Quantcast
Channel: BELANTARA INDONESIA
Viewing all 1171 articles
Browse latest View live

Indahnya Kerinci Dari Bukit Khayangan

$
0
0
Saat tiba di wilayah Kabupaten Kerinci, niscaya decak kagum tak akan terhenti terlontar. Perbukitan hijau memagari jalan raya, sawah - sawah nan subur mempercantik semesta. Kemudian cobalah hirup nafas dalam - dalam, maka udara yang segar akan menyusup ke paru - paru. Apalagi yang eksotis?

www.belantaraindonesia.org

Domba dan kambing bebas berkeliaran di pinggir jalan. Pemandangan kerbau membajak sawah juga masih ada. Rumah - rumah warga dibangun memunggungi bukit, bahkan ada sebuah universitas yang dibangun tepat di depan bukit.

Berada di gugusan Gunung Raya , sepanjang perjalanan menawarkan keindahan panorama khas pegunungan. Jalan berkelok menanjak menyusuri tebing di lereng bukit. Getaran adrenalin pun sedikit muncul ketika melongok jurang dalam di seberang tebing. Terlihat pohon kayu manis ( Cinnamomum verum ) berdaun hijau kemerahan  menebarkan aroma khas menenangkan.

Ini adalah tempat yang menawarkan kedamaian luar biasa. Jika Anda ingin menikmatinya dari ketinggian, Bukit Khayangan adalah pilihan yang tepat. Berada di ketinggian 1.500 Mdpl, dari sinilah lanskap menyeluruh Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh akan terlihat. Saat pandangan dilepas ke cakrawala, perbukitan subur tampak di kejauhan, terkadang awan - awan bergerombol menyelimutinya.

www.belantaraindonesia.org

Mulanya, Bukit Khayangan hanya berupa sepetak padepokan dengan atap yang diberi sentuhan tradisional. Berikutnya pada 2013, Pemerintah Kabupaten Kerinci mengubahnya menjadi taman nan cantik. Kini Bukit Khayangan dilapisi lantai keramik dan batu, dipenuhi tanaman dan bunga - bunga hias berwarna - warni, serta terdapat sebuah tugu di tengahnya. 

Selain mengagumi keindahan alamnya, Anda yang menggemari fotografi juga akan dimanjakan di sini. Tangkaplah momentum indah ketika Matahari terbit atau tenggelam, memotret perbukitan pun dapat dijadikan pilihan.

Taman di Bukit Khayangan sangat nyaman untuk berleha - leha. Dari sinilah sudut pandang terbaik disajikan, memandang dari ketinggian Kota Sungaipenuh, Danau Kerinci, Gunung Kerinci, serta hamparan sawah membentang dan desa - desa tempat tinggal penduduk yang tertata di sepanjang pinggiran bukit nan hijau.

www.belantaraindonesia.org

Dari sini pula, Anda bisa duduk santai sembari menikmati makan siang yang sudah disiapkan sebelum meraih tempat tersebut. Di Bukit Khayangan sendiri tidak terdapat warung makanan hanya perlu diperhatikan jangan meninggalkan sampah sepulangnya.

Untuk mencapai Bukit Khayangan, Anda membutuhkan waktu 8 -10 jam dari Kota Jambi menuju Kota Sungaipenuh dengan kendaraan sewaan ataupun mobil travel.

Dari Kota Sungaipenuh, Anda masih melanjutkan perjalanan sekira 30 menit berkendara dengan motor ataupun mobil menuju Desa Bina Karya. Kondisi jalanan sudah sangat baik. Meskipun harus melewati kelokan menanjak, panorama kanan dan kiri jalan tidak akan membuat Anda bosan.  src

Sekumpulan Batu Misteri Di Lereng Gunung Lawu

$
0
0
Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur sejak zaman dahulu dipercaya sebagai sumber dari semua kebudayaan yang ada. Termasuk diyakini oleh masyarakat Jawa sebagai sumber atau pusat kekuatan gaib yang melindungi peradaban manusia.

www.belantaraindonesia.org

Terkait peradaban manusia di seputar Gunung Lawu, banyak ditemukan fosil ataupun peninggalan dari zaman purba. Baik itu fosilmanusia purba, fosil binatang purba, bahkan tempat pemujaan zaman megalithikum atau zaman batu purba di Sangiran. Kesemuanya berada di sekitar Gunung Lawu, baik itu lembah, lereng, maupun puncaknya.

Salah satu di antaranya ada Situs Watu Kandang. Situs Watu Kandang merupakan situs peninggalan pada zaman megalithikum. Situs Watu Kandang terletak di sekitar area persawahan di Desa Ngasinan, Karangbangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.

Ada banyak bentuk batuan di lokasi tersebut. Berbentuk batu yang disusun berdiri membentuk lingkaran dan kotak yang mirip dengan kandang. Untuk itu,  situs ini dinamakan Situs Watu Kandang.

Menurut catatan dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala ( BP3 ) Jawa Tengah di papan informasi di lokasi situs Watu Kandang, batu yang berada di lokasi tersebut berorentasi pada puncak bukit dan gunung yang berada di sebelah timur. Yakni bukit Bangun, bukit Malang dan Gunung Lawu. Pada masa perundagian, terdapat kepercayaan bahwa di puncak gunung merupakan dunia arwah.

Di Situs Watu kandang terdapat peninggalan purbakala, antara lain Menhir ( Tugu Batu ) yang besar dan berdiri tegak seperti tugu. Lokasi tersebut konon dulunya merupakan tempat  suci dan tempat pemujaan roh - roh nenek moyang.

Kemudian Dolmen ( Meja Batu ), batu bentuknya seperti meja dan letaknya persis di tengah batu - batu yang disusun memutar. Diperkirakan sebagai tempat meletakkan sesaji kepada roh nenek moyang.

www.belantaraindonesia.org

Lumpang batu ( tempat menumbuk padi ). Bentuknya besar dan melebar di bagian tengahnya cekung dan dalam. Mungkin dulu digunakan sebagai tempat menumbuk padi.


Watu Dakon ( lambang kesuburan ), di tengahnya ada lubang seperti dakon ( mainan anak - anak khas Jawa ). Bahkan, ada cap kaki ( tapak batu ) yaitu tapak Bima ( Werkudoro ).

Punden Berundak di mana Watu Kandang ini berdiri condong, sehingga seperti punden berundak yang biasanya disembah sebagai nenek moyang mereka. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala ( BP 3 ) Jawa Tengah pernah mengadakan penelitian dan menyatakan tempat tersebut sebagai cagar budaya di mana masyarakat sering mengambil batu di lokasi yang merupakan area persawahan. Mereka beranggapan itu adalah batu gunung biasa.

Karena belum ada pemberitahuan dari pemerintah, warga banyak yang menggunakan batu di lokasi tersebut sebagai sebagai bahan bangunan rumah. Terlebih lagi batuan tersebut menyebar di area persawahan milik warga.

Namun setelah ada penjelasan dari pihak terkait,  warga jadi tahu itu berupa batu kuno. Mereka tidak berani lagi mengambil atau memindahkannya, meski batuan tersebut terletak di tanah pribadi milik warga.

Biasanya pengunjung yang datang ke situs ini kebanyakan warga negara asing. Kalau orang lokal justru sedikit.  src

Mengenal Penghargaan Kalpataru

$
0
0
Kalpataru. Tentu banyak dari Anda yang mengetahui tentang Kalpataru. Kalpataru adalah perhargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup di Indonesia. Penghargaan Kalpataru diberikan oleh pemerintah kepada individu ( perseorangan ) ataupun kelompok yang dinilai berjasa dalam melestarikan lingkungan hidup. Penghargaan ini diberikan setiap tahun sejak 1981 sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Indonesia.

www.belantaraindonesia.org

Kalpataru sendiri berasal dari bahasa Sanskerta ‘Kalpataru‘ atau ‘Kalpawreksa‘ yang mempunyai arti ‘pohon kehidupan’. Gambar Kalpataru ini terpahat di Candi Mendut dan Prambanan. Relief Kalpataru mencerminkan tatanan lingkungan yang serasi, selaras dan seimbang. Melambangkan hutan, tanah, air, udara, dan makhluk hidup.

Penghargaan untuk para pahlawan lingkungan hidup telah dilaksanakan pada tahun 1980. Pada saat itu pemerintah memberikan penghargaan kepada delapan organisasi dan kelompok masyarakat atas jasa - jasanya pada usaha pelestarian lingkungan. Penghargaan yang diberikan hanya berupa plakat yang di tengahnya tertera tulisan “Hadiah Lingkungan” dan “Tahun 1980

Penerima penghargaan “Hadiah Lingkungan Tahun 1980″ ini adalah LP3ES ( Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial ), Jakarta; Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya ( Jawa Barat ); Pondok Pesantren Suralaya, Tasikmalaya ( Jawa Barat ); Badan Sosial Maumere, Flores ( NTT ); Masyarakat Kabupaten Sikka, Sikka ( NTT ); Dian Desa, Sleman ( Yogyakarta ); Masyarakat Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman ( Yogyakarta ) serta Masyarakat Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang ( Jawa Tengah ).

Menjelang tahun berikutnya, 1981, Markus Djajadiningrat, sarjana seni rupa Institut Teknologi Bandung mendapatkan tugas untuk menentukan gambar pada perangko seri lingkungan hidup. Dalam pencariannya, sarjana ITB ini menemukan relief ‘pohon kehidupan’ yang dikelilingi kendi berisi uang dan batu permata di Candi Mendut. Alhasil relief ‘pohon kehidupan’ yang kemudian dinamai ‘Kalpataru’ tersebut digunakan sebagai nama penghargaan lingkungan hidup. Dan sejak 1981, perhargaan yang sebelumnya dinamai “Hadiah Lingkungan” dirubah menjadi Kalpataru.

www.belantaraindonesia.org

Kategori Penerima Penghargaan Kalpataru 
Saat ini Penghargaan Kalpataru terdiri atas empat kategori penerima. Pada penganugerahan di tahun 1981 hingga 1988, Kalpataru hanya diberikan kepada tiga kategori penerima, yaitu : Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, dan Penyelamat Lingkungan. Mulai tahun 1989, ditambahkan satu kategori lagi yaitu Pembina Lingkungan.

Masing - masing kategori penghargaan Kalpataru diberikan kepada :

1. Perintis Lingkungan, adalah kategori penghargaan yang diberikan kepada warga negara Indonesia yang bukan pegawai negeri dan bukan tokoh organisasi formal yang berhasil merintis, mengembangkan, dan melestarikan fungsi lingkungan hidup. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang menonjol dan baru ( belum dilakukan yang lain ) di daerah atau kawasan yang bersangkutan.

2. Pengabdi Lingkungan, adalah kategori penghargaan yang diberikan kepada petugas lapangan atau pegawai negeri telah menunjukkan pengabdian yang luar biasa dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup. Usaha tersebut melampaui tugas pokok dan kewajibannya serta berlangsung cukup lama. Yang dimaksud petugas lapangan meliputi Penyuluh Lapangan Penghijauan, Petugas Penyuluh Lapangan, Petugas Lapangan Kesehatan, Jagawana, Penjaga Pintu Air, dll. Sedangkan pegawai negeri termasuk diantaranya PNS, TNI, Polri, PPLH, PPNS, dan guru.

3. Penyelamat Lingkungan, adalah kategori penghargaan yang diberikan kepada kelompok masyarakat, baik formal maupun informal yang berhasil melakukan upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup atau pencegahan kerusakan dan pencemaran ( penyelamatan ) lingkungan hidup. Organisasi formal seperti lembaga swadaya masyarakat, badan usaha, lembaga penelitian, lembaga pendidikan, koperasi, asosiasi profesi, organisasi kepemudaan, dan lain - lain. Sedangkan organisasi informal seperti : kelompok masyarakat adat, kelompok tani, kelompok masyarakat desa, komunitas adat, rukun warga, paguyuban, karang taruna, dll.

4. Pembina Lingkungan, adalah kategori penghargaan yang diberikan kepada pejabat, peneliti, pengusaha, atau tokoh masyarakat yang berhasil dan punya prakarsa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan memberi pengaruh untuk membangkitkan kesadaran lingkungan serta peran masyarakat guna melestarikan fungsi lingkungan hidup, dan atau berhasil menemukan teknologi baru yang ramah lingkungan. Termasuk dalam penerima dalam kategori ini adalah pendidik, budayawan, seniman, wartawan, peneliti, pengusaha, manager, tokoh lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama, dan lain - lain.  kaskus

Inilah Perempuan Termuda Pertama Pemuncak Everest

$
0
0
Adalah seorang putri dari India yang baru berusia 13 tahun menjadi perempuan termuda yang berhasil mendaki hingga ke puncak Gunung Everest. Malavath Poorna, putri seorang buruh miskin berhasil menggapai puncak Everest yang bertinggi 8.848 Mdpl pada 25 Mei 2014 lalu melalui jalur pendakian Tibet yang berbahaya.

www.belantaraindonesia.org

Poorna dan kawannya yang berusia 16 tahun, berasal dari kasta terendah Dalit, mengatakan dia mendaki gunung itu bersama 10 penunjuk jalan asal Nepal sebelum mengibarkan bendera India di puncak gunung.

"Saya mulai berlatih untuk mendaki Everest pada September tahun lalu. Orangtua dan para pelatih sangat mendukung saya," kata Poorna kepada kantor berita AFP di Kathmandu, Nepal.

Dia menghabiskan waktu selama tujuh bulan untuk berlatih di perbukitan berbatu sebelum berlatih di kawasan dingin Ladakh, pegunungan Himalaya. Padahal Poorna berasal dari kawasan tropis Telangana di wilayah selatan India.

Ekspedisi selama 52 hari itu bisa terwujud setelah sebuah organisasi sosial milik pemerintah India menjadi sponsor remaja itu. Ayah Poorna hanyalah seorang buruh dengan pendapatan sekitar Rp 7 juta setahun.

www.belantaraindonesia.org

Remaja perempuan bertubuh kecil ini mengatakan dia sangat percaya diri dalam ekspedisi itu, dan hanya sedikit gugup pada tahap terakhir pendaikian.

"Pagi itu, saya melihat enam jenazah sepanjang perjalanan saya menuju puncak. Pelatih saya sudah mengatakan banyak jasad pendaki yang ditinggalkan begitu saja di gunung. Meski demikian saya tetap syok saat melihatnya," kata Poorna.

Poorna mengatakan, upaya ini dilakukannya untuk membuktikan bahwa seseorang dari kasta rendah seperti dirinya juga bisa melakukan hal - hal besar.

"Saya ingin membutikan bahwa orang seperti saya, berasal dari kasta rendah, bisa melakukan apa saja yang kami mau," ujar Poorna.

Keberhasilan Poorna ini sudah diakui Himalayan Database, sebuah catatan yang dianggap paling kredibel soal pendakian di kawasan itu.

www.belantaraindonesia.org

"Poorna adalah perempuan termuda yang mencapai puncak Everest. Ini adalah sebuah prestasi yang langka," kata Jeevan Shrestha, yang membantu pakar pendakian Elizabeth Hawley menyusun data pendakian di Himalaya itu.

Namun, pemerintah Tiongkok dan Nepal belum memberikan konfirmasi terkait keberhasilan Poorna itu.

Biasanya, para pendaki Gunung Everest lebih memilih jalur Nepal, yang jauh lebih populer dan mudah. Namun, pemerintah Nepal tidak memberikan izin mendaki bagi siapapun yang berusia di bawah 16 tahun.

Setelah sukses menggapai puncak Everest, apa yang kemudian akan dilakukan Poorna? "Saat ini saya hanya ingin pulang. Saya rindu ayam goreng dan nasi buatan ibu saya," kata dia polos.  NGI

Kepunahan Besar Keenam Mengancam Bumi

$
0
0
Menurut penelitian yang dipimpin oleh ahli Biologi Stuart Pimm dari Duke University menyebutkan bahwa saat ini kepunahan besar spesies keenam mengancam Bumi. Seperti penjelasan yang dikutip dari jurnal Science, kepunahan spesies didorong oleh kehadiran manusia yang mempercepat hingga seribu kali kepunahan spesies lain jika dibandingkan waktu yang lalu.

www.belantaraindonesia.org

Berdasarkan hasil penelitian ini, sebelum manusia menjadi spesies dominan di Bumi maka rata - rata kepunahan spesies adalah 1 dari 10 juta spesies punah per tahun. Namun dengan adanya manusia, antara 100 - 1.000 per sejuta spesies punah setiap tahunnya.

Faktor utama di balik tingginya angka kematian menurut para peneliti adalah penyusutan habitat alam. Spesies yang berintelegensia lebih rendah dari manusia telah kehilangan habitat tempat hidup karena diambil alih dan diubah untuk kepentingan manusia.

Faktor - faktor lain yang mempercepat kepunahan adalah introduksi spesies asing ke habitat yang disebabkan oleh aktivitas manusia, pola konsumsi yang tidak berkelanjutan dan perubahan iklim.

Untuk memperkirakan tingkat kepunahan masa prasejarah, para ahli biologi mendasarkan pada hasil filogenimolekuler ( molecular phylogeny ), yaitu teknik yang melacak hubungan antara spesies yang berbeda melalui analisis persamaan dan perbedaan DNA mereka.

Para peneliti sendiri meyakini, dari bukti - bukti yang ditemukan, bahwa telah terjadi lima kali kepunahan besar spesies di Bumi. Sejumlah besar spesies menghilang secara cepat dikarenakan perubahan lingkungan oleh bencana raksasa. Berbeda dengan kepunahan spesies yang lalu, maka kepunahan besar spesies kali ini menurut para ahli akan terjadi akibat ulah manusia.

Kepunahan besar terburuk terjadi 252 juta tahun yang lalu, menyapu bersih hingga 96 persen spesies laut dan 70 persen dari spesies vertebrata darat. Meskipun demikian peneliti belum sampai kata sepakat apa yang menjadi penyebab pasti dari bencana ini.

Beberapa dugaan hal ini terjadi karena dampak tabrakan meteor, aktifitas gunung berapi raksasa, menipisnya oksigen dalam air laut dan beberapa hipotesis lain yang saat ini sedang dibahas.

Kepunahan terakhir terjadi 65 juta tahun lalu, disebabkan oleh meteroid raksasa yang menabrak Bumi. Diyakini 75 persen spesies yang ada di Bumi saat itu mengalami kepunahan, termasuk dari berbagai jenis spesies dinosaurus.

Saat ini kita berada di ambang kepunahan keenam dan sekarang tergantung tindakan kita apakah ingin menghindarinya atau tidak,” tandas Stuart Pimm pimpinan penelitian ini.  NGI

Nama Lain Gunung Everest

$
0
0
Setiap kali mengingat gunung tertinggi di Bumi ini, semua orang pasti akan menyebut Gunung Everest. Tetapi walaupun semua orang menyebut gunung tertinggi tersebut adalah Everest, sebagian pribumi Tibet justru menyebutnya dengan nama kuno Chomolungma selama berabad - abad hingga kini yang artinya adalah Dewi Ibu.

www.belantaraindonesia.org

Namun, bukan semata - mata hanya itu nama yang berkembang di kalangan masyarakat Nepal. Sagarmatha yang berarti dahi gunung juga menjadi populer di kalangan masyarakat Nepal dan bahkan hampir sebagian pendaki mengetahui nama ini.

Karena nama itulah kini gunung tersebut menjadi bagian dari Taman Nasional Sagarmatha, Nepal. Gunung ini hanya bernama Everest ketika surveyor Inggris, Andrew Waugh gagal menemukan nama lain yang dapat digunakan oleh kaum pribumi.

www.belantaraindonesia.org

Hal ini diperuntukkan bagi mereka untuk memudahkan menyebut gunung tertinggi di dunia tersebut. Setelah mempelajari daerah sekitar dan masih tidak menemukan nama yang tepat, akhirnya ia memutuskan untuk menamakan Himalaya

Fakta Tentang Everest Yang Anda Harus Tahu

$
0
0
Sudah ratusan juta tahun lamanya Gunung Everest berdiri. Dan sejarah tercipta saat Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay menggapai puncak Everest, keinginan para pendaki gunung untuk mendaki Everest semakin berkembang pesat. Para pendaki dari seluruh dunia menjadikan Everest sebagai target pendakian.

www.belantaraindonesia.org

Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggris - nya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor - general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari tujuh puncak di dunia. Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut.

Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut sebagai "gunung tertinggi di dunia" adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m dari paras laut dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat Bumi dibandingkan Gunung Everest, karena Bumi mengembung di kawasan Khatulistiwa. Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di Andes.

www.belantaraindonesia.org

Banyak fakta mengagetkan yang terjadi di lapangan selama pendakian dan tak terdengar oleh orang awam. Hal itulah yang menjadi hambatan dalam mendaki gunung ini. Bukan hanya itu, ternyata di gunung ini menyimpan banyak misteri yang bahkan tak terpecahkan. Salah satunya adalah berapa tinggi gunung ini yang ternyata selalu berubah - ubah setiap tahun.

Apabila Anda mempunyai keinginan untuk mengunjungi Gunung Everest? Sebelum memutuskan untuk mendakinya, ada baiknya pahami hal - hal berikut ini:

Ada Sesosok Mahluk Yang Mengincar Pendakian Anda Di Everest
Ketika berada di atas ketinggian sekalipun, Anda tak luput dari pantauan hewan beracun ini, yang berada pada tekanan udara cukup rendah hingga bernapas pun sulit. Anda tetap tidak bisa bersembunyi dari serangan makhluk hidup ini. Euophrys omnisuperstes, atau yang lebih dikenal dengan laba - laba Himalaya dapat melompat dan bersembunyi di celah lereng gunung.

www.belantaraindonesia.org
Laba - Laba Himalaya
Persembunyian tersebut dilakukan untuk mengecoh para pendaki yang berada di gunung. Karena itulah, makhluk ini ditetapkan sebagai penghuni abadi gunung yang puncaknya berada di kawasan Tibet tersebut.

Para pendaki mengaku telah melihat makhluk ini ketika berada di atas ketinggian 6.700 meter atau sekira 22 ribu kaki. Laba - laba ini adalah spesies yang tergolong ke dalam famili Salticidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Euophrys dan ordo Araneae.

Laba - laba yang banyak ditemui di kawasan Nepal ini memakan apapun serangga yang ada di sekitarnya. Mereka hampir satu - satunya hewan yang berada secara permanen berbasis di ketinggian seperti burung. Akan tetapi, laba - laba ini termasuk ke dalam golongan hewan mematikan di dunia.

Naik Ke Puncak Himalaya Harap Antre Dahulu!
Pada 2012 silam, pendaki gunung asal Jerman, Ralf Dujmovits, menangkap gambar mengejutkan yang menunjukkan ratusan pendaki mengantre untuk mencapai puncak. Iapun memutuskan untuk kembali ke camp setelah melihat antrean tersebut, selain itu pula berbarengan dengan cuaca buruk. 

www.belantaraindonesia.org
Kemacetan menuju puncak Himalaya
Pada Mei 2012, pendaki dikabarkan berkerumun di salah satu landmark yang berada di kawasan tersebut dan menunggu selama kurang lebih dua jam untuk sampai pada giliran mereka mendaki ke puncak. Dalam perjalanan hanya setengah hari, 234 pendaki berhasil mencapai puncak, namun empat orang lainnya tewas. Hal ini menyebabkan kekhawatiran besar atas proses pendakian.

Pengelola gunung akhirnya menambahkan tali yang dapat digunakan sebagai pegangan oleh para pendaki untuk mengurangi kemacetan karena memang kebetulan medan yang mereka lalui cukup curam. Bahkan ada beberapa pendaki menyarankan untuk dibuatkannya tangga permanen demi keamanan dan keselamatan.

Meski begitu banyak pendaki berusaha mencapai puncak Everest, pemerintah Nepal selaku penanggung jawab resmi kegiatan pendakian di Himalaya tersebut mengatakan tidak akan menghentikan aktivitas pendakian.

Everest Terus Bertumbuh Setiap Tahunnya
Ide untuk melakukan penghitungan ulang untuk membuktikan berapa tinggi dari gunung ini dikatakan oleh para ahli adalah perbuatan yang sia - sia. Pasalnya, setelah diteliti lebih lanjut, puncak gunung ini selalu tumbuh tinggi sekitar empat milimeter setiap tahunnya. 

www.belantaraindonesia.org

Para peneliti mengatakan bahwa awalnya benua India yang merupakan daratan independen ini bertabrakan dengan Asia, sehingga membentuk Himalaya hingga saat ini.

Akan tetapi hal yang luput dari penelitian saat itu adalah lempeng benua yang bertabrakan tersebut ternyata masih bergerak dan mendorong pertumbuhan gunung yang lebih tinggi.Peneliti dari Ekspedisi Millenium Amerika mengatakan bahwa pada tahun 1999, mereka telah menempatkan perangkat satelit global positioning di bawah puncak untuk mengukur pertumbuhannya.

Hasilnya menakjubkan, ketinggian gunung ini dipastikan selalu berubah setiap tahunnya. Dari 8.848 menjadi 8.850 meter, dan bukan hanya ukuran puncak yang terus tumbuh, namun pergerakan keseluruhan aktifitas gunung ini juga semakin berkembang.

Pendaki Everest Wajib Bawa Sampah Saat Turun
Banyak gambar yang memperlihatkan kekotoran dari gunung tertinggi di dunia ini. Para pendaki mengotori area pegunungan selama perjalanan menuju puncak. Bukan hanya dikotori oleh mayat pendaki yang tidak bisa bertahan di dalam perjalanan, gunung yang puncaknya tertutup oleh salju ini juga dibuat kotor oleh ulah pendaki nya sendiri dengan sampah bekas makanan atau minuman mereka. 

www.belantaraindonesia.org
Sampah Di Everest
Diperkirakan sebanyak 50 ton limbah ada di kawasan ini pada musim pendakian. Lereng penuh dengan sampah botol minuman, peralatan pendakian usang, bahkan kotoran manusia. Sejak tahun 2008 , The Eco Everest Expedition telah mencoba mengatasi hal tersebut. Hasilnya, mereka dapat mengangkut 13 ton sampah sejauh ini. Bahkan pemerintah Nepal pun telah mengeluarkan kebijakan baru untuk para pendaki.

Pendaki Everest wajib turun bawa 8 kg sampah menyusul peraturan baru demi menjaga puncak tertinggi di dunia tersebut. Ini adalah berat minimal, di luar sampah para pendaki. Aturan ini merupakan salah satu cara baru yang mulai diberlakukan bagi para pendaki gunung agar dapat menjaga kebersihan di atas sana.

Minimal 8 kg sampah yang mereka bawa sendiri juga akan mereka bawa kembali saat turun. Pemerintah Nepal juga telah mengambil tindakan hukum terhadap pendaki yang melanggar aturan baru tersebut meski belum diketahui apakah berupa denda atau hukuman lainnya.

Berapa Tinggi Sebenarnya Gunung Everest?
Tergantung pada dari sisi mana Anda mengukurnya dan berada di kawasan negara mana. Pasalnya, setiap negara yang dilalui oleh pegunungan ini memiliki versi masing - masing ketinggian gunung yang puncaknya berada di kawasan Tibet tersebut. China sendiri mengatakan puncak berada pada ketinggian 8.844 meter, sementara Nepal mengatakan ketinggian gunung ini sekitar 8.848 meter. 

www.belantaraindonesia.org

Karena perbedaan hasil tersebut, China memutuskan untuk mengukur ulang tinggi gunung. Pengukuran berdasarkan oleh bebatuan yang menjadi struktur di sana, tidak termasuk salju yang berada di bagian paling atas gunung tersebut. Nepal pun meminta bantuan kepada komunitas internasional untuk menghentikan sengketa berkepanjangan soal tinggi dari Gunung Everest.

China bersikukuh bahwa ketinggian Everest sebenarnya hampir empat meter lebih pendek dari angka yang menjadi pegangan resmi pemerintah Nepal. Namun, Nepal menegaskan ketinggian sebuah gunung harus dihitung hingga puncak saljunya, seperti dilakukan untuk gunung di seluruh dunia.

Sengketa ini muncul dalam pertemuan terakhir antara Nepal dan China yang membahas titik perbatasan di Himalaya. Pemerintah Nepal menegaskan meski sengketa soal ketinggian Everest muncul dalam pembicaraan perbatasan, namun Nepal tetap memegang ukuran tinggi yang sudah ditetapkan.

Para ahli geologi mengatakan puncak pegunungan Himalaya masih berusia muda dan masih terus tumbuh bersamaan dengan anak benua India yang terus bergerak di bawah patahan Eurasia. Pergerakan lempeng ini membuat ketinggian gunung - gunung di Himalaya masih terus bertambah. Akhirnya pada tahun 2010, kedua negara sepakat bahwa ketinggian gunung berada pada ketinggian 8848 meter dari atas permukaan laut.

Berapa Usia Everest?
Meskipun banyak peneliti mengatakan bahwa sejarah Pegunungan Himalaya ini sudah ada sejak 60 juta tahun lalu, akan tetapi sejarahnya telah ada sejak ratusan tahun lamanya. Bebatuan kapur dan sedimen yang ada di puncak gunung pernah menjadi bagian dari lapisan sedimen di bawah permukaan laut berusia 450 juta tahun yang lalu. 

www.belantaraindonesia.org

Seiring berjalannya waktu, lantai lautan bebatuan tersebut bersama - sama terdorong ke atas dengan kecepatan hingga 11 cm per tahunnya.Hingga pada akhirnya sampailah pada posisi saat ini di puncak gunung tertinggi di dunia tersebut.

Formasi gunung ini mengandung fosil dari makhluk laut dan kerang yang sebelumnya berada di lautan luas.Seorang petualang, Noel Odell pertama kali menemukan fosil tertanam dalam bebatuan Everest pada tahun 1924.

Hal ini membuktikan bahwa puncak gunung adalah dasar laut yang terbentuk secara alami hingga saat ini. Spesimen bebatuan pertama dari gunung ini dibawa kembali oleh pendaki Swiss pada tahun 1956 dan tim pendaki Amerika pada tahun 1963.

Gunakan Toilet Alam Saat Pendakian Gunung

$
0
0
Toilet alam adakah di gunung? Ya tentu ada. Dimanakah toilet alam tersebut? nanti akan kita jabarkan. Kita tahu bahwa mendaki gunung bukan hanya sekedar perjalanan mencapai puncak kemudian turun kembali dengan membawa rasa bangga. Mendaki gunung perlu sebuah etika yang harus dijalankan bagi pelakunya. Apa fungsi etika tersebut?

www.belantaraindonesia.org

Pentingnya sebuah etika dalam pendakian dapat memberi nilai positif yang akan berdampak baik pada pendaki itu sendiri maupun terhadap lingkungan di sekitarnya.

Beretika dalam suatu pendakian salah satunya dapat dilakukan dengan tidak membuang air besar sembarangan. Pernahkah Anda berpikir tentang hal ini ? pernahkah Anda menemukan sebuah “ranjau darat” saat dalam pendakian ? atau bahkan terinjak ? tentunya cukup menyebalkan bukan ? Apa yang Anda rasakan dan pikirkan saat itu, begitu pula apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang lain.

Lalu bagaimana cara membuang air besar yang baik dan benar saat dalam pendakian. Tentunya dengan segala keterbatasan yang ada, mulai dari lokasi ruang yang terbuka, masalah persediaan air, sampai dengan cara memperlakukan kotoran yang dihasilkan.

Berikut tips bagi Anda yang akan menggunakan toilet alam:

1. Bawalah Tissue Basah Dan Alat Penggali Dalam Pendakian
Sebelum berangkat mendaki, pastikan dua benda ini masuk dalam daftar bawaan Anda. Tissue basah akan sangat berguna untuk membersihkan bagian yang kotor, selain itu pula berguna dalam penghematan air. Biasanya pula pendaki membawa sekop kecil khusus untuk menggali lubang pembuangan namun hal ini tidak mutlak karena dapat digantikan dengan beberapa alat penggali lain seperti pisau, ranting ataupun benda lain yang bisa Anda temukan di lapangan.

www.belantaraindonesia.org

2. Hindari Buang Air Besar Di Tempat Yang Sering Di Lewati
Seperti misalnya di jalur pendakian ataupun di samping tenda. Sebisa mungkin jangan buang air besar di lokasi ini karena akan sangat mengganggu kenyamanan bagi pendaki lain. Selain mengganggu kenyamanan juga dapat menyebabkan pencemaran udara. Sebisa mungkin carilah lokasi toilet alam di luar area tersebut dengan jarak minimal sekitar tujuh meter.

3. Lakukan Survey Lokasi
Ketika Anda sudah berada di lokasi berkemah, tidak ada salahnya melakukan survey lokasi sebagai tempat untuk membuang hajat nantinya. Hal ini cukup berguna agar Anda tidak perlu terburu - buru mencari tempat lagi ketika rasa hendak buang air besar sudah datang.

4. Pastikan Lokasi Aman
Pastikan tempat Anda membuang air besar cukup aman untuk ditempati, baik dari ancaman binatang, tumbuhan berduri ataupun longsoran tanah. Hindari berada di tepi jurang karena akan sangat berbahaya dan pastikan lokasinya tidak gampang terlihat oleh orang lain. Pengecualian jika Anda suka di intip saat BAB!

www.belantaraindonesia.org

5. Jangan Buang Hajat Di Lokasi Sumber Air
Baik itu air tenang seperti danau maupun sebuah aliran sungai, sumber air tetap merupakan kebutuhan pokok setiap manusia, jadi jangan Anda cemari dengan membuang kotoran disana. Cara paling baik yang bisa Anda lakukan adalah dengan menampung airnya dan membawanya ke lokasi daratan tanah menuju tempat yang pantas untuk membuang hajat.

6. Buat Lubang Galian Dan Siap Di Tutup Setelah Digunakan
Sebelum membuang hajat, buatlah terlebih dahulu sebuah lubang dengan kedalaman secukupnya, lubang ini berguna sebagai tempat menampung kotoran Anda nantinya. Hal ini penting untuk dilakukan agar kotoran Anda tidak tercecer. Selain itu pula agar bagian tubuh Anda tidak tersentuh dari kotoran yang keluar.
www.belantaraindonesia.org

www.belantaraindonesia.org

Setelah selesai membuang hajat maka ceboklah dengan bersih, baik dengan menggunakan air ataupun tissue basah. Jika Anda menggunakan tissue basah, sebaiknya buanglah tissue bekas tersebut ke dalam lubang penampungan dan tutuplah kembali lubang tersebut dengan tanah hasil galiannya untuk menghindari lupa menggunakan tissue tersebut untuk membersihkan wajah dari keringat!

Menimbun kembali lubang penampungan sangat penting dilakukan untuk mencegah timbulnya bau yang tidak sedap. Selain itu pula untuk menjaga kesehatan agar tidak dihinggapi lalat. Dengan menimbun lubang tersebut pula dapat membantu kotoran yang dihasilkan lebih cepat terurai oleh tanah.

7. Jangan Gunakan Lubang Orang Lain
Jika Anda ikhlas ya sudahlah.....

8. Berdoa
Sebagai manusia yang beragama dan memiliki etika, bacalah doa terlebih dahulu sebelum buang air besar untuk memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
www.belantaraindonesia.org

9. Ajaklah Teman Untuk Menemani
Jika Anda mendaki dalam suatu rombongan maka penting bagi setiap anggotanya untuk mengetahui keberadaan anggota lainnya. Beritahukanlah teman jika Anda hendak buang air besar dan ajaklah salah satunya untuk menemani, terlebih saat malam hari.

Dengan mengajak teman tentunya Anda dapat melaksanakan hajat dengan lebih tenang. Jika terjadi suatu hal yang tak terduga maka teman Anda lah yang tentunya akan pertama kali menolong. Mungkin di antara teman Anda ada yang suka menemani orang membuang hajat.

Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan ruang terbuka yang sangat menyenangkan jika dijalankan dengan baik dan benar. Banyak hal yang bisa di pelajari selama dalam prosesnya, baik dari sesama pendaki itu sendiri maupun pada lingkungan alam sekitarnya. 

Jadilah pendaki yang baik dan beretika karena pendaki yang baik tentunya akan memberi balasan yang baik pula terhadap lingkungannya. Karena pendaki yang beretika tentunya akan menjaga setiap tindakannya. src

Menjadi Anak Muda Bermutu Ala Soe Hok Gie

$
0
0
Sebagai anak muda Indonesia pada masa sekarang sudah terlalu banyak di cekoki hal - hal yang terlalu naif bagi perkembangan jiwa. Mulai dari tayangan kekerasan dan aneka kerusakan moral di televisi, berita korupsi di berbagai media dan lain - lain. Masih adakah pemuda bermutu di negeri Indonesia ini yang masih bisa diteladani?

www.belantaraindonesia.org

Kita pernah punya anak muda berkualitas yang layak dijadikan role model. Dia adalah pria keturunan Cina pribumi, bernama Soe Hok Gie. Walau sudah kembali ke pangkuan Tuhan pada tahun 1969, semua yang pernah dia lakukan masih sangat relevan untuk kita contoh hari ini. Dari Gie kamu bisa belajar tentang hidup yang sebenarnya. Dia punya otak, nyali, idealisme juga kisah cinta yang tak kalah manis.

1. Gie Mengambil Jurusan Yang Sesuai Rencana Dan Tidak Mainstream
Kamu baru mau kuliah? Mau ambil jurusan apa? Apakah kamu termasuk anak muda yang percaya jika jurusan yang bisa memberikan kehidupan yang baik itu hanya ada 3 di muka Bumi: Kedokteran, Teknik, dan Hukum? Gie akan memberikan kamu pandangan baru: kamu bisa berhasil jika mengikuti panggilan hati untuk menentukan jurusan.

Gie adalah mahasiswa Universitas Indonesia, Fakultas Sastra, Jurusan Sejarah. Bahkan sampai saat ini mahasiswa Jurusan Sastra masih sering dicemooh karena dianggap akan sulit mencari pekerjaan, bukan? Kecintaan Gie pada sastra tidak bisa dipisahkan dari kehidupan keluarganya. Ayahnya, Soe Li Pit adalah seorang novelis. Ia dan kakaknya ( budayawan, filsuf, dan dosen Australian National University Arief Budiman ) banyak menghabiskan waktu untuk membaca di perpustakaan umum sejak mereka masih kecil.

www.belantaraindonesia.org

Semasa SMP, Gie sudah membaca buku langka karangan Pramoedya Ananta Toer yang berjudul “Cerita Dari Blora”. Masuk ke SMA, Gie memilih untuk konsisten menekuni jalur sastra. Ia masuk ke SMA Kolese Kanisius dengan mengambil Jurusan Sastra. Tidak peduli kakaknya masuk ke Jurusan Ilmu Alam yang lebih bergengsi.

Keberhasilan Gie menyuarakan opininya lewat berbagai esai kritis jadi bukti pentingnya menuruti panggilan hatimu. Tidak usah dengarkan apa kata orang kalau mereka bilang pilihan jurusanmu tidak akan bisa menghidupimu kelak. Mutiara akan tetap jadi mutiara kok, dimanapun dia diletakkan.

2. Selalu Menyatakan Keberpihakan
Gie tidak pernah memilih hidup di arena abu - abu. Ia selalu menyatakan keberpihakannya dalam setiap isu. Bahkan waktu SMP dia pernah tidak naik kelas karena berani mengungkapkan pendapatnya pada guru. Dihadapkan pada otoritas, Gie tidak menyerah. Karena merasa benar, ia memilih untuk pindah sekolah.

www.belantaraindonesia.org

Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan”

Kutipan kata - kata Gie diatas memang benar - benar jadi pedomannya selama hidup. Semasa kuliah Gie jadi aktivis yang sangat vokal untuk menentang upaya hegemoni Orde Lama. Dia menggalakkan forum diskusi dan klub film di UI. Gie pun memilih untuk menulis bagi surat kabar yang beraliran kiri.

Keberanian Gie membuatnya jadi salah satu aktivis paling dicari pada masa pemerintahan Soekarno. Gie dianggap terlalu berani melawan penguasa. Bahkan ibu dan kakaknya tidak bisa memahami mengapa Gie harus segetol itu menunjukkan sikapnya yang berseberangan. Beberapa rekannya juga menjauh, karena enggan dianggap sama vokalnya. Gie tidak gentar menghadapi semua itu.

Soe Hok Gie dengan gagah menunjukkan keberaniannya. Tidak peduli apapun yang harus dihadapi, ia hanya enggan apatis. Baginya menyatakan keberpihakan adalah bentuk kebebasan hakiki dari penjajahan. Dalam hidup, seseorang memang harus memilih. Atau tidak akan menjadi apa - apa.

“Hanya ada 2 pilihan, menjadi apatis atau mengikuti arus. Tetapi aku memilih untuk jadi manusia merdeka.

3. Mencintai Indonesia Dengan Mengakrabi Setiap Jengkal Tanahnya
Gie jadi salah satu pendiri Mahasiswa Pencinta Alam ( Mapala ) Universitas Indonesia. Salah satu kegiatan utama Mapala UI adalah naik gunung. Berbeda dari yang biasa dilakukan anak - anak muda sekarang, naik gunung buat foto - foto karena demam Film 5 cm– naik gunung di jaman Gie itu ibarat perang.

www.belantaraindonesia.org
Gie (kanan), Herman Lantang dan Idhan Lubis
Belum ada trek yang jelas bagi pendaki. Tim pendakian harus memotong semak belukar untuk membuka jalur. Tidak ada keril yang ringan seperti sekarang. Mereka harus membawa ransel rangka alumunium bekas pengangkut barang tentara yang kasar dan berat. Alat - alat keselamatan seperti kantung tidur, webbing dan pakaian berlapis polar juga belum ditemukan.

Dalam catatan hariannya yang kemudian dibukukan dan kita kenal sebagai “Catatan Harian Seorang Demonstran” — Gie mengutip perkataan penyair Amerika Walt Whitman untuk menjelaskan mengapa ia dan kawan - kawannya perlu naik gunung:

Now I see the secret of the making of the best person. It is to grow in the open air and to eat and sleep with the earth”

Gie memang sangat mencintai alam. Dia bahkan khusus menulis sajak bagi Lembah Mandalawangi di Gunung Pangrango. Bagi Gie, tidak akan ada kecintaan yang timbul tanpa pernah menginjakkan kaki di atasnya. Slogan - slogan manis tentang cinta tanah air adalah omong kosong baginya. Kata Gie,

“Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan - slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.”

Kamu yang udah traveling keliling Eropa tapi belum pernah menginjakkan kaki di Mahameru, malu gak kalau menilik apa yang sudah dilakukan Gie?


4. Menghadapi Patah Hati Dengan Elegan
Walau terkesan gahar sebagai aktivis yang keras menyuarakan kepentingan rakyat, ternyata Gie punya sisi manis yang tetap dekat dengan sastra. Tidak hanya pandai menulis esai opini, ia pun pandai menyusun rima dalam kata - kata. Yup, siapa sangka pria se - lakik Gie ternyata adalah seorang penyair?

www.belantaraindonesia.org
Illustrasi Kisah Cinta Gie
 Puisinya, “Sebuah Tanya” barangkali jadi salah satu potongan sajak yang paling dikenal oleh anak muda masa kini:

 “apakah kau masih akan berkata kudengar derap jantungmu kita begitu berbeda dalam semua kecuali dalam cinta”

Masih kurang romantis? Ayo kita baca puisi Gie yang ditulis pada tahun 1969:

“Tapi aku ingin mati di sisimu, manisku
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya - tanya
Tentang tujuan hidup yang tak satupun setan yang tahu
…… kita tak pernah menanamkan apa - apa, kita tak ‘kan pernah kehilangan apa - apa”
Puisi tersebut konon ditulis Gie pasca galau karena bingung bagaimana harus mengungkapkan perasaan pada Ker ( Kartini Sjahrir ). Kisah cinta Gie memang agak misterius. Dia dikenal banyak memiliki teman dekat wanita, namun hanya Ker lah yang membuat Gie bimbang. Pada akhirnya Gie tidak pernah mengungkapkan perasaannya pada Ker. Teman dekat Gie, Ciil ( Sjahrir ) yang justru menikah dengan Ker.

www.belantaraindonesia.org
Ker, Cinta Lama Gie
Gie menunjukkan bahwa tidak semua perasaan harus diungkapkan ke publik. Ia memilih menyimpan rasa yang paling privat itu untuk diri sendiri dengan menuangkannya lewat sajak.

“Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan”

Pernah merasakan cinta yang dalam dan tulus sudah cukup bagi Gie. Tidak bisa mendapatkan balasan yang diharapkan juga dihadapinya dengan gagah dan tidak menye - menye. Kalau Gie masih hidup sampai era Twitter, kamu tidak akan mendapati tweet galau dari akunnya. Alih - alih nge-tweet galau, patah hati justru bisa diraciknya jadi kata - kata puitis nan manis. 

5. Mati Terhormat 
Entah ada hubungannya atau tidak dengan kematian dramatisnya di Gunung Semeru, semasa hidup Gie memang dikenal ingin mati muda. Dalam “Catatan Seorang Demonstran” Gie menunjukkan bahwa ia sepakat dengan perkataan seorang filsuf Yunani:

www.belantaraindonesia.org
Puncak Mahameru
nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua”

Gie meninggal saat mendaki puncak Mahameru, puncak tertinggi Pulau Jawa tepat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke 27 tahun. Kematian Gie hingga saat ini belum bisa ditentukan secara pasti penyebabnya.

Ada yang mengatakan bahwa Gie meninggal karena menghirup gas beracun dari kawah Jonggring Saloka, Semeru. Ada pula yang berpendapat bahwa kematian Gie memang telah direncanakan. Agar ia tak lagi merecoki pemerintahan Soekarno dengan kritik pedasnya.

www.belantaraindonesia.org
Makam Gie
Gie memang sudah pergi. Namun semangat dan perjuangannya akan terus terkenang di hati. Gie adalah bukti bahwa Indonesia pernah punya anak muda yang gigih memperjuangkan keyakinan dan mimpi. Dibalik carut marut negeri, ibu pertiwi pernah melahirkan pria sebaik Soe Hok Gie. Bukan tak mungkin Gie - Gie lain akan segera lahir kembali, dari kita. 

“Selamat jalan, Gie. Cita - citamu untuk mati muda telah tercapai. Berbahagialah, dalam ketiadaanmu”  hipwee

Dakilah Indonesia!

$
0
0
Indonesia memiliki banyak tempat yang terletak diketinggian dan mempunyai keindahan yang sangat sayang apabila dilewatkan. Dan berikut ini beberapa lokasi di Indonesia yang layak didaki, baik gunung maupun non gunung. Dijamin tidak akan menyesal walau setelahnya lelah mendera.

1. Puncak Jaya, Papua
Inilah gunung tertinggi dan jadi tempat yang paling layak kamu daki. Puncak Jaya berada di ketinggian 4.844 mdpl. Gunung ini merupakan satu - satunya gunung di Indonesia yang puncaknya diselimuti salju abadi. Puncak Jaya menjadi tujuan pendakian idaman bagi banyak pendaki dalam dan luar negeri.

www.belantaraindonesia.org

Untuk mendaki Puncak Jaya kamu mesti berpayah - payah menaklukkan medan yang berat. Stamina yang kuat juga menjadi keharusan untuk menghadapi alam yang ganas. Nabire, menjadi tempat strategis sebagai awal untuk menggapai Puncak Jaya. Dari situ kamu bisa menyewa pesawat perintis untuk mengantarkanmu ke basecamp pendakian.

2. Gunung Rinjani, Lombok
Gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini memiliki ketinggian 3.762 mdpl. Keindahan gunung Rinjani sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

www.belantaraindonesia.org

Butuh waktu 7 hingga 10 hari dengan perjalanan dari kota asalmu masing - masing untuk tuntas mendaki Rinjani. Namun semua kelelahan akan terbayar dengan keindahan Rinjani dan damainya Danau Segara Anak.

Perjalanan di medan yang cukup berat akan terbayar lunas setelah kita sampai di puncak.Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen - Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari.

3. Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur
Gunung Kelimutu sangat tersohor dengan danau tiga warnanya. Gunung ini juga masuk sebagai salah satu gunung dari 5 gunung di Indonesia yang memiliki jalur pendakian terindah.

www.belantaraindonesia.org

4. Gunung Kerinci, Sumatera
Gunung ini dikenal sebagai gunung berapi tertinggi di Sumatera. Kerinci juga menjadi gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah puncak gunung di Papua.

www.belantaraindonesia.org

Berada pada ketinggian 3.805 mdpl, melalui puncaknya kamu bisa melihat keindahan kota Jambi, Bengkulu dan Padang. Gunung Kerinci memiliki kawah yang berisi air jernih serta Danau Bento, yang terletak di sebelah timur. Danau Bento merupakan rawa air tawar tertinggi di Sumatera. Mendaki kesini akan setimpal kan dengan keindahannya.

5. Gunung Semeru, Jawa Timur
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini jadi makin terkenal karena film 5 cm. Semeru adalah gunung yang wajib kamu daki minimal sekali di dalam hidupmu.

www.belantaraindonesia.org

Semeru menawarkan banyak pemandangan cantik. Di etape pertama kamu akan disuguhi keindahan danau Ranu Kumbolo. Kemudian disusul dengan magisnya hamparan Lavender di Oro - Oro Ombo. Dalam perjalanan menuju puncak pun kamu akan tetap disuguhi pemandangan yang indah. Sunrise di puncak tertinggi Pulau Jawa pasti ingin membuatmu kembali.

6. Anak Gunung Krakatau, Selat Sunda
Kalau pernah nonton film Krakatoa pasti tahu betapa dahsyatnya ledakan gunung ini dahulu. Bahkan sampai bisa memisahkan Sumatera dan Jawa.

Gunung dengan ketinggian 230 meter di atas permukaan laut ini merupakan anak dari erupsi “Sang ibu” gunung Krakatau pada tahun 1883.

www.belantaraindonesia.org

Keindahan alam yang ditawarkan di pulau ini bukan hanya Gunung Anak Krakatau saja. Saat menginjakkan kaki disini, kamu akan disuguhi oleh hamparan pasir pantai berwarna hitam. Pasir pantai yang berwarna hitam merupakan pasir vulkanik yang berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau, yang masih aktif meletus hingga sekarang.

7. Gunung Merbabu, Jawa Tengah
Gunung yang terletak di Jawa Tengah ini memiliki ketinggian 3.142 mdpl. Untuk menuju puncak Merbabu kamu bisa melalui 4 jalur yaitu Thekelan, Cuntel, Wekas dan Selo.

www.belantaraindonesia.org

Pendakian gunung Merbabu akan memanjakan matamu. Jika kamu memilih jalur pendakian via Selo kamu bisa menemui padang savana yang mirip bukit di film Teletubies.

8. Gunung Lawu, Jawa Timur
Gunung dengan ketinggian 3.265 mdpl ini terletak diantara perbatasan Jwa Tengah dan Jawa Timur. Mendaki Gunung Lawu dapat dilalui lewat 3 jalur: Cemoro Sewu, Cemoro Kandang dan Jalur Srambang.

www.belantaraindonesia.org

Di awal perjalanan kamu bisa menemui hutan pohon pinus. Juga pemandangan seperti negeri diatas awan di beberapa titik. Di trek menuju puncak cukup banyak terdapat jalan landai untuk kamu menarik nafas. Trek sebenarnya dimulai setelah pos 3. Tapi pemandangan indah di puncak Lawu pasti bisa membayar kelelahanmu.

9. Gunung Merapi, Jawa Tengah
Gunung berapi teraktif di dunia ini menawarkan keindahan yang unik saat didaki. Terutama setelah meletus pada tahun 2010 lalu.

www.belantaraindonesia.org

Sepanjang perjalanan kamu akan merasa seperti dibawa ke dunia lain, dunia yang berselimut pasir dan kering. Tapi ketenangan di camp Pasar Bubrah dan serunya perjuangan melawan pasir dan kerikil menuju puncak Merapi pasti tidak akan bisa terlupakan.

10. Gunung Ungaran, Jawa Tengah
Gunung Ungaran kerap dikenal sebagai “gunung untuk pemula” karena ketinggiannya yang tidak begitu ekstrim, hanya sekitar 2050 mdpl.

www.belantaraindonesia.org

Mendaki Gunung Ungaran kamu akan dimanjakan dengan suasana hijau perkebunan teh dan dinginnya udara. Jalur pendakian akan dimulai dengan jalan landai, namun berubah menjadi cukup menantang setelah trek kebun teh.

Dibutuhkan kurang lebih 4 jam untuk sampai ke puncak. Sebagai hadiah, kamu bisa melihat sunrise indah dari Tugu Banteng.

11. Kawah Ijen, Banyuwangi Jawa Timur
Kawah Gunung Ijen, di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur sangat cocok didatangi bagi kamu para pecinta alam. Jalan kaki yang harus ditempuh pengunjung berjarak tiga kilometer dari pos akhir Paltuding melalui jalan setapak yang berpasir. Tapi pemandangan yang menanti indah banget.

www.belantaraindonesia.org

Menariknya, Gunung Ijen pernah menghasilkan lava yang berwarna kebiruan. Ini disebabkan oleh tingginya kadar sulfur yang dihasilkan oleh kawah yang masih aktif ini.

12. Bukit Penanjakan Bromo, Jawa Timur
Lewat bukit Pananjakan kamu bisa melihat pemandangan Gunung Bromo. Tinggi bukit ini 2.770 mdpl, lebih tinggi dari Gunung Bromo yaitu 2.329 mdpl.

www.belantaraindonesia.org

Menuju Pananjakan, kita harus melewati gurun pasir yang menguji kemampuan kaki. Untuk mendaki bukit Pananjakan kamu memerlukan waktu sekitar 2,5 jam dari basecamp pendakian Cemorolawang. Saat cuaca bersahabat, kita bisa mendapatkan pemandangan Matahari terbit yang sangat cantik.

13. Bukit Kars Kepulauan Wayag, Raja Ampat
Siapa sih yang nggak kenal dengan keindahan dan eksotisme Raja Ampat? Gambar - gambar indahnya raja Ampat sudah sangat sering mampir di mata kita.

www.belantaraindonesia.org

Bukit Wayag, adalah bukit karst yang layak kamu daki untuk mendapatkan pemandangan indah ini. Pendakian bukit karst yang menantang hanya akan memakan waktu 15 - 20 menit, tapi medan karst yang licin bisa menyulitkanmu.

Namun percayalah, pemandangan seindah ini akan membuatmu lupa akan rasa lelah di kaki dan lengan.

14. Kepulauan Seraya Kecil, Flores
Pulau kecil yang bernama Seraya Kecil ini terletak disekitar Labuan Bajo, Flores. Untuk menikmati pemandangan indah seperti di surga kamu perlu mendaki bukit kecil dibelakang Resort Seraya Island Bungalow.

www.belantaraindonesia.org

Inilah yang akan kamu dapatkan. Gabungan savana, keindahan cahaya Matahari plus pemandangan pantai dan Pulau Komodo. Surga berpindah tempat.

15. Mercusuar Pulau Lengkuas, Belitung
Lewat mercusuar di Pulau Lengkuas seperti gambar dibawah kamu bisa mendapatkan pemandangan 3 pulau kecil di sebelah barat Tanjung Kelayan, Kepulauan Belitung.

www.belantaraindonesia.org

Dari mercusuar yang sudah tidak digunakan ini, kamu bisa menikmati indahnya bebatuan dan jernihnya air laut dari ketinggian. Duh, disuruh daki 1000 anak tangga juga rela deh kalau kayak gini pemandangannya.

16. Gardu Pandang Pulau Rambut, Kepuluan Seribu, Jakarta
Pulau Rambut sebenarnya bukan didesain sebagai tujuan wisata. Melainkan cagar alam bagi burung - burung liar.Berjarak 30 menit dari Jakarta dengan menggunakan kapal nelayan carteran, di Pulau Rambut kamu bisa menemukan berbagai spesies burung.

www.belantaraindonesia.org

Diperkirakan ada sekitar 20.000 - 50.000 burung tinggal di pulau ini. Mendaki gardu pandang Pulau Rambut seakan terbayar dengan keindahan dan kicauan burung. Tapi tetap ingat ya, lokasi ini adalah cagar alam. Jadi jangan rusak habitat burung - burung itu.

17. Grojogan Sewu, Karanganyar, Jawa Tengah
Objek wisata Tawangmangu terkenal dengan air mancurnya yang sejuk. Untuk mencapai tempat ini kamu perlu mendaki anak tangga yang cukup terjal dan tinggi.

www.belantaraindonesia.org

Tapi semua akan terbayar dengan kesegaran air dari mata air alami. Dan dinginnya suasana pegunungan kaki Gunung Lawu.

Jangan khawatir kelaparan, banyak pedagang yang siap menjajakan dagangan mereka sebagai pengganjal perut. Jangan lupa juga nikmati sate kelinci khas Tawangmangu.

18. Mendaki Puncak Borobudur
Adalah suatu keharusan bagi kamu yang baru pertama kali ke Borobudur untuk mendaki candi ini hingga ke puncak. Dalam perjalanan menuju puncak kamu akan melewati tiga masa dalam kepercayaan Budha.

www.belantaraindonesia.org

Kamandhatu ( masa penuh nafsu di dunia ), Rupadhatu ( dunia yang sudah bebas hawa nafsu ) dan Arupadhatu ( dunia para dewa ).

Di puncak Borobudur kamu bisa melihat pemandangan Matahari terbit dan Matahari terbenam yang indah. Kebayang dong gimana magisnya suasana Matahari terbenam plus arca - arca raksasa disekitarmu.

19. Gunung Sikunir, Dieng, Jawa Tengah
Gunung Sikunir punya ketinggian 2350 meter diatas permukaan laut. Disini, kamu bisa menikmati indahnya suasana Matahari terbit plus sensasi dingin angin dataran tinggi Dieng.

www.belantaraindonesia.org

Gak perlu khawatir bersusah payah untuk sampai ke puncaknya. Karena puncak Gunung Sikunir hanya berjarak 8 km dari Dieng.

Untuk mencapai puncak gunung ini kamu bisa berjalan kaki dari Dieng sekitar pukul 03.30 dini hari. Selain menyambut Matahari terbit, Gunung Sindoro juga bisa kamu lihat dari puncak Sikunir.

20. Makam Imogiri, Bantul, Yogyakarta
Makam raja - raja Mataram ini memiliki anak tangga yang saaangaaat banyak. Konon jumlahnya bisa mencapai 409 anak tangga.

www.belantaraindonesia.org

Di Makam Imogiri kamu bisa menjadi saksi mata perkembangan kebudayaan Jawa - Mataram yang kental dengan percampuran antara budaya Jawa dan Bali.  Hipwee

Jangan Pernah Berniat Mengakhiri Hidup Di Sumber Air Panas Semurup Kerinci

$
0
0
Bumi Kerinci memang menyimpan sejuta kejutan alam. Pantas apabila mendapat julukan Sekepal Tanah Surga Yang Terjatuh Di Bumi. Di tengah sejuk dan dinginnya udara, ada sebuah titik panas yang terlahir akibat aktivitas vulkanik. Titik itu berupa kolam dengan air panas yang mengeluarkan asap belerang.

www.belantaraindonesia.org

Apa nama titik itu? Warga setempat menyebutnya Air Panas Semurup. Letaknya di Desa Baru Air Hangat, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci

Di Kabupaten Kerinci sendiri air panas tidak sulit ditemui, itu karena di berbagai sudut wilayah Kerinci terdapat sumber air panas alami dari gunung api yang masih aktif, yaitu Gunung Kerinci.

Air Panas Semurup yang berupa kolam ini memiliki luas 15 meter persegi dengan kedalaman 5 meter. Akan tampak air berwarna kebiruan yang sangat tenang, mengeluarkan asap seraya menunjukkan suhu tinggi sekira 80 derajat celcius.

Menurut warga setempat, dahulu suhu air mencapai 100 derajat celsius. Berapa pun angka suhu, tempat tersebut tetap mengagumkan dan sangat menarik ketika membayangkan ada titik sepanas ini di dataran setinggi 800 Mdpl.

Air belerang diketahui memiliki manfaat kesehatan, seperti mengobati penyakit kulit dan reumatik. Akan tetapi, di Air Panas Semurup, Anda tidak boleh menceburkan diri begitu saja. Kolam tersebut dijaga ketat dengan pagar berduri dan pintu yang digembok. Untuk memasukinya, butuh izin petugas setempat.

Dan ada satu petuah unik dan bijak, jangan pernah berniat mengakhiri hidup di air panas Semurup. Orang yang sudah memilik niat untuk bunuh diri di air panas, akan mengalami kerasukan. Seolah - olah ada seruan gaib yang memaksa si korban untuk segera datang dan menceburkan diri.

www.belantaraindonesia.org

Sumber Air Panas Semurup sempat dimanfaatkan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai tempat pemandian prajurit militer. Oleh karena itu beberapa kamar mandi di kawasan ini merupakan bekas peninggalan Hindia Belanda dan hanya atapnya saja yang diperbaharui.

Di sekitar kolam terdapat warung yang menyediakan jajanan seperti mi instan, telur, pisang dan kopi. Rupanya, pengunjung sering memanfaatkan panasnya air kolam untuk merebus pisang dan telur.

Bila tertarik untuk menikmatinya, silakan mendatangi petugas setempat dan biarkan salah seorang dari mereka membantu Anda. Ketika telur atau pisang sudah matang, Anda bisa menikmatinya di pendopo yang dibangun sekitar kolam.

Sejarah Berdirinya Karate Di Indonesia

$
0
0
Karate masuk di Indonesia bukan dibawa oleh tentara Jepang melainkan oleh Mahasiswa - mahasiswa Indonesia yang kembali ke tanah air, setelah menyelesaikan pendidikannya di Jepang tahun 1963. Beberapa Mahasiswa Indonesia antara lain: Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta.

www.belantaraindonesia.org

Mereka inilah yang mula - mula memperkenalkan Karate ( aliran Shoto-kan ) di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia ( PORKI ) yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta.

Beberapa tahun kemudian berdatangan ex Mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono ( pendiri Gojukai ), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan Karate di tanah air.

Disamping ex Mahasiswa - mahasiswa tersebut di atas, orang - orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi perkembangan Karate di Indonesia.

Mereka - mereka ini antara lain: Matsusaki ( Kushinryu-1966 ), Ishi ( Gojuryu-1969 ), Hayashi ( Shitoryu-1971 ) dan Oyama ( Kyokushinkai-1967 ).

Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi ( Pengurus ) Karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing - masing pendiri perguruan.

Banyaknya perguruan Karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan diantara para tokoh tersebut, sehingga menimbulkan perpecahan di dalam tubuh PORKI.

www.belantaraindonesia.org

Namun akhirnya dengan adanya kesepakatan dari para tokoh - tokoh Karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan Karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi Karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia ( FORKI ).

Sejak FORKI berdiri sampai dengan saat ini kepengurusan di tingkat pusat yang dikenal dengan nama Pengurus Besar / PB. Telah dipimpin oleh 6 orang Ketua Umum dan periodisasi kepengurusannyapun mengalami 3 kali perobahan masa periodisasi yaitu ; periode 5 tahun ( ditetapkan pada Kongres tahun 1972 untuk kepengurusan periode tahun 1972 – 1977 ) periodisasi 3 tahun ( ditetapkan pada kongres tahun 1997 untuk kepengurusan periode tahun 1997 - 1980 ) dan periodisasi 4 tahun ( Berlaku sejak kongres tahun 1980 sampai sekarang ).

Hubungan Cinta Ingin Lebih Kuat? Ajak Pasanganmu Berpetualang!

$
0
0
Disela rutinitas keseharian yang melelahkan, bepergian berpetualang di alam bebas merupakan hal yang menyenangkan. Tentu tidak hanya memberikan pengalaman dan hiburan, kegiatan tersebut juga akan bisa memberikanmu semangat untuk kembali menjalani rutinitas.

Tapi apakah kamu tahu bahwa bepergian juga bisa bermanfaat untuk kehidupan cintamu dengan pasangan? Kenapa sih kamu perlu mulai mempertimbangkan untuk memasukkan petualangan bersama dalam daftar kegiatan wajib untuk kamu dan pasanganmu?

1. Mendekatkan Hubungan Lewat Pengalaman Unik
Petualangan bersama akan memberikan kalian pengalaman yang tidak biasa kalian rasakan sehari - hari. Kamu dan dia bisa saja tersesat, atau mencicipi makanan dari suatu daerah yang rasanya ajaib. Ini tentu berbeda dengan kencan ke mall atau ke bioskop.

www.belantaraindonesia.org

Punya pengalaman unik bersama akan membuat kamu dan pasangan lebih memiliki ikatan yang kuat. Saat kalian mengalami perbedaan pandangan pengalaman ini bisa kalian kembali ingat dan mampu meredakan amarah yang sedang menggelegak.

2. Bisa Tahu Kebiasaan Nyeleneh Pasangan
Bepergian bersama memberikan kamu kesempatan untuk lebih mengenal pasangan. Menghadapi perjalanan berdua akan mengeluarkan kebiasaan - kebiasaannya yang belum kamu ketahui sebelumnya.

www.belantaraindonesia.org

Bagaimana tampangnya saat kelelahan berjalan di tengah alam bebas, bagaimana dia menahan lapar ditengah pertahanan panjang, apakah dia sanggup tidak mandi berhari - hari saat kalian sedang camping— semua itu hanya mungkin kamu ketahui jika bepergian bersama dengannya dalam waktu yang cukup lama.

3. Apakah Kalian Tetap Bisa Bersama Diluar Zona Nyaman?
Apabila hubungan kalian selama ini seperti jalan tol yang mulus, maka perjalanan petualangan bersama bisa jadi alternatif untuk mengecek seberapa jauh kecocokan kalian. Sebuah perjalanan akan membawa kalian keluar dari zona nyaman, menempatkan kamu dan pasangan dalam situasi yang menantang.

www.belantaraindonesia.org

Diluar semua kenyamanan dan kemudahan yang sudah kalian kenal, apakah kalian bisa bertahan ditengah berbagai kejutan perjalanan? Apakah hubungan yang sudah dibangun selama ini cukup kuat untuk terus berkembang walau diluar kebiasaan?

4. Mengecek Kecocokan Saat Menghadapi Masalah
Walau sudah pernah bertengkar dan menyelesaikan masalah sebelumnya, namun percayalah pengalaman rekonsilisasi waktu perjalanan petualangan akan jauh berbeda. Kamu dan pasanganmu akan menghadapi berbagai ketidak cocokan yang muncul dari tekanan dalam perjalanan. Perjalanan panjang biasanya memunculkan ketegangan akibat kelelahan dan stress.

www.belantaraindonesia.org

Ditengah kelelahan, keharusan untuk beradaptasi dengan situasi baru dan ketidak sepakatan yang kalian hadapi — bagaimana respon kalian untuk menyelesaikan masalah? Masih mampukah kalian bicara dengan kepala dingin, atau justru saling membentak penuh emosi? Kalau kalian bisa menyelesaikan masalah yang ditemui ditengah perjalanan, maka bisa hampir dipastikan kalian mampu menghadapi masalah dalam kehidupan sekari - hari.

5. Sarana Untuk Jatuh Cinta Lagi
Kalau kamu dan pasanganmu sudah memasuki tahap saling bosan satu sama lain, petualangan bersama bisa menawarkan kesegaran baru untuk kalian. Cobalah bepergian berdua saja selama beberapa saat. Kalau tidak memungkinkan menginap, pilih saja gunung atau lokasi camping terdekat dari kota asalmu kemudian habiskan seharian disana.

www.belantaraindonesia.org

Kebersamaan saat petualangan akan membuat kalian sesaat melupakan rutinitas yang membuat kalian penat dan bosan. Mencoba pengalaman - pengalaman baru akan memperlihatkan sisi “petualang” pasanganmu yang barangkali tidak kamu temukan sehari - hari.

Dalam sebuah perjalanan, seseorang biasanya akan menjadi lebih spontan dan lepas. Lewat petualangan kamu bisa kembali menemukan perasaan tertarik yang sempat hilang kepada pasangan. Jika ini dilakukan secara rutin, dijamin kalian akan selalu jatuh cinta setiap saat.

6. Apakah Kalian Bisa Bersama Dalam waktu Lama?
Kalau kamu dan pasanganmu bisa bepergian berdua dalam waktu yang cukup lama, kalian bisa menilai apakah kalian sanggup menghabiskan waktu bersama dengan kehadiran satu sama lain. Cara ini cocok banget dicoba untuk pasangan yang ingin membawa hubungannya ke level yang lebih serius.

www.belantaraindonesia.org

Pergi ke tempat baru hanya dengan satu orang yang sudah kamu kenal sebelumnya memaksa kalian untuk terus mendukung dan banyak menghabiskan waktu berdua.

Nah, melalui inilah kamu bisa menilai apakah kalian bisa berdamai dengan pasangan. Apakah pasanganmu memberikan kamu ruang pribadi, atau justru ngerecokin kamu setiap saat. Apakah kalian bisa menyesuaikan kebiasaan antara satu sama lain tanpa harus saling sewot, atau malah bertengkar setiap saat.

7. Melihat cara Dia Menyelesaikan Masalah
Perjalanan tidak selalu identik dengan pengalaman menyenangkan dan tempat - tempat baru. Diluar semua foto - foto indah yang kalian unggah di media sosial, tantangan dan kesulitan pasti kalian hadapi selama perjalanan. Ditengah asyiknya menikmati pemandangan bisa jadi hujan tiba - tiba turun deras, atau kehilangan salah satu alat yang kalian butuhkan.

www.belantaraindonesia.org

Dengan bepergian bersama pasangan, kamu bisa melihat bagaimana reaksi pasanganmu terhadap masalah dan perubahan yang kalian alami. Dia cukup bisa beradaptasi gak sih saat diharuskan membuat perubahan secara mendadak? Dia cukup luwes atau enggak sih untuk menahan emosi dan tetap menjadi teman berjalan yang baik? Kalau caramu dan dia menyelesaikan masalah klop, kalian bisa tenang untuk melanjutkan hubungan ke tahap selanjutnya.

8. Teman Berbagi Pengalaman Dan Masalah
Pergi ke tempat baru dan menarik bersama pasangan tentu akan terasa lebih menyenangkan dibanding pergi sendirian. Kamu akan punya teman duduk selama di perjalanan. Ketika ada pemandangan yang indah atau kejadian unik di depan mata, kalian bisa langsung menikmati dan menertawakannya bersama.

www.belantaraindonesia.org

Sebuah perjalanan juga akan terasa lebih nyaman saat kamu tahu bahwa ada pasanganmu , orang yang kamu sayang, ada disisimu untuk menghadapi masalah bersama - sama.

9. Kamu Bisa Tahu Caranya Mengelola Uang
Nah ini nih yang cuma bisa kamu ketahui kalau pergi dalam jangka waktu lama bersama - sama. Kalau sehari - hari kamu merasa pasanganmu adalah orang yang cukup oke mengelola uang atau bahkan sangat boros, maka tunggu sampai kalian mengalami perjalanan berdua. Perjalanan menuntutmu dan pasangan mengalokasikan dana dengan baik agar perjalanan kalian lancar dan nyaman.

www.belantaraindonesia.org

Sebelum perjalanan dimulai, kamu sudah bisa tahu apakah dia orang yang cocok untuk berbagi keuangan bersama. Dia cukup rasional atau tidak untuk menentukan anggaran? Selama perjalanan, kamu bisa memperhatikan apakah dia konsisten mengikuti rancangan keuangan yang sudah kalian buat bersama. Kalau dia tipe pembelanja parah dan mengorbankan dana untuk perjalanan kalian, hmmmm pikir - pikir ulang deh.

10. Kalian Bisa Menjadi Pengendali Mood Untuk Masing - Masing
Sekian lama bersama, kalian tentu sudah mengenali hal apa saja yang bisa mempengaruhi emosi dan mood masing - masing. Dengan pergi bersama, kamu dan pasanganmu bisa memastikan kalau kondisi emosi kalian akan tetap stabil sepanjang perjalanan.

www.belantaraindonesia.org

Saat sudah mencium tanda - tanda emosi yang naik dan mood memburuk kamu bisa langsung mengusap punggung pasanganmu untuk menenangkannya. Sesekali membuatkan makanan kesukaannya agar suasana hatinya kembali baik. Perjalanan yang menyenangkan sangat ditentukan oleh kondisi hati yang tenang, bukan?

11. Menciptakan Kenangan Berdua
Apa yang lebih indah selain punya pengalaman yang bisa dikenang bersama pasangan? Saat kalian sudah tua nanti, serunya cerita perjalanan berdua bisa kamu jadikan bahan tertawaan dengan pasangan atau bahkan bisa kalian ceritakan ke anak cucu.

www.belantaraindonesia.org

Dibanding menghabiskan uang untuk makan di restoran mahal atau untuk beli tiket bioskop setiap ada film baru, lebih baik mulai sekarang sisihkan uang untuk melakukan perjalanan berdua. Selain memperkuat hubungan, perjalanan juga akan jadi kenangan yang tidak akan kalian lupakan.  hipwee

Misteri Di Hutan Lali Jiwo Gunung Arjuno

$
0
0
Apabila hendak menuju puncak Gunung Arjuno dari arah mana saja akan melewati sebuah kawasan hutan yang terkenal angker dan penuh misteri. Namanya Hutan Lali Jiwo. Dari namanya saja sudah membuat bulu kuduk merinding dan hati penuh tanya, apa arti nama tersebut?

www.belantaraindonesia.org
Di Balik Sakralnya Puncak Gunung Arjuno ( Foto:Risna Nur Rahayu )
Hutan yang mayoritas pohon cemara ini dari Lawang disebut kawasan Cemara Sewu. Agak jarang pohonnya karena sering terbakar ketika musim kemarau. Beragam kisah mistis pendaki yang melalui hutan ini sudah beredar.

Sebelum melewati hutan, kita akan melewati alas Nggombes yang ditumbuhi berbagai tanaman yang merupakan makanan lutung jawa. Sehingga banyak dijumpai lutung jawa. Sedikit lembab karena memang masih agak lebat.

Setelah itu, baru memasuki kawasan Cemara Sewu atau Lali Jiwo yang medannya menanjak hingga vegetasi terakhir di pelawangan atau pertemuan jalur dari arah Purwosari, Pasuruan dan Lawang, Malang.

Selama menyusuri hutan Lali Jiwo, sebaiknya kita tidak berbuat macam - macam atau mempunyai niat jelek atau sombong. Sebab, banyak pendaki tersesat atau hanya memutar ketika melewati kawasan ini. Konon, dinamakan Lali Jiwo karena para pendaki yang melamun atau tidak konsentrasi akan melewati jalur itu saja.

Dari pelawangan, medan terbuka berbatu cadas akan dilalui dengan tanjakan yang lumayan ekstrim hingga mencapai puncak. Lebih satu jam menanjak terus. Sekira 50 meter dari puncak batu cadas tertata apik seperti membentuk anak tangga menuju puncak Ogal - Agil.

www.belantaraindonesia.org

Aura keangkuhan Arjuno begitu terasa kala melihat batu besar di tepi jurang curam namun tak goyah atau terjatuh meski diterpa badai setiap saat. Bekas dupa dan aneka sesaji dari entah siapa banyak dijumpai di sela batu besar.

Di sebelah barat puncak Arjuno, setelah melewati dua bukit ada beberapa petilasan yang berupa batuan cadas membentuk seperti makam. Di tempat inilah yang dikenal dengan sebutan pasar setan karena konon di tempat ini ramai seperti pasar ketika malam tertentu.

Beberapa pendaki langsung meluapkan kegembiraannya dengan berteriak atau berfoto di atas batuan yang berada di sekitar puncak. Ada juga yang menikmatinya dengan tidur - tiduran, memasak perbekalan sebelum turun, dan canda tawa mereka melepaskan lelah setelah menempuh perjalanan jauh mendaki puncak.

Keangkuhan Arjuno yang membawa petaka para dewa di kahyangan dalam cerita pewayangan dapat kita ambil hikmahnya, terutama banyak kejadian pendaki yang hilang saat mendaki gunung yang konon dipercaya sebagai tempat bertapa Arjuno.

Dari puncak Arjuno, pemandangan indah memperlihatkan batuan cadas membentuk jurang curam menunjukkan kekokohan puncak Arjuno. Di ujung timur pegunungan Tengger dan Semeru seolah menyapa pendaki. Di ujung selatan kita bisa melihat gugusan pegunungan Kawi, dan Anjasmoro. Puncak Gunung Welirang dan Penanggungan juga Nampak jelas dilihat dari Puncak Arjuno karena berdekatan.

Mengeksplorasi kawasan pegunungan Arjuno memang tak lengkap jika tidak melalui jalur Purwosari, sebab melewati jalur itu kita bisa menemui berbagai petilasan berupa candi, arca, makam, dan beberapa tempat sakral lainnya. Sebut saja beberapa petilasan seperti petilasan Eyang Suktrem, Abiyasa, dan Eyang Sakri. Ada juga petilasan Eyang Semar yang terkenal angker.

Ada juga Makuratama yang dipercaya sebagai tempat bertapa Wisnu sehingga disebut juga Wahyu Makuratama. Terdapat juga puncak sepilar yang di puncaknya terdapat arca Pandawa yang konon dipercaya sebagai tempat moksa para Pandawa. Sayangnya, kini tersisa tiga arca saja, sebab arca Nakula dan Sadewa hilang. src

Savana Menyejukkan Di Gunung Arjuno

$
0
0
Mendaki Gunung Arjuno lewat jalur Lawang akan melewati areal Taman Hutan Raya R Soerjo yang dikelola warga setempat. Disini aneka jenis buah - buahan akan mudah dijumpai. Apabila sedang beruntung dan bisa menjumpai pemiliknya kita bisa sedikit berharap bisa menikmati buah secara gratis! Kurang lebih setengah jam, perjalanan memasuki areal hutan yang disebut areal Kaliandra karena banyak tanaman Kaliandra di hutan ini.

www.belantaraindonesia.org
Keindahan Savana Sejukkan Hati Pendaki Gunung ( Foto:Risna Nur Rahayu )
 Medan perjalanan di areal ini sedikit agak berat. Selain menanjak, jalurnya pun licin karena merupakan jalur aliran air ketika hujan turun. Burung - burung penghuni hutan ini juga ramah dan memberi hiburan tersendiri kicauannya.

Keluar dari hutan Kaliandra, akan memasuki alang - alang sampai menuju pos dua pendakian. Di pos ini ada dua jalur yang bisa dipilih, jalur protokol yang membelah savana atau jalur alternatif melalui Gunung Lincing dan dua bukit setelahnya. 

Selama lebih tiga jam perjalanan membelah savana. Tak perlu buru - buru dalam perjalan di sini, karena memang pemandangannya tak kalah dengan padang savana di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS ), bukit kecil semacam bukit Teletubies banyak di kawasan ini.

Ceruk - ceruk gunung nan hijau akan memanjakan mata kita. Puncak Gunung Arjuno di depan mata juga kian jelas. Sambil duduk santai menghadap ke timur, kita bisa menikmati pegunungan Tengger dan Semeru di kala senja.

Medan di savana lumayan menanjak, tapi kita bisa menikmati perbekalan di tengah padang savana bersama rombongan sebelum menuju ke pos tiga yang disebut Mahapena yang berada di sebelah barat Gunung Lincing.

Beberapa trek cukup menanjak sehingga memaksa pendaki harus mengerahkan tenaga ekstra sebelum mencapai Mahapena. Jika sampai di pos tiga Mahapena, maka pemandangan wilayah Malang, Pasuruan, Kota Batu, cukup jelas dari tempat ini. Kerlip lampu perkotaan seolah menyaingi kerlip bintang di angkasa.

Dari pos tiga Mahapena, perjalanan menuju pos empat yang disebut alas Nggombes membutuhkan waktu sekira tiga jam. Menyusuri hutan pinus dengan medan tanpa bonus. Kita bisa mendirikan tenda di pos empat sebelum menuju puncak Gunung Arjuno yang bisa ditempuh antara 2,5 hingga 3 jam perjalanan.

Perjalanan menuju pos empat alas Nggombes memang menguras tenaga karena selain menanjak tanpa bonus, jalur dari Lawang ini tidak ada sumber air kecuali air tadah hujan yang bisa kita temui di pos tiga.

Namun, istirahat sejenak saja lelah kita akan cepat berkurang karena udara di kawasan ini masih murni. Sehingga para pendaki yang akan menuju Gunung Arjuno melalui jalur Lawang sebaiknya membawa bekal air lebih agar tidak kekurangan air yang bisa berakibat fatal.  src

Persiapan Mendaki Gunung Bagi Pemula

$
0
0
Mendaki gunung memiliki banyak resiko apabila Anda tidak mempersiapkan dengan matang sejak awal. Beberapa resiko yang sering dialami para pendaki antara lain udara dingin yang cukup menusuk, rute jalan yang seringkali tidak bersahabat, cuaca, jalan sesat dan incaran binatang buas.

www.belantaraindonesia.org

Oleh karena itu untuk meminimalkan resiko tersebut, pendaki perlu persiapan matang. Apa saja yang harus Anda persiapkan untuk mendaki gunung jika Anda adalah seorang pemula? Berikut beberapa tips yang diperlukan saat akan melakukan pendakian gunung bagi pemula.

Siapkan Mental Dan Fisik
Siapkan mental Anda. Pastikan Anda benar - benar yakin untuk mendaki gunung sehingga tidak ada beban ketika melakukannya. Selain mental, fisik harus sangat diperhatikan. Mulailah untuk latihan fisik yang ringan seperti lari atau jogging sebanyak dua putaran lapangan sepak bola sebulan sebelum pendakian secara rutin.

Cari Tahu Tentang Gunung Yang Hendak Didaki
Mengumpulkan informasi sebanyak mungkin seputar gunung yang akan Anda daki membuat Anda mampu mengetahui medan yang akan Anda tempuh nantinya. Informasi bisa didapatkan dengan membaca, browsing, atau langsung menanyakannya pada ahlinya langsung.

Persiapkan Peralatan Yang Hendak Dibawa
Pastikan Anda tahu apa yng harus dan tidak harus dibawa pada saat Anda mendaki. Jangan sampai nantinya hanya akan merepotkan teman Anda.

Membawa Obat - Obatan Pribadi
Jangan lupa untuk membawa obat - obatan pribadi Anda. Jangan sampai penyakit Anda kambuh dan lupa membawa obat - obatan tersebut karena hanya akan membahayakan diri Anda sendiri.

Kenali Kemampuan Fisik Anda
Pahamilah kondisi badan Anda, karena hanya Anda yang mengerti sejauh mana kemampuan Anda dalam melakukan sesuatu. Jangan memaksakan suatu hal ketika Anda tidak sanggup untuk menyelesaikannya, dalam hal ini adalah mendaki gunung. Hal tersebut sangatlah diperlukan karena dalam mendaki gunung membutuhkan tenaga yang besar dan keyakinan yang kuat.

Mulai Mendaki Di Gunung Dengan Ketinggian Rendah
Mendaki gunung bukanlah persoalan mudah. Maka, sebagai pemula kita harus memulainya dari yang paling kecil lebih dahulu. Jadi, untuk kedepannya kita akan lebih mengerti medan yang akan kita tempuh.

Pahami Peraturan Yang Berlaku Di Kawasan Pendakian
Jangan pernah sekalipun menyepelekan peraturan. Sedikit saja kita berulah ketika mendaki gunung, maka kita akan menerima akibatnya. Banyak pantangan ketika kita akan mendaki gunung, jika melanggarnya maka akan berujung pada petaka.

Pria Jaman Sekarang Tidak Tangguh?

$
0
0
Pria jaman sekarang dinilai tak setangguh pria dari generasi sebelumnya. Anggapan yang mengatakan demikian muncul karena mereka kurang tertarik pada kegiatan yang memacu adrenalin jika dibandingkan dengan pria dari era tahun 1970 - an.

www.belantaraindonesia.org

Dalam sebuah survei yang dilakukan di Inggris pada akhir tahun 1970 - an menunjukkan bahwa 48 persen pria yang menyukai kegiatan olahraga yang memacu adrenalin jika dibandingkan dengan pria era sekarang. Sementara dalam survei yang sama pada tahun ini, hanya 28 persen pria yang mengaku ingin melakukan kegiatan menantang, seperti menyelam, naik gunung, atau terjun payung.

Para peneliti mengatakan, gaya hidup pria masa kini yang cenderung kurang bergerak menjadikan mereka kurang termotivasi untuk melakukan kegiatan yang menantang. "Penurunan minat pria pada kegiatan - kegiatan yang menantang bisa menggambarkan penurunan level kebugaran pria sehingga mereka kurang tertarik pada aktivitas fisik," kata Dr Kate Cross, peneliti.   source

Dolly Yang Legendaris

$
0
0
Kawasan lokalisasi Dolly yang berada di Surabaya Jawa Timur tidak ada yang tahu persis kapan berdiri untuk pertama kalinya. Tetapi nama Dolly sudah terkenal sejak lama. Bahkan sejumlah literatur menyebutkan Dolly sudah ada sejak abad 19, dimasa kolonial Belanda.

www.belantaraindonesia.org

Dolly berada di tempat strategis di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur. Konon kawasan ini menjadi yang terbesar se - Asia Tenggara dibandingkan Phat Pong di Bangkok - Thailand dan Geylang di Singapura. Keberadaan Dolly bahkan dinilai lebih terkenal dibandingkan Kota Surabaya.

Bukan hanya warga lokal yang datang ke Dolly, bahkan orang asing pun diketahui banyak yang penasaran dengan Dolly. Banyak wisatawan luar negeri yang menyeberang dari Bali ke Surabaya hanya untuk ke Dolly.

Ada beragam kisah terkait awal berdirinya Dolly. Antara lain yang menyebutkan bahwa nama Dolly diambil dari nama salah satu perintis usaha prostitusi—seorang perempuan keturunan Belanda bernama Dolly van de Mart. Ia membuka sebuah wisma dengan perempuan - perempuan cantik yang utamanya digunakan untuk melayani tentara Belanda ketika itu.

Karena pelayanan yang memuaskan, para tentara pun kembali ke wisma itu. Bahkan, sejumlah masyarakat pribumi juga penasaran dengan pelayanan dan keberadaan perempuan di rumah bordil tersebut. Rumah bordil itu pun menjadi ramai.

Kisah lain yang hampir serupa menyebutkan, kompleks ini awalnya merupakan pemakaman Tionghoa meliputi wilayah Girilaya, berbatasan dengan makam Islam di Putat Gede. Kisah itu disebutkan pada buku berjudul Dolly: Membedah Dunia Pelacuran Surabaya, Kasus Kompleks Pelacuran Dolly oleh Tjahjo Purnomo dan Ashadi Siregar, yang diterbitkan oleh Grafiti ( 1982 ). Awalnya, penelitian itu merupakan skripsi Tjahjo dari FIP Unair Surabaya yang kemudian dibukukan.

Pada tahun 1960 - an, makam - makam tersebut dibongkar dan sebagian besar dijadikan permukiman. Sekitar tahun 1966, muncullah para pendatang yang kemudian menetap di kawasan itu. Dan tercatat pada 1967, datang seorang mantan pelacur berdarah Jawa - Filipina bernama Dolly Khavit atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tante Dolly. Ia menikah dengan pelaut Belanda dan mendirikan rumah bordil pertama di jalan yang sekarang bernama Kupang Gunung Timur I.

Keberadaan rumah pelacuran itu banyak membuat orang penasaran. Bahkan, sosok Tante Dolly juga membuat banyak lelaki hidung belang datang ke tempat tersebut. Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang mendirikan usaha di sekitar wisma milik tante Dolly.

Kawasan itu kemudian dikenal dengan sebutan Gang Dolly yang juga bersebelahan dengan kawasan prostitusi Jarak. Namun, nama Dolly - lah yang lebih santer. Puluhan wisma bermunculan mulai dari sisi jalan sebelah barat, lalu meluas ke timur, hingga mencapai sebagian Jalan Jarak.

Menurut cerita, keturunan tante Dolly juga masih ada yang tinggal di Surabaya, namun tidak lagi melanjutkan bisnis tersebut.

Selain lokasi yang strategis, cara menjajakan pelacur di tempat ini juga cukup dramatis sehingga menjadikan Dolly sangat terkenal. Para pemuas nafsu itu akan dipajang di ruangan berkaca layaknya etalase. Dengan begitu, lelaki yang datang akan bebas memilih dengan siapa ia mau ditemani.

Kisah melegenda Dolly ini sebentar lagi hanya akan menjadi cerita. Sebab Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah bertekad akan menutup lokalisasi ini pada 18 Juni 2014.

Kawasan itu akan diubah menjadi gedung enam lantai sebagai pusat ekonomi di Surabaya. Meski begitu, penolakan terus saja terjadi hingga detik - detik dilakukan pengumuman penutupan DollyNG

Mendaki Gunung Sendirian Itu Keren!

$
0
0
Suka mendaki gunung? Sebaiknya jangan mengaku pendaki gunung sejati kalau belum pernah mendaki gunung sendirian! Mengapa? Yang jelas sensasinya akan sangat berbeda dibandingkan mendaki gunung beramai - ramai. Mendaki gunung sendirian itu keren! Apa alasannya?

Bisa Bebas Sebebas - Bebasnya!

www.belantaraindonesia.org

Mendaki gunung sendirian itu sensasinya memang luar biasa, Kamu bakal merasakan yang namanya bebas, benar - benar sebebas - bebasnya. Pengen bawa bekal semau kamu, atau sekedar jalan - jalan di hutan, tidur pulas seharian di tenda, terserah kamu!

Belajar Percaya Diri Dan Mandiri
Pas banget kalau kamu termasuk orang yang kurang percaya diri. Pasalnya, nekat buat pergi mendaki gunung sendirian itu bisa melatih rasa percaya diri kamu! Kamu bakal lebih berani dan pede buat ngomong sama orang yang mungkin baru kamu kenal.

www.belantaraindonesia.org

Selain itu, sudah pasti kamu bakal ‘terpaksa’ mandiri. Kamu tak bisa dikit - dikit minta tolong ke orang lain atau bolak - balik nanya arah ke setiap orang yang kamu temui. Please! bawa peta, pakai GPS, dan jangan lupa banyakin browsing.

Kesempatan Buat Memanjakan Diri
Kesibukan di sekolah atau tempat kerja mungkin bikin kamu lupa rasanya menyenangkan diri sendiri. Mendaki gunung sendirian jadi kesempatan kamu buat membayar lunas semuanya. Mau lihat apa, ngapain saja, ngecamp dimana, makan atau minum apa, pilih yang bikin kamu happy.

Menjadi Mudah Beradaptasi

www.belantaraindonesia.org

Mendaki gunung sendirian bikin kamu belajar biar cepat beradaptasi sama orang - orang baru dan lingkungan baru. Yang satu ini pastinya bakal bermanfaat banget buat keseharian kamu. Siapa tahu kamu tiba - tiba pengen resign dari tempat kerja atau bahkan pindah rumah.

Lebih Berani

www.belantaraindonesia.org

Setiap manusia pasti punya rasa takut, apalagi kalau harus mendaki gunung sendirian. Bisa jadi kamu ketemu binatang buas atau pendaki jahil. Kalau kamu bisa mengatasi semua ketakutan itu dan keluar dari comfort zone, berarti kamu udah naik level.

Belajar Sabar

www.belantaraindonesia.org

Cobalah mendaki gunung sendirian  Pasalnya, banyak hal yang bisa bikin kamu naik darah selama perjalanan. Misalnya, pas ketemu pendaki rese atau gunung yang kamu akan daki ternyata lagi dilarang buat didaki kemudian tempat yang kamu kunjungi ternyata lagi crowded banget. Dijamin, kamu pulang dan berubah jadi super sabar.

Anti Ribet Masalah Jadwal
Kalau mendaki gunung sendirian kamu nggak perlu menghabiskan waktu berdebat sama teman - teman kamu buat nentuin kapan atau mau mendaki gunung mana.

Pendaki Lain Jadi Lebih Peduli

www.belantaraindonesia.org

Percaya kalau pendaki lain lebih peduli sama kamu ketika kamu mendaki sendirian? Ketika ketemu pendaki lain di tempat yang kamu kunjungi, biasanya mereka jadi lebih ramah, lebih informatif soal tempat - tempat buat mendirikan tenda atau lokasi menarik di gunung yang mungkin belum banyak orang tahu.

Lebih Mengenal Diri Sendiri
Mau tahu aslinya kamu kayak gimana. Cobain deh mendaki sendirian. Dijamin kamu bakal tahu dan sadar gimana sebenarnya sifat - sifat kamu. Kalau sudah gitu, kamu juga bisa berpikir dan merenung tentang mana sifat yang baik dan mana sifat buruk yang harus mulai dirubah.

www.belantaraindonesia.org

Belajar Hal Baru
Salah satu yang paling menarik ketika mendaki gunung sendirian itu bisa belajar hal baru. Banyak hal unik di dunia ini yang mungkin belum pernah kamu lihat atau kamu temui. Yakin deh, dunia ini nggak sesempit rumah, sekolah, kantor, atau tempat kamu nongkrong.

Menghargai Hal Kecil
Terbiasa cuek sama lingkungan sekitarmu? Mendaki gunung sendirian mungkin bisa merubah hal itu. Ketika sendiri kamu bakal punya lebih banyak waktu mengamati dan menikmati apa yang ada di sekitarmu. Ketika ada pendaki lain yang memberi bantuan, kamu bisa merasakan betapa banyak kebaikan di dunia ini.

Jelajah Pegunungan Himalaya

$
0
0
Pegunungan Himalaya tentu menjadi salah satu destinasi idaman bagi para petualang dunia. Tetapi ada hal lain yang belum kita tahu banyak tentang jelajah pegunungan Himalaya dan menemukan hal - hal baru yang berbau petualangan selain mendaki gunung. Apa sajakah itu?

Mengunjungi Kota Lhasa

www.belantaraindonesia.org

Kota Lhasa yang begitu indah selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis asing yang tidak berniat untuk mendaki gunung Everest. Anda bisa mengambil tur dari kawasan Samye ke Yarlung untuk menikmati keindahan panorama alam, uniknya arsitektur kota, dan kekayaan budaya di Lhasa.

Menjajal Troy Train Ride

www.belantaraindonesia.org

Dengan menaiki Toy Train, Anda akan mengitari Himalayan Railway dengan pemandangan yang begitu mempesona. Datanglah ke sini pada bulan Maret - Mei ataupun Oktober, untuk melihat pemandangan bunga - bunga di lereng yang bermekaran.



Arung Jeram Di Karnali

www.belantaraindonesia.org
Karnali adalah sungai yang paling panjang di Nepal dengan aliran air yang cukup deras. Perjalanan arung jeram di sini akan membawa Anda sampai ke Bardia National Park. Di taman kota tersebut Anda bisa menjumpai macan Bengal, gajah, dan badak khas Nepal.

Namun, wisata arung jeram ekstrem ini tidak diperuntukkan bagi Anda yang masih pemula dalam olahraga air ini. Bulan Oktober - Mei adalah waktu yang tepat untuk Anda mencobanya. 

Hiking Di Kashmir

www.belantaraindonesia.org

Hiking menuju The Vale of Kashmir di bulan Mei - Oktober akan membuat Anda menjumpai pemandangan alam indah yang tak terlupakan, dengan bunga - bunga yang bermekaran dan padang rumput yang menghijau.

Menginap Di Arunachal Pradesh

www.belantaraindonesia.org

Dalai Lama, tokoh spiritual agama Buddha yang mendunia tersebut, pernah melakukan perjalanan dari Tibet ke Tawang di tahun 1959. Tawang adalah salah satu kota di sana yang penduduknya masih merupakan rakyat - rakyat primitif yang menganut kentalnya agama Buddha. Cobalah menginap di salah satu rumah di sini, dan pelajari budaya mereka yang begitu menginspirasi.


Menjelajah Nepal

www.belantaraindonesia.org

Nepal memiliki berjuta keindahan yang perlu Anda jelajahi ketika berpetualang ke pegunungan Himalaya. Anda akan menemukan lebih dari 20 kelompok suku pegunungan yang masih begitu dekat dengan alam, yang bisa Anda pelajari cara hidupnya.

Bersepeda Di Lembah Kathmandu

www.belantaraindonesia.org

Ketika Anda pergi ke pegunungan Himalaya, sayang sekali rasanya jika Anda tidak mencoba bersepeda di lembah Kathmandu. Anda bisa mengunjungi The Monkey Temple ( Swayambunath ), Bhaktapur, Boudanath dan krematorium Pashupatinath. Anda bisa menyewa sepeda di sekitar tempat penginapan Anda, sekaligus menyewa seorang tour guide yang akan menemani petualangan Anda.

Mengendarai Kuda Mustang Di Drakmar

www.belantaraindonesia.org

Pergilah ke daerah Lo Manthang untuk dapat menikmati perjalanan yang tak terlupakan menunggangi kuda mustang, seperti para penduduk lokal di sana. Kunjungi juga Drakmar, sebuah kota kuno yang masih menyimpan sejuta keindahan. Pergilah pada bulan April - Mei pada saat musim perayaan Teeji masih berlangsung, untuk dapat menonton aksi pantomim dan tari - tarian khas penduduk Himalaya.

Mengunjungi Bhutan

www.belantaraindonesia.org

Di sebelah timur Himalaya, Anda bisa mengunjungi Bhutan yang masih kental dengan tradisi agama Buddha - nya. Keindahan alam dan kekayaan budayanya dijamin tidak akan membuat Anda kecewa, dan bisa jadi menginspirasi.


Hiking Di Dolpo

www.belantaraindonesia.org

Jika Anda menginginkan petualangan alam liar yang lebih santai daripada mendaki Gunung Everest, Anda bisa mencoba hiking di Dolpo. Siapkan waktu khusus 14 hari untuk bisa menikmati petualangan ini, dan siapa tahu Anda akan bertemu dengan leopard salju yang unik itu di sini.  Apa Kabar Dunia 
Viewing all 1171 articles
Browse latest View live