Quantcast
Channel: BELANTARA INDONESIA
Viewing all 1171 articles
Browse latest View live

3 Lokasi Maut Di Gunung Merapi

$
0
0
Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta serasa tak lekang oleh waktu. Namanya yang melegenda seolah teramat menggetarkan bagi siapa saja. Statusnya sebagai salah satu gunung api teraktif di dunia pun tak menyurutkan niat para pendaki untuk menggapai puncaknya. Gunung ini selalu ramai didaki.

www.belantaraindonesia.org

Sekarang ini, mendaki Gunung Merapi diimbau hanya sampai base camp Pasar Bubrah saja. Sebab, kondisi jalur menuju puncak sangat ekstrim dan berbahaya jika dilalui oleh pendaki. Pasir dan bebatuan sisa erupsi gampang longsor.

Kemudian lokasi mana saja yang danggap maut di Gunung Merapi? Berikut ini 3 lokasi maut di Gunung Merapi yang sebaiknya kita waspada saat berusaha menuju kesana.

1. Pasar Bubrah
Menurut cerita mistis yang tersebar, lokasi ini dikenal dengan pasar dedemit ( setan ), pasarnya para makhluk halus, yang dapat dilihat pada setiap malam Jumat. Pada saat itu terdengar keramaian layaknya sebuah pasar malam di puncak gunung ini.

www.belantaraindonesia.org

Tapi yang membuat tempat ini berbahaya dan harus berhati - hati bukanlah kisah mistis itu, melainkan longsoran pasir dan batu. Parahnya lagi, tempat ini dijadikan base camp para pendaki sebelum menuju puncak, sehingga jika terjadi longsor maka sangat membahayakan.

2. Puncak Garuda
 Kejadian yang baru saja menimpa Eri Yunanto, mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Atmajaya Yogyakarta yang terjatuh ke dalam kawah Merapi begitu heboh. Sebuah foto menunjukkan dia sedang duduk menggunakan topi hitam di Puncak Garuda, sebelum kemudian dia terjatuh ke dalam kawah.

www.belantaraindonesia.org
Brilio
Tempat tertinggi di Merapi ini memiliki medan yang sangat curam dan terjal. Selain itu, lokasi puncak ini juga sempit dengan kondisi medan yang labil. Batu dan pasir di sana rawan longsor.

3. Jalur Dari Pasar Bubrah Menuju Puncak Merapi
Cuaca di Merapi yang sangat ekstrim dengan jalur bebatuan dan berpasir, merupakan perpaduan yang sangat berbahaya bagi pendaki. Longsor batu maupun pasir bisa sewaktu - waktu terjadi. Ini bisa menjadi bencana jika mengenai pendaki.

www.belantaraindonesia.org
Source Foto Fitri
Semoga setelah lebih tahu tentang 3 lokasi maut di Gunung Merapi ini akan semakin membuat kta lebih waspada saat mendaki Sang Legendaris Gunung Merapi ini. Selamat mendaki!!  src


70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia

$
0
0
Maut dan kematian wajib diyakini bagi setiap manusia beriman. Mati akan datang kapan saja. Tetapi dari sekian banyak manusia ada yang belum tahu kalau Malaikat Maut begitu seringnya mendatangi kita setiap harinya. Bukan hanya dalam hitungan jam, tetapi dalam hitungan menit Malaikat Maut dekat dengan kita. Semoga menjadi perenungan kita.

www.belantaraindoneia.org

Bersumber dari sebuah hadist nabi, bahwa Malaikat Maut tidak hanya datang saat nyawa kita akan dicabut, tapi juga mengunjungi kita hingga 70 kali dalam sehari!

Sebuah hadist Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

"Bahwa Malaikat Maut memperhatikan wajah setiap manusia di muka Bumi ini 70 kali dalam sehari".

Malaikat Maut pun kerap berkata: "Alangkah herannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah Ta’ala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih bersenang - senang bergelak tawa".

Kalau dihitung - hitung apabila satu hari = 24 jam atau 1.440 menit, dalam sehari kita dikunjungi Malaikat Maut sebanyak 70 kali, dengan kata lain dalam sehari Malaikat Maut mengunjungi kita setiap 20,57 menit sekali, atau dibulatkan menjadi 21 menit sekali.

Yuk, mulai menata diri ke arah yang lebih baik dan banyak berserah diri kepada Allah Swt. Maut tak pandang waktu, umur, jabatan, bahkan seberapa kekayaan dan seberapa populernya kita.

Misteri Di Segara Anak Gunung Rinjani

$
0
0
Danau Segara Anak yang berjarak lima kilometer dari puncak Gunung Rinjani terkenal sangat indah dan megah bagi para pendaki Rinjani dan pecintanya. Tetapi dibalik segala keindahan dan kemegahannya, Danau Segara Anak menyimpan misteri dan cerita mistis. Mistis yang tak bisa lekang bagi para pendaki Indonesia tentunya.

www.belantaraindonesia.org

Di sekitar Danau Segara Anak yang mempesona terdapat gua dan juga air terjun. Di beberapa gua tersebut terdapat mata air belerang yang biasanya digunakan penduduk lokal untuk mencuci pusakanya saat Upacara Pekelem.

Misalnya di Gua Susu yang ditempuh sejauh 1 kilometer dari Danau Segara Anak dengan trekking. Gua eksotik ini dinamai Gua Susu karena terdapat stalagtit cantik yang berwarna putih seputih susu. Tetapi, dibalik keunikannya, menurut cerita legenda setempat, Gua Susu sering dijadikan tempat bersemedi.

Namun, tidak sembarang orang bisa bersemedi di dalam Gua Susu. Menurut cerita, apabila orang yang bersemedi memiliki niat jahat, maka dia seketika meninggal di dalam gua yang suhunya memang sangat panas karena terdapat sumber air panas.

Danau Segara Anak memang dipercaya sebagai kawasan bertuah dan sakral. Konon, kawasan sekitar Danau Segara Anak diyakini sebagai tempat tinggal para jin penghuni Gunung Rinjani.

Oleh karenanya, orang Sasak yang merupakan penduduk setempat pada tanggal - tanggal tertentu menggelar rangkaian upacara, salah satunya ritual suci Wettu Telu. Ini merupakan upacara yang digelar untuk menghormati Dewi Anjani, yaitu dewi yang dipercaya sebagai penunggu kawasan Danau Segara Anak.

Selain itu, masyarakat lainnya juga melakukan upacara khusus, di antaranya melepaskan emas tipis berbentuk ikan - ikan kecil ke Danau Segara Anak. Kemudian, ada juga upacara menyucikan pusaka yang dikenal dengan Upacara Pekelem yang diadakan di bulan Maulud. Oleh karena itu, selain keindahan alam, pelancong juga dapat menikmati wisata religi dan budaya di danau yang indah ini. 

Mengapa Jam 3 Pagi Sangat Menakutkan?

$
0
0
Jika penah menonton film - film horor vesi Hollywood jam 3 pagi adalah waktu yang tepat untuk pengusiran roh - roh jahat. Karena pada jam tersebut para setan dan roh - roh jahat dalam fase paling kuat. Dalam dunia itu, jam 3 pagi sering di identikkan dengan jamnya para setan.

www.belantaraindonsia.org

Ada keyakinan lain juga, terutama di umat Kristiani, jika jam 3 pagi merupakan ejekan untuk kematian Tuhan mereka. Karena semua peradaban mengarak ke barat, sehingga jam 3 selalu diidentikkan dengan sebuah fenomena menakutkan.

Banyak dilaporkan hal - hal aneh terjadi antara jam 03:00 sampai 04:00. Orang - orang telah melaporkan, merasa ada sensasi aneh dalam tubuh atau pengalaman yang aneh. Beberapa telah menemukan pintu yang terbuka, sementara lainnya telah merasakan kehadiran seseorang ketika sedang sendirian.

Namun perlu dicatat bahwa, jam 3 pagi adalah jam ketika Anda berada di tingkat tidur terdalam. Hal ini secara psikologis disebut sebagai REM ( Rapid Eye Movement ) dalam tahap tidur. Ini adalah tahap ketika kita bermimpi.

Orang yang memiliki kebiasaan begadang sampai akhir jam tersebut, benar - benar merampas kebutuhan tubuhnya terhadap tidur. Tetapi tubuh Anda secara otomatis akan menyerah, dan tidur. Ini bisa menjelaskan, bagaimana kita meninggalkan jendela dalam keadaan terbuka, atau berjalan ke kamar mandi.

Pada saat itu, otak mulai memproses lingkungan yang agak berbeda. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah sensasi dalam tubuh. Kadang - kadang, selama tahap tidur terdalam, orang mengalami apa yang dikenal sebagai 'Hag Fenomena' atau Sleep Paralysis.


Tubuh menutup sinyal motorik tertentu selama tidur di tahap REM, untuk mencegah kita bergerak dan keluar dari mimpi. Namun, kadang - kadang sebagai otak kita bergerak melalui tahapan tidur dan kembali ke fase tidur ringan, ada jeda sesaat di mana pikiran kita tersadar.

Pada tahap ini, tubuh bisa merasakan beberapa sensasi seperti ketidakmampuan untuk menggerakkan tangan atau kaki, ketidakmampuan untuk berbicara, tekanan di dada, reaksi teror atau panik, halusinasi pendengaran atau visual dan perasaan.

Jelas, sensasi ini bisa dicampur dengan semua kepercayaan, takhayul dan cerita yang membuat kita percaya bahwa, kita kerasukan setan atau roh - roh. Cerita rakyat inilah yang dahulu memberikan penjelasan untuk sensasi ini.

Jadi, itu adalah kekuatan pikiran kita yang menciptakan setan dan roh - roh jahat, tidak ada yang lain.  src  

Legenda Dan Mitos Di 7 Gunung Indonesia

$
0
0
Satu hal yang tak pernah bisa lepas dari Indonesia adalah hal - hal yang berbau mitos, mistis dan klenik. Di masa lalu, sebelum gelombang persebaran agama datang, rakyat Indonesia banyak yang menganut kepercayaan seperti animise atau dinamisme. Mereka percaya adanya roh - roh penunggu benda tertentu, bahkan ada juga yang sampai menyembahnya.

Kepercayaan seperti ini terus berlanjut hingga sekarang. Bahkan diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Salah satu kepercayaan yang masih kental adalah percaya adanya penunggu atau pemilik dari suatu gunung api di Indonesia. Hampir setiap gunung api besar di Indonesia memiliki legenda dan kisah unik yang dipercaya nyata adanya. Berikut ini legenda dan mitos di 7 gunung Indonesia.

1. Gunung Kelud

Gunung Kelud memiliki legenda yang terus diturunkan dari mulut ke mulut. Alkisah ada seorang manusia berkepala sapi yang ingin menikahi gadis dari kerajaan Majapahit. Ia mengikuti berbagai sayembara dan akhirnya menang. Namun sayang, sang putri pujaan hati enggan menikahinya.

www.belantaraindonesia.org

Akhirnya sang putri meminta syarat kepada Lembu Sura, si manusia berkepala sapi untuk membuat sumur di puncak Gunung Kelud. Jika keinginan putri dipenuhi maka ia mau dinikahi. Tentu saja permintaan itu dipenuhi oleh Lembu Sura. Ia menggali gunung dengan culanya. Sang Putri akhirnya panik karena Lembu Sura akan berhasil. Akhirnya ia meminta ayahnya yang merupakan Prabu Brawijaya untuk mengubur lubang galian yang masih ada Lembu Sura di dalamnya.

Lembu Sura yang ada di dalam meminta tolong dan memohon untuk dikeluarkan. Namun ia harus menerima kenyataan jika mereka memang sengaja mengubur untuk melenyapkan di manusia berkepala sapi ini. Dengan sisa tenaga, akhirnya Lembu Sura mengutuk Kerajaan Majapahit dengan bunyi seperti ini:

Yoh, Kediri sesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping - kaping yaiku Kediri dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung dadi kedung.” ( Ya, Kediri akan dapat balasanku berkali - kali, Kediri jadi sungai, Blitar jadi daratan, dan Tulungagung jadi perairan dalam. )

Dan benar juga, Kelud terus meletus dan membumihanguskan kerajaan. Jika anda datang melihat Gunung Kelud, patung Lembu Sura akan menyambut anda dengan gagahnya. Pemerintah setempat sengaja membuatnya untuk persembahan. Jika kondisi Kelud mulai panas, biasanya pemerintah Blitar atau Kediri melakukan upacara larung sesaji agar “Lembu Sura” tidak mengamuk lagi.

2. Gunung Bromo

Gunung Bromo adalah ikon pariwisata di Jawa Timur. Hampir setiap hari ada ratusan turis dari berbagai negara datang untuk menikmati keindahan gunung dan Matahari terbit. Di balik keindahan ini, ternyata Bromo menyimpan legenda yang terus hidup hingga sekarang.

www.belantaraindonesia.org

Dahulu kala di Bromo hiduplah seorang pemuda bernama Joko Seger yang jatuh hati dengan gadis keturunan dewa bernama Rara Anteng. Mereka menjalin kasih hingga memutuskan akan menikah. Namun rencana itu harus terhenti karena ada orang jahat dan sakti yang mendadak melamar Rara Anteng.

Gadis cantik itu tak bisa menolak karena takut, namun ia membuat persyaratan kepada si pria jahat sebelum pernikahannya dilaksanakan. Rara Anteng menyuruhnya membuat lautan di Bromo dalam waktu semalam. Pria jahat itu menyanggupi, ia mengeruk tanah menggunakan batok kelapa semalaman.

Rara Anteng takut jika lautan itu akan selesai sebelum ayam pertama berkokok. Akhirnya ia memukulkan alu seperti saat menumbuk padi. Mendengar bunyi tetabuhan itu ayam-ayam bangun. Si pria jahat akhirnya kalah, ia mengamuk dan melempar batok yang sekarang menjadi Gunung Batok.

Rara Anteng dan Jaka Seger akhirnya menikah. Namun mereka tak kunjung dikaruniai anak. Akhirnya mereka melakukan pertapaan di gunung. Sebuah suara gaib terdengar dan bilang jika mereka akan memberi anak tapi anak pertama harus dikorbankan ke gunung.

Rara Anteng dan Jaka Seger setuju. Mereka akhirnya dikaruniai 25 anak, namun ingkar janji karena tak tega anaknya dikorbankan. Akhirnya terjadilah bencana dan anak pertama mereka mati. Sejak saat itu budaya upacara Kasada mulai diadakan sebagai ganti pengorbanan manusia ke dalam gunung. Oh ya, nama Suku Tengger berasal dari singkatan Rara Anteng dan Jaka Seger.

3. Gunung Merapi

Gunung Merapi memiliki banyak sekali versi legenda yang dipercaya oleh masyarakat sekitarnya. Namun yang paling dominan adalah adanya kerajaan gaib yang bersarang di puncak gunung. Para makhluk gaib ini dipercaya akan membawa petaka yang sangat besar kepada masyarakat di Yogyakarta.

www.belantaraindonesia.org

Itulah mengapa Keraton Yogyakarta selalu menunjuk salah satu abdi dalemnya untuk menjadi juru kunci gunung. Salah satu juru kunci yang paling terkenal adalah Mbah Maridjan yang meninggal saat erupsi Merapi beberapa tahun lalu.

Beberapa tempat di Gunung Merapi dijadikan tempat makhluk halus untuk tinggal. Sebut saja Pasar Bubrah, tempat ini dipercaya ramai saat malam karena para makhluk halus mulai keluar dmeruan muncul. Selain itu ada tempat-tempat seperti Hutan Patuk Alap - Alap yang digunakan untuk penggembalaan ternak milik kerajaan gaib Merapi.

Di waktu - waktu tertentu hewan gaib seperti macan putih, ular besar, dan lainnya kerap membuat orang yang mendaki harus lari terpontang - panting. Satu hal yang harus dipahami ketika ke Gunung Merapi: selalulah jaga hati, lisan, dan perbuatan.

4. Gunung Semeru

Gunung paling tinggi di Pulau Jawa ini ternyata memiliki legenda yang sangat unik. Diceritakan bahwa dahulunya Pulau Jawa adalah pulau yang mengapung - apung di lautan lepas. Para dewa tahu itu dan akhirnya memutuskan memakunya agar diam dan tak terus terbawa arus laut.

www.belantaraindonesia.org

Mereka memaku Pulau Jawa dengan memindahkan Gunung Meru dari India menuju Jawa. Dewa Wisnu mengubah wujudnya menjadi kura - kura raksasa dan Dewa Brahma berubah jadi Ular besar untuk mengikat gunung.

Akhirnya Gunung Meru itu sampai dan membuat Pulau Jawa diam. Orang Hindu di Jawa dan Bali percaya jika Gunung Meru yang serang bernama Semeru ini merupakan tempat persemayaman banyak Dewa. Selain itu, puncak Gunung merupakan gerbang yang menghubungkan dunia Dewa dan manusia.

Saking sakralnya, masyarakat Hindu kerap melakukan upacara keagamaan di tempat ini. Anda boleh percaya atau tidak dengan legenda ini. Namun yang jelas, Gunung Semeru menyimpan banyak sekali keindahan yang tak bisa dilewatkan. Itulah mengapa gunung ini selalu menjadi tujuan pendakian yang menantang. Bahkan dijadikan seting pembuatan salah satu film nasional.

5. Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu yang terletak di Jawa Barat selalu identik dengan legenda Sangkuriang. Anda mungkin masih ingat cerita tentang Dayang Sumbi yang menikahi anjing sakti karena sumpahnya sendiri. Dari pernikahan itu ia dikaruniai anak dan dinamai Sangkuriang.

www.belantaraindonesia.org

Suatu ketika Sangkuriang membunuh anjing bernama Tumang yang sebenarnya ayah kandungnya sendiri. Sang ibu marah dan memukulkan centong nasi ke kening Sangkuriang hingga membuat bekas yang dalam.

Singkat cerita Dayang Sumbi diusir dari kerajaan dan Sangkuriang pergi mengembara. Saat dewasa Sangkuriang terpesona dengan kecantikan ibunya sendiri. Ia memaksa untuk menikahi Dayang Sumbi. Mengetahui pria tampan itu anaknya, Dayang Sumbi akhirnya membuat syarat yang sangat sulit.

Ia menyuruh Sangkuriang membuat bendungan di sepanjang bukit dan membuat perahu dalam waktu semalam. Mengetahui Sangkuriang akan berhasil, Dayang Sumbi melakukan berbagai cara untuk menggagalkan tantangan yang sedang dikerjakan.

Dan benar saja, tantangan itu akhirnya gagal, karena ayam terlanjur berkokok namun perahu tak kunjung kelar. Sangkuriang tahu jika ia sedang ditipu. Akhirnya untuk meluapkan amarahnya, ia menjebol bendungan hingga mengakibatkan banjir bandang. Perahu yang ia buat dilempar dan berubah jadi Gunung Tangkuban Perahu. Dayang Sumbi akhirnya meninggal dan hilang dalam banjir yang dibuat Sangkuriang.

6. Gunung Kemukus

Banyak sekali versi yang beredar mengenai legenda Gunung Kemukus yang terletak di Jawa Tengah ini. Salah satu versi yang banyak diketahui orang adalah kisah hubungan gelap antara Pangeran Samudro dan Ibu tirinya.

www.belantaraindonesia.org

Keduanya melakukan hubungan badan di Gunung Kemukus namun ketahuan. Akhirnya mereka dibunuh dan disemayamkan di salah satu bagian gunung. Saat ini Gunung Kemukus justru digunakan sebagai lokasi prostitusi terselubung dengan latar belakang kisah Pangeran Samudro.

Dipercaya jika melakukan hubungan badan dengan bukan pasangannya, keinginan dan harapan akan dikabulkan. Akhirnya banyak orang berduyun - duyun datang ke sini untuk mencoba ritual nakal itu. Akibat dari adanya legenda agak nyeleneh ini, banyak sekali bermunculan lokalisasi dadakan di Gunung Kemukus. Tujuannya hanya satu, menjembatani pengunjung untuk melakukan ritual uniknya: bercinta tujuh kali dengan bukan pasangan! Edan!

7. Gunung Slamet

Gunung Slamet awalnya bernama Gunung Gora. Seorang pangeran bernama Syeh Maulana mengubah nama gunung setelah ia mendapatkan keselamatan di sana. Singkat cerita sehabis melaksanakan ibadah Solat Subuh, Syeh Maulana melihat cahaya yang sangat terang di langit.

www.belantaraindonesia.org

Ia tertarik dan akhirnya mengikutinya hingga sampai di pesisir pantai Gresik, Jawa Timur. Saat itu cahaya telah hilang. Namun hari berikutnya muncul cahaya di sekitaran pantai Pemalang, Jawa Tengah. Syeh Maulana mengikuti lagi cahaya aneh itu.

Sebelum sampai tempat, Syeh Maulana mengalami gatal seluruh tubuh yang membuatnya tak bisa melakukan apa - apa. Akhirnya ia memohon petunjuk dan diberi mimpi agar mengunjungi Gunung Gora. Di sana Syeh Maulana akhirnya mandi di pancuran air panas yang membuatnya sembuh dari penyakit. Ia akhirnya memutuskan untuk menetap di daerah itu dan mengubah nama Gunung Gora menjadi Gunung Slamet. Karena telah menyelamatkannya.

Selain itu, sebuah legenda menyebutkan jika Gunung Slamet adalah gunung yang memberi keselamatan bagi warga sekitar. Jika sampai gunung ini meletus artinya bencana besar akan terjadi dan membuat Pulau Jawa akan pecah menjadi dua bagian sama besar. Saat ini Gunung Slamet digunakan sebagai tempat wisata dengan pemandian terkenalnya Baturaden.

Itulah legenda dan mitos di 7 gunung Indonesia.  Anda boleh percaya atau pun tidak. Namun kisah ini telah membumi dan bertahan lama, bahkan lebih tua kisah ini dari Anda. So, dari tujuh gunung ini mana yang pernah anda kunjungi sebelumnya?  src

 

Mengenal Tas Backpack, Rucksack, Carrier Dan Daypack

$
0
0
Bagi para traveller atau juga para petualang seperti pendaki gunung tentu sangat mengenal sekali tas - tas yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Misalnya tas ransel yang dipakai di punggung. Tetapi tidak semua tas yang dipakai di punggung di sebut tas ransel. Ternyata ada beberapa nama tas yang di pakai di punggung, misalnya tas Backpack, Rucksack, Carrier dan Daypack. Kemudian apa perbedaan dari tas - tas tersebut?

Tas Backpack

www.belantaraindonesia.org

Tas ransel biasa disebut dengan backpack, yang artinya tas punggung. Tas backpack awalnya menggunakan sistem serut atau tali, karena backpack pada jaman dulu adalah suatu benda yang menampung barang dan dibawa di punggung. Tas Backpack sekarang ini lebih dikenal dengan jenis tas punggung yang memakai penutup resleting.

Tas Rucksack
Rucksack merupakan tas punggung yang memiliki penutup tali dan menggunakan sistem serut. Sistem tali ini memudahkan para penggunanya dalam mengambil barang yang berada dalam tas tersebut. Untuk sejarahnya Rucksack merupakan sebutan bagi orang Jerman untuk tas jenis Backpack.

www.belantaraindonesia.org

Tas Rucksack dahulu kala digunakan para militer untuk berperang, karena jika memakai tas dengan penutup resleting dapat menghambat para militer dalam mengambil barang. Kok bisa? ya karena jika dalam kondisi perang biasanya lokasi tersebut basah dan kotor, ditakutkan jika memakai tas resleting akan membuat resleting tersebut berkarat dan macet.

Jadi Inti dari perbedaan antara tas backpack dan tas Rucksack adalah dari segi penutupnya, Tas Backpack atau ransel menggunakan resletting, dan untuk Rucksack menggunakan tali dengan sistem serut.

Tas Carrier
Adalah tas yang dapat menampung segala peralatan dalam jumlah yang banyak atau besar. Tas ini biasanya dipakai oleh para petualang seperti pendaki atau para traveller. Tas Carrier didesign secara khusus untuk membawa barang yang banyak dan berat dan juga membuat para pemakainya merasa nyaman pada bagian pundak dan punggungnya meski membawa barang berkilo - kilo.

www.belantaraindonesia.org

Tas Carrier biasanya terdapat busa yang tebal pada bagian pundak dan punggung, dan ada juga yang memakai allumunium pada bagian punggungnya agar tas dapat menempel atau melekat pada punggung si pemakai sehingga tas yang dibawa tetap stabil karena menyatu dengan punggung si pemakai.

Tas Carrier memiliki banyak kantong pada bagian luarnya dan ada juga tali khusus untuk menempelkan matras pada tas tersebut. Ukuran tas ini biasanya di tentukan dengan ukuran Liter, mulai dari 40 liter hingga 100 liter. Para pendaki biasanya tidak menempatkan matras pada bagian luar tas, melainkan ditempatkan pada bagian dalam sehingga dapat membentuk tas lebih rapi.

Tas Daypack 
Tas Daypack sebenarnya sama fungsinya dengan tas carrier, hanya saja ukurannya jauh lebih kecil, ukuran liter tas Daypack sekitar 15 - 35 liter. Tas ini biasa digunakan pendaki untuk perjalanan yang santai dan tidak membawa perlengkapan yang terlalu banyak. Tas ini juga memiliki jahitan yang khusus agar kuat dan tidak cepat jebol.

www.belantaraindonesia.org

Perbedaan yang terlihat antara Carrier dan Daypack adalah dari segi ukurannya. Ukuran Carrier Lebih besar dibanding ukuran Daypack.  src

Inilah 6 Gunung Dengan Pemandangan Alam Yang Unik Di Dunia

$
0
0
Setiap gunung mempunyai pemandangan alam yang berbeda - beda. Tak semua gunung itu sama, baik dari segi karakternya maupun panorama keindahan alamnya. Tak jarang seorang pendaki tak pernah bosan mendaki di satu gunung yang sama, karena panorama gunung selalu berubah dari waktu ke waktu. Dan berikut ini 6 gunung dengan pemandangan alam yang unik di dunia.

1. Nitmiluk Gorge

www.belantaraindonesia.org

Berada di dataran tinggi Arnhem Land yang dihiasi Sungai Katherine, ngarai yang memiliki panjang mencapai 12 km ini merupakan pusat dari Taman Nasional Nitmiluk. Dikelilingi tebing menawan, air terjun dan sungai yang indah, para pecinta petualangan harus mendaki untuk bisa melihat keindahan dari atas, dan menyaksikan seperti lubang menganga di pedesaan katherine.

2. Gunung Everest

www.belantaraindonesia.org

Siapa yang tidak kenal dengan gunung yang satu ini, gunung yang kerap dipenuhi salju ini merupakan puncak tertinggi di Bumi dengan ketinggian 5.364 meter di atas permukaan laut. Gunung yang dipenuhi salju sepanjang masa adalah pemandangan unik yang ekstrem, dan tidak didapat tanpa kerja keras dan bertaruh nyawa.

3. Cina Danxia

www.belantaraindonesia.org

Tidak ada kata yang bisa menggambarkan keindahan gunung Cina Danxia yang memiliki formasi batuan unik berwarna kemerahan ini. Pengendapan dan pelapukan berperan besar dalam proses terbentuknya jurang, air terjun, dan goa dengan warna - warni yang memikay, seperti cokelat muda, orange, hingga rose pink.

4. Gunung Ijen

www.belantaraindonesia.org

Ada yang kurang saat berbicara mengenai gunung dengan pemandangan terunik tanpa memasukkan Gunung Ijen sebagai salah satu diantaranya. Asap belerang yang beracun, menari - nari dan menggelegak mengajak para pendaki untuk singgah dan menyaksikan keindahan api biru di malam hari. Sementara banyak orang menggantungkan hidupnya padaKawah Ijen, mengumpulkan belerang di sepanjang terik Matahari yang panas.

5. Patagonia

www.belantaraindonesia.org

Patagonia tak hanya indah dan unik, tetapi juga menyajikan perjalanan petualangan yang romantis. Pemandangan alam yang legendaris dan ekstrem terlihat di Glacier Perito Moreno. Di tempat ini banyak kejutan yang bisa Anda dapatkan, seperti melihat paus, pinguin, anjing laut, dan gajah. Di tempat ini, Anda seolah sedang berpergian ke ujung dunia.

6. Gunung Atlas

www.belantaraindonesia.org

Mengelilingi Marrakeshpegunungan tinggi Atlas menjadi tempat yang tepat untuk sejenak melarika diri dari kebisingan kehidupan kota. Beberapa jam perjalanan mengantarkan Anda pada udara yang dingin, dan pemandangan unik air terjun yang jatuh dari puncak gunung. Menghabiskan waktu di lembah Ourika yang indah, Anda harus meneruskan perjalanan ke pantai untuk menjelajahi kota berdinding memesona dari Essaouira.  src

 

5 Danau Cantik Yang Hanya Ada Di Indonesia

$
0
0
Alam Indonesia dari bawah laut hingga puncak gunung adalah cantik dan indah adanya. Sulit merangkai dengan kata segala kecantikan alam Indonesia. Kita memiliki aneka ragam flora dan fauna, kejaiaban alam dengan sejuta panorama cantik yang tak pernah bosan memanjakan mata dan terkadang membuat hati ini terhenyak kencang. Salah satunya adalah 5 danau cantik yang hanya ada di Indonesia ini.

1. Danau Kakaban, Kalimantan Timur
Danau yang terletak di Pulau Kakaban, Berau Kalimantan Timur ini memerangkap air laut, air dalam tanah dan air hujan sejak 2 juta tahun lalu. Danau Kakaban termasuk danau prasejarah yakni ketika Zaman Peralihan Holosin.

www.belantaraindonesia.org

Dengan luas sekitar 5 Km2 dikelilingi dinding karang terjal setinggi 50 M sehingga air laut yang terperangkap tidak bisa keluar. Dalam perkembangannya kemudian, air disini menjadi lebih tawar dan menyembabkan perubahan ekosistem yang unik.

Pulau dengan danau seperti ini selain di Berau, Indonesia hanya ada di Danau Ubur - ubur Palau, Kepulauan Micronesia. Kakaban sendiri artinya adalah "memeluk", jadi pulau yang memeluk danau dan juga flora dan fauna di sekitarnya. Jika anda pergi ke Derawan, jangan lupakan Kakaban.

2. Danau Labuan Cermin, Kalimantan Timur
Danau ini bening seperti kaca dengan dua rasa, tawar dan asin. Yup, hal ini karena Danau Labuan Cermin merupakan campuran antara danau air tawar dan air asin. Permukan merupakan air tawar yang tidak tercampur dengan dasar danau dimana terdapat aliran air asin.

www.belantaraindonesia.org

Perbedaan air tersebut juga mengakibatkan perbedaan ikan yang hidup antara di permukaan dan dasar danau. Setelah dari Kakaban anda bisa mendatangi Labuan Cermin dalam rangka mengeksplorasi Derawan.

3. Danau Kelimutu, NTT
Siapa yang tidak tahu Danau Kelimutu yang memiliki panorama menakjubkan dari 3 danau dengan warna yang berbeda. Danau ini terletak di Gunung Kelimutu, Pulau Flores, NTT. Danau yang biasa kita sebut Danau Tiga Warna ini memang memiliki 3 buah kawah danau dengan warna yang berbeda yakni merah, biru dan putih.

www.belantaraindonesia.org

Seiring dengan perjalanan waktu, warna - warna ini pun berubah. Kelimuti sendiri gabungan dari kata 'keli' yang berarti gunung dan 'mutu' yang berarti mendidih. Dibalik panorama alam yang menyegarkan mata, masing - masing danau ini dipercaya memiliki kekuatan alam dan makna yang berbeda - beda. Penduduk setempat percaya danau ini menjadi rumah para jiwa - jiwa orang yang telah meninggal dan wajib memberikan sesajen ketika danau berubah warna.

4. Danau Merah Pagaralam, Sumatera Selatan
Danau berwarna merah darah ini terletak di perbukitan Raje Mandare perbatasan Kota Pagaralam dan Kaur, Bengkulu. Meskipun permukaan danau tampak berwarna merah, tetapi sebenarnya dia bening seperti air pada umumnya.

www.belantaraindonesia.org

Danau ini seperti halnya dengan Danau Hilier yang berwarna merah muda di Kanada. Danau Merah Pagaralam beru diketahui pada tahun 2010 ketika ada rombongan warga yang melakukan ekspedisi di kawasan Rimbacandi. Untuk mencapai ke danau ini diperlukan waktu 1 - 2 hari perjalanan dari Kota Bengkulu melewati hutan, kawasan rimba candi, dan Dempo Selatan.

5. Danau Satonda, NTB
Danau ini juga memerangkap air laut didalamnya bahkan kadar garam di danau ini diperkirakan lebih tinggi dari air laut disekitarnya. Danau ini diperkirakan terbentuk akibat letusan Gunung Tambora. Belum banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat ragam flora dan fauna yang hidup disana.

www.belantaraindonesia.org

Penelitian paling lengkap dilakukan oleh dua orang ilmuwan Eropa, Kempe dan Kazmierczak di tahun 1989 dan 1996. Hasil penelitiannya mereka tuangkan dalam artikel berjudul Microbialities & Hydrochemistry of the Crater Lake Satonda, tahun 1996.   src

Guiding Indonesian Mountains

$
0
0
A mountain guideis a professionthat is noteasyinthe waistbandbyclimberswhoare alreadypoor across the worldclimbingthough, becausethe task ofa mountain guidein the end, makethescoutfamiliar withthe terrain,not afraid ofgetting lostand more easily performactivities ofmountaineering.

www.belantaraindonesia.org

Andifyouneed the services ofa mountain guideserviceinIndonesiain generalandmountainin Java inparticularpleasecontact us.

Please call thecontact numbers:

081,391,470,737

085600.782.816(WhatsApp /SMS /Call)

BBMPin57d293ff.


Everythingjustdiscussed, rangingfrominternaland externalproblemsand allthe toolsneededsupplies. For eachmountaincourseis notalways the sameprice, adjusted to the levelof difficulty anddistancemountainto beclimbed.

Category
-Ascentfor1-3persons ( Special Beginner )
-Ascenttothe number of membersof more than5people/Team
-Package

Service
-ProvidingEquipmentandpersonal geargroup
-UsingPorterwhen necessary tocarrysupplies for the team( personal lightfixturescan be takenalone )
-GuideForatmountain
-Take carewhen necessaryclimbingpermits
-Tents andSleepingBagrentingwhen necessary
-Medical
 

www.belantaraindonesia.org

Ourguideshave longmade theprofessionin a professionaltrekking guide. Safetyis the main thingthat isimportant:above allduringclimbingandadventure. Allthingsabout the adventuresyou canshareand discusswith us.

In the wild, deathis closerthanwepulse.... RegardsBelantaraIndonesia!
 

 

Gunung Penuh Sampah, Salah Siapa?

$
0
0
Gunung - gunung di Indonesia saat ini sedang menerima wabah, yakni wabah demam naik gunung. Bebeapa tahun yang lalu, Base Camp - Base Camp di kaki gunung selalu penuh pendaki saat malam minggu atau hari libur. Sekarang ini setiap hari banyak pedaki yang menyambangi Base Camp untuk mendaki gunung. Apa dampak bagi gunung sendiri?

www.belantaraindonesia.org

Demam naik gunung belakangan memang marak di Indonesia. Beragam foto orang sambil memegang tulisan tertentu di puncak gunung kerap kali meninggalkan sampah yang mengotori. Pendaki - pendaki gunung juga tak selalu melakukan operasi semut dalam pendakiannya.

Hal tersebut antara lain karena budaya buang sampah sembarangan ini terjadi karena mental masyarakat yang terbiasa melakukan itu. Masyarakat sehari - hari membuang sampah sembarangan sehingga saat mendaki gunung kebiasaan ini terbawa.

Selain itu ada kecenderungan berpikir anak muda masa sekarang, semakin jauh melanggar aturan akan semakin keren. Hal ini menjadi salah satu pemicu kecenderungan membuang sampah di gunung. Biasanya kan yang melakukan itu berpikir makin melanggar aturan makin keren.

www.belantaraindonesia.org

Di lain sisi para pendaki gunung dan calon pendaki sendiri masih perlu banyak diedukasi agar lebih mau menjaga dan menghargai alam. Kalau kita lihat bule sehari - harinya tak buang sembarangan, jadi di gunung juga begitu, ini masalah kebiasaan.

Kita lihat ada beberapa sistem yang cukup menarik dan mungkin dapat diadopsi pihak pengelola gunung untuk menjaga lingkungannya.

Di Nepal, misalnya, para pendaki diminta mendepositkan sejumlah uang sebelum mendaki yang nantinya dapat ditukar kembali dengan sampah yang mereka bawa. Hal ini dilakukan agar pendaki lebih bertanggung jawab atas sampahnya.

Ada sebuah pendapat dari segelintir pendaki, bahwa gunung itu tempat di mana seseorang bisa merasakan kebebasan. "Di gunung kita bebas, kita yang mengatur diri kita. Jadi kalau mau buang sampah ya sudah" Demikian antara lain pendapat itu.

Tetapi kita percaya setiap perbuatan pendaki pasti akan membawa dampak pada mereka sendiri. Kebiasaan  membuang sampah itu seharusnya bukan hanya hal yang perlu diprotes di gunung, tapi di semua tempat.

www.belantaraindonesia.org

Kita jangan jadikan gunung sebagai simbol tidak boleh buang sampah. Di mana pun tidak boleh buang sampah sembarangan.

Pada intinya, kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat, termasuk di gunung yang kita daki adalah karakter dari manusia pendaki itu sendiri. Termasuk sampah vandalisme!

“Tulisan memiliki umur yang panjang lebih panjang dari umur kita., tapi vandalisme bukan salah satu cara agar namamu dikenang oleh dunia melebihi umurmu” 
 

Asmujiono Diselamatkan Adzan Saat Di Puncak Gunung Everest

$
0
0
Asmujiono, seorang anggota Kopassus dari Grup III Kopassus di Batujajar, Jawa Barat berpangkat Pratu berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi dunia, Gunung Everest pada tahun 27 April 1997 silam sekaligus tercatat sebagai orang Indonesia yang berhasil menggapai puncak Everest setelah melalui Zona Kematian di empat jam sebelum puncak.

www.belantaraindonesia.org

Pria kelahiran Malang, 1 September 1971 itu bahkan harus merelakan matanya usai berhasil menduduki puncak tertinggi itu. Mengapa? Karena Asmujiono berani membuka masker oksigennya hingga mengakibatkan 1/4 otaknya membeku. Dia juga mengalami sinus akut sepulang melakukan pendakian.

Saat sampai di Puncak hanya satu keinginanya. Bukan meneriakkan kecintaannya terhadap Indonesia, melainkan mengumandangkan Adzan dan bertakbir.

Dari hasil pemerikasaan medis, seluruh Dokter di dunia terheran, Pratu Asmujiono masih hidup dan sehat. Jika orang lain, mungkin sudah tewas karena pembekuan otak.

Dokter  mengatakan : "Asmujiono, diselamatkan oleh Allah, karena keberaniannya mengumandangkan Adzan, memuji kebesaran Allah SWT di puncak tertinggi dunia, tanpa dia menghiraukan keselamatan jiwanya."

"Orang harus mengerti tak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Saya terima ( kondisi saya ), kalau sampai sesuatu itu harus berkorban. Walaupun sekecil apapun," kata Asmujiono.

www.belantaraindonesia.org

Di lain hal,Asmujiono nekat membuka masker untuk membuktikan bahwa dia merupakan orang Indonesia ketika difoto. Sebab, diakuinya bahwa wajah orang Indonesia itu sama seperti orang Nepal.

"Saya buka masker, terus terang saya tahunya es cuma di kulkas. Saya ingin menunjukkan ke seluruh dunia, bahwa dalam pendakian gunung orang Indonesia tak main - main."

Kini dia mengakui bahwa dirinya sudah keluar dari Kopassus dan TNI. Meski sudah tidak dunia militer, sebagai anggota Kopassus yang pernah mencapai puncak tertinggi dirinya masih nafsu bila ada yang mengajaknya naik gunung.

"Saya masih suka naik gunung, kalau ada yang mengajak, saya mau," ungkpanya.

Menjelajahi Gunung Galunggung

$
0
0
Gunung Galunggung berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dan Desa Cisayong merupakan lokasi pemberhentian awal sebelum melanjutkan perjalanan menuju Gunung Galunggung. Dari desa ini hanya membutuhkan waktu 45 menit lewat perjalanan darat untuk menuju kawasan Galunggung.

www.belantaraindonesia.org

Sepanjangan perjalanan hamparan sawah petani menjadi teman setia, beberapa kali juga terlihat gundukan pasir. Selain bertani, warga Desa Cisayong sebagian besar berprofesi sebagai penambang pasir gunung.

Untuk bisa menjamahi Gunung Galunggung tidak perlu direpotkan dengan track yang becek, terjal, berliku, dan licin. Pasalnya objek wisata ini sudah dilengkapi dengan tangga. Namun tetap dibutuhkan kehati - hatian dan stamina yang prima, mengingat tangga yang akan dilalui sangat panjang dengan total 620 anak tangga.

Hamparan pemandangan indah kawah Gunung Galunggung yang di dominasi warha hijau menjadi obat bagi rasa lelah setelah menaiki anak tangga yang panjang. Semilir angin datang menyejukkan suasana, dan sejauh mata memandang yang terlihat adalah dinding - dinding gunung yang indah. Menurut catatan, puncak Gunung Galunggung berada pada ketinggian 2.167 M dpl. Sepanjang riwayatnya, gunung ini pernah mengalami erupsi dahsyat pada 1982.

www.belantaraindonesia.org

Kawah Gunung Galunggung menjadi spot favorit bagi para pecinta alam untuk berkemah. Di tempat ini juga dibangun Mushola, yang  diperuntukkan khusus bagi mereka yang mendambakan tempat berdoa yang hening, sejuk, dan berdampingan dengan alam.

Selain itu, Gunung Galunggung juga menjadi tempat bagi mereka yang gemar olahraga Paralayang. Bahkan diantaranya adalah atlet Paralayang profesional yang sengaja datang dari luar Tasikmalaya.

Menjelajahi gunung Galunggung merupakan liburan akhir pekan yang sangat menyenangkan. Namun demikian diperlukan persiapan khusus untuk bisa beraktivitas di alam raya, baik persiapan fisik maupun mental, agar fit dan tetap menjaga kebersihan alam dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Tips Mendaki Gunung Tetap Dengan Tampilan Fashionable

$
0
0
Mendaki gunung merupakan kegiatan olahraga yang digemari semua golongan usia. Biasanya kita mengenal bahwa mendaki gunung identik dengan pakaian kumal, serba tebal dan di dominasi dengan warna yang serba gelap. Tetapi bagi Anda yang suka penampilan modis, jangan khawatir, karena Anda tetap bisa mendaki gunung dengan tampilan fashionable.

www.belantaraindonesia.org

Jika Anda tetap memperhatikan gaya Anda saat mendaki gunung, akan sangat membantu ketika Anda berfoto selfie di puncak gunung. Karena Anda tidak hanya akan mendapatkan pemandangan alam yang Indah, Anda juga bisa bergaya bak model di puncak gunung.

Namun, Anda harus tetap memperhatikan keselamatan ketika selfie di daerah yang berbahaya. Walaupun tidak berada di spot yang berbahaya, Anda tetap bisa mendapatkan foto yang indah dan gaya. Berikut hal - hal yang membuat Anda tetap fashionable saat mendaki gunung.

1. Tas Gunung

www.belantaraindonesia.org

Tas Gunung memilki sistem khusus yang dirancang untuk Anda pecinta alam. Sistem khusus yang dimaksud yaitu tas ini sudah disesuaikan ukuran punggungnya, selain itu juga dilengkapi dengan tali pada bagian pinggang dan dada. Saat ini sudah tersedia tas gunung yang diproduksi khusus untuk wanita. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan desain dan warnanya, sudah menawan tentunya.

2 . Atasan Berwarna Cerah
Dalam memilih atasan, Anda harus memperhatikan desain bajunya. Disarankan untuk memilih baju kaos untuk kenyamanan Anda saat mendaki. Namun untuk pilihan warna, Anda dapat menggunakan warna - warna cerah agar terlhiat lebih ceria.

3. Celana Gunung

www.belantaraindonesia.org

Untuk menyempurnakan tampilan Anda saat mendaki, Anda dapat mempadu - padankannya dengan celana gunung dengan warna natural, seperti hijau lumut, coklat atau hitam. Hal ini juga dimaksudkan agar Anda tidak terlihat kumal saat mendaki ketika celana Anda terkena tanah atau rerumputan di perjalanan.

4. Sepatu Trekking
Untuk sepatu saat mendaki gunung, Anda bisa memilih sepatu trekking. Selain untuk keselamatan karena sepatu ini sudah didesain khusus, sepatu trekking juga memiliki desain yang cantik dan pilihan warna yang menarik. Ini akan membuat tampilan Anda lebih gaya saat mendaki.

5. Jaket Windbreaker

www.belantaraindonesia.org

Jika Anda ingin mendaki gunung, jangan memakai sweater yang terbuat dari wol. Meskipun terlihat indah namun ini akan berbahaya karena suhu di atas gunung sangat dingin. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan jaket windbreaker. Jaket ini juga tidak kalah gaya dengan sweater dari wol. Anda tetap bisa memilih warna yang sesuai dengan keinginan Anda dan mendukung keselamatan Anda selama diperjalanan.

6. Sarung Tangan
Aksesoris terakhir yang harus Anda lengkapi saat mendaki gunung yaitu sarung tangan. Meskipun tergolong aksesoris, namun keberadaan sarung tangan sangat penting saat mendaki, terlebih pada malam hari.

Sarung tangan dapat membantu menghangatkan tubuh Anda karena tangan merupakan bagian tubuh yang paling peka terhadap suhu. Selain itu Anda bisa memilih sarung tangan dengan berbagai warna dan motif. Namun jangan lupa untuk memilih sarung tangan dengan bahan yang tepat demi kelancaran mendaki Anda. Selamat mendaki.  src

Strategi Pendakian Yang Aman: Kembali Pulang Dengan Selamat

$
0
0
Terletak pada pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan Indo - Australia, Indonesia memiliki banyak gunung dengan segala keindahannya yang memukau. Namun untuk menikmati keindahan dan kemegahan gunung tersebut pendaki harus memiliki pengetahuan keamanan dalam hal mendaki gunung agar tetap aman dan selamat.

www.belantaraindonesia.org

Seringkali pendaki mengincar puncak gunung sebagai tujuan akhir pendakian. Dalam buku Mountaineering: The Freedom of The Hills ( 2010 ) tertulis  “Sebuah strategi yang baik untuk pendakian yang aman memiliki tujuan pertama yaitu kembali ke rumah dengan selamat…”. Dalam buku tersebut, tertulis beberapa cara untuk dapat meningkatkan pengetahuan keamanan dalam bergiat di alam bebas.

Dan berikut tips ketika mendaki gunung agar dapat selamat hingga sampai di rumah.

Penilaian Terhadap Bahaya
Musuh terbesar ketika mendaki bukanlah gunung yang didaki tapi adalah pengambilan keputusan yang buruk. Kematian dan cedera banyak disebabkan oleh pengambilan keputusan yang buruk dari pendaki tersebut. Pendaki gunung dapat mempertimbangkan dengan menilai tingkat risiko yang dapat dilalui. Kemudian, menjalankan perencanaan dengan kontrol yang baik.

Hal tersebut dapat tercermin dalam perencanaan pendakian gunung. Pendaki harus mengetahui jalur dan ancaman bahaya yang timbul saat melakukan pendakian. Penilaian terhadap keadaan jalur seperti panjang rute, keanekaragaman hayati, medan pendakian, dan cuaca pendakian mutlak diketahui. Setelah mengetahui, pendaki dapat mengambil keputusan terbaik ketika melakukan pendakian gunung.

Belajar dari Pengalaman
Belajar dari kesalahan ketika mendaki gunung dapat membantu pendaki mengembangkan keterampilan dalam menentukan keputusan terbaik. Namun, dalam mendaki gunung, kesalahan kecil maupun besar tidak dapat diterima. Belajar dari kesalahan dan kecelakaan orang lain dapat menjadi satu pilihan. Untuk para pendaki pemula, proses pembelajaran dapat dilakukan dengan mencari  yang berkualitas dan mencari teman pendakian yang terampil.

www.belantaraindonesia.org

Mengevaluasi kesalahan yang dilakukan setelah pendakian gunung adalah salah satu cara pembelajaran terbaik. Pendaki dapat mengetahui jenis - jenis kesalahan ketika mendaki gunung dan mencari solusi hingga nanti dapat menghindari kesalahan terulang kembali. Dengan mengetahui kejadian kecelakaan dalam pendakian gunung yang banyak terjadi di Indonesia, para pendaki dapat mengambil pelajaran dari setiap musibah agar tidak terulang kembali.

Ketahui Penyebab Kecelakaan Dalam Pendakian Gunung
Laporan Accidents in North American Mountain ( ANAM ) yang dirilis setiap tahun oleh American Alpine Club and the Alpine Club of Canada adalah satu referensi yang pembelajaran yang baik. Isi laporan kecelakaan dalam pendakian gunung tersebut menyebutkan faktor - faktor kesalahan yang telah dilakukan oleh para pendaki. Dari laporan tersebut penggunaan alat, teknik, dan pengambilan keputusan dapat menjadi rekomendasi.

Seperti contoh laporan ANAM pada tahun 2009 menyebutkan kecelakaan yang paling sering terjadi ketika mendaki gunung adalah jatuh atau terpeleset. Sebanyak 3.879 kasus kecelakaan pendakian gunung yaitu jatuh atau terpeleset di medan berbatu. Sementara 763 kasus kecelakaan adalah tertimpa batu atau objek lain. Kesalahan lain yang berkontribusi dalam kecelakaan pendakian gunung adalah mendaki tanpa menggunakan tali, melebihi kemampuan, dan peralatan pendakian yang tidak memadai.

www.belantaraindonesia.org

Dengan mempelajari laporan - laporan kecelakaan ketika pendakian gunung, pendaki dapat belajar mengambil keputusan terbaik sebelum mendaki. Keputusan terbaik yang diambil oleh pendaki adalah kunci untuk selamat sampai tiba di rumah.

Mengetahui Sumber Bahaya
Ketika mendaki gunung, bahaya selalu mengancam para pendaki. Pengetahuan tentang sumber bahaya pendakian mutlak diketahui oleh para pendaki. Terdapat dua jenis sumber bahaya saat mendaki gunung yaitu bahaya obyektif dan subjektif. Bahaya obyektif berasal gunung yang akan didaki, sementara subyektif berasal dari para pendaki sendiri.

Bahaya obyektif dari gunung yang didaki seperti kemiringan medan, biodiversitas di sekitar jalur, medan pendakian, cuaca, dan pengaruh ketinggian. Sementara bahaya subyektif seperti pengambilan keputusan yang buruk, pengetahuan pendakian yang kurang maksimal, kesehatan yang kurang, dan cara bertindak yang buruk. Kecelakaan saat mendaki banyak didominasi oleh bahaya subyektif terutama pengambilan keputusan yang buruk.

Memahami Risiko
Risiko yang dapat diterima adalah hal yang sulit untuk diukur. Setiap pendaki memiliki tingkat risiko yang berbeda. Beberapa pendaki senang dapat menuntaskan pendakian puncak gunung yang paling menantang dengan komitmen yang serius, alat pendakian terbaik, dan kondisi fisik yang prima.

www.belantaraindonesia.org

Namun karena tingkat risiko yang berbeda, pendaki berpikir tentang risiko yang diterima dan terlalu optimis dapat melampaui. Pada kenyataan di lapangan, banyak pendaki yang terluka bahkan terbunuh karena tidak mengetahui bahaya yang akan dihadapi.

Perencanaan Pendakian
Perencanaan pendakian yang baik adalah mendaki dengan mengetahui risiko. Untuk mengetahui, pendaki dapat melakukan riset melalui buku dan juga dapat bertanya kepada orang yang sebelumnya telah mendaki gunung. Dalam menyusun perencanaan pendakian, pendaki dapat melakukan riset dengan pedoman seperti bahaya yang mengancam, cara pencegahan dan penanggulangan, dan kebutuhan pengetahuan penyelamatan.

Tetap Waspada
Selama melakukan pendakian, para pendaki sebaiknya tetap pada rencana yang telah disusun dan tetap waspada pada perubahan kondisi. Perubahan kondisi selama pendakian seperti mengalami luka, hujan, kehilangan peralatan, medan pendakian yang berubah, cuaca buruk, kelelahan atau cedera, kekurangan makanan, dan segala potensi bahaya yang dapat menjadikan kecelakaan.

Pendaki gunung dapat mengevaluasi bahaya melalui sumber sekunder seperti buku,  artikel, foto, maupun video. Juga dapat mendapatkan informasi dari sumber primer yaitu dari pengamatan panca indera. Hasil evaluasi tentang potensi bahaya dapat menjadi bahan acuan untuk tetap waspada selama pendakian.

Pengambilan Keputusan yang Baik
Pengambilan keputusan yang baik adalah kunci sukses dalam pendakian gunung. Faktor - faktor yang mendukung keberhasilan ketika mendaki gunung adalah proses riset, perencanaan yang matang, tim pendakian, pemilihan rute pendakian yang baik, pengetahuan teknis mendaki gunung, cuaca baik, stamina prima, dan efisiensi waktu.

www.belantaraindonesia.org

Ketika mendaki gunung, pengambilan keputusan untuk melanjutkan pendakian atau membatalkan pendakian adalah hal yang sulit. Pendaki akan dibebani seperti keakuratan informasi, kelelahan, cedera, dehidrasi,hipotermia, dan ketidaknyamanan jalur. Maka ketika masalah muncul, segera lakukan evaluasi hambatan yang ada, cari solusi, dan nilai apakah solusi tersebut dapat dilakukan.

Hilangkan Kebiasaan Mengambil Keputusan yang Buruk
Kecelakaan dalam pendakian merupakan hasil dari masalah - masalah yang ada. Satu kesalahan kecil dalam pengambilan keputusan dapat menyebabkan kecelakaan. Pengambilan keputusan yang buruk dapat diatasi dengan mengenal masalah yang ada seperti penyebab kegagalan melakukan rencana pendakian, menghindari stres dan kelelahan saat mengambil keputusan, panik dalam menghadapi situasi terburuk, dan tetap waspada.  src
 

Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena

$
0
0
Seorang lelaki paruh baya berdiri di jalanan kota Beirut Libanon sambil di bahu kanannya dia menggendong putrinya yang masih berusia 4,5 tahun, sementara di tangan kirinya dia menggenggam beberapa pucuk pena. Sesekali dia menawarkan pena itu kepada orang yang lewat di depannya. Dia terus berharap ada seseorang bermurah hati membeli dagangannya.

www.belantaraindonesia.org
Abdul Dan Reem, Pengungsi Suriah Bertahan Hidup Dengan Menjual Pena ( Dream.co.id )
Dia melakukan hal itu agar bisa bertahan hidup dan memberi makan putrinya. Meski banyak yang mengabaikannya, pria itu tidak lelah menawarkan dagangannya.

Pria tersebut tidak menyadari apa yang dilakukannya ternyata didokumentasikan oleh seorang warga Libanon, yang juga seorang aktivis, Gissur Simonarson dalam bentuk foto. Gissur kemudian mengunggah foto tersebut ke Twitter dengan tagar #BuyPens dan meminta netizen untuk membantunya.

30 menit setelah foto itu terunggah, seseorang mengontak Gissur. Orang itu memberitahu si aktivis, dia kerap melihat pria itu di sekitar rumahnya. Dalam 24 jam, identitas pria tersebut terlacak dan dia adalah Abdul, ayah dua anak dengan putrinya berusia 4,5 tahun, Reem.

Abdul juga diketahui ternyata berasal dari kamp pengungsian Yarmuk di Damaskus, Suriah. Dia terpaksa pergi ke Beirut untuk menyambung hidup dan agar putri yang disayanginya bisa tetap makan.

Mengetahui identitas Abdul, Gissur kemudian membuat laman sumbangan di dunia maya untuk membantu meringankan beban Abdul. Dengan itu, Gissur berniat membantu keluarga Abdul untuk memulai hidup baru.

Hal yang menakjubkan terjadi. Dalam 30 menit pertama setelah laman tersebut aktif, Gissur mendapat sumbangan mencapai 5.000 dolar, setara Rp70 juta.

"Kami telah mendapat 5.000 dolar dalam 30 menit pertama. Ini bukan berarti puncak, hanya sebuah permulaan," kata Gissur.

www.belantaraindonesia.org

Gissur berharap sumbangan tersebut akan semakin meningkat. Uang itu akan langsung dia berikan kepada Abdul.

"Mari memastikan Abdul dan Reem benar - benar memulai kehidupan baru mereka yang hebat. Seluruh sumbangan tentu akan langsung diberikan kepada mereka," lanjut Gissur.

Dana yang terkumpul dalam tiga jam telah mencapai 17.000 dolar, setara Rp 238 juta. Laman sumbangan tersebut belum ditutup dan jumlah uang masuk dipastikan akan semakin bertambah.  dream.co.id

Kedung Tumpang Dan Pantai Lumbung, Wajah Baru Tulungagung

$
0
0
Kedung Tumpang, pantai tak berpasir yang lagi booming di kalangan anak muda yang gemar berpetualang. Batu karang yang berjejer dan kolam alami di pantai ini memang menjadi magnet tersendiri untuk dikunjungi. Letaknya memang sedikit jauh dari kota Tulungagung, sekitar 2 jam perjalanan dari pusat kota.

www.belantaraindonesia.org
Kedung Tumpang
Tapi saat kalian berkunjung disini, adrenalin kalian akan tertantang. Bagaimana tidak, pantai yang terletak di kecamatan Pucanglaban, Kalidawir ini memang belum banyak orang yang tahu dan memang secara resmi tempat ini belum dikelola. Bayangkan saja, orang Tulungagung pun belum tentu tahu lokasi pantai ini.

Akses jalannya juga masih parah karena banyak jalan yang masih makadam dengan hutan yang siap menyambut kedatangan kita disepanjang jalan menuju lokasi ini. Memang waktu yang pas untuk berangkat bagi pendatang yang bertempat tinggal cukup jauh dari Tulungagung adalah dini hari karena selain bisa santai di perjalanan, kita juga bisa istirahat sejenak untuk melanjutkan lagi perjalanan ke Kedung Tumpang ini.

www.belantaraindonesia.org
Kedung Tumpang
Pantai ini berdekatan dengan pantai Molang yang sudah banyak orang tahu sehingga orang sekitar lebih mengenal pantai Molang daripada Kedung Tumpang itu sendiri. Jadi untuk teman - teman yang ingin berkunjung kesana dan belum tahu persis tempatnya, disarankan mengikuti jalur pantai Molang dan bertanya dengan warga dekat pantai Molang.

Tulungagung memang kota dengan pantai recommended untuk dikunjungi. Sangking banyaknya, ada beberapa pantai yang sengaja di biarkan dan dipakai hanya untuk tempat memancing warga sekitar saja.

Kedung Tumpang memang belum menjadi tempat wisata, sehingga kita yang berkunjung kesini belum dikenai tiket masuk, dan hanya membayar biaya parkir saja. Untuk pengunjung yang mengendarai mobil, memang hanya bisa parkir di tempat parkir depan , tetapi tidak usah khawatir karena banyak jasa ojek yang siap mengantar. Dan untuk pengendara motor bisa langsung ke lokasi dalam.

www.belantaraindonesia.org
Kedung Tumpang
Perjuangan kita tidak hanya sampai di akses jalannya saja, tetapi untuk ke Kedung Tumpangnya, jalannya masih sulit karena menurun dan hanya berpegang seutas tali. Sedikit mengkhawatirkan memang tapi itu sebanding dengan keindahan yang ditawarkan oleh tempat ini.

Untuk pengunjung yang ingin berenang memang diperbolehkan tapi hanya bisa saat air sedang surut saja, sekitar pukul 12.00 siang. Sedangkan pada saat air sedang pasang, pengunjung hanya diperbolehkan menikmati pemandangannya saja. Itu disebabkan karena ombak di tempat ini memang cenderung besar jadi sangat berbahaya bagi pengunjung yang memaksa untuk berenang dalam keadaan air laut sedang pasang.

Tips untuk yang ingin berkunjung adalah pakailah sandal atau sepatu yang memang untuk kegiatan outdoor. Karena banyak pengunjung yang terpaksa tidak memakai alas kaki karena medannya tidak memungkinkan.

www.belantaraindonesia.org
Pantai Lumbung
Di tempat ini juga sudah tersedia beberapa warung yang siap melayani pengunjung. Jangan lupa memakai topi atau penutup kepala dan masker. Karena tempat ini sangat panas dan berdebu kalau sudah siang hari. Lalu disarankan juga memiliki kondisi yang prima.

Untuk pengunjung yang menginginkan kedamaian dan ketenanggan, pengunjung bisa langsung berkunjung ke pantai sebelah Kedung Tumpang ini, namanya pantai Lumbung. Pantainya masih sangat sepi karena belum banyak yang tahu. Untuk ke pantai ini, adrenalin kita juga di uji. Karena kita harus turun dengan bantuan hanya seutas tali dan juga akar pohon mirip jalan menuju Kedung Tumpang.

Harus bersabar memang karena sebenarnya jalannya masih belum ada, jadi kita harus membuka jalan baru atau mencari sendiri jalan ke pantai ini. Pantai yang memiliki ombak cukup besar ini memang mempesona. Dengan banyak batu karang yang ada di pantai ini, memberikan suasana yang berbeda. Pantai ini serasa milik sendiri karena bisa jadi hanya kalian saja yang berkunjung ke pantai ini.

www.belantaraindonesia.org
Pantai Lumbung
Untuk pengunjung yang ingin ke pantai ini disarankan membawa bekal minum sendiri karena Anda tidak akan menjumpai orang berjualan disini. Dan yang penting Anda harus berhati - hati dan tidak disarankan melamun di tempat ini, karena menurut pengalaman saya, sesudah rombongan kami naik, ada pengunjung yang ingin turun tiba - tiba kesurupan.

Dari warga setempat juga bercerita bahwa sehari sebelumnya juga ada rombongan yang tersesat dan akhirnya di cari warga setempat. Yang yang tidak kalah penting adalah tolong jaga tempat - tempat indah ini dari sampah. Biarlah tetap asri seperti ini agar bisa selalu dinikmati sampai kapanpun. Selamat berpetualang!

Aruna 

Menyingkap Tabir Sang Dewi Rengganis Di Pegunungan Iyang

$
0
0
Kawasan Puncak Gunung Argopuro di Jawa Timur, boleh percaya atau tidak percaya, menurut cerita adalah bekas tempat tinggal seorang Dewi yang cantik jelita. Namanya tersohor dengan sebutan Dewi Rengganis, seorang selir Raja pada masa Kerajaan Majapahit. Benarkah disana di temukan sisa - sisa reruntuhan istana Sang Dewi? Mitos atau cerita turun temurun?

www.belantaraindonesia.org

Kisah Dewi Rengganis ini telah melegenda di masyarakat kaki Pegunungan Iyang. Konon, pada masa kerajaan itu tengah berjaya, pelataran puncak setinggi 3.088 meter, sebutan lain bagi Pegunungan Iyang, berdiri sebuah istana megah. Istana itu lengkap dengan segala atributnya, seperti balatentara, dayang-dayang, hewan ternak, dan taman yang indah. Ini semata dibangun agar Dewi Rengganis kerasan menempatinya.

Menurut ramalan para empu pada masa itu, suatu saat tampuk kekuasaan Kerajaan Majapahit akan jatuh ke tangan Dewi Rengganis. Untuk menghindarinya, keluarlah "Keppres" pembangunan istana tersebut. Pasalnya, dari seluruh selir raja, Dewi Rengganis yang paling disayang. Wajar jika masyarakat sekitar menyebut Pegunungan Iyang sebagai Gunung Argopuro. Berasal dari kata arged dan puro. Dalam bahasa Madura berarti tempat atau istana yang paling tinggi.

Tak pelak reruntuhan istana sang dewi menjadikan Argopuro menjadi gunung yang unik. Tak ada duanya di negeri ini. Menjumpai situs purbakala tertinggi di tanah Jawa. Memikat siapa saja untuk menjelajahi dan mengamatinya. Sebuah kenangan yang begitu membekas di hati.

Taman Firdaus
Awal abad ke-20, kawasan Argopuro terlihat begitu cantik. Rusa berbiak dengan cepat. Ratusan Macan dahan bebas berkeliaran. Mengintip dan menerkam Rusa yang lengah. Kucing hutan, Babi, dan Ajak tak mau kalah berburu satwa pemakan rumput itu. Pertumbuhan Kijang, Merak, dan Ayam hutan tak kalah banyaknya.

www.belantaraindonesia.org

Junghuhn, warga Eropa pertama di Argopuro, menaksir jumlah Rusa itu. Pada tahun 1844, ia melihat lebih dari 50.000 ekor. Kawanan Rusa itu hidup berkelompok. Tiap kelompoknya mencapai ribuan ekor.

Tak cuma kaya satwa. Setiap sisi sungai di kawasan ini ditumbuhi Primula polifera yang cantik di antara rerumputan bunga - bunga nan cantik tumbuh subur. Jajaran Cemara ( Casuarina junghuhniana ) tegak berdiri. Sedikit lebih ke atas, Edelweis ( Anaphalis viscida ) mudah sekali didapati menghiasi padang rumput Argopuro. Ditambah kabut tipis menyelemuti vegetasi. Berkat daftar kekayaan hidupan liar dan padang bunga yang beragam, kawasan ini dijuluki Taman Firdaus Pulau Jawa.

Cerita itu bukan khayalan. JA Wormser, pendaki asal Kerajaan Belanda, telah membuktikannya. Dalam catatan hariannya, Wormser tak henti - hentinya memuji keindahan Argopuro. Bersama S Neumann, Wormser menggapai puncak Argopuro pada tahun 1927. Mereka mencapainya setelah menempuh dua hari perjalanan yang dibantu oleh delapan porter.

Meski tak seperti dulu, bayangan kemegahan masa lampau masih menjadi magnet. Argopuro tetap menarik untuk dijelajahi. Masih menyimpan berbagai cerita penjelajahan dan petualangan yang memikat.

Gampang Dicapai
Secara geografis, Gunung Argopuro termasuk Cagar Alam Dataran Tinggi Iyang seluas 15.000 ha, terletak di sebelah utara Jember dan barat daya Bondowoso, Jawa Timur. Dari segi administratif, terbagi dalam tiga wilayah kabupaten, yaitu Probolinggo, Jember, dan Situbondo.

www.belantaraindonesia.org

Selain menyajikan berbagai kisah, medan pendakian Argopuro teramat unik. Menantang setiap penjelajah untuk mendakinya. Betapa tidak, tanjakan dan turunan silih berganti menyambut Anda. Sebelum puncak digapai, medan bergelombang itu seperti tiada habisnya.

Ada dua jalur umum yang digunakan para pendaki untuk mencapai puncak. Pertama, melalui Desa Baderan, Kabupaten Situbondo, dan kedua, dari Ayer Dingin, Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Kedua jalur tersebut memiliki karakteristik masing - masing. Namun, dari segi keamanan dan pencapaian titik awal pendakian, jalur Desa Bremi patut dikedepankan karena mudah dan relatif aman.

Dibandingkan lewat Desa Baderan, sarana transportasi menuju Desa Bremi tersedia dengan baik. Sampai di terminal Probolinggo tak perlu bingung. Naik saja bus jurusan Bremi, lalu turun di Ayer Dingin. Perjalanan menuju desa ini memakan waktu dua jam.

Alternatif lain dengan menaiki Bison ( sebutan penduduk setempat bagi transportasi jenis Isuzu Elf ) jurusan Probolinggo - Situbondo. Turun di Pejarakan, lalu menyambung dengan angkutan desa ke Ayer Dingin, Desa Bremi.

Masalah izin mendaki dapat diurus pada Pos KSDA / Kehutanan Bremi atau Polsek Krucil. Bila kurang, perbekalan pendakian dapat ditambah di desa ini, mudah mencarinya di antara sekian banyak warung kebutuhan pokok sehari - hari. Soal harga, "beda - beda tipis" dengan di kota. Perjalanan menuju puncak Argopuro dimulai dari areal perkebunan kopi milik PTP Ayer Dingin. Selama 30 menit, batas Hutan damar ( Agathis damara ) dapat kita capai.

Taman Hidup
Seusai berjalan tiga jam, para pendaki akan bertemu persimpangan. Salah satunya menuju Danau Taman Hidup. Sebuah danau terbesar di Dataran Tinggi Iyang. Areal ini sangat penting bagi seluruh penghuni hutan Argopuro. Rusa, Kijang, Merak, Ayam hutan, Babi hutan, Ajak, Kucing hutan, hingga Macan dahan setiap saat menikmati kesegaran air danau ini.

Saat ini, Danau Taman Hidup cocok sekali sebagai lokasi mengintip satwa-satwa yang mulai langka, seperti Rusa, Kijang, Kucing hutan, dan Macan dahan sekaligus mengabadikan aktivitas mereka dalam berbagai karya fotografi.

www.belantaraindonesia.org

Air danau yang tenang dikelilingi pepohonan besar menjadikan panorama kian cantik. Paling tidak, suasana kalem itu menjadi doping menghadapi hiruk - pikuk Jakarta atau kota - kota sibuk lainnya. Beberapa pendaki sering memilih bermalam di sini, mengintip suasana pagi dan sore hari di Taman Hidup.

Puas menikmati keindahan Danau Taman Hidup, medan bergelombang siap menyambut kita. Naik turun punggungan hal yang lumrah di sini. Inilah tantangan lain yang ditawarkan Argopuro. Medan pendakian bergelombang yang panjang seperti tiada habisnya. Tentu dituntut persiapan fisik dan strategi yang matang. Bila tidak, semangat dan napas bakal "Senin - Kamis".

Selama setengah hari perjalanan, kita akan disuguhi beberapa vegetasi. Dari primer khas hutan tropika hingga sekunder yang didominasi semak dan cemara ( Casuarina junghuhniana ). Makin ke atas, tipe vegetasi bergeser pada dominasi tumbuhan berdaun jarum seperti Edelweis ( Anaphalis viscida ). Tumbuhan khas puncak gunung - gunung tanah Jawa ini tumbuh di antara padang rumput yang luas. Tingginya bisa mencapai lima meter.

Meski memiliki medan terbilang berat, Argopuro tak pelit air. Selain Danau Taman Hidup di awal pendakian, di bagian tengah terdapat dua sungai, Aeng Kenek dan Aeng Poteh. Plus satu sumber air terakhir sebelum puncak, daerah Rawa Embik.

www.belantaraindonesia.org

Ketiga sumber air itu cukup melimpah. Ini amat memudahkan kita mengatur strategi perbekalan. Lewat hitungan cermat, puncak dapat diraih tanpa harus memikul beban berlebih.

Kebanyakan pendaki memilih bermalam di Rawa Embik. Sebab, daerah ini memiliki padang rumput luas dan datar di antara pohon - pohon tinggi serta dekat pula dengan sumber air. Tentu lokasi ini memanjakan para pendaki membuka tenda doom mereka. Nyaman dan tak perlu rebutan kapling.

Esoknya, sekitar pukul 02.00 dini hari, perjalanan diteruskan. Sudah pasti tujuannya satu, summit attack, menggapai puncak Argopuro, menyaksikan segala keunikannya.

Ada dua puncak yang dapat kita capai, di utara puncak Argopuro dan di sebelah selatan puncak Rengganis. Reruntuhan candi peninggalan Dewi Rengganis terdapat pada puncak sebelah selatan itu.

Turun sedikit dari puncak paling atas, terdapat lingkaran pondasi batu. Bentuknya mirip taman. Taman-taman kecil ini seperti pagar yang menghadap keluar ke arah padang rumput, layaknya halaman rumah kita di abad modern ini. Bila beruntung, pemandangan Matahari terbit ( sunrise ) menambah semarak suasana puncak, menambah keunikan Argopuro yang cantik. Rasa lelah dan penat dalam perjalanan seolah terobati dalam sekejap. Src

Tips Mendaki Gunung Anak Krakatau

$
0
0
Pesona dan legenda Gunung Krakatau memang tak akan ada habisnya. Terlebih lagi bagi para penggiat alam bebas dan pendakian gunung. Siapa yang tidak mengenal letusan dahsyat Gunung Krakatau Purba pada 1883? Akibat letuan tersebut sepertiga dunia menjadi gelap, dan Krakatau terpecah menjadi beberapa pulau. Krakatau, nama yang membuat bergidik.

www.belantaraindonesia.org

Anda ingin mendakinya? Krakatau berbeda dengan gunung lainnya yang ada di Indonesia, ada aturan ketat bagi pengunjung yang ingin menyambangi Anak Krakatau yang berada di sisi Krakatau. Bukan itu saja, persiapan dan perbekalan pun adalah satu hal yang harus diperhatikan.

Berikut tips bagi Anda yang ingin berwisata pendakian ke Gunung Anak Krakatau.

1. Gabung Dengan Kelompok Besar
Sulitnya mendapatkan izin berkunjung dan mendaki ke Gunung Anak Krakatau adalah tantangan besar bagi para traveler.

Untuk itu, ada baiknya Anda bergabung dengan kelompok besar yang biasa melakukan perizinan perjalanan ke Balai Konservasi Dan Sumber Daya Alam ( BKSDA ) untuk menuju Krakatau. Hal ini akan mempermudah Anda karena tidak perlu berurusan dengan birokrasi.

Selain tidak perlu memikirkan soal perizinan, Anda juga bisa mendapatkan banyak teman dan informasi berharga dari mereka yang lebih senior dan berpengalaman.

2. Siapkan fisik
Perjalanan ke Gunung Anak Krakatau bukan perjalanan yang mudah. Ini adalah perjalanan yang akan mengetes sejauh mana daya tahan fisik Anda. Kondisikan kebugaran Anda sebelum menantang gunung yang memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat tersebut.

Pun jika sudah tiba saatnya, jangan paksakan fisik Anda jika tidak mampu melanjutkan perjalanan saat mendaki Gunung Anak Krakatau.

Sebab jika terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, justru Anda akan membebani anggota tim Anda yang juga melakukan pendakian.

3. Gunakan Sepatu Khusus Treking
Saat melakukan treking usahakan agar Anda menggunakan sepatu khusus treking. Sepatu yang didesain dengan sol tebal dan permukaan yang keras akan melindungi kaki Anda terhadap pasir panas Anak Krakatau.

Sebab jika Anda menggunakan sepatu biasa, dapat dipastikan sepatu Anda akan kalah. Sol sepatu akan dengan mudah rusak dan lepas karena panasnya pasir.

4. Siapkan Sunblock Dan Pakaian Panjang
Terik Matahari menjadi tantangan yang harus disiasati saat melakukan tur Krakatau. Anda tentu tidak ingin kulit menjadi hitam karena terbakar Matahari bukan?

Kecuali jika Aa memang berniat melakukan tanning alami selama perjalanan, itu perkara yang berbeda.
Nah buat Anda yang tidak ingin terlihat kian gelap, jangan lupa untuk mengoleskan sunblock atau tabir surya. Ini akan melindungi kulit Anda dari jahatnya paparan sinar Matahari.

Disarankan untuk memilih pakaian tangan panjang, ini adalah perlindungan yang tepat selain menggunakan sunblock.

5. Stok Air Mineral
Mendaki gunung dengan tingkat kemiringan lebih dari 45 derajat jelas akan menyita tenaga Anda. Lelah dan haus pasti akan segera menyerang saat Anda berada di sepertiga pendakian.

Untuk itu, bekali diri Ada dengan air mineral yang cukup. Bagi Anda yang belum pernah naik gunung, lebih bagus lagi jika membawa madu untuk diisap sepanjang perjalanan.

Madu akan membantu menjaga vitalitas tubuh anda dengan asupan kalori dan gula yang terkandung di dalamnya.  Tribbunews
 

Cantiknya Sunrise Di Puncak Gunung Kukusan

$
0
0
Cantiknya sunrise atau Matahari terbit banyak dipuja dan dicari oleh banyak orang dari sebuah ketinggian gunung. Lelah jiwa raga tak lagi menjadi alasan bahwa sunrise tak harus tergapai sempurna. Salah satu lokasi untuk menikmati cantiknya sunrise ada di Gunung Kukusan yang berada di Dusun Wonokerto, Desa Ngragoretno, Kecamatan Salaman, Magelang, Jawa Tengah.

www.belantaraindonesia.org

Gunung ini berbatasan langsung dengan perkebunan teh di Desa Nglinggo, Kulonprogo, DIY.‎ Untuk menuju ke sana bisa ditempuh melalui Yogyakarta maupun Magelang. Umumnya para wisatawan memilih melalui Yogyakarta..

Mereka para penikmat sunrise biasanya ke Gunung Kukusan menggunakan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. Pasalnya tidak ada angkutan umum yang sampai ke wisata alam tersebut.

Dari Kota Yogyakarta, perjalanan bisa dimulai dari Jalan Godean, Jembatan Sungai Progo, perempatan Kentheng belok kanan, perempatan Dekso belok kiri, pertigaan Plono pasar belok kanan, Kebun Teh Nglinggo.

Atau apabila menggunakan angkutan umum bisa dari Terminal Giwangan, lalu naik bus jurusan Wates dan turun di Terminal Wates lalu lanjut menyewa ojek. Atau bisa pula naik kereta dari Stasiun Tugu ke Wates, turun di Stasiun Wates dan lanjut naik ojek.

www.belantaraindonesia.org

Kereta ke Stasiun Wates tidak tersedia setiap saat, ‎kereta yang bisa digunakan yakni kereta Prameks rute Yogya - Prembun pukul 04.30, 06.35, dan 17.26 WIB, dengan harga tiket Rp 15.000.

Gunung Kukusan memiliki dua puncak, yakni Puncak Kendeng dan Puncak Dempok. Biaya yang dikeluarkan juga cukup murah yakni Rp 3000 per orang ketika masuk ke Desa Wisata Nglinggo, dan Rp 2000 per orang ketika ‎naik ke Wisata Gunung Kukusan. Serta biaya untuk parkir kendaraan.

Dari area parkir di kebun teh, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 200 meter atau 15 menit ke Gunung Kukusan melewati jalan setapak tanah dan berpasir. Nanti akan ada dua jalan setapak ke dua puncak berbeda.

Jalan setapak ke kiri menuju puncak Dempok yang lebih rendah. Sedangkan jalan setapak ke kanan ke puncak Kendeng, puncak paling tinggi. Kedua puncak itu memiliki pemandangan yang memikat dan indah.

www.belantaraindonesia.org

Biasanya banyak orang menghabiskan waktu di Puncak Dempok, pasalnya Puncak Dempok lumayan luas dan ada beberapa kursi sederhana terbuat dari bambu. Sehingga pengunjung bisa duduk santai bercengkerama, berfotoria, sembari menikmati pemandangan.

Ada sensasi tersendiri ketik‎a berada di Gunung Kukusan, kabut dan semilir angin serta rerimbunan hutan makin menambah sempurnanya keindahan alam.

Apabila cuaca cerah, pengunjung bisa memandang Gunung Sindoro, Gunung SumbingGunung Merapi dan Gunung Merbabu dengan sangat jelas. Semburat sang surya dari balik gunung - gunung itu, kian menambah rasa cinta pada kekayaan alam di negeri sendiri.

‎Puas menikmati sunrise, pengunjung bisa kembali turun dan berjalan santai di kebun teh. Disana tersedia warung - warung sederhana yang menawarkan camilan serta minuman.

Beberapa lokasi wisata lainnya yang bisa dikunjung selain Gunung Kukusan dan kebun teh yakni Bukit Jaran, Hutan Pinus, Gardu Pandang, Bukit Widosari, Watu Amben, serta Air Terjun Watu Jonggol.

www.belantaraindonesia.org

Apabila mau ke sana, pengunjung harus benar - benar memastikan kendaraan yang dibawa dalam kondisi baik terutama rem. Karena akan melalui medan yang menanjak, terjak serta berkelok.

Ditambah kondisi jalan di sana juga harus menjadi perhatian karena walaupun jalannya aspal mulus tapi tidak terlalu lebar. Sehingga ‎apabila ada dua mobil berpapasan, satu mobil harus mengalah dengan berhenti di tepi jalan.

Jadi tunggu apa lagi, segera masukkan Gunung Kukusan ke list destinasi wisata Anda berikutnya. Meski cukup mudah untuk menapaki Gunung Kukusan tapi keindahan alamnya tetap tidak tersaingi. src

Fakta Sejarah Letusan Akbar Gunung Tambora

$
0
0
Gunung yang berlokasi di Sumbawa itu, mulai mengeluarkan suara gelegar batuk - batuknya pada 5 April 1815. Hujan abu mendera kawasan sekitar terus berlanjut. Gelegar maha dahsyat pun membahana yang mengungkapkan amarahnya pada lima hari kemudian. Berikut ini fakta sejarah terkait dengan erupsi Tambora :

www.belantaraindonesia.org

1. Erupsi Terdahsyat dalam Ingatan Manusia
Letusan Tambora telah dikenang sebagai erupsi terdahsyat dalam sejarah ingatan manusia. Tambora setidaknya telah memuntahkan abu dan batuan piroklastik sebanyak seratus kilometer kubik! Lebih dahsyat ketimbang Krakatoa yang melampiaskan isi perutnya hampir 20 kilometer kubik, atau Huaynaputina yang memuntahkan 30 kilometer kubik. Bahkan Vesuvius dan Pinatubo sekadar memuntahkan jeroannya kurang dari sepuluh kilometer kubik.

 2. Tumbal Terbanyak
Dari 12.000 warga yang mendiami pinggang Tambora, nyaris seluruhnya binasa dalam sehari pada letusan pertamanya, terempas abu vulkanik dan aliran piroklastik. Dari jumlah tersebut, hanya 26 yang selamat. Korban untuk Pulau Sumbawa dan Lombok sekitar 92.000 orang. Mereka tewas karena berbagai penyakit dan kekurangan pangan.

Sementara, letusan Krakatau“hanya” membinasakan sekitar 36.600 orang. Vesuvius yang mengubur Kota Pompeii dan Kota Herculaneum pun “hanya” membinasakan kurang dari 20.000 orang.

www.belantaraindonesia.org

3. Badan Hilang Sepertiga
Sebelum erupsi 1815, Gunung Tambora berbentuk kerucut vulkanik tinggi atau stratovulcano. Betapa spektakuler erupsi Tambora karena telah memangkas tinggi gunung tersebut menjadi 2.851 meter, yang awalnya sekitar 4.000 meter. 

4. Semua Keliru Menerka
Gelegar Tambora telah menimbulkan gelombang kegaduhan dan keheranan. Raffles mengira suara gemuruh yang didengarnya di Bogor merupakan suara tembakan meriam dari jarak jauh.  Soal gemuruh dan bencana abu, warga Gresik memiliki interpretasi yang unik.

Mereka yakin bahwa suara gemuruh dan kelabunya langit lantaran Nyi Loro Kidul, yang berkuasa di pantai selatan Jawa, tengah menyelenggarakan pesta pernikahan salah satu anaknya. Dalam kesempatan itu, menurut mereka, meriam - meriam gaib ditembakkan. Warga Gresik memaknai abu yang menjatuhi kotanya sebagai ampas dari amunisi supranatural tersebut.

www.belantaraindonesia.org

Gemuruh yang sama juga menggemparkan warga Bengkulu, sekitar 2.600 kilometer dari pusat ledakan! Salah seorang tetua adat mengatakan bahwa suara itu merupakan sebuah “pertunjukan antara skuadron jin dan para arwah leluhur warga yang sedang menuju ke nirwana.”

5. Terekam Catatan Warga Setempat
“Hijrat Nabi salla’llahi ‘alaihi wa sallama seribu dua ratus tiga puluh genap tahun, tahun Za pada hari Selasa waktu subuh sehari bulan Jumadilawal… Maka gelap berbalik lagi lebih dari pada malam itu, kemudian maka berbunyilah seperti bunyi meriam orang perang, kemudian maka turunlah kersik batu dan abu seperti dituang, lamanya tiga hari dua malam...” demikian naskah Bo’ Sangaji Kai, yang merupakan catatan Kerajaan Bima.

Sementara naskah semasa asal Makassar memerikan, “...Tambora pun menyala. Sampai berapa-berapa hari menyala api digunung, di negeri, di lautan, di bumi. Maka kelam kabut daripada hujan abu itu... berapa - berapa ribu orang mati terbakar itu.”

6. Memerahkan Salju Eropa
“Salju terlebat yang pernah dikenal di negara itu, turun di Terrano, Italia, pada 31 Desember,” demikian berita Niles’ Weekley Register yang terbit pada Sabtu, 18 Mei 1816. “Salju itu berwarna merah dan kuning! Fenomena itu menimbulkan kehebohan karena ketakutan dan kekhawatiran di masyarakat.” Pada saat itu semua orang belum menyadari penyebab memerahnya salju Eropa.

www.belantaraindonesia.org

7. Kemunculan Novel “Frankenstein”
Bencana musim dingin dengan kilat yang menyambar - nyambar itu telah menginspirasi Mary Wollstonecraft Shelley. Kala itu dia tengah melancong ke Jenewa dalam liburan musim panas, Mei 1816. Dalam pelancongannya, Mary menggubah sebuah novel fiksi ilmiah dan berbumbu horor berjudul Frankenstein; or, The Modern Prometheus.

Karya itu terbit dalam tiga jilid di London pada 1818. Kesohoran kisah itu telah menginspirasi film - film horor pada abad berikutnya dan melegenda hingga kini—berkah bencana. Seperti orang - orang Eropa semasanya, tak satu pun yang tahu mengapa musim panas telah menghilang pada tahun itu.

8. Peneliti Pertama Tambora
Heinrich Zollinger, yang merupakan ahli botani asal Swiss, merupakan peneliti pertama yang berjejak di Tambora pascaletusan dahsyat. Zollinger menyambanginya pada 1847 atau 32 tahun setelah letusan mahadahsyat yang berdampak pada perubahan iklim dunia. Dia mendaki dan memanjat reruntuhan tebing ketika Tambora masih hangat berselimut kepulan asap yang menyeruak ke angkasa.

9. Saksi Perupa di Eropa
Lukisan para pelukis Eropa yang dibuat dalam periode singkat setelah masa erupsi Tambora menunjukkan warna matahari terbenam yang lebih kuning, lebih merah atau lebih oranye. Warna tersebut disebabkan kandungan debu yang tebal dalam atmosfer. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa peristiwa yang sama juga direkam oleh para pelukis Eropa tatkala Krakatau bererupsi pada 1883.

www.belantaraindonesia.org

10. Kaitan Gunung Api dan Cuaca
Pelajaran erupsi mahadahsyat yang dilampiaskan Tambora telah menyadarkan manusia bahwa terdapat pertalian antara aktivitas vulkanik dan perubahan cuaca. Pada 1816, kawasan Eropa terancam kekurangan pangan karena ternak dan tanaman binasa.

Pada masa yang sama, suhu tak menentu di kawasan Amerika belahan utara yang dilanda suhu panas dan dingin. Sementara, Amerika bagian timur laut justru dilanda suhu dingin yang mencekam. Burung - burung liar bermigrasi dan menghuni rumah - rumah.

Petani menderita kegagalan panen tanaman pangan dan sayuran, pasokan makanan. Para tukang batu menghentikan pekerjaan mereka lantaran adonan semen membeku. Dunia mengenang fenomena cuaca aneh pada 1816 dengan sebutan: "Year Without A Summer"Tahun Tanpa Musim Panas.

Dampak Tambora telah mengingatkan kita tentang dera bencana gempa Bumi dan tsunami di negeri untaian gunung berapi ini. Bagi Indonesia, bencana bukanlah sekadar masa lalu, tetapi juga kehidupan kini dan kelak. Kini, Tambora telah terlelap dalam istirahat yang panjang setelah letusan terakhirnya pada 1967. Berdasar sejarah erupsi Tambora, periode erupsi gunung tersebut berkisar antara 3 hingga 89 tahun.  NG
 
Viewing all 1171 articles
Browse latest View live