Cahaya utara menari di atas Pegunungan Alpen Lyngan dalam gambar yang diambil Selasa malam dekat Tromsø, Norwegia. Aurora brilian dipicu oleh coronal mass ejection, atau CME, yang melanda planet kita Selasa pagi. Sebuah CME adalah awan gas superpanas dan melemparkan partikel bermuatan dari Matahari.
Pada hari Senin, ilmuwan ruang angkasa - cuaca melaporkan bahwa solar flare yang sangat kuat telah meledak dari daerah aktif di matahari, diikuti oleh CME besar yang datang meluncur ke arah planet kita. Ledakan dipicu aktivitas badai Matahari terkuat dialami sejak Oktober 2003, menurut ahli Prediksi Cuaca Pusat NOAA Ruang di Boulder, Colorado.
Ketika sebuah CME menghantam Bumi, partikel - partikel surya dibebankan dapat berinteraksi dengan gas di atmosfer kita untuk menghasilkan cahaya utara dan selatan. Sky -pengamat berada dalam siaga untuk aurora intens Selasa malam melalui Rabu pagi.
Pada hari Senin, ilmuwan ruang angkasa - cuaca melaporkan bahwa solar flare yang sangat kuat telah meledak dari daerah aktif di matahari, diikuti oleh CME besar yang datang meluncur ke arah planet kita. Ledakan dipicu aktivitas badai Matahari terkuat dialami sejak Oktober 2003, menurut ahli Prediksi Cuaca Pusat NOAA Ruang di Boulder, Colorado.
Ketika sebuah CME menghantam Bumi, partikel - partikel surya dibebankan dapat berinteraksi dengan gas di atmosfer kita untuk menghasilkan cahaya utara dan selatan. Sky -pengamat berada dalam siaga untuk aurora intens Selasa malam melalui Rabu pagi.