Quantcast
Channel: BELANTARA INDONESIA
Viewing all 1171 articles
Browse latest View live

Film Everest : Tersirat Pelajaran Penting Saat Mendaki Gunung

$
0
0
Gunung Everest dan Jon Krakauer penulis buku sukses "Into Thin Air" yang mengisahkan tentang tragedi nyata di Everest pada tahun 1996 menjadi inspirasi munculnya Film Everest yang di rlis pada September 2015. Kemudian pelajaran apa yang bisa dipetik para pendaki yang masih ingin mendaki gunung tertinggi dunia tersebut?

Film Everest menyiratkan pelajaran yang jika dipetik hikmahnya bisa membuat kita pulang dengan selamat.

Rajin Berolahraga
Dalam film Everest, tokoh Beck Weathers digambarkan paling bersemangat. Jarang sekali memang orang yang mampu naik Everest masih berusia muda, tapi Beck yang usianya 49 tahun waktu itu ikut dalam pendakian 10 Mei 1996 dan dia salah satu yang bersemangat.

www.belantaraindonesia.org

Jauh sebelum berangkat ke Everest, setiap pendaki memang harus terbiasa melatih fisik dengan berolahraga. Beck termasuk yang rajin soal itu, tidak hanya sebelum, selama mendaki Everest dari Maret sampai dengan Mei 1996 kadang ia melakukan latihannya di lokasi perkemahan.

Akibat rajin berolahraga, setiap kali cek kesehatan fisik, kondisi Beck adalah salah satu pendaki yang prima.

Sayang, fit saja tidak cukup, Beck yang belum lama melakukan operasi mata mengalami gangguan di puncak Selatan. Dia pun jadi tidak sampai tuntas menjejaki puncak. Gangguan matanya membuat beck harus kembali turun, namun musibah badai salju itu menerjangnya sehingga ia ikut terjerembab dan sempat tak sadarkan diri.

Tertimbun es salju super-dingin membuat kulit wajahnya terbakar. Namun kondisi badan Beck yang fit membuatnya sanggup untuk berjalan setidaknya sampai ke Kamp ke - 4, alhasil Beck salah satu yang selamat .

Adaptasi Dengan Alam
Coba perhatikan Jake Gyllenhal saat ia berperan jadi Scott Fischer. Di Kamp pertama, Scott bertelajang dada, padahal dia sedang di daerah pegunungan Himalaya.

www.belantaraindonesia.org

Aku sedang beradaptasi dengan alam,” katanya mengingatkan pendaki lain agar menyesuaikan tubuh dengan kondisi alam.

Mungkin tidak harus telanjang dada seperti Scott yang sudah terbiasa dengan pegunungan, tapi adaptasi lain adalah membiasakan tubuh rileks di lokasi tempat kita hidup sekarang. Bagaimana caranya, tubuh kalian akan berusaha berfungsi. Jadi cobalah membuat nyaman dan mengontrol diri sendiri.

Saling Berkenalan
Sudah lumrah, di kalangan pendaki, mereka saling mengenal satu sama lain. Selain untuk mengontrol siapa saja yang masih bertahan dan yang bisa naik sampai puncak. Mengenal seseorang lain juga membantu pendaki saling menjaga emosi dan komunikasi.

www.belantaraindonesia.org

Di film Everest, memang tidak direncanakan sebelumnya kalau Tim Rob Hall dan Scott Fischer harus dalam pendakian yang sama. Kenal dengan rekan satu grup sudah kewajiban, namun dengan rekan grup lainnya kenapa tidak? Kita tidak tahu siapa orang yang akan menolong kita jika benar - benar dalam kesusahan.

Oksigen Itu Penting
Pendaki berpengalaman kadang merasa sanggup melakukan hal yang sama dengan pendakian mereka sebelumnya. Terlebih saat turun dari puncak membuat pendaki seperti ini ogah membawa tabung oksigentambahan karena dianggap beban atau memang tidak benar - benar membutuhkannya.

www.belantaraindonesia.org

Namun siapa yang bisa mengira jika pendaki lain lebih boros dalam menggunakan oksigennya sehingga tabung mereka habis lebih awal. Kita yang masih fit mungkin bisa langsung ngegelosor ke bawah, tapi yang lain belum tentu.

Yang paling parah, sudah tahu hidup di ketinggian bakal membutuhkan oksigen, namun kadang ada saja yang mengesampingkannya. Orang - orang seperti ini tentu belum bisa dikatakan siap mendaki Everest.

Bawalah oksigen yang terisi penuh. Pertama untuk kebutuhan sendiri, kedua untuk kondisi tak terduga, baik untuk menolong diri sendiri lagi atau untuk orang lain. Mungkin saja oksigen yang sudah disiapkan tidak terpakai, tapi persiapan adalah setengah dari kemenangan, bukan? Dan niat baik sudah mencatatkan pahalanya sendiri.

Menjaga Isi Kepala
Kadang hidup di ketinggian membawa seseorang dalam lamunan. Hal mistis pun bisa saja terjadi, dimanadengan tiba - tiba konsentrasi kita buyar. Kondisi ini biasa menyerang orang - orang yang dalam kelelahan, atau ketakutan sangat, termasuk juga yang kekurangan oksigen.

www.belantaraindonesia.org

Di film Everest, kita diperlihatkan tokoh Doug yang hilang konsentrasi sehingga ia tidak sanggup lagi mengikat tali temalinya saat menuruni puncak. Harold pun begitu, dia sudah membawa oksigen, namun ketakutan akan badai salju yang menerpanya membuat isi kepalanya kosong.

Dia sempat pingsan, lalu setelah tersadar, sayangnya dia linglung dan merasa kalau udara di gunung menjadi sangat panas, karena itu dia pun melepas jaketnya dengan tergesa-gesa sampai-sampai ia limbung dan terjatuh dari puncak kecil di Everest Selatan.

Naik gunung bukan cuma melatih kesabaran, tetapi juga menguji kepala kita tetap bekerja atau tidak. So, keep thinking, guys!

Sarung Tangan
Selain menjaga pikiran dan asupan oksigen, Everest mempunyai suhu udara di bawah nol derajat celcisus. Tubuh yang belum terbiasa akan rentan terserang hipotermia atau bahkan lebih bahaya dari itu.

www.belantaraindonesia.org

"Manusia memang tidak dibangun untuk berfungsi pada ketinggian jelajah melebihi dari pesawat Boeing 747," kata Rob mengingatkan bahayanya Everest jika sudah melewati ketinggian 8000 Mdpl.

Namun kita bisa menjaga seluruh bagian tubuh kita sehingga tetap dialiri darah dan menjadikan mereka tetap hangat. Caranya selain menjaga gerak masing - masing tubuh, bagian tubuh yang memiliki tulang tipis seperti jari tangan, jari kaki, telinga dan hidung harus tetap difungsikan atau dilindungi sebagai mana mestinya.

Jika jari kaki tertutup sepatu yang nyaman, telinga di tutup kupluk, hidung dengan masker, maka menjaga jari tangan adalah dengan sarung tangan. Ini penting. Pasalnya selama mendaki, tangan ini akan menopang banyak hal dan melakukan kegiatan melimpah. Jadi saat ia diam, dan suhu diingin merambat, dia akan membeku lalu terbakar dan bisa saja putus.

Seperti kejadian Beck yang saat terjerembab di salju, mukanya dalam keadaan terbuka tanpa masker, dan sarung tangannya sedang tidak terpakai. Dia kuat berjalan ke Kamp saat sudah kembali sadar, tapi tangannya sudah beku, hidungnya sudah terbakar. Beck kini sudah tidak punya hidung dan jari tangan lagi.

Komunikasi Dengan Keluarga
Tujuan mendaki sebenarnya bukan cuma ingin sampai ke puncaknya, melainkan secara utuh mereka menginginkan titik awal, yaitu rumah.

www.belantaraindonesia.org

Meski sebagian pendaki mengaku kalau mereka melakukan semua itu hanya untuk diri mereka sendiri. Di hati kecilnya, setiap pendaki menginginkan pulang. Sama seperti Astronot yang punya misi sampai ke bulan, namun yang terpenting dari mereka adalah memikirkan bagaimana caranya kembali ke Bumi ( rumah ) dengan selamat.

Nah dalam film Everest, lagi - lagi tokoh Beck termasuk yang rajin menjaga komunikasi dengan keluarganya, terlebih istri dan anak - anaknya. Dengan begitu, ada alasan dan semangat buat kita untuk kembali ke mereka yang sayang sama kita. Berkat menjaga komunikais yang baik, Beck mendapat bantuan nyata sehingga ia ada dalam penjemputan helikopter yang dalam film ini masuk dalam scene yang menegangkan.

Selebrasi Di Puncak
Beberapa pendaki akhirnya sukses berada di puncak ketinggian dunia. Untuk merayakan keberhasilan ini tidak usah berlebihan. Cukup keluarkan kamera dan bendera _jika membawanya, lalu ikat baik - baik sebab angin di atas sangat kencang.

www.belantaraindonesia.org

Tidak perlu berlama - lama, sebab selain tidak diperkenankan berlama - lama di sana karena antrean, waktu turun pun sudah menunggu. Telat sedikit, maka terpaan cuaca yang datang bisa saja menimbulkan risiko yang besar.

Jangan menghabiskan persediaan bekal dan tenaga kita hanya untuk puncak. Seperti tujuan di awal, selain puncak, pulang ke rumah adalah tujuan selanjutnya. Jadi sisakan tenaga dan bekal seperlunya untuk kita turun dan sampai ke titik awal.  Hai
 

Film Everest Tak Sepenuhnya Dilakukan Di Himalaya!

$
0
0
Film Everest semenjak dirilis pada 18 September 2015 telah mencuri perhatian banyak kalangan pemirsa film terutama penyuka kegiatan outdoor di seluruh dunia. Film ini memang menyajikan betapa megah dan indahnya puncak Everest yang menjadi puncak tertinggi di dunia yang membentang di pegunungan Himalaya.

www.belantaraindonesia.org

Oleh tangan dingin sutradara Baltasar Kormakur mencoba mengangkat kisah nyata dari penakhluk Everest pada tahun 1996 dalam sebuah layar lebar yakni film Everest’. Film yang menyita perhatian publik ini ternyata tak sepenuhnya dilakukan di Himalaya!

Tentu saja tidak, pasalnya tak mungkin jika syuting film Everest dilaksanakan di tempat aslinya. Pasalnya banyak bahaya dan tantangan yang harus dilalui seperti resiko cuaca, iklim dan keganasan alam lainnya yang tak bisa di prediksikan.

Oleh karenanya, tim produksi film ‘Everest’ pun memutuskan untuk mencari tempat yang jauh lebih aman untuk para kru dan pemain. Pesona lain dari film ‘Everest’ tak hanya berfokus pada Himalaya, lalu mana saja ?

www.belantaraindonesia.org

Salah satu lokasi yang di ambil adalah di Kathmandu, Nepal. Gunung Everest memang terbentang dengan membatasi Tibet dan Nepal. Dikota ini, terdapat sebuah bandara yang biasanya menjadi titik asal para pendaki. Disini, Jason Clarke juga melakukan sebuah adegan pendakian yang cukup menantang dan seru.

Tak hanya mengambil lokasi lain, namun film ‘Everest’ juga tetap mengambil lokasi syuting di Himalaya agar tak mengecewakan penonton. Tim produksi film pun mengambil adegan di base camp pendaki gunung Everest. Sayangnya, pada pengambilan gambar saat itu tak berlangsung lama, beruntung tak terjadi resiko membahayakan disana, pasalnya lokasi tersebut rawan akan terjadi longsor salju.

Tak sampai disitu, rupanya film Everest juga menawarkan keindahan Dolomite. Sebelum melakukan syuting, para pemain sendiri sudah melakukan pelatihan pendakian. Lokasi pendakian sendiri diambil di Dolomite, Italia yang berlangsung selama enam minggu.

www.belantaraindonesia.org

Roma, Italia  rupanya juga menjadi salah satu tempat yang ditawarkan di film ‘Everest’. Pada film ini kita akan disuguhkan betapa indahnya kota Roma, Italia. Tak sampai itu saja, kalian juga disajikan sebuah adegan yang terkesan nyata di ‘Everest’ ini, sang sutradara juga memilih Iceland sebagai lokasi syuting.

Pegunungan Santa Monica juga menjadi salah satu tempat yang dijadikan lokasi syuting film ‘Everest’. Pegunungan Santa Monica yang terletak di Amerika itu memang dirasa aman untuk pengambilan gambar. src

Film Everest: Tragedi Nyata Di Puncak Tertinggi Dunia

$
0
0
Kalau film 5CM membuat Anda ingin mendaki gunung, tetapi film Everest ini akan membuat Anda lompat dari kursi! Film ini mengisahkan tragedi yang pernah terjadi di gunung tertinggi di dunia ini pada tahun 1996. Dan kisah tersebut rupanya menarik sutradara Baltasar Kormakur untuk menceritakan kembali dalam bentuk film layar lebar.

www.belantaraindonesia.org

Sang sutradara pun tak tanggung – tanggung untuk langsung mengangkat cerita berdasarkan buku berjudul: Into Thin Air: A Personal Account Of The Mt. Everest Disaster yang dirilis Jon Krakauer. Jon sendiri merupakan salah satu pendaki yang berhasil lolos pada tragedy 1996 lalu.

Ditulis oleh William Nicholson dan penulis ‘Slumdog Millionaire’ Simon Beaufoy, ‘Everest’ berfokus pada pemimpin regu Rob Hall ( Jason Clarke, setelah selesai mengejar Schwarzenegger dalam ‘Terminator Genysis' ) yang memandu timnya untuk sampai di puncak Himalaya.

Di antara anak buahnya adalah Beck Weathers ( Josh Brolin ) dan Doug Hansen ( John Hawkes ) yang paling mencuri perhatian. Jika Beck Weathers adalah seorang dokter berdarah Texas yang “ngototan”, maka Doug Hansen tukang pos yang berusaha keras sampai di puncak untuk usahanya yang kedua.

Namun tak adil jika hanya mengambil informasi dari satu sudut pandang saja, Sutradara Baltasar Kormakur pun mengulik informasi dari berbagai pihak yang selamat dari kejadian 1996 tersebut.

www.belantaraindonesia.org

Dalam buku “Into Thin Air: A personal Account Of The Mt. Everest Disaster” nampak Jon sangat menyudutkan salah seorang pendaki bernama Anatoli Boukreev menjadi penyebab meninggalnya pendaki lain.

Namun faktanya, kejadian tersebut disebabkan oleh badai hebat yang terjadi. Sehingga mengakibatkan kadar oksigen turun hingga mencapai 14% saja dari yang harusnya 30%. Kejadian tersebut pun terjadi pada ketinggian 24.000 kaki.

Pada film tersebut di ceritakan kembali asal mulanya ketika beberapa pendaki yang menjadikan Tenzing Norgay dan Sir Edmund Hillary sebagai inspirasi untuk dapat menjadi pemandu pendakian Gunung Everest.

Semuanya berjalan dengan normal pada awalnya. Hall sudah berjanji kepada istrinya ( Keira Knightley ) untuk pulang sebelum kelahiran anak mereka. Persaingan dengan Scott Fisher ( Jake Gyllenhaal ), sesama guide Everest tidak membuat hubungan pertemanan mereka rusak.

www.belantaraindonesia.org

Dan, anak buah Hall termasuk orang - orang yang solid. Sampai akhirnya tiba di puncak dan badai menerjang mereka. Kini mereka hanya bisa bertahan dan berdoa agar Tuhan menyelamatkan mereka.

Duo Nicholson dan Beaufoy membagi ‘Everest’ ke dalam dua bagian. Bagian pertama berjalan lambat, memaksa kita untuk mengenal satu per satu karakternya. Tidak hanya karakter manusianya tapi juga gunung itu sendiri.

Everest mempunyai kesukaran yang tidak bisa dideskripsikan dengan kata - kata. Selama satu jam kita menjadi lebih terikat dengan karakter - karakternya, dan berharap agar si gunung menjadi lebih baik hati kepada para pendaki itu.

Pada bagian kedua, giliran kita ‘menikmati’ penderitaan nasib yang terpaksa dihadapi oleh karakter - karakter yang sudah telanjur kita sayangi. Adegan - adegan ketika orang yang mereka kasihi menunggu, baik di basecamp ( Emily Watson berperan sebagai mother figure di basecamp ) maupun di rumah, membuat hati kita semakin berdebar setiap kali angin bertiup kencang.

Ujian Di Badai Salju
Pada saat itu akibat perkemahan yang sangat ramai, salah seorang ketua dari grup lain Adventure Consultant dan Scott Fishcer dari Mountain Madness yakni Rob terpaksa harus bergabung. Dengan penggabungan 2 tim ini justru melambatkan perjalanan. Nah, disaat itulah ketangguhan Rob dan Scott beserta tim diuji dengan terpaan badai salju.

www.belantaraindonesia.org

Akibat antrian pendaki yang sangat panjang, berakibat menipisnya sumber oksigen. Pendakian menjadi semakin sulit dengan adanya suhu yang ekstrim dan badai salju.

Pendakian yang sangat ekstrim ini menjadi pendakian yang paling menantang bagi para pendaki. Hingga akhirnya, beberapa pendaki pun harus terenggut nyawanya dikarenakan rintangan – rintangan yang selalu hadir.

Namun dengan keahliannya sutradara Kormakur pun mampu menyajikan Film Everest ini dengan gambaran Set yang indah. Film Everest ini pun mampu mengemas setiap tragedy yang terjadi pada tahun 1996 tersebut.

Sayangnya, meskipun Kormakur diberkahi dengan pilihan cast yang luar biasa berbakat, ‘Everest’ berakhir dengan nada minor, dan bukannya entakan gegap gempita. Faktor “berdasarkan kisah nyata” bisa jadi salah satu alasan film ini jadi kurang nendang di bagian ending.

Namun, pada akhirnya meskipun Clarke dan Knightley memberikan chemistry yang menyengat walaupun hanya tampil sekali di awal film, Everest bukanlah film yang berfokus pada emosi. Film ini lebih terfokus kepada pengalamannya.

Film ini memberikan petualangan adrenalin kepada penonton. Meskipun Anda diam di kursi, gambar dari Salvatore Totino akan membuat Anda merasa seperti sedang naik gunung beneran bersama Rob Hall dan kawan - kawan. Pergerakan kameranya mewah dan benar - benar didesain agar penonton bisa ikut merasakan berbabagi sensasi naik Everest.

www.belantaraindonesia.org

Tak hanya itu, desain suara dan pewarnaan filmnya akan membuat Anda merasakan kedinginan seperti yang dirasakan para pendaki. Ini adalah sebuah pengalaman penonton yang cukup memorable.

Filmnya mungkin tidak memenuhi kepuasan Anda, seperti yang dijanjikan trailer dan promosinya. Namun, jika Anda ingin menyaksikan sebuah kisah luar biasa tentang orang - orang berdedikasi dalam sebuah film yang secara visual sangat megah, ‘Everest’ adalah film yang Anda cari. Siapkan jaket karena perjalanan kali ini akan sangat menggigilkan.

Dengan hadirnya Film Everest ini tentu menambah deretan film dengan tema perjuangan para pendaki yang berusaha untuk menginjakkan kakinya di puncak Everest.
 

10 Tragedi Terburuk Pendakian Everest

$
0
0
Gunung Everst adalah saksi hidup dari ketabahan dan keuletan manusia, juga keberanian dan tekad. Gunung Everest juga panggung besar yang mempertontonkan segala ketamakan dan keserakahan manusia dalam menghadapi alam. Everest, berawal sebagai tempat suci kemudian dilecehkan oleh sekelompok orang berduit yang cukup tolol untuk mengerek mereka sampai ke puncaknya.

www.belantaraindonesia.org

Selama 150 tahun sejarah mencatat sejumlah peristiwa mengerikan yang terjadi di tempat para Dewa ini, inilah 10 tragedi terburuk pendakian Everest:

1. 1996
Angka statistik yang menunjukkan 8 kematian dalam satu badai termasuk seorang penunjuk jalan dan 2 pemimpin ekspedisi dan 12 total dalam musim pendakian 1996 menjadikan tahun ini sebagai tahun pendakian terburuk dalam sejarah Everest.

Legenda ini telah diceritakan dan diceritakan kembali oleh banyak orang dan dari perspektif yang berbeda. Banyak kesimpulan negatif yang ditarik dari cerita - cerita pendakian Everest musim itu terutama oleh Jon Krakauer, seorang jurnalis dalam penugasan oleh Outside yang juga menjadi salah seorang yang selamat dari tragedi musim itu.

Kompetisi perusahaan - perusahaan komersial, populasi pendaki yang terlalu memenuhi Everest, menjadi akar permasalahan yang berujung korban jiwa di Puncak Tertinggi Dunia. Menjadi pengingat yang dramatis bagi siapa saja yang ingin mengasi rejeki di Everest.

Banyak perbaikan yang telah dilakukan sejak tragedi ini, komunikasi menjadi lebih dapat diandalkan. dan kerja sama di antara pendaki dan perusahaan pendakian membaik, dan secara umum sarana dan infrastruktur sejak perkemahan awal hingga puncak Everest.

www.belantaraindonesia.org

2. Menghilangnya Mallory Dan Irvine
Pada tahun 1924 ekspedisi Everest nampak begitu meyakinkan. Ini adalah perjalanan ke-3 Mallory dan ia percaya bahwa ia telah menguasai hampir semua rute Everest, puncak terlihat sudah dalam genggamannya. Mallory begitu yakin dan berniat bahwa ini akan menjadi perjalanan terakhirnya di Everest.

Partner pendakiannya kala itu adalah Andrew "Sandy" Irvine, seorang pendaki yang sebenarnya masih minim pengalaman namun Mallory yakin karena menilai dari fisik dan kemampuan mekanik Irvine, ia adalah seorang ahli sistem oksigen.

Keduanya terakhir terlihat pada 8 Juni, sekitar jam 1 siang, oleh Noell Odell, pendaki ekspedisi Mallory yang menempuh jalur lain pada perjalanan ini.

Jasad Mallory ditemukan pada tahun 1999, tak berdaya dan terjaga kondisinya tinggi di sisi Utara. Nampak patah tulang menjadi indikasi ia mengalami kejatuhan yang fatal. Irvine tak pernah ditemukan.

3. Seorang Pendaki Yang Ditinggalkan Hingga Kematiannya
Pada 2006, pendaki solo Inggris bernama David Sharp menjadi fokus dari salah satu kontroversi yang hebat dan panjang dalam sejarah Everest. Pada dini hari tanggal 14 Mei, Sharp ditemukan dalam keadaan hampir pingsan di sebuah ruang sempit di Timur Laut punggungan Everest.

Sharp merupakan pendaki solo berbajet kecil dan pendaki tanpa sponsor, karena itu tak ada yang melaporkan kehilangannya dan butuh beberapa hari hingga orang - orang sadar siapa pendaki pingsan itu.

www.belantaraindonesia.org

Kejadian lebih buruk terjadi minggu kemudian ketika seorang pendaki Australia bernama Lincoln Hall ditemukan dalam situasi yang kurang lebih sama. Apakah ada hal yang lebih bisa dilakukan demi menyelamatkan Sharp?

Apakah ada sebuah kewajiban moral yang mengharuskan para pendaki untuk menolong seorang asing yang sekarat di puncak gunung sana? Pada akhirnya Sharp hanya menjadi pelaku utama dan simbol dalam cerita sebenarnya Everest.

4. Turun Yang Mematikan
Pada 1998, seorang kelahiran Hawai Francys Arsentiev yang berusia 41 tahun menjadi wanita pertama Amerika yang mencapai puncak Everest tanpa bantuan oksigen. Ia menempuh jalur utara bersama suaminya, Sergei, akan tetapi pendakian ini mesti dibayar dengan sangat mahal.

Pada saat dalam perjalanan menuruni Everest, dalam kegelapan pasangan ini terpisah. Sergei tidak dapat menemui Francys pada perkemahan pertama, Ia mengira bahwa sang istri telah lebih dulu turun. Segera mengumpulkan oksigen dan alat medis, Sergei berencana naik kembali mencari Francys keesokan pagi. 48 jam berikutnya sangatlah mengerikan, bahkan untuk ukuran standar di Everest.

Tim pendakian dari Uzbekistan menemukan Francys, terkena radang dingin dan setengah sadar, di sebelah Utara Everest, hampir selama satu jam mereka berusaha menyadarkan Francys namun gagal dan kemudian meninggalkannya di sana.

www.belantaraindonesia.org

Insiden serupa terjadi ketika Cathy O'Dowd dan Ian Woodall menemukan Francys dalam perjalanan mereka turun. Mereka menemukan Francys dalam keadaan hidup namun gagal menyadarkannya dengan segala daya upaya. Kampak es dan tali milik Sergei ditemukan di sekitar jasad Francys, Sergei jatuh menemui kematiannya dalam usaha menyelamatkan sang istri.

5. Seorang Pemandu Gunung Yang Sembrono
Pada bulan Mei 2004, seorang ahli Patologi dari Alexandria, Virginia, bernama Nils Antezana mencapai puncak Everest melalui rute Punggungan Selatan. Sebuah pendakian panjang dan sulit, ia memakai jasa seorang pemandu yang bernama Gustavo Lisi untuk membantu pendakiannya.

Akan tetapi, dalam perjalanan turun Antezana mengalami gangguan orientasi, kemungkinan terserang penyakit ketinggian kemudian pingsan dekat area The Balcony, beberapa ratus meter dari perkemahan tertinggi.

Setelah usaha untuk menyadarakannya gagal, Lisi dan kedua Sherpa meninggalkannya untuk kemudian menuju perkemahan. Lisi, yang kemudian menerangkan bahwa dia sudah "habis" tenaga tidak melaporkan tentang kondisi kliennya tersebut di Camp 4.

www.belantaraindonesia.org

Ketika keesokan harinya para pendaki menuruni punggungan gunung, mereka menemukan bahwa Antezana telah menghilang dari tempat terakhir dia ditinggal. Ini adalah kali pertama kasus kecelakaan yang melibatkan pendaki dan penunjuk jalan bayaran.

Penyelidikan yang dilakukan keluarga atas kelalaian Lisi pun dilakukan, akan tetapi reputasinya sebagai penunjuk jalan di Everest sudah hancur, cerita ini mengangkat selubung kabut yang menutupi pendakian komersial saat itu hingga kini.

6. Tragedi Longsor Es
Tahun 1970 merupakan tahun yang sangat sibuk di Everest. Beberapa ekspedisi besar bermarkas di sisi Selatan, termasuk ekspedisi ski tim Jepang yang berisikan Yuichiro Miura.

Lebih dari 150 manusia mengantri melewati Khumbu Icefall, yang terkenal lautan es yang paling tidak stabil yang paling ditakuti oleh para pendaki di jalur Selatan. Pada tanggal 5 April, bongkahan besar es longsor dan menyapu para Sherpa dari ekspedisi ski tim Jepang. 6 dinyatakan hilang.

www.belantaraindonesia.org

Itu adalah kejadian terburuk yang menimpa para Sherpa sejak tim ekspedisi Inggris pada tahun 1922. Kejadian ini kembali membuka mata dunia tentang risiko tinggi para Sherpa yang bekerja di Everest.

7. Menghilangnya Boardman Dan Tasker
Pada 1982, ketika duo Inggris Peter Boardman, seorang instruktur pendakian dan Joe Tasker bekas pelajar seminar, berencana untuk menaklukkan The Pinnacles, tebing - tebing menyeramkan seperti gigi hiu yang terletak di sisi Utara Everest di ketinggian hampir 7900m, mereka berdua merupakan dua di antara pendaki yang paling terkenal saat itu. Terkenal dengan strategi pendakian bergaya Alpin dengan kemampuan fisik dan Mountaineering menakjubkan.

Selain terkenal karena prestasi dan kemampuan, mereka juga terkenal akan rasa humor yang tinggi dan dikenal membuat "hidup" suasana di Base Camp. Pada 17 Mei, pasangan ini meninggalkan perkemahan menuju Northeast Ridge, dan, setelah 14 jam mendaki di atas 8.000 meter tak pernah ada terdengar kabar dari mereka lagi.

Tidak pernah jelas apa yang sebenarnya terjadi setelah itu. Pada tahun 1992, sebuah tim pendaki Kazaktan menemukan jasad Boardmans duduk dalam damai dekat salah satu dasar tebing. Joe Tasker tak pernah terlihat hingga kini.

8. Kecelakaan di Punggungan Barat
Pada 1974, sebuah ekspedisi ambisius yang dipimpin oleh seorang berkewarganegaraan Prancis Gerard Devouassoux, wakil walikota Chamonix, berencana untuk melakukan pendakian menempuh jalur punggungan Barat Everest.

www.belantaraindonesia.org

Catatan sejarah mencatat bahwa pendakian ke puncak melalui jalur ini pertama kali dilakukan oleh Willie Unsoeld dan Tom Hornbein pada musim pendakian tahun 1963. Namun tim ini melakukannya dengan banyak variasi jalur, artinya mereka tidak mendaki seluruh punggungan sisi Barat Everest. Devouassoux dan 19 anggota ekspedisinya berniat untuk melakukan pendakian dengan hanya menempuh jalur seluruh punggungan.

Mereka tiba pada akhir Agustus, sambil berharap untuk angin musim yang biasanya menimbun salju yang tidak stabil di daratan gunung untuk bergeser. Mereka tahu bahwa berharap pada cuaca adalah sebuah perjudian, tapi kekalahan bukanlah sesuatu yang mereka masukkan dalam daftar rencana ekspedisi.

Sayangnya, angin musim kembali datang ketika para pendaki ekspedisi ini menyebar di tiga perkemahaan berbeda di atas Everest. Pada malam hari di 9 September, sebuah longsoran besar menyapu tenda - tenda mereka, mengubur Devouassoux dan 5 Sherpanya. Mereka tak pernah bisa ditemukan. Kejadian ini menjadi peristiwa terburuk di atas puncak Everest. Selama lima tahun ke depan, para pendaki menghindari jalur ini.

9. Kereta Di Everest
Kejadian ini dapat diperdebatkan karena mungkin bukanlah tragedi yang masuk dalam kategori yang sama dengan lainnya. Orang Tibet, benar - benar khawatir terhadap rel kereta yang dibangun Tiongkok yang kala itu menyambungkan Beijing dan Lhasa, dan rencananya akan meluas hingga bisa menempuh Everest dengan menyambung transportasi mobil dalam jarak yang sangat dekat. Hal ini ditakuti hanyalah akan menambah masalah yang sudah ada di daerah tersebut.

www.belantaraindonesia.org

Jalur kereta tersebut menyebabkan kontroversi tentang membanjirnya turis dan migrasinya suku Han Tiongkok ke dalam area Tibet. Pada 2007, turis yang menyambangi Everest sisi Utara mencapai 27.476 jiwa, dua kali lipat jumlah turis dari tahun sebelumnya.

Pada 2010, Pemerintah Tiongkok memulai pembangunan sambungan rel pertama menuju kota terbesar kedua di Tibet, Shigatse, menuju ke Himalaya. Jumlah kenaikan turis Tiongkok di area ini menyebabkan lautan protes berdarah di Lhasa dan berujung terhadap penangkapan oleh pihak berwajib hingga ke Base Camp Everest.

Sementara, Tiongkok memuji daerah ini sebagai sebuah peluang ekonomi yang baik bagi mereka, para bhiksu - bhiksu Tibet di negara - negara tetangga India tersebut melanjutkan protes mereka terhadap tekanan-tekanan keagamaan, pelanggaran hak asasi manusia, dan tindakan pengasingan pemimpin mereka, Dalai Lama, dengan cara membakar diri di jalan. Peristiwa ini pantas ada di no. 9 dalam daftar tragedi terburuk Everest.

10. Longsor Di North Col
Ekpedisi paling awal dari para Inggris terjadi pada tahun 1922. Pada 7 Juni, rombongan yang terdiri dari George Mallory, dua rekan senegaranya, dan 14 orang sherpa sedang berjuang menembus salju setinggi pinggang dewasa mereka, mendekati puncak Utara pada ketinggial 7.000 meter, mereka mendengar gemuruh kencang longsor dari atap Everest diikuti longsoran salju yang meluncur ke arah mereka.

www.belantaraindonesia.org

Longsor besar tersebut menyapu sembilan orang porter, membawa mereka ke dalam celah jurang yang dalam. Menakjubkan mereka berhasil menemukan 2 dari porter tersebut dalam keadaan hidup, untuk kemudian terpaksa meninggalkan jasad 7 lainnya di sana.

Mallory menyalahkan dirinya untuk kecelakaan tersebut, kemudian Ia menulis kepada istrinya, Ruth, "Tidak pernah ada kewajiban yang saya ingin sekali lakukan demi sebuah penghormatan yaitu mengurus mereka para korban."

Tentunya, upaya ini tidak pasti bisa menghalangi bencana lain yang akan terjadi di masa depan, akan tetapi semua orang dan profesional yang memelihara Everest bekerja keras demi mencegah terjadinya hal yang lebih buruk.   NGI
 

Sunset Cantik Di Gumuk Pasir Parangkusumo

$
0
0
Bila ada waktu luang untuk berwisata di Yogyakarta, cobalah luangkan pula waktu untuk datang ke sisi selatan Yogyakarta. Aneka kegiatan wisata dapat Anda lakukan. Mulai dari bermain sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo, menikmati suasana syahdu di Parangtritis, hingga menikmati cantiknya sunset di pinggir pantai.

www.belantaraindonesia.org

Salah satu tempat yang menawarkan pemandangan sunset atau Matahari terbenam adalah Gumuk Pasir Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta. Sambil menunggu terbenamnya Matahari, kegiatan sandboarding terus menggeliat di Gumuk Pasir Parangkusumo. Biasanya, atraksi wisata sandboarding dilakukan saat pagi hari atau menjelang senja sekaligus menanti Matahari tenggelam.

Saat - saat rona Matahari mulai tenggelam. Gradasi warna langit perlahan berubah dari biru menjadi kemerahan. Padang pasir yang menghampar luas berubah menjadi siluet hitam di layar kamera. Beberapa orang hanya terlihat menjadi bayangan hitam. Wisatawan lain juga turut mengabadikan momen - momen yang selalu ditunggu para pemburu senja. Jangan lupa, atur fitur kamera untuk berfungsi membuat foto siluet.

Dari puncak gumuk pasir, memandang ke arah selatan, wisatawan dapat melihat bentang alam berupa gumuk pasir, jalan desa, pemukiman penduduk, dan juga Pantai Parangkusumo di kejauhan. Pohon - pohon kelapa juga terlihat tumbuh di sepanjang garis pantai.

Momen Matahari terbenam adalah satu bonus ketika mengunjungi Gumuk Pasir Parangkusumo.

www.belantaraindonesia.org

Kunjungi Gumuk Pasir Parangkusumo pada pukul 17.00 WIB untuk menikmati sunset cantiknya. Sebelum Matahari turun, sempatkan mencari sudut pandang terbaik untuk mendokumentasikan peristiwa. Selain itu, musim terbaik untuk datang adalah pada musim kemarau ketika langit bersih dari awan - awan mendung.

Bagi para pecinta fotografi, pastikan baterai kamera telah terisi agar tak kehilangan momen. Selain itu, lindungi kamera dari pasir yang tertiup angin ketika sedang mendokumentasikan momen Matahari tenggelamTips lain adalah setelah memotret, segera bersihkan kamera dari pasir - pasir yang menempel dengan menggunakan kuas.

Gumuk pasir Parangkusumo terletak sekitar 40 kilometer dari Malioboro Yogyakarta. Jika membawa motor atau mobil, wisatawan dapat memarkir di tempat yang disediakan di pinggir Gumuk Pasir Parangkusumo. Untuk masuk ke area Gumuk Pasir Parangkusumo tidak dikenakan biaya tiket. Di area gumuk pasir dekat tempat parkir, terdapat satu tempat sampah yang dapat digunakan untuk membuang sampah.

www.belantaraindonesia.org

Setelah atau sebelum menikmati Matahari tenggelam terasa lapar, terdapat kedai makan dan minum yang terletak di dekat area gumuk pasir. Wisatawan dapat memesan minuman ringan dan juga makanan ringan. Harga yang ditawarkan terbilang terjangkau mulai dari Rp3.000. Wisatawan juga dapat beristirahat sambil duduk di tempat yang telah disediakan oleh pihak pengelola kedai.  NGI
 

Robert Edwin: Inspirasi Film Everest

$
0
0
Film Everest adalah film yang di rekomendasikan bagi para pendaki gunung di dunia. Banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran bagus bagi Anda. Tahukah Anda kalau film Everest terinspirasi oleh Robert Edwin alias Rob Hall? Seorang pendaki gunung sejati tentu tahu tentang tragedi pendakian terakhir Rob pada tahun 1996

www.belantaraindonesia.org

Robert Edwin adalah seorang legenda pendaki gunung dari Selandia Baru. Rob menjadi ketua pemandu untuk ekpedisi mendaki Gunung Everest pada tahun 1996. Dia, seorang sesama pemandu, dan dua orang survivor tewas saat pendakian tersebut.

Ekspedisi 1996 itu terdiri dari delapan survivor dan tiga pemandu ( Hall, Mike Groom dan Andy Harris ). Di antara survivor adalah Jon Krakauer, seorang wartawan. Mereka sepakat untuk memuat iklan tentang ekspedisi komersil di Everest.

www.belantaraindonesia.org
Robert Edwin ( 1961-1996 )
Ekspedisi harus ditunda setelah mencapai pemberhentian di Hillary Step. Para pendaki menemukan bahwa tidak ada fixed line, mereka harus menunggu selama satu jam. Karena dari 33 pendaki yang mencoba ingin mencapai puncak pada hari yang sama, dan Hall dan Fischer telah meminta pendaki mereka untuk tinggal dalam jarak 150 m dari satu sama lain, agar tidak ada penumpukan atau kemacetan di garis tunggal tetap di Hillary Step.

Banyak pendaki belum mencapai puncak sampai pukul 02:00, waktu yang aman terakhir untuk berbalik untuk mencapai Camp IV sebelum malam tiba. Hall, Ang Dorje Sherpa, dan Sherpa mendaki lainnya menunggu di puncak untuk survivor.

www.belantaraindonesia.org

Menjelang 03:00, mereka mulai turun. Dalam perjalanan turun, Ang Dorje bertemu klien Doug Hansen di atas Hillary Step, dan memerintahkan dia untuk turun. Hansen menolak. Pada 05:00, badai salju melanda sisi utara Everest, mengurangi visibilitas dan menghapuskan jejak untuk kembali ke Camp IV.

Tak lama kemudian, lewat radio mereka meminta bantuan, mengatakan bahwa Hansen telah jatuh tak sadarkan diri tapi masih hidup. Andy Harris mulai mendaki ke Hillary Step di 5:30 dengan oksigen tambahan dan air. Pada tanggal 11 Mei, di 04:43, Harris lewat radio dan berkata bahwa ia berada di Puncak Selatan. Tak lama kemudian, ia meninggal, dan tubuhnya ditemukan pada tanggal 23 Mei 1996.

Membaca kisahnya saja cukup menggetarkan hati. Apalagi jika Anda melihat secara visual dalam Film Everest. Selamat menonton....
 

Si Segala Cantik Gunung Rinjani Dalam 'Romeo+Rinjani'

$
0
0
Cantik dan indahnya alam Indonesia sangat sulit ditandingi, bahkan dunia pun telah mengakuinya tanpa batas. Dan kini, salah satu hal indah tersebut di sorot dalam sebuah film layar lebar. Siapa itu? Ya, Rinjani! Si Segala cantik Gunung Rinjani terekspos dalam film yang berjudul 'Romeo+Rinjani' garapan Fajar Bustomi. Indahnya Rinjani di angkat disana.

www.belantaraindonesia.org

Pesona alam Indonesia masih menjadi daya tarik bagi para sineas untuk membuat karya sinematografi. Kali ini, film Romeo+Rinjani yang membuktikan dahsyatnya pemandangan alam Gunung Rinjani.

"Hasil riset pertama mendaki Gunung Rinjani, saya sepakat dengan para pendaki gunung bahwa Rinjani adalah gunung dengan view terindah," ucap Fajar Bustomi selaku sutradara film Romeo+Rinjani
 
Gunung Rinjani terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung dengan ketinggian 3.726 M dpl ini memang menyimpan pesona keindahan sendiri. Inilah yang menjadi alasan tim produksi film 'Romeo+Rinjani' untuk mengambil lokasi syuting di timur Indonesia tersebut.

Pesona cantik yang menjadi unggulan yang dimiliki oleh Gunung Rinjani adalah cantiknya Danau Segara Anak. Danau ini dapat ditempuh dengan pendakian selama 7 - 10 jam.

Terlihat, salah satu pemeran, Alexa Key sangat menikmati pemandangan danau yang mengandung belerang tersebut. Alexa mengaku jika dirinya sangat kagum dengan keindahan alam Rinjani.

Hamparan Savana di gunung Rinjani membuat para pendaki ketagihan untuk menyambangi gunung yang terletak di Taman Nasional Gunung Rinjani tersebut. Seperti yang terlihat pada adegan film 'Romeo+Rinjani' dibawah.

www.belantaraindonesia.org

Terlihat Alexa dan Deva Mahenra tengah mendaki gunung. Diakui keduanya, pendakian gunung Rinjani menyimpan pengalaman yang tak terlupakan.

Maka tidak salah, Starvison Plus mengambil lokasi syuting di gunung Rinjani. Gunung yang populer di para pendaki tanah air ini memang menyimpan pesona dan keindahan yang membuat setiap orang ingin kembali,

Kisah Tentang Petualangan Dan Cinta Sejati
Kisah petualangan dan cinta sejati akan anda dapatkan ketika menonton film terbaru garapan Fajar Bustomi ini. Film yang mengambil latar belakang Gunung Rinjani ini mengisahkan tentang Romeo (Deva Mahenra ) yang berprofesi sebagai fotografer. Karakter Romeo yang sangat lekat dengan sosok pria yang sering berganti ganti pasangan.

Trauma masa kecil menjadi alasan Romeo bertindak sedemikian rupa. Orang tuanya kerap bertengkar ketika dirinya masih kecil. Potret keluarga yang tidak harmonis tersebut membuat Romeo semakin takut akan pernikahan.

www.belantaraindonesia.org

Suatu hari Raline, yang diperankan oleh Kimberly Ryder, kekasih Romeo dinyatakan hamil dan meminta pertanggung jawabannya. Romeo yang tak kuasa melihat tangis Raline, akhirnya memutuskan untuk menikahinya. Akan tetapi Romeo akan menikahi kekasihnya tersebut setelah ia menyelesaikan kontrak untuk mengambil foto - foto di Gunung Rinjani.

Perjalanan cinta Romeo tak berhenti sampai disitu. Petualangannya ke Gunung Rinjani mengenalkannya kepada sosok Sharon ( Alexa Key ). Bagaiman kelanjutan kisah keduanya di gunung Rinjani? Siapakah yang akan menjadi cinta sejati Romeo? Jawabannya akan Anda dapatkan ketika menonton film 'Romeo+Rinjani' Bintang

10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati

$
0
0
Kita sebagai warga negara Indonesia seringkali melupakan perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa dan lupa mengapresiasikan keindahan alam Indonesia yang membentang dari ujung Papua hingga ujung Sumatera. Semoga dengan mendengarkan lagu - lagu berikut, rasa nasionalisme dan cinta tanah air kita semakin tumbuh. Inilah 10 lagu wajib nasional Indonesia yang menggetarkan hati.

www.belantaraindonesia.org

1. Bangun Pemudi - Pemuda
Diciptakan oleh A. Simanjutak, lagu ini seolah mengajak generasi muda Indonesia untuk bangkit dan berkarya. Jika kita dengarkan dengan khusyuk, lagu ini bisa membuat kita lebih semangat dalam melakukan kewajiban - kewajiban kita, baik sebagai pelajar, pekerja, kepala rumah tangga, dll. Yang jelas, kita jadi ingin memberikan lebih banyak kontribusi untuk negara Indonesia tercinta.

Secara musikalitas, lagu Bangun Pemudi Pemuda ini juga sangat luar biasa. Instrumen yang mengisi bagian tengah lagu disusun dengan sangat apik. Kita yang mendengarkannya pun menjadi bangga bahwa Indonesia memiliki lagu seindah ini.

2. Syukur
Syukur adalah salah satu lagu nasional terbaik yang diciptakan oleh H.S. Mutahar. Liriknya sangat syahdu dan menyentuh perasaan. Lagu ini bercerita tentang rasa syukur yang syahdu dari seorang anak bangsa yang merasa sangatberuntung telah dilahirkan di Indonesia. Ia pun bersyukur kepada Tuhan atas nikmat yang sudah dikaruniakan ke dalam hidupnya.

Memang jika kita lihat lebih lanjut, Indonesia adalah negara yang sangat indah dan luar biasa. Kita perlu bersyukur bisa menjadi bagian dari bangsa yang hebat ini, yang memiliki ratusan suku, bahasa, dan budaya; namun bisa bersatu menjadi sebuah negara kesatuan.

www.belantaraindonesia.org

3. Bagimu Negeri
Pasti kita sering banyak menuntut banyak hal dari negara Indonesia. Namun pernahkah terlintas dalam pikiran kita, apa yang sudah kita berikan untuk Indonesia? Lagu Bagimu Negeri ini mengingatkan kita tentang komitmen anak-anak bangsa untuk berjuang sepenuh hati demi kesejahteraan negaranya. Sangat bertema nasionalis dan menyentuh!

Selain lagu Indonesia Raya, Bagimu Negeri adalah lagu yang paling sering diputar dalam rapat - rapat resmi kenegaraan. Seandainya saja pejabat - pejabat dan wakil rakyat yang bekerja di jajajaran pemerintahan bisa memaknai lagu ini dengan baik, pasti Indonesia sudah menjadi negara yang benar - benar solid.

4. Gugur Bunga
Walaupun berbau propaganda, lagu Gugur Bunga ini begitu indah dan layak masuk ke dalam jajaran lagu wajib nasional Indonesia terbaik. Pada masa orde baru, lagu Gugur Bunga selalu diputar bersamaan dengan film G30S PKI. Lagu ini juga menjadi lagu wajib apabila ada tokoh nasional yang meninggal dunia. Terkesan tragis dan pilu.

Gugur Bunga bercerita tentang wafatnya pahlawan negara yang telah mengabdikan dirinya untuk Indonesia. Lagu ini berisi puji - pujian terhadap pahlawan yang telah wafat, kenangan terhadap jasa - jasanya, serta harapan akan tumbuhnya pahlawan - pahlawan baru yang bisa membela nama Indonesia.

www.belantaraindonesia.org

5. Rayuan Pulau Kelapa
Keindahan negara Indonesia seolah tak ada habisnya jika dituangkan ke dalam sebuah lagu. Rayuan Pulau Kelapa adalah salah satu lagu terbaik yang memberikan berbagai puji - pujian terhadap keindahan Indonesia yang begitu dekat di hati kita. Berbagai aspek, mulai dari keindahan alam hingga ramah tamah masyarakat Indonesia, semua dibahas dalam lagu ini.

Mendengarkan Rayuan Pulau Kelapa selalu bisa membuat kita merasa bangga menjadi warga negara Indonesia. Tengok saja, tiap tahunnya ada jutaan turis dari negara asing yang datang ke negeri kita dan mengagumi keindahan negeri ini.

6. Garuda Pancasila
Garuda Pancasila adalah lagu yang pertama kali diputar setiap hari saat TVRI dan RRI hendak mengawali program siarannya. Memang, lagu berirama penuh semangat ini sangat cocok untuk mengawali hari. Begitu mendengarkannya, kita menjadi lebih berenergi untuk bekerja, berkarya, dan belajar. Sungguh lagu yang memiliki efek positif bagi pemuda pemudi Indonesia.

www.belantaraindonesia.org

Jika dicermati lebih dalam, Garuda Pancasila juga memiliki nilai filosofi yang luar biasa. Lagu ini seolah ingin menunjukkan keperkasaan Indonesia yang mengusung Burung Garuda sebagai lambang dan Pancasila sebagai dasar negara.

7. Berkibarlah Benderaku
Bendera adalah sebuah lambang negara yang memiliki makna filosofis. Suatu negara tidak akan memiliki bendera apabila belum memiliki kedaulatan yang diakui oleh dunia internasional. Bendera adalah lambang kebanggan dan eksistensi suatu negara. Suatu perang biasanya diakhiri dengan pihak yang berhasil mengibarkan bendera dengan sukses di wilayah musuh.

Lagu Berkibarlah Benderaku menunjukkan kebanggaan rakyat Indonesia tentang berhasilnya Sang Merah Putih berkibar dengan gagah di Bumi Nusantara. Perlu diingat, untuk mengibarkan bendera Indonesia diperlukan pengorbanan yang luar biasa dari para pahlawan.

8. Tanah Airku
Lagu ciptaan Ibu Soed ini pasti selalu bisa membuat kita terharu ketika mendengarnya. Hati kita akan bergetar, mata menjadi basah, dan pikiran akan melayang ke Indonesia, ke tempat orang - orang yang kita cintai berada.

Lagu ini sangat sering dimainkan di acara - acara resmi kedutaan Indonesia di luar negeri, dan pasti banyak ditemui diplomat - diplomat maupun warga Indonesia yang tinggal di negara asing menitikkan air mata begitu mendengarkan lagu Tanah Airku.

www.belantaraindonesia.org

Lagu ini memiliki tempo yang cenderung lebih lambat dari kebanyakan lagu nasional, namun memiliki makna yang sangat dalam. Benar - benar sebuah lagu yang bisa membangkitkan rasa nasionalisme dalam waktu singkat.

9. Indonesia Raya
Bagi setiap warga negara Indonesia, lagu Indonesia Raya ini pasti memiliki makna khusus. Lagu ini sudah kita nyanyikan sejak masih kecil, dalam setiap upacara bendera hari Senin. Memang, inilah lagu kebanggaan Indonesia yang menjadi bukti kedaulatan negara. Lagu inilah yang diputar setiap kali atlet - atlet Indonesia meraih prestasi di dunia internasional.

Mendengarkan lagu Indonesia Raya membuat perasaan dalam diri kita seolah bercampur aduk. Ada rasa bangga, haru, senang, sedih, dan tentram. Semoga saja semua yang tertulis dalam lirik lagu Indonesia Raya bisa terwujud menjadi sebuah kenyataan.

10. Indonesia Pusaka
lagu Indonesia Pusaka yang diciptakan oleh Ismail Marzuki ini mempunyai unsur yang sangat komplit. Liriknya sangat indah, musikalitasnya luar biasa, dan maknanya sangat mendalam. Mendengarnya membuat kita makin mencintai tanah pertiwi.

www.belantaraindonesia.org

Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, Indonesia adalah tanah tempat kita lahir, tumbuh besar, sekaligus tempat beristirahat kelak di hari tua. Sudah sewajarnya apabila kita mencoba untuk sedikit memberi balas budi pada tanah pertiwi, setidaknya dengan menumbuhkan rasa cinta Indonesia. Sampai saat ini, hati kita pasti akan merasa trenyuh apabila mendengar potongan lirik Indonesia Pusaka berikut:

Di sana tempat lahir beta,
Dibuai, dibesarkan bunda,
Tempat Berlindung di hari tua,
Sampai akhir menutup mata...


Note:   Lagu Indonesia Raya merupakan salah satu lagu kebangsaan terbaik di dunia, tidak percaya? coba search di google dengan kata kunci"lagu nasional terbaik"

Benar kan? Bangsa asing pun mau mengakui bahwa lagu kebangsaan Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia, mengapa kita tidak mau menghargainya?  src
 

Hanya 54 Detik Puncak Gunung Tergapai!

$
0
0
Para pendaki gunung tentu tahu bahwa mendaki gunung dan meraih puncak memerlukan waktu dan tenaga yang lebih dari cukup, karena menggapai puncak tertinggi itu tidak mudah. Dibutuhkan keuletan dan kesabaran untuk melawan rasa lelah, jalur yang terjal dan oksigen yang semakin menipis demi menyaksikan pemandangan tiada dua, Matahari terbit!

www.belantaraindonesia.org

Tidak jarang, pendakian membutuhkan waktu berjam - jam bahkan hitungan hari. Oleh karena itu, hanya segelintir orang yang bisa berkata selamat pada diri sendiri setelah mencapai puncak tertinggi.

Mengerti bahwa tidak semua pengunjung punya kemampuan mendaki, pemerintah Tiongkok membangun lift super yang bisa ‘menerbangkan’ pengunjung ke puncak gunung hanya dalam waktu kurang dari satu menit.

Bukan lift biasa pula, lift yang dibangun di Taman Nasional Tiantangzhai, Tiongkok tengah itu, sengaja dibuat transparan menggunakan kaca.


Lift tersebut dibangun di sisi tebing setinggi 3543 kaki atau setara 1080 meter di atas permukaan laut. Lift itu juga merupakan salah satu yang tercepat di dunia.

Dengan kecepatan rata - rata 2,5 meter per detik, lift setinggi 145 meter dapat membawa para wisatawan ke puncak gunung hanya dalam 54 detik!

www.belantaraindonesia.org

Lift kaca itu dapat menampung 18 orang dan bisa mengangkut hingga 3.000 pengunjung per hari.

Tiantangzhai telah menjadi situs wisata yang terkenal selama beberapa dekade. Adanya lift ini dipastikan bisa menambah jumlah turis, terlebih lift itu memungkinkan pengunjung untuk melihat 25 gunung di taman nasional dan menyatu dengan pemandangan sekitarnya yang mengesankan.

Kendati tidak semua orang setuju dengan kehadiran lift tersebut, tapi kebanyakan pengunjung sepakat lift transparan itu memungkinkan mereka menyaksikan pemandangan alam nan spektakuler dengan mudah.

People’s Daily Onlinemelaporkan pembuatan lift tersebut menghabiskan dana sekitar 20 juta Yuan atau Rp 45 miliar dan sudah beroperasi mulai 1 September 2015 lalu.  Viva

 

Air Mata Di Himalaya

$
0
0
Pada suatu tengah malam 22 Juni 2013, sekelompok orang laki - laki berseragam paramiliter yang berjumlah 16 orang mendekati base camp di Diamir, jalur pendakian populer Gunung Nanga Parbat di Pakistan yang berketinggian 8.126 Mdpl. Dan para pendaki sangat berharap itu adalah perampokan biasa.

www.belantaraindonesia.org

Dengan senjata model Kalashnikovs Rusia lengkap dengan pisau diujungnya, kelompok pria bersenjata itu menarik paksa keluar 12 pendaki dari tenda, memaksa mereka berlutut di tanah, dan kemudian mengikat pergelangan tangan mereka.

“Taliban! Al Qaeda! Menyerah!” salah seorang pria bersenjata berteriak dalam bahasa Inggris. Ia menemukan seorang pendaki Pakistan yang berbicara bahasa setempat, Urdu, dan kemudian memerintahkan pendaki lokal itu untuk menanyakan apakah temannya punya uang di tenda mereka.

“Jika kami menemukan uang di tenda,” kata pria bersenjata, “kami akan menembakmu.” Mengancam.

Sebelum hari itu, di awal musim pendakian gunung di Provinsi Gilgit-Baltistan, Pakistan itu — sebuah wilayah pegunungan yang langka terhadap penyerangan warga asing –- sekitar 50 pendaki gunung dari beberapa kelompok berbeda hendak menaklukkan puncak Nanga Parbat. Ia satu dari sembilan gunung tertinggi dunia.

Sebagian besar dari 50 pendaki itu, dengan caranya masing - masing, berjalan terus menuju puncak Nanga Parbat, meninggalkan selusin pendaki di ketinggian 13 ribu kaki di base camp. Mereka yang tertinggal adalah seorang pendaki campuran China - Amerika, tiga pendaki Ukraina, tiga pendaki China, dua pendaki Slovakia, seorang warga Nepal, Lithuania, dan satu lagi warga Pakistan. Mereka semua berlutut di tanah, di luar tenda mereka dengan todongan senjata.

www.belantaraindonesia.org
Gavin O’Connor
Satu dari selusin pendaki itu adalah Zhang Jingchuan dari China. Saat tersandra, ia terus memikirkan istri dan putranya berusia 11 tahun. Zhang berusia 42 tahun, seorang tentara veteran Angkatan Darat. Dibenaknya ia terus mencari cara bagaimana lolos dan melarikan diri dari tempat itu.

Ketika para pendaki dituntun ke sebuah padang rumput, ia melihat para pria bersenjata itu memisahkan pendaki Pakistan dari kelompok. “Tiba - tiba terdengar suara tembakan,” ujar Zhang.

Selagi pendaki di sekelilingnya ditembak, Zhang menjatuhkan diri ke tanah dan berusaha melepaskan ikatan tali dari pergelangan tangannya. Sebuah peluru sempat menyerempet kepalanya, membuat darah menetes ke wajahnya. Ia menyerang si penembak dan melarikan diri telanjang kaki. Suara tembakan terus mengikutinya dari belakang…

Cerita itu belum tuntas, ditulis Freddie Wilkinson dan telah dimuat di Men’s Journal. Perlu diketahui, beberapa hari setelah pembantaian terhadap 10 pendaki asing di Himalaya, sejumlah media internasional ramai memuatnya. Juru bicara Taliban Pakistan mengaku bertanggungjawab atas pembunuhan itu.

Orang - orang bersenjata itu adalah afiliasi Taliban bernama Jundul Hafsa. Serangan itu merupakan respon terhadap serangan pesawat tak berawak Amerika yang menewaskan wakil pemimpin Taliban, Wali ur Rehman, pada 29 Mei,” ujar juru bicara.

www.belantaraindonesia.org

Gianni Nunnari, produser film asal Italia, yang juga CEO Hollywood Gang Production, menilai ini kisah bagus untuk difilmkan. Sosok yang memproduseri film 300: Rise of an Empire ini pun bersedia membuat film dari cerita Freddie Wilkinson. Izin sudah dikantongi.

Gavin O’Connor ditunjuk sebagai sutradara. Ia senang dipercaya untuk menggarap film itu. Pembesut film Miracle [ 2004 ] ini mengaku suka dengan cerita dan penggunaan latar belakang kolosal K2, puncak tertinggi kedua di dunia “untuk mengeksplorasi pertempuran manusia, untuk bertahan hidup melawan Taliban, alam, dan dirinya sendiri.”

Filmnya diberi judul sesuai feature Freddie, Massacre in the Himalayas. Nunnari masih mencari penulis skenario. Ia bersemangat memproduseri film ini karena ini tentang laki - laki ekstrem dalam keadaan ektrem pula. “Dan Gavin adalah sutradara yang sempurna,” kata Nunnari, memuji.

Perlu diketahui juga, menurut cerita Freddie, empat hari setelah penyerangan itu, Zhang pulang ke Urumqi China. Ia melangkah turun dari pesawat dan langsung memeluk istrinya. Sang istri menangis di bahu Zhang.

Ketika Zhang bertemu putranya, seorang reporter bertanya kepada sang anak bagaimana perasaannya kembali bertemu ayah, dan ia berkata: “Ayahku adalah seorang pahlawan.” ghiboo

Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil

$
0
0
Sangat menyesakkan hati melihat kegiatan si kecil usai pulang dari sekolah kemudian hanya terdiam di depan layar televisi atau monitor komputer hanya untuk menyelesaikan kegiatan bermain video game. Tentu psikologi anak tak berkembang baik apabila hanya terlalu sering berinteraksi dengan mesin. Kemana jiwa bebas seorang anak yang ingin berinteraksi dengan alam seperti masa kecil kita?

www.belantaraindonesia.org

Berapapun umur anak, dia bisa mendapat banyak pelajaran dari berinteraksi dengan alam. Dengan mengamati segala sesuatu yang ada di sekitarnya, ia bisa mulai mengembangkan kemampuan menganalisa, yang nantinya dapat membantu si kecil menguasai konsep ilmu pengetahuan dan matematika di sekolah.

Bila anak Anda masih sangat kecil, rencanakan kegiatan bermain di luar area dalam waktu yang singkat. Jangan mengajaknya pergi berkemah di hutan atau mendaki gunung, misalnya. Hal tersebut akan terasa terlalu berat dan menjenuhkan untuknya. Meski buah hati berbakat menjadi petualang, Anda tetap harus selalu mendampingi dan mengawasinya kala bermain di luar.

Ciptakan sebuah permainan bersama seluruh anggota keluarga. Bisa dengan petak umpet, kasti, bete ( engklek dalam bahasa Jawa ), bentengan ( jek - jekan dalam bahasa Jawa ), dan masih banyak lagi. Permainan bagus untuk kesehatan fisiknya. Secara tidak sadar, si kecil akan berolahraga dan mengeluarkan keringat. Menghibur sekaligus menyehatkan.

Pergi ke daerah pedesaan atau pelosok juga bisa dilakukan bersama anak. Sembari bermain, Anda bisa memberikan ‘pendidikan’ langsung dengan membawanya langsung ke peternakan - peternakan ayam atau sapi, tempat pembuatan tahu, kebun strawberry, kebun binatang, dan berbagai macam tempat menarik lainnya.

www.belantaraindonesia.org

Banyak hal yang bisa dilakukan. Memilih hewan atau tumbuhan yang dia sukai, kemudian memberikan nama pada hewan atau tumbuhan tersebut. Saat - saat seperti ini, Anda juga bisa ‘membukakan’ matanya, bahwa alam di luar sangatlah beragam, tidak hanya seperti yang selalu ia lihat di rumah.

Meski beraneka macam, alam tetap bisa hidup seimbang. Ajari anak untuk memahami jalan dan peta. Minta ia mencari papan petunjuk bertuliskan Taman Safari, misalnya. Bila ada keterangan, di papan petunjuk, jarak dari titik Anda berada ke Taman Safari sejauh 500 meter, minta si kecil membacakannya. Selama di perjalanan, Anda bisa memberikan pemahaman secara nyata seberapa jauh 500 meter tersebut.

Sebelum pergi, siapkan banyak makanan, minuman, cemilan, dan baju ganti untuk keperluan si kecil. Anak sering menjadi rewel, bila tubuhnya mulai letih dan lapar. Bawakan barang - barang untuk tetap membuatnya nyaman dan aman seakan berada di rumah.

Perhatikan pula cuaca hari itu. Bila awan gelap sudah muncul, tidak usah memaksakan diri untuk pergi, meski anak merengek - rengek. Lebih baik menunda kepergian, daripada melihat si kecil sakit terkena hujanghiboo

Jangan Mati Setelah Berfoto Selfi Saat Mendaki

$
0
0
Saat ini berfoto selfi saat mendaki gunung sedang menjadi tren tersendiri. Pada akhirnya mulai banyak orang menjadi pendaki gunung dadakan hanya untuk berfoto selfi. Tetapi sayangnya banyak yang mendaki gunung seperti mengunjungi supermarket, tanpa memiliki modal pengetahuan tentang keamanan. Termasuk berfoto selfi sembarangan. Ingat, jangan mati setelah brfoto sefi saat mendaki.

www.belantaraindonesia.org

Jangan Maksa
Banyak orang yang berfoto di ujung tebing yang curam, hingga berdiri menantang di puncak tertinggi tanpa alat pengaman apapun. Waduh, kalau cari mati jangan di gunung, susah evakuasinya. Mendingan foto - fotonya di tempat yang bisa terjangkau dan tak membahayakan saja.Oke ya?

Ekstra Hati - Hati
Seperti dijelaskan di atas, ini gunung, bukan supermarket. So, mau tidak mau kamu harus ekstra hati - hati dan ekstra waspada. Kesalahan sedikit saja, bisa runyam akibatnya! Kalau kamu merasa takut dan ragu, mendingan jangan deh. Lebih baik di sebut pengecut daripada harus kehilangan nyawa. Benar?

Jangan Sombong
Jangan mentang - mentang gunung tersebut sudah kamu daki beberapa kali, dan kamu sudah mendapatkan banyak medali penghargaan sebagai pendaki profesional, lantas bersikap sombong dan seolah menantang alam. Bagaimanapun juga, gunung tetap gunung yang menyimpan banyak misteri!

Sabar
Kalau kamu ingin momen yang menakjubkan, kuncinya adalah sabar! Contohnya saja, kalau kamu ingin menikmati momen Sunrise di Bromo, ya kamu harus sabar dan bermalam di sana. Jangan lupa, siapkan juga perbekalannya, termasuk foto berkualitas terbaik.

Pose Yang Wajar
Posenya yang wajar saja, jangan sambil guling - guling, salto atau mungkin sambil lompat tali. Ingat, kamu itu mau berfoto, bukan bermain akrobat, jadi jangan aneh - aneh deh. Cukup siapkan mimik wajah yang menggemaskan, senyum dan katakan Ceersss!

Mungkin yang mestinya kamu lakukan,  walaupun tidak ada larangan untuk memamerkan keperkasaan kamu karena mampu menggapai puncak tertinggi sebuah gunung, tapi sebaiknya jadikan foto kamu tersebut sebagai ajang untuk kampanye pelestarian hutan, bukan hanya sekedar pamer. Setuju?

Mengapa Pendaki Semeru Ingkar Janji?

$
0
0
Mengapa pendaki Semeru ingkar janji? Padahal pendakian ke gunung Semeru di Jawa Timur tidak diijinkan sampai ke puncak Mahameru. Batas pendakian hanya sampai Pos Kalimati saja. Tetapi pendaki yang sudah membuat pernyataan dan menyanggupi aturan tersebut justru banyak yang ingkar.

www.belantaraindonesia.org

"Mereka sudah isi surat pernyataan dan menyatakan kesanggupan. Tetapi ya itu justru mengingkari," sesal Ayu Dewi Utari Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Ayu kecewa saat membaca ocehan di media sosial yang menuliskan bahwa pendaki memiliki tantangan besar dan akan bangga jika bisa mencapai Puncak Mahameru. "Saya seperti bagaimana, mereka justru banyak mencari pembenaran," sahutnya.

Ayu menyatakan semua orang bebas untuk mendaki Gunung Semeru, asal memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya menyertakan surat bukti sehat dan mengisi pernyataan sanggup mengikuti aturan pendakian.

"Tetapi mereka banyak yang naik sampai puncak, bukan berarti kita tidak melarang. Namun mereka melihatkan tingkat kesadaran untuk mentaati aturan sangat kurang," jelasnya.

Ditanya mengapa tidak melakukan pengawasan maksimal, Ayu mengungkapkan,  langkah tersebut sangat mustahil dilakukan. Dikatakan, kondisi di Pos Kalimati suhu udara minus 0 derajat celsius, pihaknya hanya bisa memasang satu petugas di sana secara bergiliran.

"Padahal pendaki jumlahnya ratusan setiap hari, sangat tidak mungkin ( diawasi ). Kalau dipagar, siapa yang akan membawa bahan bakunya," tuturnya.

Ayu hanya bisa berharap, ke depan para pendaki lebih taat dan tidak lagi menerobos batas pendakian. Meski banyak celah bisa dilakukan hingga mampu menuju puncak, selain waktu pendakian pasti di malam hari maupun lemahnya penjagaan.

"Kami hanya minta kesadaran pendaki. Jangan selalu punya pikiran ada masalah atau musibah maka Balai Besar akan mencari," imbau  Ayu. 

Air Terjun Api Yang Mengesankan

$
0
0
Air terjun yang kita tahu akan berwarna putih dengan dibumbui deburan air yang jatuh dari ketinggian. Menyegarkan. Tetapi apa yang terjadi apabila air terjun tersebut berupa api? Inilah sebuah pesona alam yang menakjubkan dan jarang terjadi dibelahan Bumi ini.

www.belantaraindonesia.org

The Horsetail Firefall di Yosemite National Park di California adalah sebuah tontonan menakjubkan. Ini adalah air terjun yang mengalir musiman pada musim dingin dan awal musim semi, dan jatuh di atas sisi timur El Capitan, sehingga sebagai latar belakang itu memiliki salah satu dinding granit yang paling mengesankan.

Uniknya, selama pertengahan tahun sampai Februari, sinar Matahari menyorot langsung di air terjun. Pencahayaan itu menghadirkan sinar keemasan yang membuat tampilan air seperti lava yang mengalir.

Setiap tahun ratusan fotografer dan ribuan pengunjung taman berkumpul di malam hari, guna menangkap tampilan alami yang menakjubkan ini. Pasalnya, tampilan spekakuler itu hanya berlangsung kurang dari sepuluh menit dan hanya bisa dipotret saat senja.

Selain itu, tidak mudah mendapatkan tampilan tersebut. Pasalnya, di musim dingin, Yosemite umumnya membeku. Padahal, air terjun api hanya bisa diabadikan saat air mengalir, yang berarti suhu harus cukup hangat.

www.belantaraindonesia.org

Kedua, langit haruslah cerah saat Matahari terbenam. Tidak boleh ada awan yang menghalangi karena bisa memblokir Matahari, dan membuyarkan momen spektakuler itu.

Lembah Yosemite ditemukan pertama kali pada tahun 1851, tetapi waktu itu tidak disebutkan adanya air terjun alami. Karena air terjun indah ini hanya bisa ditangkap pada waktu dan kondisi cuaca yang tepat. Barulah pada tahun 1973, fenomena ini pertama kali ditangkap oleh fotografer Galen Rowell.

Namun baru - baru ini air terjun api ini meraih ketenarannya lewat campur tangan Internet. viva

Menjelajah Raja Ampat Lebih Jauh

$
0
0
Raja Ampat, dugaan bagi banyak orang adalah obyek wisata, terdiri dari empat pulau dengan beragam atraksi seperti snorkeling, menyelam dan menyusuri masing - masing pulau. Benarkah hanya itu? Tentu saja tidak. Raja Ampat adalah nama Kabupaten yang berada di Propinsi Papua Barat di wilayah 'Kepala Burung' pulau Papua. terdiri dari hamparan 1.846 pulau berpenghuni maupun tidak, dengan luas wilayah 4,5 juta hektar.

www.belantaraindonesia.org
Barry Kusuma
Masyarakat membagi wilayah Kabupaten Raja Ampat jadi dua: utara dan selatan. Di bagian utara, ada satu pulau terbesar di kabupaten ini: Pulau Waigeo. Di pulau inilah ibu kota kabupaten, Kota Waisai, berada.

Selain Waigeo, ada tiga pulau besar di Kabupaten Raja Ampat yakni Batanta, Salawati, dan Misool. Hanya Pulau Misool yang berada di wiayah selatan.

Kabupaten Raja Ampat dimekarkan tahun 2003. Namanya mulai tersohor tahun 2007- an karena wilayah Wayag muncul di layar kaca. Wayag adalah wilayah terjauh, letaknya berada di ujung barat - laut batas kabupaten.

Tak hanya karena media, Raja Ampat dikenal karena kekayaan biota lautnya. Ada lebih dari 1.320 spesies ikan karang dan lebih dari 540 atau tiga perempat dari jumlah koral keras ( hard coral ) di dunia ada di Raja Ampat. Sederhananya, Raja Ampat adalah tempat menyelam terkaya dan terindah di dunia.

Menuju Raja Ampat
Cara menuju ke Kabupaten Raja Ampat yakni akses paling populer adalah melalui Pelabuhan Usaha Mina atau Pelabuhan Pelayaran Rakyat, keduanya ada di Sorong. Dari sana, setiap hari ada Feri yang berangkat ke Waisai.

Hari Senin, Rabu, Jumat, ada dua kali perjalanan, jam 9 pagi dan jam 2 siang. Sementara sisanya hanya satu kali keberangkatan, jam 2 siang.

www.belantaraindonesia.org

Ada dua kelas yang disediakan dalam Feri: ekonomi dan VIP. Kelas ekonomi dapat diperoleh seharga Rp 130.000 sementara untuk kelas VIP diberi harga Rp 230.000.

Dari Sorong, bisa juga langsung ke Pulau Misool. Ada kapal penumpang umum yang berangkat setiap hari Rabu. Sementara untuk rute Misool - Sorong, kapal berangkat setiap Sabtu.

Kota Sorong terletak di Papua Barat. Bandar udaranya bernama Domine Eduark Osok. Penerbangan dari Sorong ke Waisai tersedia melalui Susi Air. Pesawat berangkat setiap hari Senin dan Jumat pukul 08.30. Semenara untuk rute sebaliknya, berangkat pukul 11.00. Harga tiket berkisar Rp 360.000 untuk sekali jalan dengan lama penerbangan 30 menit.

Penerbangan Jakarta - Sorong sebagian besar harus transit di Makassar, Sulawesi Selatan. Hanya Garuda Indonesia yang memiliki penerbangan langsung Jakarta - Sorong dengan lama penerbangan 4 jam 10 menit. Selain Garuda Indonesia, maskapai yang memiliki destinasi Sorong di antaranya Sriwijaya Air, Lion Air, Wings Air, dan Express Air. Harga tiket rata - rata Rp 4 - 5 juta untuk sekali terbang.

Transportasi
Untuk mengelilingi Raja Ampat diperlukan Feri atau perahu cepat ( speed boat ). Sewa satu perahu cepat berkisar dari Rp 15-17 juta per hari, sudah termasuk pemandu. Sementara untuk bahan bakar per liter dihargai Rp 15.000.

www.belantaraindonesia.org

Untuk destinasi - destinasi yang dekat seperti Gugusan Painemo atau sekadar ke Teluk Kabui, dibutuhkan 200 - 400 liter. Sementara untuk ke Wayag yang menjadi ikon Raja ampat, bisa menghabiskan sampai 1 drum bahan bakar.

Sementara untuk kendaraan dalam kota, harus menyewa mobil atau naik ojek. Tarif ojek berkisar Rp 20.000 hingga Rp 75.000. Untuk sewa mobil bisa dikenai harga Rp 900.000 per hari sudah termasuk sopir.

Destinasi Wisata
Jika ingin berkunjung ke Raja Ampat, harus memiliki Pin Raja Ampat. Pin ini dapat dibeli di Tourist Information Center di Sorong atau Waisai. Pin ini akan berlaku selama satu tahun dengan harga Rp 250.000 untuk WNI dan Rp 500.000 untuk WNA.

Wilayah utara memiliki banyak pilhan wisata pulau - ke - pulau dan menyelam. Pemandangan yang sering dilihat di brosur dan televisi? Itu adalah gugusan pulau di Wayag. Jaraknya sekitar 3 - 4 jam perjalanan dari Waisai. Kemudian masih harus mendaki 30 bukitnya. Dari puncak bukit inilah pemandangan indah itu dapat dilihat.

Atraksi wisata serupa Wayag juga dapat dinikmati di Painemo. Jaraknya lebih dekat dari Waisai, sekitar dua jam dengan perahu cepat. Pengunjung perlu mendaki bukit selama 20 menit untuk menikmati pemandangan pulau-pulau kecil di bawah.

www.belantaraindonesia.org

Jika suka menyelam, Teluk Kabui bisa jadi tempat memulai, bukan karena ini tempat yang paling indah, tapi karena airnya cenderung lebih tenang untuk pemula. Semua tempat bawah laut di Raja Ampat indah.

Sementara atraksi menarik lain yang dapat diikuti adalah menyaksikan burung Cendrawasih menari. Burung-burung ini hanya menari di pagi hari, dan sangat peka dengan bebauan. Jadi, jika ingin menyaksikannya, hindari menggunakan bebagai minyak dari minyak wangi sampai minyak angin.

Atraksi menyaksikan burung Cendrawasih ini dapat diikuti di Desa Sawingrai di Pulau Gam dan Saporken. Berangkat subuh, karena jarak tempuh dari Waisai ke Sawingrai sekitar satu jam. Jika terlambat burung ini sudah berhenti menari.

Destinasi bagian selatan hampir terpusat di Pulau Misool. Kunjungi Bukit Harfat Jaya Dapunlol untuk mendapat pengalaman serupa Wayag dan Painemo. Bedanya, tak ada pemandangan pantai di bagian bawah, dan tak bisa memandang sejauh 360 derajat, karena bagian belakang terhalang pepohonan.

Atau ada tebing Sumalelen dan Sumbayo. Kedua tebing ini menyimpan lukisan berusia 10.000 tahun dengan gambar tangan, ikan, dan simbol - simbol unik berwarna merah.

Ada juga danau ubur - ubur Lenmakana dan Karawapop, Goa Wanita Murung, dan Goa Keramat. Berbagai pantai dan laguna juga ‘berserakan’ seperti Laguna Balbulol, Laguna Yapyap, Pantai Farondi,  dan Pantai Namlol.

Tips
Biaya yang mahal memang kendala terbesar wisata ke Raja Ampat. Sebaiknya wisata berkelompok yang terdiri dari 5 - 8 orang. Beberapa  situs juga menyarankan hingga 10 orang, tetapi lebih baik bila di angka 10 orang karena perahu terkecil di Raja Ampat yang harganya paling murah, memiliki kapasitas maksimal 8 orang.

www.belantaraindonesia.org

Selain itu penginapan juga memiliki kapasitas 2 - 4 orang ( genap ). Maka, jumlah 8 orang akan cukup untuk menutup akomodasi.

Sebaiknya Anda untuk aktif bertanya pada pemandu dan sopir Feri atau perahu cepat. Berbagai tempat seringkali meminta tips lebih. Pergilah bersama pemandu untuk menghindari hal - hal tak nyaman seperti ini.

Selama di kota, gunakan busana yang sopan. Masyarakat belum terbiasa melihat bikini di tengah kota. Jika melanggar sanksinya beragam dimulai dari teguran.

Waktu Terbaik
Oktober - April adalah waktu terbaik berkunjung karena ombak tak terlalu besar. Mei sampai pertengahan Juni dan dua minggu terakhir di bulan September juga ombaknya masih bisa dihadapi. Kompas
 

Ingin Mendaki Gunung Untuk Pertama Kalinya? Baca Dulu Tipsnya

$
0
0
Mendaki gunung sudah menjadi tren pada masa kini. Banyak pendaki kekinian dengan beragam gaya dan asesorisnya. Dan di samping itu mulai tumbuh pendaki - pendaki pemula yang ingin mencoba merasakan apa enaknya menjadi pendaki gunung. Ada yang salah? Tentu tidak, asalkan bagi yang ingin mendaki gunung untuk pertama kalinya mau belajar tentang dunia barunya, yaitu dunia pendakian gunung.

www.belantaraindonesia.org

Ada batasan - batasan yang perlu diperhatikan bagi pendaki gunung supaya tidak menimbulkan kerepotan bagi orang lain. Jangan sampai mendaki gunung menjadi tangis kesedihan keluarga karena orang yang dicintainya mengalami musibah di gunung.

Ingin mendaki gunung untuk pertama kalinya? Baca dulu tipsnya berikut ini.

1. Tetapkan motivasi naik gunung, kegiatan naik gunung adalah kegiatan di alam terbuka, di daerah yang tidak lazim dihuni manusia, untuk itu motivasi naik gunung harus jelas, dan wajib kembali ke rumah dengan selamat.

2. Pastikan gunung yang akan didaki adalah gunung yang biasa didaki manusia, jalurnya jelas, musimnya juga jelas musim pendakian bukan musim recovery. Sebaiknya gunung yang didaki untuk pertama kali adalah gunung dengan tingkat kesulitan rendah dan biasa didaki oleh pemula.

3. Jalur yang dipakai untuk mendaki adalah jalur resmi, bukan jalur penduduk setempat atau jalur rescue yang memerlukan skill atau teknik tertentu.

4. Lakukan perizinan ke pihak pengelola yang mempunyai wewenang, pastikan juga kapan kembali dan lewat mana.

5. Pastikan kondisi tubuh sehat walafiat dan mempunyai pikiran yang waras, jangan sampai tubuh sehat tapi pikiran tidak waras, misalnya sedang stress atau sedang mempunyai keinginan untuk bunuh diri, hal ini hanya akan menjadikan masalah dan merepotkan tim SAR.

6. Sebaiknya jika Anda pemula maka naik gunung pertama kali bersama orang yang profesional sehingga bisa langsung belajar bagaimana naik gunung yang baik dan benar. Jika tidak ada teman yang profesional maka pelajari panduan - panduan yang lazim dan sebaiknya mengajak Guide atau Pemandu Gunung.

7. Lakukan perjalanan sesuai aturan yang berlaku, jangan membuat jalur sendiri.

8. Jaga kebersihan, bawa kembali sampah turun, dan hormati kearifan lokal setempat.

9. Alam punya aturan dan aksi yang tidak bisa dikendalikan manusia, jika terjadi cuaca yang ekstrim bagi manusia maka yang harus dilakukan adalah berhenti dan berlindung hingga cuaca baik, jika cuaca sudah baik bisa melanjutkan perjalanan atau kembali. Wajib diingat adalah jangan berjalan pada kondisi cuaca buruk.

10. Bawa peralatan yang sesuai dengan standar kesalamatan, ingat bahwa gunung adalah tempat yang tidak lazim dihuni manusia, dalam waktu yang singkat mungkin akan menikmati, tatapi tersesat dalam waktu yang lama di tempat yang tidak lazim dihuni manusia adalah kesengsaraan yang bisa berakibat kematian.

Pedoman bagi pendaki pemula tersebut sepertinya sudah sering didengar, tetapi sering juga diabaikan. Biasanya akan diingat ketika sudah terjadi musibah. Pendaki pemula sebaiknya ikuti pedoman - pedoman yang berlaku demi keselamatan dan demi orang - orang yang yang dicintai yang menanti di rumah. Pastikan bahwa berangkat naik gunung dengan selamat, dan pulang dengan selamat.  detik
 

Cara Menyalakan Api Dengan Gesekan

$
0
0
Cara menyalakan api dengan gesekan adalah salah satu cara membuat api tanpa korek api yang tak mudah. Tetapi salah satu cara terpraktis yang bisa dilakukan saat berada di alam bebas. Berhasil tidaknya memunculkan api dengan gesekan ini adalah jenis kayu yang digunakan sebagai poros dan alas. Cemara adalah salah satu jenis kayu yang bagus untuk menyalakan api dengan cara ini. Tentu dalam keadaan kering.

www.belantaraindonesia.org

Ada beberapa metode untuk menyalakan api dengan gesekan kayu, antara lain:

1. Hand Drill 
Metode ini adalah metode yang paling primitif diantara metode lainnya. Disini Anda harus menyalakan api menggunakan kayu poros yang diputar dengan tangan kosong.

Pertama, siapkan berbagai bahan yang mudah terbakar..misalnya saja rumput kering, daun kering, dll.

Kedua, siapkan ranting kayu kering yang panjang sebagai poros, sebuah papan kayu sebagai alas, dan selembar daun sebagai tempat serbuk kayu yang terbakar.

www.belantaraindonesia.org

Ketiga, pada papan kayu ( alas ) buatlah titik yang besarnya kurang lebih sama dengan poros kayu, kemudian potong pada tepinya membentuk huruf V agar serbuk api bisa jatuh ke daun.

Keempat, letakkan daun tepat dibawah papan kayu ( alas ), kemudian mulai putar kayu poros dengan tangan hingga terbentuk api.

Kelima, ambil serbuk api yang tercipta dan letakkan di bahan mudah terbakar yang sudah Anda siapkan. Tiup pelan - pelan hingga api membesar.

2. Fire Plough 
Berbeda dengan hand drill, kayu poros di teknik Fire Plough tidak diputar. Dengan teknik ini, kayu digesekkan kedepan dan ke belakang hingga tercipta serbuk kayu yang terbakar.

Pertama, siapkan bahan yang mudah terbakar ( rumput kering, daun kering, dsb )

www.belantaraindonesia.org

Kedua, siapkan kayu ranting yang kering dan cukup panjang serta sebuah kayu sebagai alas.

Ketiga, buat lekukan panjang di kayu alas sebagai tempat gesekan sekaligus penampungan serbuk kayu yang terbakar.

Keempat, mulai gesekkan kayu poros dengan kayu alas hingga serbuk kayu yang terbakar mulai terkumpul.

Kelima, letakkan serbuk kayu yang terbakar di kumpulan daun atau rumput kering. Tiup hingga api membesar.

3. Bow Drill 
Bow Drill sudah jauh lebih canggih daripada Hand drill dan Fire plough. Membuat api dengan bow drill juga menjadi lebih mudah. Hanya saja Anda perlu membuat terlebih dahulu alat yang sedikit lebih kompleks, yaitu semacam busur untuk memutar kayu poros.

www.belantaraindonesia.org

Proses pertama, kedua, dan ketiga sama persis dengan teknik hand drill maupun fire plough. Anda harus menyiapkan sebuah ranting kayu kering untuk poros, sebuah papan kayu untuk alas, serta sebuah kayu sebagai pemegang poros. Jangan lupa juga sekumpulan rumput atau daun kering dan selembar daun untuk mengumpulkan serbuk kayu yang terbakar.

Setelah itu Anda perlu membuat busurnya terlebih dahulu. Untuk membuat busur ini, Anda sebaiknya memilih ranting yang segar, dan bukan ranting kering. Kulit ranting kayu tersebut bisa Anda jadikan tali busur, dan rantingnya dijadikan busurnya.

Setelah semua peralatan jadi, Anda tinggal memasang poros di busur, kemudian memutarnya diatas alas.

Kemudian, apakah kebakaran hutan di gunung bisa terjadi karena gesekan alami kayu seperti ini? Seharusnya hal ini bisa menjadi salah satu penyebabnya.  Jangan saling menyalahkan tanpa penelitian mendalam dan membekali kita dengan pengetahuan lebih jauh.  MenId
 

Jalak Gading, Sahabat Pendaki Gunung

$
0
0
Jalak Gading atau Anis Gading ( Turdus poliocephalus Stresemanni Bartels ) lebih dikenal sebagai burung ikonnya Gunung Lawu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh para pendaki maupun para peziarah gunung tersebut. Hingga di Gunung Lawu dikenal dengan nama Anis Ras Lawu. Apa keistimewaan dari burung yang bersahabat dengan pendaki itu?

www.belantaraindonesia.org

Jalak Gading dikenal sebagai burung “penunjuk jalan” menuju Puncak Hargo Dumilah dan Puncak Hargo Dalem Gunung Lawu. Tetapi, salah satu burung dari 49 subspesies keluarga Anis Gunung ini bisa temukan juga di Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Meskipun populasinya tak sebanyak di Lawu.

Keberadaan burung tersebut terutama di jalur pendakian setelah Pos III Batu Tulis ( 2.590 Mdpl ) hingga Pos IV atau Sabana 1 ( 2.770 Mdpl ). Bahkan bisa terlihat menjelang Pos 2jalur Wekas, Kabupaten Magelang.

Burung ini, seperti banyak disebut, memang mirip penunjuk jalan. Dia kadang melompat - lompat di jalur pendakian di depan kita searah jalur yang dituju, kemudian terbang ke pohon terdekat. Jarak dengan pendaki pun tak jauh, kadang hanya satu meter di depan kita.

Di Sabana I Merbabu sering nampak Jalak Gading ini berjalan - jalan sambil mengais rerumputan dan mematuki remah - remah makanan yang berserak di dekat tenda pendaki. Burung - burung ini seolah tak terusik. Para pendaki yang tengah duduk - duduk di depan tenda pun akan membiarkannya berkeliaran.

Akrabnya Jalak Gading dengan para pendaki barangkali karena selain mereka tak diganggu, para pendaki menjadi “pemasok” makanan yang tak henti - hentinya. Bahkan melimpah. Sebut saja remah mi instan, sisa nasi, remah biskuit atau roti.

Jalak Gading atau Anis Gading memang lebih menyukai beraktivitas di lingkungan yang memiliki sumber pakan yang melimpah. Dan pos perhentian di jalur pendakian, seperti di Sabana 1 Merbabu berciri seperti itu.

Menyimpan Memori Kuat Tentang Para Pendaki.
Mengapa Jalak Gading menjadi akrab dengan pendaki, bahkan seakan menjadi penunjuk jalan? Para pendaki, manusia, diingatnya sebagai sosok bersahabat. Sebab, menyediakan makanan, bahkan berlimpah, bagi mereka.

Maka, burung - burung ini pun member imbalan keakraban dan “jasa menunjukkan jalan” bagi pendaki. Dan memang, hampir tak terdengar kabar pendaki tersesat karena mengikuti panduan Si Gading selama menuju puncak atau kembali turun.

Balutan Mistis Anis Ras Lawu 
Tak seperti temannya yang menghuni Gunung Merbabu yang biasa - biasa saja, burung Jalak Gading di Gunung Lawu bagai menjadi ikon. Selain sangat dikenal dan diakrabi pendaki dan peziarah, Jalak Gading Gunung Lawu atau ada juga yang menyebut Jalak Lawu atau Anis Ras Lawu, burung ini dilekati cerita mistis.

Cerita mistis tentang Jalak Lawu ini sudah hidup berpuluh tahun. Mitos yang selama ini berkembang dalam masyarakat lereng Lawu antara lain keyakinan bahwa Jalak Lawu merupakan burung peliharaan Prabu Brawijaya V ( Raja terakhir Majapahit ), yang konon moksa di Gunung Lawu.

Itu sebabnya, Anis Ras Lawu atau Jalak Lawu tak boleh diganggu. Bahkan ada larangan dan pantangan tak tertulis yang berkembang di masyarakat setempat yang ditujukan kepada para pendatang, termasuk para pendaki gunung.

Mereka dilarang mengganggu burung ini, baik mengusir, melemparinya dengan batu, atau menangkap. Bagi yang melanggar, maka akan muncul berbagai musibah selama pendakian, minimal tersesat dan hilang.

Itulah mitos yang diyakini masyarakat lereng Lawu. Soal benar dan tidak bukan menjadi masalah besar. Yang pasti cerita mistis ini bisa kita tangkap sebagai kearifan lokal untuk menjaga kelestarian si Jalak Gading atau si Jalak Lawu atau si Anis Ras Lawu.

Bukankah jauh lebih baik menjaganya sebagai kekayaan alam, menjaganya sebagai teman akrab, yang karena itu burung ini telah “berjasa” menjadi penunjuk jalan bagi puluhan ribu pendaki, sejak puluhan tahun silam?

Semestinya pula, tanpa disemati cerita mistis pun, jauh lebih baik dan arif jika kita, para pendaki, tidak mengganggu apalagi menangkapnya, termasuk mengambil apa yang ada di gunung. Apalagi hanya untuk kesenangan.

Ingat: Jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, jangan membunuh sesuatu kecuali waktu, dan jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak.   src

Tips Agar Tubuh Tetap Hangat Saat Berkemah Di Alam Bebas

$
0
0
Tidur dalam kemah di alam bebas memang sebuah pengalaman yang sulit dilupakan. Bagaimana tidak? Bermalam sambil ditemani suara alam dan berselimut kabut akan membawa kita seolah melayang dalam sebuah keselarasan dan harmoni alam. Apalagi jika kita berkemah di sebuah tempat yang lama kita impikan. Cantik, berkesan dan eksotis bukan?

www.belantaraindonesia.org

Berada di satu ketinggian tertentu, udara pun terasa lebih dingin. Sudah mengenakan berbagai peralatan yang menepis rasa dingin, tapi rasanya tak cukup juga. Supaya udara dingin itu tak mengganggu keasyikan berkemah, cobalah tips berikut ini agar badanmu tetap hangat saat berkemah.

Letakkan Wadah Berisi Air Hangat Di Perut
Kalau kamu membawa botol atau tempat minum, isi dengan air hangat dan letakkan di perut. Cara ini paling baik dilakukan saat kamu sedang merebahkan tubuh. Hangat air ini akan menyebar hingga ke seluruh tubuh dan membuatmu tak kedinginan.

Lompat - Lompat Kecil Sebelum Masuk Ke Tenda Untuk Tidur
Pergerakan ini bisa menyebabkan panas tubuh meningkat seketika. Sehingga saat tidur, tubuhmu tak akan kedinginan. Mungkin akan sedikit terlihat konyol, namun trik ini berhasil untuk menepis dingin yang menyerang tubuh.

Tidur Berhimpitan Dengan Teman
Mungkin kamu juga sudah tahu kalau tubuh manusia itu menghasilkan panas yang relatif konstan. Saat kedinginan, siasati dengan tidur saling berhimpitan dengan teman setendamu, sehingga panas tubuh kalian yang akan saling menjaga dari hawa dingin.

Mengenakan Topi
Tak ada cara yang lebih baik dari menjaga kepalamu tetap hangat. Kalau bagian atas tubuh sudah kedinginan, maka sisanya akan lebih mudah terserang. Mengenakan topi bisa jadi salah satu solusi untuk mencegah hal itu terjadi. Kalau bisa, bawa dua topi untuk berjaga - jaga.

Jangan Konsumsi Minuman Yang Mengandung Alkohol
Mungkin untuk beberapa saat, alkohol akan membuatmu hangat, namun efeknya akan hilang dengan cepat. Kalau sudah begitu, kamu malah terserang dehidrasi yang bisa membuatmu jadi merasa lebih dingin di setiap pergerakanmu.

Pilih Peralatan Yang Tepat
Gunakan jaket, celana, dan berbagai macam peralatan kemah tepat. Walau terkadang menghabiskan biaya yang sedikit lebih banyak, namun lebih baik hal itu dilakukan sebelum kamu kedinginan yang nantinya berpotensi mengakibatkan kematian.

Menikmati dingin yang sewajarnya sambil berteman suara alam yang begitu menghipnotis, tentu membuatmu rindu akan alunan harmoni alam yang tak terganti. Selamat berkemah....src

Cobalah Rasakan Kehidupan Alam Liar Indonesia Di 7 Tempat Ini

$
0
0
Landscape Indonesia memang akan membuat siapapun jatuh cinta dengan mudah. Hangat sinar Matahari di siang hari dan taburan bintang saat malam tiba adalah hanya setitik dari pesona alam Indonesia yang di tawarkan. Selalu ada cara baru yang menantang untuk menikmati Indonesia. Tetapi mencoba merasakan kehidupan alam liar adalah salah satu cara untuk menikmati Indonesia. Datangilah 7 tempat ini.

1. Pulau Rinca

www.belantaraindonesia.org

Berada di Kepulauan Komodo, Rinca adalah tempat paling tepat untuk merasakan alam Nusa Tenggara. Melakukan trekking di pulau yang dipenuhi oleh Komodo, tentu kamu harus selalu berhati - hati. Kelihatannya saja mereka itu lambat, tapi kalau sudah mengejar mangsanya, komodo bisa berlari dengan begitu cepat. Mencapai satu titik setelah melakukan trekking dengan pemandangan spektakuler.

2. Taman Nasional Tanjung Puting

www.belantaraindonesia.org

Menyusuri sungai dengan klotok, sebutan kapal kayu yang digunakan warga lokal, nuansa belantara langsung akan terasa. Mendengarkan harmoninya yang begitu indah, namun tak memaksakan selaras. Bermalam di atas klotok, tidur berteman dengan 'suara' alam hutan hujan Kalimantan. Juga, kamu bisa melihat orangutan langsung di habitat aslinya.

3. Gua Haji Mangku

www.belantaraindonesia.org

Tak hanya atraksi pantai berpasir putih yang bisa ditemukan di Derawan. Kalau bergeser sedikit ke sebuah pulau kecil, keindahan lain akan kamu temukan. Melakukan trekking selama kurang lebih 20 menit, akan kamu jumpai kolam renang alami yang berada di bawah tanah. Sebenarnya, kolam renang ini ada di sebuah gua yang disekitarnya terdapat pepohonan rimbun.

4. Rammang Rammang

www.belantaraindonesia.org

Di Rammang Rammang, Makassar, juga terdapat gunung karst, lengkap dengan bentangan sawah, penduduk lembah yang hanya terdiri dari enam rumah, serta gua - gua dengan bentuk unik nan fantastis. Merasakan ketenangan di antara kukungan gunung - gunung karst.

5. Taman Nasional Baluran 

www.belantaraindonesia.org

Tanah Jawa, namun nuansa Afrika. Bentangan savana, serta jalur perjalanan yang begitu menantang adalah alasan utama untuk bertandang ke Taman Nasional Baluran. Berbagai macam hewan yang dijumpai juga kerap jadi pelengkap petualangan di alam liar. Mendirikan tenda untuk tidur berteman suara alam yang begitu membius.

6. Nyarai Lubuk Alung

www.belantaraindonesia.org

Melangkahkan kaki selama tiga jam dari mulut Hutan Gumaran, kamu akan temui jalur pendakian yang lumayan menantang. Pepohonan yang kerap hadir di sepanjang jalan membuat udara kian sejuk, menepis rasa lelah yang acap kali timbul. Sesampainya di air terjun Nyarai, bunyi air yang meluncur dari ketinggian 8 meter tentu membuat siapapun ingin berlari untuk segera merasakan segarnya air kolam alami ini.

7. Taman Nasional Wasur

www.belantaraindonesia.org

Berada di antara perbatasan Merauke dan Papua New Guinea, Taman Nasional Wasur siap memberi pengalaman baru bagi kamu yang menyukai kehidupan alam liar. Ritme kehidupan yang begitu santai, 'memaksa' siapapun untuk sejenak menikmati alam secara sepenuhnya. Hutan, savana, serta arus sungai yang tak terlalu deras akan jadi teman selama menjelajah kehidupan liar Taman Nasional Wasur.

Menutup mata dan 'melihat' keindahan Indonesia melalui suara kehidupan liar yang begitu orisinal. Menyesatkan diri di rapatnya pepohonan, tiupan angin di savana yang begitu menyejukkan, serta berinteraksi dengan 'penghuni' asli di celah - celah negeri Khatulistiwasrc
 
Viewing all 1171 articles
Browse latest View live