan izin PTFI untuk fasilitas lintasan.

Terakhir di Tembagapura, koordinasi dengan Emergency Response Group ( ERG ) untuk penanganan Emergency Procedur dan aparat Satgaspam untuk masalah keamanan lintasan.

Jika lewat Nabire, surat dari Bakorstranasda dan Polda Irian Jaya harus dilaporkan ke Polres Paniai dan Kodim Nabire, yang keduanya ada di kota Nabire. Lalu terakhir di Ilaga, semua surat rekomendasi diberikan ke Tripika setempat ( Ilaga ) yaitu Polsek, Koramil dan Camat.

Tapi tunggu dulu, ketiga pimpinan tersebut akan memutuskan bisa atau tidaknya pendaki meneruskan ekspedisi. Semuanya tergantung dengan situasi keamanan pada saat itu. Bila sedang tidak ada bahaya yang dapat mengancam keselamatan pendaki seperti perang suku, maka pendaki boleh segera mulai. Nah itulah daftar panjang surat rekomendasi untuk mendaki atap Indonesia itu. Rumit dan repot.

Bambang Hertadi Mas, petualang dan pesepeda jarak jauh kawakan, sempat mengurungkan niatnya untuk berekspedisi ke puncak Carstensz Pyramide, gara - gara sulitnya mengurus izin pendakian itu. Paimo, panggilan akrab Bambang, lebih memilih memanjat Gunung Kilimanjaro, di benua Afrika untuk ekspedisi tahun 1987. ”Mending sekalian ke luar ( negeri ), toh ongkos dan susahnya proses perizinan relatif tidak jauh berbeda,” begitu komentar Paimo waktu itu.

Sebagian besar pemandu gunung, pendaki profesional sampai kelas amatiran, harus menelan kekecewaan. Padahal menurut mereka, banyak sekali turis - turis mancanegara yang ingin menggapai salju putih di kawasan tropis.

Kegamangan masalah politik Bumi Cenderawasih ini juga mengganggu upaya untuk menjadikan Carstensz Pyramid dan pegunungan Sudirman sebagai tujuan wisata yang bisa jadi andalan Papua. Bagi sebagian orang, Carstensz merupakan sumber rezeki tersendiri dan punya nilai jual yang tinggi.

Kelangkaan informasi tentang kedua pegunungan itu juga menjadikan minat terhadap pendakian gunung di Irian Jaya – utamanya Carstenz Pyramid– harus surut di tengah jalan. Kecuali, bagi para pendaki yang cukup dana dan pengalaman. Tak banyak buku - buku ”keluaran” negeri sendiri yang benar - benar menceritakan nikmatnya bertualang menggapai atap Indonesia itu. Paling - paling hanyalah beberapa bentuk tulisan hasil ekspedisi ke sana. 

Akhirnya, pendaki - pendaki lokal harus pontang - panting mencari informasi ke beberapa perkumpulan pecinta alam ternama dan berpengalaman di negeri ini. Tapi itu mungkin tidak seberapa rumit jika dibandingkan dengan mengurus perizinannya. Sampai kapan? src

Inilah Benda Yang Wajib Ada Di Tas Ransel Anda

$
0
0
Anda seorang petualang alam bebas? Tentu, tas ransel tidak akan pernah Anda tinggalkan begitu saja karena barang - barang bawaan Anda bisa dibawa dalam satu tempat. Tetapi sering ada pertanyaan, benda apa yang wajib ada di tas ransel? Nah, inilah benda yang wajib ada di tas ransel Anda yang akan membuat perbedaan dalam perjalanan petualangan Anda.

www.belantaraindonesia.org

Tisu Basah Bayi
Sederhana, tapi berguna. Tisu bayi memiliki banyak kegunaan yang tak terbatas. Berjalan - jalan pada hari yang panas dan lembap? Gunakan tisu basah untuk membantu Anda tetap segar. Dan Anda pasti senang sudah membawa tisu ini. Pastikan membawa tisu basah tersebut berukuran kecil dan biodegradable. Selain itu, tisu bayi juga cenderung lebih lembut.

Perban Luka
Tidak ada yang lebih buruk daripada berjalan - jalan sepanjang hari di tengah alam yang indah dengan lecet di kaki Anda. Selalu membawa beberapa perban luka di tas ransel Anda. Mereka berukuran kecil, ringan, dan dapat membuat perbedaan besar.

Syal Atau Pasmina
Syal atau pasmina adalah aksesori hebat yang harus selalu dibawa bersama Anda. Anda dapat menggunakannya sebagai bantal di dalam tenda, seperti selimut, untuk melindungi Anda dari hujan atau Matahari, dan masih banyak lagi.

Sunblock
Wajib! Selalu tempatkan sedikit tabir surya dalam wadah kecil dan bawalah ke mana - mana. Sungguh tidak menakjubkan jika kulit Anda terbakar hanya karena berjalan - jalan di bawah sinar Matahari sepanjang hari.

Air Semprot ( Water Spray )
Kesegaran dalam kaleng. Setelah berjalan sepanjang hari, tidak ada yang lebih menyegarkan selain menyemprotkan air segar pada wajah Anda. Pastikan Anda membawa botol semprot kecil.

Makanan Ringan
Lapar dapat membuat Anda marah - marah! So, simpan camilan sehat di tas Anda untuk berjaga - jaga.

Penyembunyi Uang
Ambil kantong kecil dan masukkan uang tunai Anda. Anda bahkan akan lupa jika kantong tersebut ada, ketika pada suatu saat Anda membutuhkan untuk membeli sesuatu di basecamp kaki gunung atau tempat wisata, ini bisa menjadi penyelamat.

Kedengarannya terlalu banyak untuk dibawa, tapi semua barang - barang tersebut ( kecuali pasmina ) muat dan pas di kantong kecil. Anda dapat menemukan manfaat dari benda tersebut tidak peduli ke mana Anda pergi, dan mereka benar - benar dapat menyelamatkan nyawasrc

Melacak Jejak Mistis Di Gunung Lawu

$
0
0
Mendaki Gunung Lawu pada umumnya jalur yang biasa dipakai pendaki ada dua yakni Jalur Cemoro Kandang ( Jawa Tengah ) dan Jalur Cemoro Sewu ( Jawa Timur ). Selain kedua jalur utama pendakian tersebut, Gunung Lawu juga masih memiliki jalur alternatif lainnya, yakni Jalur Candi Cetho, Jalur Tahura ( Candi Sukuh ), dan Jalur Jogorogo.

www.belantaraindonesia.org

Gunung Lawu memiliki dua buah Kawah yaitu Kawah Telaga Kuning dan Kawah Telaga Lembung Selayur, juga terdapat tempat - tempat keramat di sekitarnya, diantaranya Sendang Panguripan, Sumur Jolo Tundo, Gua Sigolo - golo, Sendang Drajad, Sendang Macan, Hargo Tumiling, Pasar Dieng, Hargo Dalem, dan Hargo Dumilah

Jalur menuju puncak Gunung Lawu melalui Candi Cetho adalah salah satu jalur yang jarang dipakai oleh para pendaki. Jika ingin mendaki melalui jalur tersebut, tentunya harus menuju Candi Cetho terlebih dahulu yang terletak di daerah Ngargoyoso dengan melewati perkebunan teh Kemuning yang hijau asri.

Untuk menuju puncak Hargo Dumilah dari Jalur Candi Cetho, akan melewati berbagai tempat yang bisa dikatakan memiliki karakteristik budaya yang sangat kental. Di antaranya kita akan melewati komplek Candi Cetho, Puri Saraswati, dan Candi Kethek sebelum memulai jalur pendakian yang sebenarnya. Untuk mencapai Hargo Dalem akan melewati 5 pos terlebih dahulu setelah pendakian yang dimulai dari jalur di belakang Candi Kethek.

Setelah Pos 4 akan melewati jalur pendakian yang lewat di antara 2 pohon cemara yang cukup besar yang dikenal dengan Cemoro Kembar. Konon Cemoro Kembar tersebut adalah gerbang gaib kerajaan makhluk astral yang ada di Gunung Lawu. Kemudian pada Pos 5 akan ditemui sabana - sabana yang sangat indah yang tidak akan ditemui pada jalur pendakian Gunung Lawu yang lainnya.

www.belantaraindonesia.org
Bulak Peperangan
Sabana tersebut diberi nama Bulak Peperangan yang konon dahulu kala menjadi arena perang Pasukan Kerajaan Majapahit melawan Pasukan Kerajaan Demak. Masih di area sabana Bulak Peperangan juga akan ditemui Sendang Tapak Menjangan yang terdapat air kala musim penghujan.

Setelah menikmati sabana, untuk menuju Hargo Dalem masih harus melipir bukit dan melewati Pasar Dieng atau Pasar Batu yang memiliki banyak percabangan yang dapat menuju ke banyak arah yakni Hargo Dalem, Hargo Dumilah, Hargo Puruso, dan Hargo Tuliling. Untuk mencapai Hargo Dalem dari arah Jalur Candi Cetho harus mengarah ke arah kiri ketika di Jalur Pasar Dieng.

Hargo Dalem merupakan tempat pertapaan Prabu Brawijaya dan di sana juga terdapat banyak bangunan yang biasa dipakai untuk berteduh maupun untuk acara spiritual.

www.belantaraindonesia.org

Di Hargo Dalem juga akan ditemui Warung yang sudah melegenda di kalangan pendaki yang dikelola oleh seorang penjual bernama Mbok Yem. Warung tersebut menyediakan makanan dan minuman untuk para pendaki sekaligus juga menyediakan tempat menginap bagi pendaki yang tidak membawa tenda.

Menuju puncak tertinggi Gunung Lawu, yakni Hargo Dumilah dapat memilih melalui Jalur Cemoro Sewu ataupun Jalur Cemoro Kandang dari Hargo Dalem. Secara normal total perjalanan naik dari Candi Cetho menuju Hargo Dumilah adalah 8 - 10 jam perjalanan ( tanpa menghitung istirahat ) dan 4 - 6 jam perjalanan turun.

Pendakian melalui Candi Cetho tersebut memakan waktu 1,5 kali lebih lama dibanding Jalur Cemoro Sewu, tentunya dengan medan yang lebih sulit pula. Terkadang ada benarnya untuk mendapatkan hasil yang istimewa, butuh perjuangan yang ekstra pula. Anda patut mencobanya!

Uniknya Bulan Februari

$
0
0
Februari, bulan kedua di tahun Masehi. Apa yang terlintas di benak Anda? Valentine tentu saja. Bulan yang di tunggu pasangan yang sedang jatuh cinta. Mereka menanti cokelat, bunga atau hadiah lainnya dari pasangan mereka. Februari memang identik dengan Valentine, tetapi Valentine hanya pada tanggal 14 saja, bukan sebulan penuh.

www.belantaraindonesia.org

Di bulan Februari masih ada keunikan lain selain Valentine. Keunikan sekaligus keistimewaan yang tidak di miliki bulan lain. Ingin tahu? Ya inilah uniknya bulan Februari.

Merupakan Bulan Baru
Februari itu diambil dari bahasa latin, yaitu Februus, artinya dewa penyucian. Dulu, zaman Romawi kuno, dalam 1 tahun terdapat 10 bulan, karena 61 hari pada musim dingin tidak dimasukkan ke dalam kalender. Akhirnya ada seorang yang mereformasi kalender, yaitu Numa Pompilus. Dia membutuhkan kalender yang bias dijadikan patokan kapan harus diadakan upacara dan tidaknya hanya untuk bertani.

Akhirnya ditambahkanlah bulan baru, yaitu Ianuarius dan Februarius. Ianuarius berjumlah 29 hari, sedangkan Februarius berjumlah 28 hari, jadi total dalam 1 tahun adalah 355 hari. Bulan pertama adalah Martinius dan bulan ke 11 adalah Ianuarius, sedangkan Februarius adalah bulan ke 12.

Pada tahun 45 SM, Julius Caesar mereformasi kalender lagi, Ianuarius menjadi bulan pertama dan Februarius menjadi bulan kedua. Di bulan Januari biasanya diadakan pemilihan konsul, dan di bulan Februarius, konsul yang terpilih dapat diberkati dalam upacara menyambut musim semi yang artinya menyambut hal yang baru.

Jumlah Hari Sedikit
Hanya Februari yang mempunyai hari paling sedikit. Di bulan Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember, Anda akan merasakan hari yang panjang, 31 hari. Sedangkan di bulan April, Juni, September, November Anda merasakan 30 hari. Coba Februari, hanya 28 atau 29 hari.

Mau tahu mengapa Februari jumlah harinya sedikit? Dulu, pada zaman Numa Pompilus, Februari berjumlah 28 hari, dan pada zaman Julius Caesar, bulan Februari berjumlah 29 dan 30 hari pada tahun kabisat. Saat Julius Caesar digantikan oleh Kisar Agustus, bangsa Romawi menyebut bulan Agustus dengan sexitilis yang berarti keenam.

Kemudian mereka mengubah namanya menjadi Agustus untuk menghormati pengganti Julius Caesar. Bulan ini dipilih karena Kisar Agustus selalu beruntung di bulan sexitilis. Karena ia tidak mau bulannya memiliki jumlah hari yang lebih pendek dari Julius Caesar, maka ia “mencuri” 1 hari pada bulan Februari dan ini menyebabkan Februari berjumlah 28 hari sedangkan Agustus berjumlah 31 hari.

Tahun Kabisat
Tahu apa yang dimaksud dengan tahun Kabisat? Ya, tahun yang bisa dibagi 4 dan dalam 1 tahun berjumlah 366 hari, bukan 365 hari. Tahun Kabisat ini berpengaruh pada bulan Februari. Biasanya Februari berjumlah 28 hari, namun pada saat tahun Kabisat, Februari berjumlah 29 hari. Jadi, Anda akan merasakan 28 hari di Februari setiap 4 tahun sekali.

Tahun kabisat berawal dari zaman Kekaisaran Romawi ribuan tahun yang lalu. Pada waktu itu pemimpinnya adalah Julius Caesar. Ia gusar sebab penanggalan yang berlaku malah membuat pusing kepala. Bulan Desember misalnya, kadang musim dingin dan kadang tidak. Kemudian, ia memerintahkan ahli perbintangan kerajaan, Sosigenes untuk membuat penanggalan baru. Dia mengatakan bahwa lama Bumi mengitari Matahari adalah 365,25 hari.

Namun, supaya mudah digenapkan menjadi 365 hari. Dan kekurangannya digabung menjadi 1 hari dalam setiap 4 tahun sekali. Lalu, tanggal berapakah yang hanya akan muncul tiap 4 tahun sekali? Ditetapkanlah, 1 hari akan ditambahkan pada bulan Februari setiap tahun Kabisat. Mengapa harus Februari? Karena bulan Februari memiliki jumlah hari yang paling sedikit, yaitu 29 hari. Bila tahun Kabisat tiba, Februari berjumlah 29 hari.

Hak Paten Telepon
Siapa yang tidak tahu Alexander Graham Bell? Dia adalah penemu / yang menciptakan telepon. Ada yang tahu kapan telepon di - hak - patenkan? Di bulan Februari!, tepatnya tanggal 14 Februari . Karena Alexander Graham Bell, dan hari dipatenkannya telepon, kita semua bisa memiliki telepon, sms - an, teleponan, pokonya bisa komunikasi jarak jauh dengan mudah. Dengan adanya telepon, pasangan dapat mencurahkan kasih sayang. Pas dengan momen Valentine.

Penyambung Bumi Dan Surga
Pada zaman Yunani kuno, Iris adalah penyampai pesan dewa - dewa dan personifikasi pelangi ( dalam bahasa Yunani, Iris berarti pelangi ). Iris bertugas sebagai penyambung antara Bumi dan Surga. Itulah sejarah bunga Iris, bunga kelahiran Februari. Sehingga, orang yang lahir di Februari dilambangkan dengan bunga Iris. Kelopak bunga Iris menghadap ke atas melambangkan keyakinan dan kebijaksanaan.

Amethyst
Amethyst adalah batu kelahiran Februari. Jadi orang yang lahir di Februari dilambangkan dengan batu ini. Kedalaman ungunya mengilhami Anda dengan perasaan kesehatan, itu adalah kekuasaan besar batu itu. Amethyst memberikan kekuatan pemakainya dan melindungi terhadap keracunan dari pemakaian berlebihan.

Amethyst adalah batu yang terjangkau, tersedia, dalam berbagai warna, mulai dari lavender untuk ungu kemerahan atau mendalam, dan banyak digunakan dalam perhiasan Amethyst dikatakan untuk rileks dan menenangkan pikiran, meredakan sakit kepala dan membuka pikiran untuk spiritualitas. Hal ini juga membawa keberuntungan dalam perang dan mempromosikan kepercayaan dan persahabatan.

Inilah 2 Masjid Di Aceh Yang Utuh Walau Di Terjang Tsunami

$
0
0
Tsunami maha dahsyat menghancurkan Aceh 9 tahun yang lalu. Tetapi ada 2 masjid yang tetap kokoh berdiri meskipun tsunami menerjang yaitu Masjid Raya Baiturrahman dan Masjid Rahmatullah. Wisatawan pun mengenang tsunami di tempat ini. Maha perkasanya Sang Pencipta, Allah Swt.

www.belantaraindonesia.org
Masjid Raya Baiturrahman
Bencana tsunami kini menjadi wisata kelam di Aceh dimana wisatawan mengenang bencana paling memilukan itu. Selain pergi ke Museum Tsunami Aceh, wisatawan bisa mendatangi dua masjid dengan kisah yang menakjubkan.

Masjid Raya Baiturrahman adalah masjid kebanggaan warga Aceh. Masjid ini terletak di pusat Kota Banda Aceh. Masjid ini didominasi warna putih dengan tujuh kubah yang besar. Luasnya sendiri mencapai 4 hektar dan mampu menampung 10 ribu jemaah.

www.belantaraindonesia.org
Masjid Rahmatullah
Pemandangan arsitektur yang megah, menjadi hal pertama yang Anda lihat saat berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman. Masjid ini sering disebut sebagai ikonnya Serambi Makkah. Siapa sangka masjid ini menjadi saksi bisu bencana tsunami yang terjadi di Aceh, akhir 2004.

Di masjid inilah, puluhan ribu orang mengungsi dan selamat dari musibah. Bangunan masjidnya pun tak hancur dihempas gelombang tsunami. Tsunami tertahan dengan banyak bangunan di sekitar Masjid Raya Baiturrahman.

Masjid ini pun dikenang sebagai tempat pengungsian. Tanpa keberadaan Masjid Raya Baiturrahman, tidak terbayang bagaimana para korban bencana harus mengungsi kemana di Banda Aceh.

www.belantaraindonesia.org
Foto udara Masjid raya Baiturrahman pasca tsunami yang mengejutkan dunia
Selain Masjid Raya Baiturrahman, ada juga Masjid Rahmatullah di Pantai Lampuuk, yang menjadi saksi bisu ketika gelombang tsunami menerjang kawasan Aceh besar. Masjid ini menjadi satu - satunya bangunan yang masih berdiri kokoh ketika yang lain sudah roboh dibawa gelombang.

Anda mungkin masih ingat sebuah foto pasca tsunami yang membuat heboh sampai ke luar negeri. Itu adalah foto udara tentang kondisi Aceh Besar yang luluh lantak, kecuali hanya sebuah masjid saja. Itulah Masjid Rahmatullah.

Sungguh ajaib memang! Tapi itulah kebesaran Tuhan. Memang, hal ini sulit jika dibayangkan dengan logika. Tapi jika sudah kuasa Tuhan, apapun yang tidak mungkin bisa saja terjadi.

www.belantaraindonesia.org
Foto udara Masjid Rahmatullah pasca tsunami yang mengejutkan dunia
Masjid Rahmatullah ini bisa ditempuh dengan perjalanan sekitar 15 sampai 20 menit saja melalui jalur darat ke Arah jalur Barat, Selatan Aceh. Tepatnya di daerah Lampuuk kawasan wisata Loknga, Aceh Besar.

Di salah satu sudut masjid ini, kita bisa melihat beberapa foto yang dipajang sebagai kenangan akan bencana ssunami dan ada juga beberapa tiang bangunan yang patah diterjang tsunami sengaja dibiarkan sebagai bukti betapa dahsyatnya bencana tsunami saat itu.

Kedua masjid ini menjadi saksi bisu betapa dahsyatnya bencana Tsunami yang melanda Aceh sembilan tahun silam. Selain itu kedua masjid ini juga menjadi bukti betapa agungnya kuasa Tuhan. Para wisatawan yang ingin sekedar mengenang peristiwa itu bisa mengunjungi kedua masjid tersebut.  src

Sunrise Bromo Yang Tiada Tanding

$
0
0
Gunung Bromo di Jawa Timur, Indonesia memang memiliki banyak keindahan yang bisa dinikmati kapan saja dan oleh siapa saja. Tetapi apabila ingin menikmati suguhan alam yang tiada tanding, jadilah saksi saat Matahari terbit di Gunung Bromo. Sungguh, Sunrise Bromo memang tiada tanding!

www.belantaraindonesia.org

Ingin melihat salah satu lukisan indah tangan Tuhan di Jawa Timur, datanglah ke Bromo dan nikmati suasana saat Matahari terbit. Ada sensasi tersendiri melihat bola Matahari pelan - pelan muncul dari balik gunung dan awan terasa di depan mata kita. Kemudian langit pun memamerkan keindahan gradasi warna yang membuat kita takjub.

Bromo terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Memiliki keunikan lautan pasir seluas 5.250 hektar di ketinggian 2392 Mdpl. Suhu udara di Gunung Bromo berkisar antara 3 - 20 derajat Celcius. Namun bisa beberapa derajat di bawah nol selama musim kemarau. Jadi tentu saja siapkan pakaian yang cocok untuk dibawa di tempat dingin.

Ada banyak akses untuk menuju Bromo. Dari Malang atau Surabaya, Anda bisa memilih jalur akses dari Probolinggo atau Pasuruan. Akses kendaraan umum pun mudah didapat di sana. Berikut beberapa pilihan rute menuju Bromo.

Probolinggo - Tongas - Sukapura - Ngadisari - Cemorolawang - Gunung Bromo, dengan lama perjalanan kurang lebih 2 jam. Jika Anda dari Pasuruan, bisa langsung ke Purwodadi - Wonokitri - Gunung Bromo, dengan lama perjalanan kurang lebih 2,5 jam.

Sebaiknya Anda sampai di Gunung Bromo ketika malam hari dan menyempatkan menginap satu malam di hotel atau villa yang banyak disediakan di sana dengan harga terjangkau. Siapkan fisik yang kuat karena dini hari Anda harus menempuh pendakian sebelum menikmati keindahan Matahari terbit dan lautan pasir Bromo.

www.belantaraindonesia.org

Untuk lebih mudah, Anda bisa menyewa dulu mobil jeep seharga Rp 300 - 400 ribu dengan kapasitas penumpang maksimal 7 orang. Saat dini hari sekitar pukul 3 pagi, sopir akan menjemput di villa atau hotel untuk mengantar Anda ke pendakian.

Setelah sampai di pendakian, Anda harus berjalan kaki sekitar 30 menit untuk sampai di puncak. Jika lelah, bisa juga menyewa jasa kuda seharga Rp 100 ribu untuk pulang pergi.

Dari puncak tersebut, Anda akan disuguhi pemandangan yang luar biasa. Rasa lelah setelah berjalan kaki mendaki pun hilang seketika dengan pemandangan lautan pasir di depan dan awan yang serasa ada di bawah mata. Sesekali Anda pun bisa merasakan menyentuh awan yang terasa dingin ketika digenggam.

Dan ketika Matahari mulai memunculkan diri, matapun serasa tidak mau dikedipkan melihat sebuah bola besar perlahan muncul naik dengan warna keemasannya. Langit sekitar pun mulai berubah warna menjadi oranye.

Pantulan sinar di lautan pasir pun menambah keindahan pemandangan. Dan jangan heran jika saat Matahari mulai naik, akan banyak terdengar riuh tepuk tangan dari pendaki lain.

Puas menikmati sunrise, Anda bisa memilih langsung pulang atau menjelajahi lautan pasir dengan jeep. Serta, sejenak menikmati keindahan karya Tuhan ini akan selalu terekam di memori Anda.

Akulah Pendaki Tercepat

$
0
0
Akulah Pendaki Tercepat. Pernah mendengar ungkapan tersebut? Ya, ciri khas para pendaki pemula, apalagi yang masih berusia muda adalah selalu bergerak cepat. Mereka bahkan cenderung selalu tergesa - gesa, menjadikan kegiatan pendakian gunung sebagai lomba lari menuju puncak. Malu menjadi yang belakang karena akan dianggap lemah.

www.belantaraindonesia.org

Karena itu biasanya waktu tempuh ke puncak lebih singkat. Baru setelah perjalanan turun, aneka masalah datang. Kehabisan tenaga, cidera otot hingga kecelakaan dan kehilangan arah menjadi ancaman.

Idealnya, ada seorang Sweeper yang berjalan paling belakang. Biasanya orang ini yang paling kuat dan bisa diandalkan. Tugasnya menyapu seluruh anggota tim. Memastikan tak ada yang keteteran atau tertinggal di belakang.

Namun dalam rombongan pendaki pemula, tak ada yang mau menerima tugas ini. Jadi Sweeper dianggap hina. Menjadi paling pertama sampai puncak dan pertama turun ke kaki gunung jadi tujuan utama.

"Akulah pendaki tercepat. Tanpa sadar kutinggalkan sahabatku yang kelelahan mati di gunung."

Yang Mistis Di Gunung Ciremai

$
0
0
Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 Mdpl yang dapat didaki dari arah timur melalui Linggarjati, dari arah selatan melalui Palutungan dan dari barat melalui Maja ( lewat Apui dan lewat Argalingga ). Akan tetapi Jalur Linggarjati dan jalur Palutungan adalah jalur yang paling banyak dilalui, dan merupakan jalur yang dianjurkan oleh pihak PERHUTANI pengelola kawasan hutan di sekitar Gunung Ciremai.

www.belantaraindonesia.org

Selain akrab dengan dunia pendakian, Gunung Ciremai juga akrab dengan hal berbau mistis. Apa sajakah itu? Berikut ini Yang Mistis Di Gunung Ciremai yang bisa Anda ketahui.

Singgasana Nini Pelet
Konon, Gunung Ciremai dipercaya sebagai singgasana kerajaanNini Pelet. Menurut kisah dalam buku berjudul: Rahasia Pelet, Nini Pelet ini merupakan tokoh yang memiliki kesaktian hebat, khususnya di bidang percintaan. Dia adalah tokoh yang merebut kitab "Mantra Asmara" ciptaan tokoh sakti bernama Ki Buyut Mangun Tapa.

Salah satu isi dari ajian dalam kitab tersebut adalah ilmu "Jaran Goyang" yang dikenal ampuh mengikat hati lawan jenis. Uniknya, ilmu itu sampai kini masih dipelajari oleh kebanyakan orang, terutama para paranormal.

Air Seni Jangan Menyentuh Tanah
Salah satu mitos yang berkembang soal Gunung Ciremai adalah larangan membuang air seni ke tanah. Biasanya pantangan itu diberitahu oleh kuncen Ciremai kepada para pendaki gunung tertinggi di Jawa Barat itu.

Konon, jika tak dituruti akan mendapat bala. Karenanya, tak jarang banyak dahan dan ranting pohon di jalur pendakian Gunung Ciremai digantungi plastik atau botol plastik yang berisi air seni.

Namun demikian, banyak juga orang yang tak percaya dan tetap buang air seni seperti biasa. Hal itu kembali ke diri masing - masing apakah mau percaya atau tidak.

Batu Lingga Keramat
Di Gunung Ciremai terdapat sejumlah pos atau blok yang dipercaya memiliki aura mistis. Salah satunya adalah blok Batu Lingga.

www.belantaraindonesia.org

Penduduk setempat bahkan sangat mensakralkan tempat itu. Untuk menghindari hal - hal yang tak diinginkan, para pendaki bahkan dilarang menduduki sebuah batu besar atau berbuat yang tak senonoh di tempat itu.

Konon batu - batu di lokasi itu menjadi tempat pertapaan Nini Pelet. Batu itu juga kabarnya pernah menjadi lokasi khutbah salah seorang Wali Songo.

Di dekat Batu Lingga juga terdapat sebuah kenangan seorang pendaki yang meninggal. Kabarnya pendaki itu meninggal dengan aneh di Batu Lingga. Menurut kepercayaan, blok Batu Lingga dijaga oleh dua makhluk halus bernama Aki dan Nini Serentet Buntet.

Sarang Harimau Bermata Satu
Konon kabarnya Gunung Ciremai menjadi sarang harimau bermata satu. Menurut legenda, makhluk itu merupakan tunggangan sekaligus sekutu dari Nini Pelet.

Kabarnya, harimau bermata satu itu tinggal di antara rimbun ranting kering yang menyerupai goa di gunung itu. Dari tempat itu dapat terlihat hamparan langit dan awan yang luas. Tak hanya itu, latar Gunung Slamet pun dapat terlihat jelas dari tempat itu.
Viewing all 1171 articles
Browse latest View live