Kedung Tumpang, pantai tak berpasir yang lagi booming di kalangan anak muda yang gemar berpetualang. Batu karang yang berjejer dan kolam alami di pantai ini memang menjadi magnet tersendiri untuk dikunjungi. Letaknya memang sedikit jauh dari kota Tulungagung, sekitar 2 jam perjalanan dari pusat kota.
Tapi saat kalian berkunjung disini, adrenalin kalian akan tertantang. Bagaimana tidak, pantai yang terletak di kecamatan Pucanglaban, Kalidawir ini memang belum banyak orang yang tahu dan memang secara resmi tempat ini belum dikelola. Bayangkan saja, orang Tulungagung pun belum tentu tahu lokasi pantai ini.
Akses jalannya juga masih parah karena banyak jalan yang masih makadam dengan hutan yang siap menyambut kedatangan kita disepanjang jalan menuju lokasi ini. Memang waktu yang pas untuk berangkat bagi pendatang yang bertempat tinggal cukup jauh dari Tulungagung adalah dini hari karena selain bisa santai di perjalanan, kita juga bisa istirahat sejenak untuk melanjutkan lagi perjalanan ke Kedung Tumpang ini.
Pantai ini berdekatan dengan pantai Molang yang sudah banyak orang tahu sehingga orang sekitar lebih mengenal pantai Molang daripada Kedung Tumpang itu sendiri. Jadi untuk teman - teman yang ingin berkunjung kesana dan belum tahu persis tempatnya, disarankan mengikuti jalur pantai Molang dan bertanya dengan warga dekat pantai Molang.
Tulungagung memang kota dengan pantai recommended untuk dikunjungi. Sangking banyaknya, ada beberapa pantai yang sengaja di biarkan dan dipakai hanya untuk tempat memancing warga sekitar saja.
Kedung Tumpang memang belum menjadi tempat wisata, sehingga kita yang berkunjung kesini belum dikenai tiket masuk, dan hanya membayar biaya parkir saja. Untuk pengunjung yang mengendarai mobil, memang hanya bisa parkir di tempat parkir depan , tetapi tidak usah khawatir karena banyak jasa ojek yang siap mengantar. Dan untuk pengendara motor bisa langsung ke lokasi dalam.
Perjuangan kita tidak hanya sampai di akses jalannya saja, tetapi untuk ke Kedung Tumpangnya, jalannya masih sulit karena menurun dan hanya berpegang seutas tali. Sedikit mengkhawatirkan memang tapi itu sebanding dengan keindahan yang ditawarkan oleh tempat ini.
Untuk pengunjung yang ingin berenang memang diperbolehkan tapi hanya bisa saat air sedang surut saja, sekitar pukul 12.00 siang. Sedangkan pada saat air sedang pasang, pengunjung hanya diperbolehkan menikmati pemandangannya saja. Itu disebabkan karena ombak di tempat ini memang cenderung besar jadi sangat berbahaya bagi pengunjung yang memaksa untuk berenang dalam keadaan air laut sedang pasang.
Tips untuk yang ingin berkunjung adalah pakailah sandal atau sepatu yang memang untuk kegiatan outdoor. Karena banyak pengunjung yang terpaksa tidak memakai alas kaki karena medannya tidak memungkinkan.
Di tempat ini juga sudah tersedia beberapa warung yang siap melayani pengunjung. Jangan lupa memakai topi atau penutup kepala dan masker. Karena tempat ini sangat panas dan berdebu kalau sudah siang hari. Lalu disarankan juga memiliki kondisi yang prima.
Untuk pengunjung yang menginginkan kedamaian dan ketenanggan, pengunjung bisa langsung berkunjung ke pantai sebelah Kedung Tumpang ini, namanya pantai Lumbung. Pantainya masih sangat sepi karena belum banyak yang tahu. Untuk ke pantai ini, adrenalin kita juga di uji. Karena kita harus turun dengan bantuan hanya seutas tali dan juga akar pohon mirip jalan menuju Kedung Tumpang.
Harus bersabar memang karena sebenarnya jalannya masih belum ada, jadi kita harus membuka jalan baru atau mencari sendiri jalan ke pantai ini. Pantai yang memiliki ombak cukup besar ini memang mempesona. Dengan banyak batu karang yang ada di pantai ini, memberikan suasana yang berbeda. Pantai ini serasa milik sendiri karena bisa jadi hanya kalian saja yang berkunjung ke pantai ini.
Untuk pengunjung yang ingin ke pantai ini disarankan membawa bekal minum sendiri karena Anda tidak akan menjumpai orang berjualan disini. Dan yang penting Anda harus berhati - hati dan tidak disarankan melamun di tempat ini, karena menurut pengalaman saya, sesudah rombongan kami naik, ada pengunjung yang ingin turun tiba - tiba kesurupan.
Dari warga setempat juga bercerita bahwa sehari sebelumnya juga ada rombongan yang tersesat dan akhirnya di cari warga setempat. Yang yang tidak kalah penting adalah tolong jaga tempat - tempat indah ini dari sampah. Biarlah tetap asri seperti ini agar bisa selalu dinikmati sampai kapanpun. Selamat berpetualang!
Aruna
Kedung Tumpang |
Akses jalannya juga masih parah karena banyak jalan yang masih makadam dengan hutan yang siap menyambut kedatangan kita disepanjang jalan menuju lokasi ini. Memang waktu yang pas untuk berangkat bagi pendatang yang bertempat tinggal cukup jauh dari Tulungagung adalah dini hari karena selain bisa santai di perjalanan, kita juga bisa istirahat sejenak untuk melanjutkan lagi perjalanan ke Kedung Tumpang ini.
Kedung Tumpang |
Tulungagung memang kota dengan pantai recommended untuk dikunjungi. Sangking banyaknya, ada beberapa pantai yang sengaja di biarkan dan dipakai hanya untuk tempat memancing warga sekitar saja.
Kedung Tumpang memang belum menjadi tempat wisata, sehingga kita yang berkunjung kesini belum dikenai tiket masuk, dan hanya membayar biaya parkir saja. Untuk pengunjung yang mengendarai mobil, memang hanya bisa parkir di tempat parkir depan , tetapi tidak usah khawatir karena banyak jasa ojek yang siap mengantar. Dan untuk pengendara motor bisa langsung ke lokasi dalam.
Kedung Tumpang |
Untuk pengunjung yang ingin berenang memang diperbolehkan tapi hanya bisa saat air sedang surut saja, sekitar pukul 12.00 siang. Sedangkan pada saat air sedang pasang, pengunjung hanya diperbolehkan menikmati pemandangannya saja. Itu disebabkan karena ombak di tempat ini memang cenderung besar jadi sangat berbahaya bagi pengunjung yang memaksa untuk berenang dalam keadaan air laut sedang pasang.
Tips untuk yang ingin berkunjung adalah pakailah sandal atau sepatu yang memang untuk kegiatan outdoor. Karena banyak pengunjung yang terpaksa tidak memakai alas kaki karena medannya tidak memungkinkan.
Pantai Lumbung |
Untuk pengunjung yang menginginkan kedamaian dan ketenanggan, pengunjung bisa langsung berkunjung ke pantai sebelah Kedung Tumpang ini, namanya pantai Lumbung. Pantainya masih sangat sepi karena belum banyak yang tahu. Untuk ke pantai ini, adrenalin kita juga di uji. Karena kita harus turun dengan bantuan hanya seutas tali dan juga akar pohon mirip jalan menuju Kedung Tumpang.
Harus bersabar memang karena sebenarnya jalannya masih belum ada, jadi kita harus membuka jalan baru atau mencari sendiri jalan ke pantai ini. Pantai yang memiliki ombak cukup besar ini memang mempesona. Dengan banyak batu karang yang ada di pantai ini, memberikan suasana yang berbeda. Pantai ini serasa milik sendiri karena bisa jadi hanya kalian saja yang berkunjung ke pantai ini.
Pantai Lumbung |
Dari warga setempat juga bercerita bahwa sehari sebelumnya juga ada rombongan yang tersesat dan akhirnya di cari warga setempat. Yang yang tidak kalah penting adalah tolong jaga tempat - tempat indah ini dari sampah. Biarlah tetap asri seperti ini agar bisa selalu dinikmati sampai kapanpun. Selamat berpetualang!
Aruna